Wanita kesepian ketagihan ml dengan tentara

Cerita sex – Mas Ari menikahiku karena aku seorang wanita yang hijab dan sangat pas dengan kriteria yang dia cari, Aku dipersuntingnya saat usiaku 21 tahun dan sekarang aku memiliki seorang putri cantik.

Suamiku bekerja sebagai pengusaha kaligrafi yang sangat sukses. Aku hanyalah ibu rumah tangga yang segala sesuatunya dipenuhi oleh suamiku. Aku hanya mengurus anak saja sedangkan pekerjaan rumah sudah ada yang membantu. Hidupku serba berkecukupan tidak kurang suatu apapun. Semua dipenuhi asal tetap menjadi wanita yang berhijab.

Kalau aku sih dulunya nakal jilbab hanya untuk fantasi penampilan saja. Tetapi setelah aku menjadi seorang istri dan mempunyai anak aku sadar berhijab adalah suatu kewajiban. Suamiku makin cinta dengan aku sampai dia sering sekali membelikan aku gamis dan pakaian muslim. Gamis yang besar kerudung yang super jumbo biar tidak terlihat lengkak lengkuk tubuhku.

Satu tahun dua tahun menikah kita harmonis membina maghligai rumah tangga. Namun setelah mas Ari banyak pekerjaan diluar kota aku merasa jauh darinya. Aku membutuhkan kasih sayang dia seperti dulu. Memang banyak yang dia hasilkan tetapi kita semakin jarang bertemu. Itu membuat hatiku berontak rasanya nggak mau jauh dari suamiku.

Pernah mas Ari pergi satu minggu full sampai aku merasa benar-benar kesepian. Apalagi aku dan suamiku tipe pasangan yang setiap hari melakukan hubungan seks. Secapek apapun suamiku pasti setiap malam sempat menikmati keindahan tubuh istrinya. Tubuhku yang mulus dan lembut membuat mas Ari ingin terus melakukan hubungan intim denganku.

Seminggu itu aku merasakan kemaluanku serasa kering tanpa siraman kenikmatan dari suami. Yang ada aku selalu mengirim voto-voto sexy kepadanya. Tetapi mas Ari kurang suka jika aku mengirim voto sexy. Hmmmm setiap hari aku nekat mengirim voto biar mas Ari makin kangen dan pulang deh. Aku sudah tidak bisa menahan birahi aku mencari referensi tentang film porno.

Kalau tengah malam aku melihat video kemudian aku onani sendiri untuk menghilangkan rasa jenuh. Tubuhku serasa tidak berdaya apabila lama tidak bercumbu dengan suamiku. filmbokepjepang.com Namun aku memiliki pengalam terburuk dan ternikmat dalam hidupku. Kala itu suamiku memang lama sekali di luar kota. Sore hari aku hendak memasak namun blue gas di rumah tidak bisa nyala.

Pembantu juga sudah pulang karena waktu sudah sore. Aku binggung meminta bantuan tetangga sebelah, namanya Pak Dani. Dia seorang TNI yang gagah tubuhnya besar dan kekar. Aku memberanikan diri untuk memint bantuannya untuk membetulkan bluegas dirumah. Baru pertama kali ini aku berbicara dengannya tiap hari jika bertemu kita hanya saling senyum saja,

“pak bisa minta tolong nggak?”

“oh iya bu Nia, ada apa ya?”

“gini pak saya mau masak tetapi blue gas saya mati dan saya tidak bisa membetulkannya pak saya takut…” ucapku.

“iya bu saya bantu bu…”

Pak Dani masuk ke dalam rumah ku sambil membawa alat seadanya. Tampak pak Dani lama sekali mengotak-atik kompor itu. Aku merasa tidak nyaman karena aku berduaan dengan seorang lelaki yang bukan suamiku. Aku kebingunggan waktu itu satu jam namun belum bisa juga. Aku yang berada disamping pak Dani melihat keringatnya jatuh bercucuran,

“pak bisa nggak..?”

“bisa bu Nia sebentar ya….”

Aku menuju kamar untuk mandi dan setelah itu aku ke dapur. Ternyata sudah bisa nyala kompornya,

“terimakasih ya pak…” tanganku berjabat dengan tangan pak Dani.

“iya bu sama-sama…” tangan pak Dani berjabat dengan erat.

Lama sekali tanganku dipegangnya tatapan yang tajam itu menatap kedua mataku. Aku tersipu malu dan merasakan sentuhan yang sangat berbeda. Aku meminta pak Dani untuk minum kopi terlebih dahulu. Kita duduk di ruang tamu sembari ngobrol. Ntah sore itu begitu banyak kegairahan yang muncul pada diriku. Aku menatap wajah pak Dani dengan penuh birahi.

Aku yang memakai pakaian tertutup itu didekati pak Dani. Tanpa berkata-kata dia mendekati aku dan membuka jilbabku. Aku menolaknya diapun langsung mencium bibir tipisku. Seketika aku merasakan ada sinyal-sinyal birahi yang mulai merasuk didalam tubuhku. Ciuman yang lembut itu membuat aku sangat horni. Bibirku dikecup dengan penuh kehangatan.

Tangan pak Dani yang mulai bergerak mendekap tubuhku. Bahkan dia meremas-remas payudaraku yang montok itu,

“aaaahhhhhhhhh…..”desahku dengan lirih.

Aku yang selalu memakai pakaian yang tertutup dari atas hingga ke bawah itu membuat pak Dani kesusahan membuka pakaian. Pak Dani membuka gamis panjangku diapun terkejut melihat tubuhku yang mulus dan sexy,

“bu Nia sexy sekali membuatku semakin bernafsu saja….” Ucap pak Dani.

“silahkan pak aku memang butuh belaian seorang pria….” Jawabku dengan manja.

Aku membiarkan pak Dani menikmati tubuhku yang mulus itu. Aku berbaring di sofa dan sudah siap untuk bercumbu dengan Pak Dani. Aku masih memakai kerudung tetapi bajuku sudah terlepas, pak Dani dengan sigap meremas payudaraku. Jilbab yang aku kenakan menghalangi gerakan pak Dani, akhirnya aku melepas jilbabku dan pak Dani menciumi leherku yang mulus itu.

Buluku berdiri seketika aku mulai terangsang. Birahiku bangkit dengan cepat karena mulut pak Dani menciumi leher hingga ke pusar. Payudaraku yang menggemaskan dan kenyal itu membuatnya beringas. Kedua putting susuku diputar-putar agara bisa berdiri tegak,

“oooooohhhhhh….pak….aaahhhhh nikmat….aaahhhhhhh…..”

Nikmat sekali putaran puting susu itu membuat aku lemas. Aku terus meronta karena terlalu bergairah. Tangannya dengan lihay meremas payudaraku, apalagi payudaraku kenyal. Lidahnya menjilati putting susuku dengan perlahan. Dan dia pun menjilati dengan penuh kegairahan,

“aaakkkhh…aaaahhhhhhhhh….aaaaaahhhhhhhh…….” desahku dengan keras.

Dia mengulum putingku dengan keras aku semakin tak berdaya merasakan kenikmatan. Semakin turun ke bawah menciumi pusarku. Aku gelid an menggeliat tubuhku benar-benar kenikmatan yang melebihi apapun. Tubuh pak Dani yang kekar itu berada diatasku, wajahnya memerah oenuh dengan keringat bercucuran.

Dia membuka celana dalamku yang tipis sedikit terlihat banyak bulu kemaluan. Dia meraba dari atas hingga ke bawah bulu-bulu ku yang rimbun membuat pak Dani terlihat semakin penasaran. Dia mengelus dan membuka lipatan memekku. Jari nya mencoba mencari celah agar bisa masuk ke dalam,

“aaahhhh…pak……aaahhhhhhhhh..nikmat….”

Jarinya sudah masuk ke dalam memekku dan aku terus merintih merasakan kenikmatan itu. Jarinya berputar-putar di dalam memekku. Membuat aku terus menjerit nikmat, aku melihat penis pak Dani sangat tegang. Sepertinya sudah siap untuk menjelajahi kenikmatan bersamaku. Aku nggak tahan pengen pegang penisnya. Aku memberanikan diri untuk meraba penisnya, pak Dani tergerak.

Kemudian menciumi payudaraku kembali, aku dengan cepat meremas-remas penis pak Dani,

“ooohhh aaaaaahhhhh nikmat sekalii…..” rintihan pak Dani.

Aku memintanya untuk menjulurkan penisnya dimulutku. Rasanya tak kuasa pengen mengulum penisnya yang besar dan mantap itu. Aku memasukkan penisnya ke dalam mulutku. Aku jilati dengan perlahan dan masuk ke dalam mulutku seluruhnya,

“aaaaaakkhhh….oooohhhhhhh…….terus bu….semakin dalam…aaaaakkhhh…..”

Pak Dani mendorong penisnya agar terus masuk ke dalam. Sudah sangat mentok di dalam mulutku, sembari tanganku terus mengocok penisnya. Pak Dani terus meronta mendesah kenikmatan. Tak lama kemudian pak Dani melepas penisnya dan mencoba menggesek-gesekkan penisnya. Aku beberapa kali orgasme dan mengeluarkan banyak cairan.

Sehingga memekku basah membuat oenis pak Dani mudah masuk ke dalam memekku,

“aaaahhhhhhh…masuk pak….aaahhhhh tekan pak….ooohhhh……”

Pak Dani memasukkan penisnya yang besar itu dan aku menjerit. Seperti perawan yang baru pertama kali berhubungn. Itu karena penis pak Dani yang berukuran besar membuatku tak tahan dengan tekanannya,

“aaaawwwwww….aaahhhhhhhhh…pelan pak ooohhh……..”

Setelah itu pak Dani melakukan gerakan yang asik maju mundur sesekali dia menekan penisnya sampai mentok ke dalam rahimku. Aku terpejam merasakan kenikmatan itu dan dia masih saja gemas dengan putting susuku yang masih menegang. Bibirnya tidak dibiarkan diam, dia terus mengulum putingnya dengan penuh kegairah,

“ooohhhh pak…..aaaahhhhhh……..”

Aku mengangkat pantatku ohh goyangan penis itu sangatlah nikmat. Kita berubah posisi menjadi doggie style. Pak Dani memasukkan penisnya ke dalam kembali aku bergerak merasakan kenikmatan. Tangan pak Dani bertumpu pada pantatku dia meremas erat pantatku. Aku menggerakkan tubuhku maju mundur sehingga kita sama-sama menggairahkan,

“ooohhh…aaaaaahhh…aaakkkhhh…ooohhh….”

Posisi kembali berubah aku berada diatas pak Dani. Kita bertatapan kembali, dan aku mulai beraksi. Aku mencoba memasukkan penisnya ke dalam memekku. Aku gesek-gesek telebih dahulu dan kemudian masuk. Ternyata posisi diatas jauh lebih nikmat , aku bergoyang sesuka hatiku,

“aaahhhh nikmat bu Nia… goyang terus bu…. aaahhhh…..”

Takhenti-hentinya pak Dani mengulum putting susuku kala itu. Sampai dia menggigit putting susuku dengan keras,

“aaahhhhh… akit pak…… oooohhh….”
Aku bergerak maju mudnur dan memberikan tekanan yang sangat keras. Beberapa kali aku mengeluarkan cairan. Kemudian aku merasakan kehangatan ketika sperma pak Dani keluar di dalam memekku,

“cccccrrrroooooottt……ccccrrrrooootttt…..cccccrrroooooooottt…….”

Hangat dan nikmat aku pun memeluk pak Dani, setelah itu kita merapikan pakaian dan pak Dani berpamitan denganku. Aku pun mandi keramas karena nanti malam suamiku pulang. Aku harus melayaninya dengan sepenuh hati. Sejak saat itu aku menjadi penikmat suami orang, rumput tetangga memang lebih nikmat.

Sedangkan jilbab besar dan pakaian muslim hanyalah kedok semata. Sekarang kalau suamiku pergi jauh dan lama tidak pulang aku tenang. Karena ada tetanggaku yang menjadi pemuas nafsu birahiku. Sekian.,,,,,,,,,,

Related posts