Supardi Anakku gay aku juga gay

Dulu-dulu aku tidak pernah tanya kenapa satpam fakultas P. itu jadi gay. Habis kalau lihat dia terkadang terlalu napsu. Sehabis puas menikmatinya terkadang kami buru- burung pergi. Sekitar dua malam yang lalu baru aku menanyainya. Dan aku sangat kaget akan apa yang telah terjadi padanya hingga dia mau menjalani kehidupan sesama jenis seperti kami. Hehehe… Seperti ini ceritanya kepadaku. Aku tulis agak panjang. Tetapi tidak aku besar-besarkan Cuma aku ringkas seringkas- ringkasnya. Silahkan membaca Anakku gay aku juga gaysiang itu aku sedang tidak masuk kerja. Siang itu aku izin sakit walaupun sebenarnya hanya ingin bermalsa- malasan. Sedangkan istiku masih masuk kerja. Siang itu anakku tidak mengetahui kalau aku libur. Siang itu aku pergi ke warung di depan gang ruamah. Warung langganan keluarga kami jika istriku tidak memasak. Saat makan itu aku lihat anakku yang masih duduk di kelas 1 SMP pulang sambil berjalan beriringan dengan seorang anak tetangga yang lebih kecil. Ya…. aku biarkan saja namanya juga berteman. Tak berpa lama aku pulang kerumah. Tanpa curuga aku melihat pintu rumah tertutup, pikirku anakku sedang pergi main atau membeli makan sepertiku. Aku yang malas membuka pintu karena kebelet kencing aku langsung ke kamar mandi yang letaknya di belakang rumah lewat halaman samping. Betapa kagetnya aku saat mau masuk ke kamar mandi, aku mendengar suara orang terisak-isa menangis dan yang satunya seperti mengeluh keenakkan. Sambil menahan kencing aku tengok isi kamar mandi dari atas yang masih bisa aku gapai. Berlipat-lipat kaget yang aku rasakan. Di dalam kamar mandi anakku sedang memasukkan penisnya kepdalam anus anak tetanggaku. Bukan memasukkan saja tetapi sudah mengelur masukkan penisnya berkali-kali. Sedangkan anak yang anusnya dimasukkan penis anakku merintih kesakitan. Saat itu aku bingung harus berbuat apa. Antara kaget dan kawatir. Aku sama sekali tidak pernah mengajarinya hal seperti itu, bagai mana bisa dia melakukan hal yang di luar norma. Masih sambil menahan kencing diluar aku masih mengintip kejadian di dalam kamar mandi sambil berpikir keras apa yang harus aku lakukan. filmbokepjepang.sex Ternyata anakku sangat menikmati kejadian itu sedangkan anak yang disodominya sepertinya juga sudah bisa menikmatinya ketimbang awal permainan mereka. Aku melihat kejadian itu hingga anakku selesai organisme dan adegan selanjutnya adalah anakku mengoral penis anak yang di sodominya. Hingga sepertinya anak itu juga organisme walaupun aku tidak tahu kenyataannya apakah dia sudah bisa mencampai puncak sex itu atau belum. Saat mereka memaki baju mereka aku segera pergi. Tidak begitu jauh sebenarnya hanya berusaha membuat suara langkah saja biar mereka segera mengahiri dan menyelesaikan urusan mereka. Hingga aku melihat mereka berdua keluar dan aku masuk ke kamar mandi untuk kencing. Saat mau masuk ke kamar mandi tiba-tiba anakku memanggiku dan betap kagetnya aku dia meminta untuk ikut masuk ke kamar mandi bersama untuk kencing. Saking bingunggnya aku iyakan saja. Aku dan anakku kencing pada lubang wc yang sama sehingga aku maupun anakku sama-sama bisa melihat penis yang lain. Saat aku melihat penisnya yang belum berbulu dan belum begitu berurat aku menjadi merinding. Bagimana penis itu sudah tidak perjaka lagi, sudah menyodomi anak kecil. Saat aku melirik wajahnya dia malah melirikku. Saat lirik- lirikan itu aku berusaha berpaling pada pensiku sendiri mungkin begitupula dirinya. Tapi aku segera meliriknya lagi dan betapa kagetnya lagi dia mengambil bungkus kondom di samping wadah sabun. Aku sama sekali tidak tahu kalu di sana ada bungkus kondom, aku sama sekali tidak memperhatikan kalu dia tadi memakai kondom. Darimana juga dia mendapatkan kondom? Kondomku sendiri selalu aku simpan di tempat kerjaku tidak pernah aku bawa pulang. tukangbokep99.com Aku sama sekali tidak tahu harus berbuat apa. Rasanya melihat anakku sendiri aku sudah merinding. Seumur hidup aku memang sudah meniduri beberapa wanita selain istruiku tetapi melihat anakku yang meniduri laki- laki aku menjadi merinding. Anak apa yang telah di lahirkan istriku ini. Tapi aku yakin dia anakku karena kami berdua sangatlah mirip, lagian saat aku menghamili istriku aku yakin dia masih perawan 100% karena darah vaginanya yang membasahai penisku waktu itu. Setalah kejadian itu aku hanya diam saja dan lebih banyak merenung. Sekali-kali pada jam pulang sekolah anakku, aku sempatkan pulang diantara jam kerjaku hanya untuk melihat apa yang anakku kerjakan. Alhasil beberapa kali dia melakukan hal serupa dan aku memergokinya. Walupun aku tahu itu salah tapi aku tidak mau melaporkan kepada orang lain. Sebagi kepala keluarga aku harus menjaga nama baik keluargaku. Hingga suatu hari aku beranikan diri untuk berbicara empat mata kepadanya. Hari itu hari minggu. Aku libur sedangan istriku masih lembur pada hari minggu itu. Masih terhitung pagi, anakku masih tidur di kamarnya sedangkan istriku sudah pergi dan aku mulai berbicara padanya. Setalah mengantarkan istriku pergi kepabrik aku pulang dan masuk ke kamar anak laki- laki tunggalku. Kulihat dia sedang tidur sambil memeluk guling. Dapat kulihat pantatnya dalam balutan celana tipis. Aku duduk di sebalah tempat tidurnya, kulihat wajahnya yang damai dan masih anak- anak. Sebenarnya saat itu aku masih takut untuk berbicara padanya tetapi harus aku lakukan. Kubangunkan dia sambil menepuk pundaknya yang terlelap. Hingga dia membuka matanya dan bermalas-malasan di sampingku. Aku berbicara pelan kepadanya, aku usahakan santai. Aku katakan dia sudah dewasa, sudah baliq, harus tahu dosa dan neraka, dan aku ceritakan apa artinya sex dan wanita. Entah dia paham atau tidak aku terus saja bicara padanya hanpa nada yang benar karena aku masih takut-takut. Hingga apa yang aku harus katakan aku katakan tentang apa yang aku lihat. Dia diam saja tanpa espersi, persis seorang pembuhuh

berdarah dingin tidak memiliki rasa bersalah. Dia tenang dan wajar walau aku mengatakan kalu aku sudah melihatnya secara langsung. Malah dia berkata seperti ini : “kalau iya kenapa Pak? Aku menikmatinya. Seperti bapak melakukannya dengan ibu.?” Lalu dia berkata banyak sekali tentang sukanya melakukan sex, onani, tidak punya uang, tidak punya pacar hingga film porno, hingga yang katanya sudah menjadi wajar di sekolahannya. Pikiranku benar- benar kacau. Bagaimana dia mengetahui semua itu. Mungkin karena tehnologi yang memang sudah berkembang. Aku pun membalasnya “nak jika memang kamu tidak tahan kenapa kamu tidak melakukan dengan temani- temanmu yang sama sepertimu. Malah kamu melakukannya dengan anak di bawah umur?” “teman temanku sudah memiliki pacar pak, mereka melakukannya dengan pacarnya sedangkan aku tidak punya makanya aku melakukannya pada Doni (anak tetangga yang aku lihat bermain sex dengan anakku). Begini saja pak kalu tidak setuju, bolehkah aku melakukannya dengan bapak, aku tidak mungkin melakuknnya dengan ibu kalu dengan bapak masih mungkin.” Betapa kegetnya lagi dengan apa yang dia katakan. Mungkin karena takutnya anakku menjadi gay dan kecanduan bermain dengan bayak pria di luar hari itu aku menyanggupinya. Apalagi aku takut jika anakku di sodomi hingga berdarah- darah. Istiku saja yang kuperawani merasakan sakitnya berminggu- minggu apalagi jika anakku di sodomi pada lubang yang lebih sempit dari vagina dengan penis orang dewasa yang lebih besar. Aku berbaring di kasur anakku, celana pendekku aku turnkan selutut dan anakku mulai menyodomiku. filmbokepjepang.sex Sebenarnya tidak begitu sakit di pantan tetapi yang terasa sakit itu di dalam lubuk hati yang paling dalam. Yang menyakitkan lagi setelah sahwat anakku terlampiskan dia memberikun servis extra yaitu mengoral penisku. Aku akui permainnya lebih hebat dari wanita, lebih kuat sedotannya dan lebih kasar mainnya dan ahirnya sepermaku keluar. Setelah keluar itulah yang menambah sakit di dalam hatiku, bagaimana bisa aku menikmatinya. Dia anakku, darah daginggu bagaimana aku bisa menikmati perlakuan mengerikan anakku padaku. Saat itu aku benar-benar dalam tekanan batin yang luar biasa. Awalnya aku pikir sekali dua kali hubungan itu berahir. Tetapi nyatanya semua itu berlanjut berminggu-minggu hingga bertahun-tahun. Hingga ahirnya dia selalu meminta jatah kepadaku seperti aku meninta jatah kepada istriku, walaupun kami harus mencuri-curi waktu. Hingga jatah untuk isriku sendiri terkadang tidak bisa aku penuhi dan terkadang aku kuwalahan anatar anakku dan istriku. Berbagai obat kuat telah aku minum saat itu untuk memenuhi jatah istriku walau ahirnya anakku lebih tanggu dari pada aku. Gilanya lagi anakku berani mendatangiku di tempatku kerja hanya untuk lubang pantatku. Hitungan mainnya bukan mingguan, tetapi harian. Aku bermain dengan istriku maksimal seminggu 3X tapi dengan anakku sehari bisa 3X. Bulan-bulan yang berat aku alami. Jatah istriku hanya bisa aku lakukan dengan tangan dan oral pada vagiananya saja. Walau istriku puas tetapi aku malu seolah-olah aku yang masih 32 tahun sudah loyo. Istiku sering menyindirku di depan ibu- ibu tetangga dan terdengar oleh telingaku. Hingga mampir ke mulut-mulut temanku. Akupun dikenal pemuda iponten waktu itu. Aku berusaha menghentikan kebiasaan anaku itu tetapi saat aku bisa menjauh dia malah membawa anak kecil laki- laki kedalam rumah dan memamerkan perbuatannya kepadaku. Hingga aku tidak jadi menjauh kepadanya. Aku turuti saja kemauannya. Hingga tanpa sadar aku menikmatinya juga. Tak sadar ternyata penis yang dulu kecil dan mudah saja masuk ke dalam lubang pantanku secara dua tahun berubah menjadi penis yang lebih besar dari punyaku sendiri. Bulu-bulu halus juga sudah bermunculan di sekitarnya. Aku terkadang juga sudah tidak minta di oral oleh ankku tetapi aku minta menyodominya juga. Lama kelamaan itu menjadi kebiasaan kami. Sensasinya sangat berbeda dengan wanita. Hingga ahirnya aku diperkenalkan kepada beberapa teman gay dan ahirnya aku benar-benar terjerumaus dalam dunia ini. Isrtiku semakin sering mengeluh tentang kejantananku karena penisku hanya seminggu sekali bisa benar-benar mengobrol dengan vagina istriku. Sedangkan untuk kepuasannya aku berikan alat bantu sex yang aku dapat dari pasangan gay ku. Istikupun mengiyakan saja asal dia puas. Jujur aku dan istriku semenjak bangku SMA memang gila sex hingga tak sengaja dia hamil dan aku harus menikahinya. Aku tak tahu kalau hubungan pertama kami langsung jadi seorang jabang bayi karena hanya pada saat merawaninya saja aku tidak pakai pengaman. Aku sampai sekarng masih mencintainya walupun aku sudah jadi milik umum. Yang jelas aku dianggap sudah loyo dan dianggap sudah tak mungkin selingkuh. Video prorno yang dia tontonkan kepadaku tidak memberikan hasrat sexku. Dia benar-benar yakin aku hampir ipoten 100% hingga dia menginginkan menambah momongan di usia 35 tahun ini dan sebentar lagi anak keduaku anak lahir.

Related posts