Roro Inten
Lukisan kanvas perempuan muda jelita berumur sekitar 30 tahun. Tersenyum simpul dengan rambut di sanggul indah bagai putri bangsawan. Duduk di sofa kelabu dengan gaya menggoda.
Gaun panjang dengan belahan kaki sampai memperlihatkan sebongkah paha indah yang padat dan putih. Begitu mulus tanpa noda.
Sebentar lalu Freddy mendesah.
“Kenapa kau Fred, sudah punya istri yang begitu jelita…masakah masih teringat gadis kampung itu. Bisa kesurupan nanti kau,” kata Anton sambil terkekeh.
Freddy tersenyum getir sambil mengulas dagu kokohnya yang berjenggot tipis.
“Kau ini, mana mungkin istriku dibandingkan dgn dia, “kata Freddy.
Namun entah mengapa pikirannya langsung melesat pada peristiwa sore itu beberapa tahun yang lalu. Seutas senyum tipis tersungging di bibirnya.
Terbayang di kelopak matanya……..
…..sesosok Gadis dara remaja yang ramping indah nan putih menggeliat dalam ketelanjangannya tanpa sehelai benang dibawah himpitan tubuh kekarnya.
Seragam putih rok abu2 dan celana dalam berikut bra warna pink berenda tampak berserakan dalam kondisi sobek di sana sini.
{ “Ahaaakh…ooohhh…janggannn lagi….jangaann lagi . Akku ..tak tahan lagi…” terdengar erang si gadis terdengar pilu.
Namun seolah tak menggubrisnya Freddy terus saja mengayunkan pinggulnya yang kokoh naik turun di atas tubuh telanjang si gadis remaja yang menggairahkan penuh berlelehkan keringat.
Sesaat gadis remaja itu merenggangkan paha padatnya yang mulus. Tampaklah Batang kejantanan Freddy yang besar, panjang tampak kokoh berurat menyumpal lubang alat vitalnya menyodok-nyodok dengan begitu keras begitu dalam. Maju mundur keluar masuk terus tanpa jeda di liang vagina sang gadis yang tampak terlihat ciut bagi ukuran penis cowok itu.
Lendir kawin si gadis yang bening nan lengket meluber dan tampak melumuri tonggak kemaluan Freddy yang begitu gagah memudahkan penis kokoh itu menyibak bibir sempit nan indah berjembut rapi di pangkal paha gadis itu.
“Ooohhh…freddd…plesss….hentikaaann…henn…aahhhhh…KON..KONTOLMUU…ti…tidaakkk muaatt….ahaaaghh “erang si gadis remaja sambil berusaha menggeliat dalam tindihan tubuh kekar si cowok yang masih terus mengayun-ayunkan bokong kekarnya yang bugil menghunjamkan batang kemaluannya yang kaku berotot keluar masuk tanpa henti di lubang surganya.
“Hahhh….!!!
“…Ini belum seberapa dibanding apa yang sudah dilakukan ayahmuuu bitch…!!!
“…rasakan kontolku manisss…!! “GILAAAA….MEMEKMUHHH..!!! …Aaahh..Aaahh….!!! erang keras si cowok begitu nikmat yang dirasakannya sambil terus mengayuh dan mengaduk lubang kemaluan di selangkangan sang dara yang ciut dan rapat namun terlihat merekah basah dijejali dayung daging penisnya yang panjang, kaku dan kekar berotot.
“”Ooohhh….oohhh…ooohhh….
“…KON…KONTOLMUUHHH freddddyyy….pennuuh…dalleemm seekaliihh…ahaaghh…!!!! rintih sang gadis sembari jemarinya yang lentik lembut berusaha menahan perut sixpack Freddy agar tidak terlalu keras menggenjot vaginanya.
Sleep…bless…sleep..blesss…
“Ssshhh…Hangaat..sempiiit…pereet… aaahhh…nikmatnya lubang perawanmuu beiiib…” Erang Freddy sambil terus mengayunkan batang jantannya keluar masuk ke liang nikmat sang dara.
Dari sekian banyak wanita yang pernah dia tiduri Freddy mengakui kelamin sang gadis remaja yang tengah disetubuhinya saat ini mungkin salah satu yang ternikmat.
30 menit telah berlalu.
Freddy terus menggenjot batang penisnya untuk merasuk mendesak liang vagina si gadis remaja sembari tangannya meremas-remas pantat bulat nan putih mulus sang dara.
Pinggulnya masih saja menggenjot mengayun gagah sibuk tanpa henti tiada ampun memompa selangkangan sang gadis remaja. Berusaha terus mengisap saripati nikmatnya surga perkawinan dari lubang kemaluan sang dara.
Kedua sosok berlainan jenis yang sama-sama telanjang bulat saling bergumul dengan si cowok kekar aktif menindih si gadis sambil terus melakukan genjotan dan sodokan ke pangkal paha si gadis dengan begitu masif. Bahkan sampai bokong montok si gadis tergencet-gencet dengan kerasnya.
Sleeep….sleeeppp….sleeeppp
Kedua kelamin berbeda jenis itu saling melebur memberi memberi nikmat satu sama lain. Gadis cantik itu terus mengerang merintih sambil menggoyang kepala ke kanan ke kiri.
Ia tahu, ia sadar bahwa ini adalah pemerkosaan. Tapi batang kemaluan cowok itu begitu luar biasa memberikan kenikmatan tak terbayangkan sebelumnya olehnya. Kontolnya begitu kokoh dan perkasa menghunjam lubang kemaluan sempitnya memaksanya untuk menikmati persetubuhan yang terlarang itu.
“Ooohhh….Freddyyy…plesss…stooop…KON…TOLMUUH..mentoookk….. ahaaghhh…akuuhh…akuuhh mauu kel..kelluarr laggiih…ahaaghhh…!!!
Kembali terdengar pekik putus asa sang gadis seraya mengangkangkan kedua pahanya selebar mungkin dengan harapan batang kejantanan cowok itu leluasa menjajah lubang kewanitaannya.
Sleep… sleeep….sleeep….
“Hahhh…hahhh….gw mentokin….gw mentokinnnn KONTOLLLL gw ke tempikmuuu…supaya lu cepettt hamillll…bitchh…”
“Hahahaha….dengan beginiii…puassss hatii gwww….menyiksa keturunan si bangsaat ituuu……”
“…….
“….LIHAT…! LIHATLAH anakmuuu NYOTOOOOO…..gw entooot habiss…gw perkosa anak perempuanmu…sampai mampusss….hahh…hahhh…”
Sleep…sleep…sleep…
“Ooughh…freddyyyy….hen…hentikannn…ooohhhh…!!!.”
Tak lama kemudian tiba tiba gadis cantik itu meraung sembari kedua tangannya memeluk tubuh kekar Freddy. Tubuhnya mengejang.
“Aahhh…….!!!
Gadis remaja itu akhirnya mendapatkan klimaks dr pemuda yang memperkosanya. Bokong bulatnya yang montok mengejat seiring muncratnya air kenikmatannya.
Freddy pun menggeram takkala sang dara meraih puncak kawinnya. Kontolnya terasa diremas remas, digilas oleh dinding hangat si gadis yang begitu nikmat.
“Kau sudah muncak manisku …sekarang rasakann pejuhkuu, sayannggg…!!
“…gggraaahhkk…!!
teriak Freddy mengayunkan pelinya makin cepat penuh tenaga.
“Oohhh tiddaak..!!
“Jangaannn….janggannn freddyyy..!!!..
“…akuuu…pejuuuh…janggann di daleemm…ooohhh…!!!
pekik sang gadis berusaha menahan tubuh kekar freddy. Tapi apalah dayanya hingga sebuah teriakan keras terlontar dari mulut Freddy.
“Terima karma ayahmuuuu….!!..
“Hahhhhh…!!
teriak sang cowok macho sambil mendesakan selangkangannya dalam-dalam ke pangkal paha sang gadis remaja yang tengah digaulinya hingga mentok.
Freddy melumat leher mulus sang dara dibarengi kedua tangan kekarnya meremas menarik sepasang buah pantat bulat yang putih mulus itu ke arah selangkangannya.
Disusul kontol kekarnya kembali menyodok begitu keras begitu dalam di liang kemaluan terdalam sang gadis yang bersamaan meraih klimaks kesekian kalI.
“Gaaakkhhh…Cantikkk…!!!!
“……
“Akuu….KELLUAAARR…!!!!
CROOT….!
“HAMILLAHHHH……sayanggg….!!!!
“….AKKHHH !!!….
CROOOT…!
Spermanyapun muncrat dari bonggol penisnya yang telah melesak begitu dalam di saluran lubang kelamin sang gadis remaja hingga mendekati rahim dan tengah menjepit keras kejantanannya dengan begitu nikmat.
CROOT…!!
“Ouuuuggh…Freddddy…!!!
Gadis remaja itu mengerang keras saat meraih klimaks bersamaan pekik nikmat Freddy.
“Gaaghh….NIKMAATTT….!!!
Pekik Freddy kembali keras terdengar saat merasakan detik-detik nikmatnya berejakulasi di dalam liang peranakan sang gadis yang baru saja ia perawani.
CROOT..CROOT…CREET….CREETTT…
Bermuncratan sperma kental Freddy menyembur dahsyat di dalam liang rahimnya sampai meluber keluar bibir vagina lalu meleleh membasahi sepanjang paha padat dan mulus sang dara.
Tubuh telanjang mereka terlihat mengejang keras sambil saling berpelukan erat.
Disusul pantat bugil keduanya mengejat-ngejat seolah saling menyodokkan kelaminnya. Mendesakkan kemaluan masing-masing saat keduanya berhasil menggapai puncak kenikmatan.
……..
“Ssshhh…oohhh….”
erang sang gadis remaja sembari terkulai lemas.
Ada sekian menit tubuh kedua insan manusia berlainan jenis yang baru saja meraih lezatnya puncak persenggamaan itu diam membeku bagaikan mati suri
Tak lama kemudian sosok pemuda yang tengah menindih tubuh bugil sang dara remaja yang telah kehilangan kegadisannya ini perlahan nampak menggeliat.
“Aaashh……”
desah Freddy puas memandangi wajah manis sang dara.
Iapun beringsut pelan dr tubuh telanjang sang dara yang tergolek lemah tanpa sehelai benang dgn bermandikan keringat.
“Hahhh….lihatlah Nyoto….”
“…aku telah memperawani putri kesayanganmuu…
“….aku siap bertanggungjawab dengan menikahinya…”
“…tapi bohong….hahahaha….!!!!
Teriak Freddy sambil tertawa setengah histeris dengan muka menyeringai sadis.
Sebentar kemudian Freddy menoleh ke samping. Tampak terlihat 2 sosok pria di balik rimbun semak.
“Ton, dalu..!….
“…aku sudah 3 kali….kalian berdua mau lagi tidak ?!..seru freddy sambil mengenakan kembali celana dalam dan Levi’s nya.
Tak lama muncul dua orang masing2 sambil menghisap sebatang rokok dan meneguk Anker.
“Jancok tenan. Parah…parahh…hehehe…
“Kowe memang jawara Bosku. ‘Ngenthu sampai 1 jam lebih sampai aku habis rokok satu bungkus.
“Aku wae cuma tahan paling 15 menitan saking nikmat memeknya…” Sahut pria hitam ceking dan jangkung bernama Dalu seraya terkekeh.
Freddy tersenyum mendengar sentilan Dalu sambil mengerling. Ajian yang dipelajarinya dari Orang tua sakti ahli supranatural itu memang jos gandos khasiatnya dalam bercinta serta menaklukkan wanita.
Freddy lalu melirik ke pria satunya yang lebih perlente. Begitu melihat dia menggeleng pelan…freddy lalu mengambil laso dr balik jaketnya.
“Kalu begitu aku selesaikan ”
kata freddy sembari laso yang terbuat tambang kokoh itu dikalungkan ke leher sang dara yang masih terkulai. lalu…
“hekkhh…hhhgggkk…”
Erang sang dara sambil megap megap saat freddy menarik laso.
Tangan sang dara menggapai gapai tali yang menjerat lehernya. Kakinya menyepak – yepak dengan kedua matanya melotot.
Tak lama Freddy dengan sepenuh tenaga menarik laso di tangannya yang membelit leher sang dara.
SREETTT !!!!.
Seiring terlepas cengkraman Freddy. Tubuh telanjang si gadis terkulai di mata di mata kakinya. Nafasnya putus sudah.
Sesaat Freddy menghela nafas lalu spontan menengok ke bawah.
Deg !!!!
Freddy terkesiap.
Sesaat jantungnya seperti terhenti sejenak. Diliatnya wajah sang dara yang barusan meregang nyawa menengadah ke atas.
Sepasang mata dara yang sebenarnya terlihat elok dengan bulu yang lentik terlihat mendelik membelalak tajam saat beradu pandang ke arahnya. Seolah mengancam !
Bibir tipis dan indah yang nampak mengeluarkan busa itu terbuka lebar seakan berteriak Freddy merasa terhenyak kaget sebelum melepaskan genggamannya.
“Ayo bos, kita tinggalkan tempat ini. Mayatnya kita kuburkan segera” sahut Dalu.
Freddy seperti tersadar dr hipnotis mata dr jasad sang dara. Tak jauh mereka menemukan kubangan yang cukup dalam.
“Kita kubur dia disini !
“Cepat !
“Hari tambah gelap dan bentar lagi hujan ” kata freddy terlihat mulai panik Tetes air pun mulai turun dr angkasa sedikit demi sedikit.
Setelah selesai Dalu seperti celingak-celinguk ke sana kemari lalu diliatnya beberapa batang pohon mawar warna merah dan putih.
Ditebasnya lalu ditancapkan ke gundukan tanah dimana jasad sang dara terdiam. Anton dan Freddy beradu pandang lalu menatap dalu seraya bersiul.
“Cerdas ente..”
“…kuburan sama orangnya kembar…”.kata Freddy tersenyum.
“Kuburan mawar…!!….hehehe”
kekeh Anton dan Freddy nyaris bersamaan diiringi suara siulan dalu.
AUUUUUUU.!!!!!….AUUUUU.!!!!!..
Mendadak terdengar suara lolongan anjing serigala di kejauhan. Sontak ketiganya terperanjat seraya berdiri.
” Fucking Shit…!!
………
“…bertahun tahun gw hidup, baru kali ini gw denger sendiri lolongan serigala… “serapah si Anton.
Namun baru sedetik Anton selesai menutup mulutnya ketiga pria itu spontan saling berpandangan satu sama lain. Sesaat langsung saja ketiganya merasakan kuduknya merinding disko.
“Ayo cepetan kita tinggalkan tempat ini. Jangan ceritakan ini kepada siapapun dan ingat kesepakatan kita..” kata Freddy lagi terdengar terburu-buru dengan dadanya serasa berdebar keras.
Dalu dan Anton menggangguk pelan. Ketiganya lalu setengah berlari meninggalkan tegalan gubug dengan makam yang masih baru.
Seiring deru mobil mereka yang terdengar di kejauhan bersamaan turun hujan yang deras membasahi bumi. Tak dinyana sekelebat sosok hewan muncul dari balik rimbun pepohonan.
Hewan yang menyerupai serigala ini tampak angker dengan mata bersinar kemerahan.
Sembari berjalan diatas tanah kubur sang dara yang basah, serigala aneh ini melolong panjang seolah menangisi apa yang telah menimpa sang dara lalu pandang matanya menyorot kearah perginya Freddy dan kedua rekannya.
Serigala itu menggeram dan menyeringai memperlihatkan taringnya yang menakutkan seolah-olah hendak memberi pesan bahwa apa yang terjadi hari ini…belumlah usai. }