Ternyata Ini Lho 5 Manfaat Mengunyah Perlahan Sesuai Sunah Rasul!
Pernah menghitung berapa kali makanan dikecap dalam mulut sebelum ditelan? Sesuai sunah Rasulullah, beliau menganjurkan untuk mengunyah makanan hingga 33 kali sebelum ditelan.
Initnya bukan terletak pada berapa kali kita harus mengunyah, tapi harus kita pastikan tekstur makanan yang masuk ke perut kita lembut. Tujuannya supaya mempermudah kerja organ pencernaan.
Namun, kebanyakan dari kita masih makan secara terburu-buru. Apalagi kalau lagi kelaparan. Belum selesai hancur makanan di mulut, suapan lainnya sudah masuk. Padahal, mengunyah secara perlahan punya manfaat yang sangat baik untuk kesehatan. Di antaranya lima di bawah ini.
1. Membantu kelancaran pencernaan
Sejumlah enzim di dalam air liur akan membantu proses pemecahan partikel makan, seperti enzim alpha amilase dan lingual lipase dalam yang memecah karbohidrat serta lemak. Hal ini akan melembutkan makanan dan membantunya masuk ke dalam sistem pencernaan.
Selain itu, residu akan lebih sedikit terbentuk, karena penggilingan makanan yang lebih maksimal. Nutrisi pun banyak diserap dalam usus, sehingga tubuh bisa mendapatkan manfaat lebih baik.
2. Mencegah diabetes
Sekresi air liur akan terbentuk lebih banyak saat kita mengunyah makanan, yang berfungsi untuk melembutkan makanan. Hal ini bisa bermanfaat untuk mencegah potensi timbulnya diabetes.
Lambung dan usus akan memproses makanan dengan durasi yang lebih lama ketika tekstur makanan yang masuk masih kasar. Hal ini meningkatkan pelepasan insulin dan penyerapan gula dalam tubuh. Mungkin efeknya tak langsung terasa, tapi pola makan buruk juga berakibat buruk untuk jangka panjang.
3. Membantu menghilangkan bau mulut
Senyawa hidrogen karbonat yang terkandung dalam air liur dapat menetralkan pembentukan plak. Plak yang terbentuk di areal gigi akan disapu dengan cara mengunyah perlahan. Di samping itu, terdapat enzim anti bakteri dalam air liur yang berfungsi membunuh bakteri penyebab bau mulut.
4. Baik untuk diet
Kamu yang sedang diet justru dianjurkan untuk mengunyah secara perlahan, karena kegiatan ini ampuh untuk mengontrol nafsu makan berlebihan. Sinyal dan rasa kenyang biasanya akan sampai ke otak dalam waktu 15-20 menit. Dengan mengulur waktu saat makan perlahan, kamu akan mendapat perasaan kenyang yang sama, meski makan dengan porsi lebih sedikit.
5. Mengurangi gas dan sendawa
Saat makanan tidak dikunyah dengan baik, hal ini memperbesar potensi untuk makanan tak digiling dengan sempurna dalam perut. Untuk itu, sebagian nutrisi akan diserap tubuh selagi sebagian lainnya berubah menjadi sisa alias residu.
Makanan yang tak dicerna dengan baik akan menimbulkan berbagai gejala. Di antaranya timbulnya gas, kembung, sembelit, hingga maag.
Yuk, biasakan diri untuk makan perlahan! Kamu bisa coba memulainya dengan sahur dan buka puasa hari ini.