Threesome Desi, Ricki dan Pembantu Baru

 

Cerita Sex – Yani walaupun seorang wanita desa namun berwajah cukup manis berkulit kuning langsat dan memiliki tubuh yang sekal,bentuk payudara indah, montok,namun tidak terlalu gemuk dan merupakan seorang janda yang sudah satu tahun cerai.

Yani dicerai suaminya karna sudah 7 tahun perkawinan mereka belum dikaruniai anak ,sehingga suaminya menceraikannya, namun Yani dengan tabah menerima kenyataan itu dan akhirnya setelah hampir satu tahun hidup menjanda dikampung ia merasa jenuh dan kemudian ia putuskan untuk pergi ke Jakarta setelah ada ajakan dari Desi yang bersedia mempekerjakan Yani dirumahnya untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan rumah tangga.

Desi seorang General-Manager muda cantik, yang berumur 36 tahun dari perusahaan Otomotif yang cukup bonafit. Desi sengaja mengambil pembantu yang menarik seperti Yani adalah disamping untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan rumah tangga juga untuk variasi dalam petualangan sexnya dengan suaminya Ricki . yang berumur sekitar 38 tahun yang bekerja sebagai pejabat di departemen perpajakan,tak heran bila penghasilan Ricki begitu besar,tak sebanding dengan gaji yang semestinya ia terima,maklum seperti sudah menjadi rahasia umum bahwa bagian pajak adalah lahan basah, beruntung ia tidak tertangkap seperti Gayus tambunan …

Setelah sampai dirumah Desi menyuruh Yani untuk istirahat setelah makan siang

“Yan, ini kamarmu dan dilemari itu ada beberapa pakaian untuk kau kenakan, dan itu ada alat-alat kosmetik bisa kamu gunakan” sambil menunjuk keatas meja rias.

“Ini untuk saya nyah..ta..tapi” jawab Yani gugup saat melihat seisi ruangan.

“Sudah jangan banyak tanya nanti aku ajarkan kau menggunakannya.”

Sepeninggalan Desi Yani terheran-heran menyaksikan alat-alat kosmetik yang diberikan oleh nyonyanya. “untuk apa nyonya memberikan kosmetik yang beraneka ragam seperti ini. dan tentu mahal harganya” sambil berfikir ia memperhatikan seisi ruangan . ruangan yang cukup nyaman pikirnya, tidak sesuai dengan kamar pembantu. Diatas meja tersedia TV lengkap dengan DVD Player, lalu ia membuka lemari dan terlihat pakaian-pakaian yang tidak pernah ia lihat sebelumnya serta pakaian-pakaian dalam yang sexy dengan corak dan warna yang mencolok serta menantang.

Lalu ia membuka laci dimeja tv, tampak dia lihat beberapa kaset dvd yang bergambar orang-orang bule sedang bersetubuh,yang ia ketahui sebagai dvd porno. Setelah ia mandi ia berfikir sebenarnya apakah pekerjaan dia dirumah ini, kalau hanya seorang pembantu rumah tangga mengapa disediakan fasilitas-fasilitas seperti ini namun dia berfikir lagi Ah, tak perdulilah mau jadi apa kek.., mau diapain kek.. yang penting aku telah senang disini dan akan aku nikmati segalanya. Pikirnya. Seraya ia putar dvd porno yang juga pernah ia tonton dirumah tetangganya dikampung waktu ia menjanda disana.

Senja telah tiba dan Ricki baru saja pulang dari kantornya seraya memarkir mobilnya digarasi. Selesai memasukan mobilnya digarasi, Ricki berpapasan dengan Yani yang sedang menyapu halaman. Yang langsung disapa oleh Yani dengan agak menunduk. “Selamat sore tuan” sapa Yani dengan ramah. “Oh..ya..ya..sore,sore kamu tentu Yani ya, kapan datang” tanya Ricki dengan agak gugup karna terpana dengan kemolekan tubuh Yani. “Tadi siang tuan, dijemput oleh nyonya diterminal” jawab Yani. “Oh, begitu, tapi tolong jangan panggil saya tuan, kau bisa panggil aku Om atau Bapak”

“Ma-af tuan.. eh..Om, ma-af Om” jawab Yani gugup. Ricki segera menemui Desi yang sudah menunggu didalam,dan seraya memuji.

“Ah, gila bahenolnya. hebat juga kamu dapetin tuh cewek, aku langsung horny nih Des”.

“Dasar kamu kontol nakal begitu ngeliat cewek montok langsung semaput” sambil tangan nya meremas kontol suaminya itu.

“Aduuh… kau main remes aja aku jadi tambah konak nih”. Sambil meremas kemaluan milik suaminya Desi berbisik lembut diteliga Ricki

“Sabar sayang kita akan pesta nanti malam menikmati ayam kampung dari Sukabumi itu” seraya dia berikan kecupan lembut kebibir suaminya.

Sekitar pukul 21.00 setelah mereka selesai makan malam Desi memasuki kamar Yani dengan mengenakan sepatu lars tinggi berwarna merah serta celana dalam sexy dan BH berwarna merah dengan rias wajah yang menantang serta rambut disasak seperti wanita dalam film-film Blue. Yani serta merta merasa kaget hampir tidak mengenali nyonyanya tersebut.

“Ya, ampun, ada apa nyah” pekiknya.

“Tenang Yan kita akan melakukan permainan yang mengasyikan yang tentu kau pun akan menyukainya ” Dengan lembut Desi mejelaskan,sambil jari jemarinya yang lentik serta dihias pewarna kuku itu mengusap usap piggul Yani.

“Permainan apa nyah ? ” “Nanti kamu akan tahu sendiri, sekarang mari aku bantu mengenakan pakaian yang aku berikan padamu” Yani masih terheran-heran ketika Desi mulai membantu mengenakan stoking serta menghias wajahnya dengan mike up yang menantang .

Sambil memberi meke-up pada wajah Yani mata Desi tertuju pada beberapa CD yang tergeletak diatas meja tv.

“Rupanya kau telah menonton film-film itu Yan, bagaimana asyik enggak..?” tanya Desi sehingga Yani tampak malu-malu. “Habis iseng sih nyah, makanya saya stel film itu, dikampung kadang-kadang juga suka nonton dirumah tetangga, yah, namanya juga janda, iseng nyari hiburan.” Jawab Yani polos.

“Kamu mau Yan, melakukan seperti yang ada difilm itu.?” Tanya Desi,sehingga Yani tampak semakin kikuk mendengar pertanyaan Desi

“Ah, nyonya bisa aja, saya kan janda nyah sama siapa saya akan melakukannya”

“Kalau sama suamiku kamu mau Yan?” hampir terbelalak Yani mendengar ajakan nyonyanya itu, bagaimana mungkin dia berhubungan badan dengan tuannya sementara nyonyanya tahu.

“Lihatlah dirimu dicermin itu kau tampak sexy pasti suamiku tergila gila melihatmu “ Yani terheran-melihat penampilannya didepan cermin namun dalam hati timbul rasa bangga melihat betapa sexy dan menggairahkan dirinya dengan penempilan seperti itu mirip seperti wanita-wanita difilm porno yang tadi siang ia tonton.

Ketika Yani terpesona dengan dirinya, Desi menuntun Yani keruang utama dan disana Ricki sudah menunggu dengan hanya mengenakan celana dalam.

Ricki tampak seperti tersihir melihat penampilan Yani sehingga benda yang berada didalam celana dalamnya tampak semakin menonjol

“Woow.. sangat luar biasa begitu sexy dan sangat menantang” pujinya Yani tampak tersipu malu namun juga merasa terangsang melihat Ricki yang berwajah tampan serta berbadan atletis hanya mengenakan celana dalam sehingga tampak menggairahkan bagi seorang janda kesepian seperti dirinya.

Desi segera mengecup bibir suaminya dan saling berpilin lidah sambil tangan Desi meremas remas kontol Ricki yang sudah menegang, lalu Desi melorotkan celana dalam Ricki dan mendorong Ricki kesofa sehingga Ricki terduduk disofa dengan kontol mengacung Desi segera membelai belai kontol Ricki dan menjilatiya , sementara Yani memandaginya sambil berdiri , Desi sambil berjongkok semakin gencar mengulum kontol Ricki. Lalu menarik lengan Yani.

“Yani kau berjongkok disini pegang kontol ini dan lakukan seperti yang aku lakukan, jangan sungkan-sungkan kau bebas melakukan apapun yang kau mau” Lalu dengan ragu Yani memegang kemaluan Ricki dan memasukannya kedalam mulutnya mula-mula ia agak canggung namun nafsu yang sudah begitu besar membuat ia tak peduli ia telan habis kontol itu seperti yang ia lihat difilm Blue. Sementara Ricki terus merem melek menahan nikmat.

Desi menghampiri Ricki dan melumat lidah Ricki seraya berbisik.

“Bagaima sayang telah kau rasakan mulut wanita desa itu dengan kontolmu ”

“Zzzzzz…..aaaaaaaahhh…!! sedaaap sekali Des kontolku serasa diawang-awang ..aaaaaeehh teruuuss naah enaakk niiihh. ”

Yani semakin bersemangat mengulum kontol Ricki lalu lidahnya turun kebawah dan menjilati biji pelirnya serta mengisap-hisap buah telur milik Ricki. Dan Ricki semakin meracau tak karuan. Desi segera berdiri disofa dan mengarahkan memeknya kewajah Ricki. “Hisap memekku sayang “ perintah Desi , segeralah Ricki melumat memek Desi sambil kontolnya dihisap Yani. Desi memejamkan matanya saat Ricki menjilati dan melumat memeknya sambil tangannya memegang tembok dibelakang sofa.

“Iya, terus Rick, jilati memekku aiiih.. ah..ah iya terus Rick, itilnya Rick, itilnya kau jilat uuuuuhh..asyiiiik” Ricki semakin bersemangat mendengar racauan Desi ia semakin bernafsu melumat memek Desi yang sudah basah tersebut.

Sementara Yani dengan penuh nafsu dia lumat terus batang kontol Ricki. satu tahun menjadi janda tanpa pernah sekalipun melakukan hubungan badan membuat dia sangat haus sekali dengan permainan sex apalagi ditambah dengan seringnya ia menonton vcd porno bertambah saja menumpuk nafsu birahinya yang iya pendam selama setahun, selama dikampung apabila ia habis menonton vcd porno ingin sekali ia melakukan adegan-adegan yang ada difilm tersebut namun tak pernah kesampaian.

Hingga pada akhirnya ia berada disini dan segala impianya itu bisa ia wujudkan disini dengan pria setampan Ricki, maka seluruh nafsu birahi ia tumpahkan disini sambil terus melumat kontol Ricki tangan kirinya mengobel-ngobel memeknya sendiri hingga memeknya tampak basah.

Hampir sepuluh menit Yani meghisap kontol Ricki dan Ricki mennjilati memek Desi, dan Desi segera turun dari sofa dan segera menungging dilantai yang telah dipasang karpet permadani tersebut.

“Ayo Rick! entot memekku dari belakang ” sambil tangannya menggosok-gosok memeknya.

Ricki segera mengarahkan kontolnya tepat dimulut memek Desi lalu dia tekan seluruhnya memek Desi yang sudah basah tersebut. Desi memejamkan mata saat batang rudal Ricki menembus liang memeknya serasa nikmat menjalari tubuh Desi hingga mulutnya berkicau tiada henti.

“Zzzzz..aaaaahhhh, uuh..uuh terus Rick. Goyang terus Rick yang kenceng Rick ooooohh..yea oooohh..yea memekku terasa nyaman sekali Rick. eenaaaaak tenaan. ” Ricki terus menancapkan batang kontolnya dengan sekuat tenaga kelobang memek Desi, irama yang terdengar dari memek Desi sangat erotis karna memek Desi sudah basah cloooob….clooob ….clooob sleeb..sleeb…sleeb begitu seterusnya secara berirama sehingga Yani degan terpana menyaksikan bagaimana kontol Ricki menusuk-nusuk memek Desi . Yani memelihat dari jarak hanya sekitar 10 cm sehingga dengan jelas dia dapat melihat betapa indahnya saat kontol Ricki keluar masuk memek Desi, sambil tangannya mengobel ngobel kemaluannya sendiri ia sudah tidak sabar ingin merasakan hantaman kontol Ricki.

Desi sambil menikmati hantaman kontol Ricki ia menyaksikan apa yang diperbuat Yani lalu tersenyum dan berkata “Yani kamu jangan ngeliatin aja dong, kamu jilatin kontol suamiku, jangan malu-malu kan sudah aku bilang kamu boleh melakukan apapun yang kamu mau, kau praktekan apa yang pernah kamu lihat divcd porno ” Sebenarnya memang itu yang diinginkan oleh Yani maka tanpa ragu-ragu ia hisap buah pelir Ricki sambil terus batang kontol Ricki keluar masuk memek Desi.

Maka serasa ganda kenikmatan yang dirasakan oleh Ricki yaitu kenikmatan memek Desi dan kenikmatan hisapan mulut Yani di buah pelirnya. Ricki memejamkan mata sambil menusuk-nusukan kontolnya kememek Desi “Aahh, asssiiik terus Yan hisapi biji pelerku nikmaaaaat iya teruuuuss kalau perlu kau telan semua. Sssssss…. Aaaaahhh” Yani terus melumat pelir Ricki sambil sesekali menjilati batang kontol Ricki yang masih terselip diantara memek Desi.

Melihat keinginan Yani untuk menjilati batang kontolnya maka Ricki segera mencabut kontolnya dari memek Desi, kontol tersebut sudah basah oleh cairan memek Desi, dan ia masukan kemulut Yani

“Hisap kontolku Yan aku tau kau sangat menginginkannya ” dengan rakus Yani langsung melumat batang kontol Ricki yang telah basah oleh cairan memek Desi tersebut. hanya beberapa saat Ricki langsung menusukan kembali kedalam lubang memek Desi, ia kocok beberapa kali lalu ia keluarkan kembali dan ia masukan lagi kedalam mulut Yani, Yani menghisapnya beberapa saat untuk kemudian Ricki menusukan lagi kedalam memek Desi ia kocok beberapa kali lalu ia keluarkan dan dimasukan kembali kemulut Yani untuk dihisap, begitu serusnya secara berirama.

Hingga pada akhirnya Desi berteriak

“Aaaaaahhh terus Rick kocok yang kuat aku mau keluar niiih ” Ricki terus menghatam memek Desi dengan sekuat tenaga dan dengan irama yang sangat cepat, dan akhirnya Desi sampai pada puncaknya.

“Aaaaaaaaaaahhh….aaaasyyyyyyiiik ennnnnnnaaaaaaaaak ooooooooohh….” Begitu banyak cairan yang keluar dari memek Desi sehingga menimbulkan bunyi yang indah saat kontol Ricki mengocoknya jrrrrrrrooot….jrrooooot….clloook…cloook…clooop

Desi tersenyum puas sambil terus menugging dan Ricki masih menghantam memeknya

Lalu Desi berseru. “Stop Rick, sekarang kau giliran mengentot memek Yani ” Desi segera bangkit dan mendorong tubuh Yani hingga terlentang dilantai.

“Yan sekarang kau akan merasakan nikmatnya batang kontol suamiku, aku tau kau sudah tidak sabar bukan..? sambil tangan Desi mengobel –ngobel memek Yani.

“Iya nyah aku sudah kepingin sekali nyah ” lalu Desi meraih kontol Ricki dan dihisapnya beberapa saat lalu berbisik kepada Ricki.

“Sekarang kau entot memek wanita desa ini Rick ” sambil tangan nya membelai kontol Ricki yang sudah tegang ia berikan kecupan mesra pada suaminya.

“Selamat menikmati sayang ” lalu ia tuntun batang kontol Ricki kearah lubang memek Yani yang mengangkang ia tekan kontol Ricki hingga masuk seluruhnya liang memek Yani.

Yani terpejam saat batang kontol Ricki menembus kelubang memeknya nikmat yang sudah lama tidak ia rasakan kini ia rasakan kembali dengan pria yang setampan Ricki dan batang kontol yang begitu besar.

“Aaaaahhhh asyyyyyyik …terussss, legit Ooom. enaaak , sssssssssess….aaaaahhh. enaak Eeeuuuuuuuyy” terus Yani meracau tanpa rasa canggung karna rasa canggung nya telah terbenam oleh rasa nafsu dan nikmat yang begitu menggelora.

Ricki menggigit bibir bawahnya karna merasakan legitnya memek Yani yang belum pernah ia rasakan sebelumya.

“Bagaimana Rick enak memeknya ?” bisik Desi.

“Luar biasa Des, gurih sekali barang wanita kampung ini aaaaaahhh…..aaaaahhh…. zzzzzz…aaahhh” Desi mengecup bibir Ricki sambil tangan nya membantu mendorong pantat Ricki agar lebih tandas masuk kememek Yani.

Yani terus meracau tak karuan dengan logat sunda yang masih kental sambil pantatnya ia goyang mengimbangi hantaman kontol Ricki.
“Enaaak eeuuyy aaaaaahhh, ayu atuh Oom. geol yang kuat ” Ricki tak tahan melihat sexy nya tingkah laku Yani lalu ia lumat dengan rakus bibir Yani dan mereka saling berpilin lidah, Yani dengan nafsu langsung menyambut ciuman Ricki sambil ia cengkram kepala Ricki dengan kedua tangan seolah-olah tidak ingin ia lepaskan.

Melihat adegan itu Desi segera berinisiatif untuk menjilati batang kontol Ricki yang keluar masuk memek Yani sambil sesekali ia jilati juga memek Yani sehingga Yani merasakan semakin nikmat saat lidah Desi menjilati bibir memeknya.

“Iya nyah assyik nyah jilatin terus nyah geli euy”

Mendengar perkataan Yani, Desi semakin bersemangat menjilati bibir memek Yani dan juga itilnya sehingga Yani semakin blingsatan.

Hampir lima menit Ricki menggojlog memek Yani dan memek Yani tampak semakin basah oleh cairan birahinya. Sementara Desi mulai menjilati biji pelir Ricki dan juga lubang anus Ricki tak luput dari jilatannya sehingga Ricki merasa geli-geli nikmat saat ujung lidah Desi menggelitik lubang anusnya.

“Iya enaak Des terus kau jilati lubang pantatku aaahhh….aaaaahhh…geli, Des”

Rasa nikmat yang dirasakan Ricki dari dua sisi yaitu dari batang kontolnya yang menembus memek Yani dan lubang pantatnya yang dijilati Desi, membuat ia tidak tahan dan akhirnya sampailah pada klimaksnya disertai jeritan panjang Ricki

“Aaaaaaaaaaaaaah aku keluar liiiin…” Disusul pula secara bersamaan oleh jeritan Yani yang mencapai orgasme.

“Aduuuuh ennaaaak euuuy.. ” sehingga susana sangat riuh pada saat detik-detik kenikmatan tersebut.

Dan Ricki segera mengeluarkan batang kontolnya, Desi dengan cepat menyambut cairan air mani yang keluar dari kontol Ricki dengan mulutnya, begitu banyak sperma yang keluar sehingga mulut Desi serasa penuh oleh cairan gurih-gurih asin itu.

sperma tersebut menghiasi juga pipi dan dagu Desi, Yani pun segera bangkit dan menjilati sisa-sisa sperma dari batang kontol Ricki.

Melihat Yani menghisap-hisap kontol Ricki untuk mendapatkan sisa-sisa sperma, Desi segera tanggap dan ia tarik rambut Yani sehingga Yani tertengadah lalu Desi menumpahkan sebagian sperma Ricki yang berada dimulutnya kedalam mulut Yani, Yani dengan rakus langsung menelannya bahkan sperma yang melekat didagu dan pipi Desi ia jilati pula. Desi dan Yani akhirnya saling berpilin lidah dan saling berciuman untuk menikmati sperma yang ada dimulut masing-masing.

Ricki terduduk disofa sambil menyaksikan atraksi yang erotis yang diperagakan oleh Desi dan Yani.

Dan akhirnya Yani bersandar dibawah sofa sambil melepas lelah dengan meminum segelas Orange juice. Desi bercelentang diatas karpet sambil menikmati rokok Sampoerna A mild kesukaannya. Sementara Ricki duduk disofa sambil menenggak sekaleng bir Heineken.

Kira-kira setengah jam mereka melepas lelah sambil berbincang-bincang dan menyantap makanan kecil, tubuh mereka sudah mulai pulih kembali, Desi segera menangkap batang kontol Ricki dan menghisapnya lalu memberikannya pada Yani

“Yan ini, ayo kau hisap kita akan segera melakukan permaian kedua yang lebih mendebarkan dan yang belum pernah kau alami sebelumnya, dan pasti kau akan menyukainya pula” Yani segera menghisap kontol Ricki dengan bersemangat, dan Desi membisikan sesuatu pada Ricki.

“Ayo Rick, kita segera akan melakukan Anal sex, anusku sudah tidak tahan menerima hantaman batang rudalmu”

“Iya sayang aku pun sudah tidak tahan untuk menikmati lubang anusmu yang legit itu ” bisik Ricki pula.sambil mengobel lubang anus Desi.

Lalu Desi terlentang diatas karpet sambil mengangkang dan menusuk-nusukan jari telunjuknya kedalam lubang anusnya sendiri sambil sesekali mengoleskan air liur pada lubang anusnya.

“Bagaimana Yani apakah sudah siap batang kontol yang kau hisap itu untuk menghantam lubang anusku, cepat aku sudah tidak tahan nih.”

“Iya, sebentar nyah” Lalu Yani segera mengeluarkan batang kontol Ricki dari mulutnya dan segera menuntunnya kearah lubang anusnya.

Ricki segera menekan kontolnya kedalam lubang dubur Desi serasa peret dan enak, batang kontolnya serasa dijepit oleh anus Desi dan Desipun memejamkan matanya menahan nikmatnya batang kontol Ricki menusuk nusuk anusnya

“Aaaaaaahhh…asssyyyik terus Rick hantam lobang pantatku auh..auh..iya, iya”

Ricki terus menggenjot kontolnya secara berirama sambil memejamkan matanya dan tersenyum nikmat merasakan batang kontolnya yang dijepit oleh anus Desi, serasa nikmat membawa tubuhnya keawang-awang.

Yani terpana menyaksikan kontol Ricki yang begitu besar menembus tanpa ampun kedalam lubang dubur Desi, namun Desi tampak merasa nikmat yang luar biasa. Sungguh permainan yang belum pernah dirasakan oleh Yani sebelumnya namun Yani sering menyaksikannya divcd porno, dan ia ingin sekali mencobanya dengan Ricki.

Yani segera menjilati biji pelir Ricki dari belakang sambil sesekali ia jilati pula batang kontol yang terselip diantara lubang pantat Desi, sampai pada akhirnya ia jilati pula lubang dubur Ricki, mula-mula ia agak jijik namun setelah beberapa saat ia mulai merasakan kenikmatan tersendiri yang belum pernah ia rasakan sebelumnya, maka dengan rakus ia jilati terus lubang dubur Ricki sampai ia tancapkan ujung lidahnya kedalam dubur tersebut, Menerima aksi Yani yang atraktif tersebut membuat Ricki semakin merasakan kenikmatan yang luar biasa, lubang duburnya serasa digelitik benda lembut saat Yani menancapkan ujung lidahnya kedalam dubur Ricki.

Sementara Ricki memejamkan mata saat menikmati dubur Desi dan juga lubang duburnya yang dijilati oleh Yani.

“Aaaaah…. Asyyyiiiiik jilatin terus lubang pantatku Yan, masukan seluruh lidahmu kedalam anusku, serasa sukmaku melayang…sseess..aah ”

Desi memeluk leher Ricki dan melumat bibir Ricki dan mereka saling beradu lidah dalam menikmati permainan tersebut.

“Aaahh teruuuus Rick, goyang terus batang kontolmu kedalam lubang pantatku, tandaskan seluruhnya Rick, biarkan sukmaku melayang karna nikmat yang kau berikan ini” Ricki terus menghantam dubur Desi dengan kekuatan penuh, sementara lidah Yani masih terus bergerilya didalam lubang anus Ricki.Pada menit kesepuluh permainan tersebut, mereka merubah posisi, kini Ricki telentang dikarpet, sementara Desi diposisi atas dengan berjongkok membelakangi wajah Ricki, setelah Yani menghisap beberapa saat batang kontol Ricki lalu Desi mulai memasukannya kembali kedalam lubang pantatnya dan langsung memompanya sambil berjongkok dengan irama yang mula-mula lambat hingga lama kelamaan sangat cepat

“Hihh …hihhh..hihh.. rasakan goyanganku ini Rick semoga kau menikmatinya”

“Iya terus Des enak sekali kontolku serasa tersedot oleh lubang anusmu”

Kemudian Ricki segera memerintahkan Yani untuk memberikan memeknya kemulutnya, maka segera saja Yani berjongkok diatas wajah Ricki dan Ricki dengan rakus segera menjilatinya sehingga Yani menggigit bibir bawahnya sambil matanya terpejam karna merasakan nikmat

“Aaaaaah…asyiiiik om, geli-geli enaaaak terus Oom. emmmmmmm..aaahhh” Yani terus meracau sambil menjambak rambut Ricki, dan Rickipun tidak hanya menjilati memek Yani tetapi ia mulai pula menjilati lubang dubur Yani, sehingga Yani semakin merasa nikmat dan juga agak geli saat ujung lidah Ricki menggelitiki lubang dubur Yani , sehingga ia sesekali tertawa manja saat merasakannya

“Aiiihh…auuw…geli Oom.hiii..hiii..hiii…aiihh.. auuw..auuw… hiii…hiii..hiii tapi asyiik om, geli-geli enak, terus om.. terruuuuss.. mmmmmmm..ahhhh.”

Lebih dari sepuluh menit Desi memompa batang kontol Ricki dengan lubang anusnya sambil berjongkok membuat peluh ditubuhnya bertambah deras hingga ia merasa kehabisan tenaga dan menghentikan kegiatan tersebut. Lalu ia berbisik kepada Yani “Yan, sekarang giliran lubang pantatmu yang menerima hantaman kontol Ricki, apakah kamu sudah siap, Yan…?” seraya mengecup bibir Yani dengan mesra.

“ Iya, nyah saya sudah tidak sabar ingin merasakannya nyah ”

“Rick, apakah kau sudah siap untuk mengentot lubang pantat Yani yang masih perawan itu” bisik Desi kepada Ricki.

“Ow.. tentu sayang, aku sudah tidak sabar untuk memerawani lubang anus wanita desa yang seksi dan mulai nakal ini”

Lalu Desi segera telentang dan memerintahkan Yani untuk menungging diatas tubuhnya.

“Kau akan merasakan sesuatu yang menakjubkan dalam hidupmu Yan, saat melakukan permainan ini” dan Yanipun segera menungging diatas tubuh Desi yang telentang dengan posisi memek Yani tepat berada diatas wajah Desi dan posisi memek Desi berada didibawah wajah Yani, seperti posisi 69.

Lalu Desi segera menjilati lubang dubur Yani dan mencolok-colok nya dengan jari telunjuk sambil mengoleskan air ludah kedalam dubur Yani, Lalu Ricki segera memasukan batang kontolnya kedalam mulut Desi untuk kemudian Desi menghisapnya dengan rakus beberapa saat kemudian ia keluarkan batang kontol Ricki dari mulutnya dan mulai ia arahkan kontol Ricki kelubang dubur Yani

“Selamat menikmati sayang” bisik Desi dan Ricki pun langsung menekan batang kontol nya kearah anus Yani yag telah basah oleh air ludah Desi, ia tekan dengan lembut dan penuh perasaan karna memang agak sulit memasukan batang kontolnya kedalam lubang pantat yang masih perawan seperti Yani.

Beberapa kali sempat meleset dan akhirnya berhasil juga tembus berkat usaha Desi membantu menuntunnya serta melumasinya dengan air ludah. Pada saat tembus kedalam lubang duburnya, Yani sedikit meringis karna merasa agak perih, namun kira-kira beberapa detik kemudian ia mulai merasakan kenikmatannya sehingga ia tampak memejamkan matanya merasakan nikmat.

“Mmmmmmmmm..aaaaahhh.. asyyiiiiiik..terus om, entot lobang dubur saya om, enaaak….” Yani menikmati tusukan batang kontol Ricki yang menghantam lubang anusnya sambil menjilati memek Desi yang berada dibawah wajahnya.

Yani benar-benar merasakan petualangan yang mengasyikan dan ia benar-benar menikmati itu semua.

Ricki menikmati keperawanan anus Yani sambil memejamkan matanya, sambil sesekali meringis karna anus Yani serasa masih begitu sempit dan peret karna belum pernah dimasukan oleh batang kontol, berbeda dengan lubang anus Desi yang sudah sering dihantam oleh berbagai macam kontol. Sehingga Ricki tidakbisa menggoyang batang kontolnya dengan terlalu keras, namun harus penuh kelembutan dan penuh perasaan.

Desi beraksi dengan menjilati pangkal kontol Ricki yang masih tersisa diluar anus Yani serta menjilati lubang memek Yani secara bergantian, sambil merasakan kenikmatan lubang memeknya yang dijilati oleh Yani. Hampir sepuluh menit Ricki menikmati anus Yani, dan Ricki segera mengeluarkan batang kontolnya dan ia masukan kemulut Desi untuk dihisap, Desi menghisapnya dengan rakus, aroma anus Yani masih terasa melekat pada kontol Ricki sehingga menambah rasa kenikmatan tersendiri bagi Desi hingga dengan lahap ia melahap kontol Ricki tersebut. Hanya beberapa detik kemudian Ricki memasukan kontolnya kembali kedalam dubur Yani, lalu ia pompa beberapa kali dan ia keluarkan lagi dan dimasukan kembali kedalam mulut Desi untuk dihisap oleh Desi, begitu seterusnya untuk bebeberapa kali.

karna Ricki mengerti Desi sangat suka menikmati kontol yang baru saja dikeluarkan dari lubang anus. Aroma anus yang melekat pada batang kontol sangat membangkitkan gairah bagi Desi, itulah yang dikatakan oleh Desi kepada Ricki beberapa waktu lalu.

Akhirnya, setelah Yani menerima hantaman kontol Ricki yang bertubi-tubi pada lubang duburnya, dan juga jilatan lidah

Desi pada lubang memeknya, sampailah Yani pada puncak kenikmatannya disertai dengan jeritan yang keras.

“Aaaaaaaaaaaaaaaahhh….. enaaaakk… Euiiiiiiiiiiiiiiiyy.” Maka tumpahah cairan hangat yang bening keluar dari lubang memek Yani, dan Desi dengan rakus langsung menghirup cairan tersebut dan menelannya.

Beberapa saat kemudian disusul oleh jeritan Ricki yang telah mencapai klimaks.

“Aaaaaaaah… aakku.. keluar Des…” dan Ricki segera menarik keluar batang kontolnya dan dikeluarkan air maninya diatas lubang dubur Yani.
Crrroooot……crrrrroottt…crooot…. Banyak sekali sperma Ricki yang keluar memenuhi sekitar lubang anus Yani, dan dengan rakusnya Desi segera menjilati sperma disekitar lubang dubur Yani tersebut dan ditelannya sampai habis, sampai dijilatinya kedalam lubang dubur Yani dengan harapan masih tersisa air mani Ricki.

” Mmmmmm…nyeemmm…nyeemm..nyeemm. gurih sekali air manimu Rick, apalagi bercampur dengan aroma dubur Yani serasa nikmat tiada tara…” sambil terus menjilati sisa-sisa air mani Ricki yang terselip didalam lubang anus Yani.

Yani terkapar lemas diatas tubuh Desi yang masih menjilati lubang anusnya.

Yani terkapar lemas namun senyum bahagia tampak terlukis diwajahnya karna benar-benar ia merasakan kenikmatan yang luar biasa, yang belum pernah ia rasakan sebelumnya dan tak akan pernah ia lupakan sampai kapanpun. Dan ia berharap ini jangan cepat-cepat berakhir, karna ia ingin terus merasakan kenikmatan seperti ini lagi.,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,