Perselingkuhan Yang Berawal Dari Internet

 

Saya adalah seorang wanita berusia 26 tahun, nama saya Risa. Saya tinggal di Solo dan sudah setahun menikah. Tetapi entah kenapa kami belum mempunyai anak walaupun hubungan sex kami lakukan dengan rutin dan lancar. Kehidupan seks kami biasa-biasa saja bahkan cenderung membosankan, karena menurut saya kurang bervariasi. Tapi saya tidak pernah berselingkuh dengan orang lain selama ini, karena suami saya sangat menyayangi saya bahkan cenderung memanjakan saya. Tapi kesetiaan saya ini hanya bertahan sampai awal tahun 2008 lalu. Hal ini dimulai dari perkenalan saya dengan dunia internet saat itu, hingga kemudian saya membuat sebuah akun sosial media dengan dibantu oleh seorang teman.

Suatu hari saat saya sedang asyik ber-sosial media, tiba-tiba saya mendapatkan notifikasi pesan masuk dari seseorang. Ternyata itu dari seorang pria berusia 31 tahun, Rudi namanya. Ia juga sudah berkeluarga dan juga belum mempunyai anak. Rudi berasal dari Jakarta, ia bekerja di sebuah perusahaan asing yang saat itu sedang mengerjakan sebuah proyek maintenance jalur KA. Perusahaan tempat Rudi bekerja mempunyai kantor cabang yang salah satunya berada di Solo. Sehingga dia sering ditugaskan untuk meninjau kantor cabangnya, termasuk di Solo.

Setelah perkenalan itu kami jadi sering ngobrol via chatting, dia kadang-kadang juga menelepon (dari Jakarta), mungkin pakai telepon kantor. Tetapi kami belum pernah bertemu langsung, sampai pada minggu lalu Rudi menelepon saya dan mengatakan bahwa dia sedang berada di Solo untuk urusan kerja, lali dia menawari saya untuk bertemu.

Pertama kali saya ditawari begitu saya agak bingung, karena hal seperti ini sangat baru bagi saya. Sudah mengenal seseorang tapi belum pernah bertemu, dan sekarang akan bertemu dengan orang tersebut. Tapi akhirnya saya menyetujui tawaran itu, kami membuat janji untuk bertemu pada hari sabtu pagi di lobby hotel tempat Rudi menginap (karena kantor Rudi libur, hingga Rudi mempunyai waktu untuk bertemu).

Pada hari dan jam yang sudah kami tentukan saya datang ke sana sendirian, karena suami saya masih bekerja di perusahaannya (perusahaan tempat suami saya bekerja tidak libur pada hari sabtu).

Tetapi sampai di sana saya tidak menjumpai Rudi, akhirnya saya bertanya ke bagian resepsionis, dan menanyakan apakah ada tamu bernama Rudi dari Jakarta. Setelah dicek ternyata ada, dan saya diberi tahu nomer kamarnya.

Akhirnya saya telepon ke kamarnya, Rudi mengangkat telepon, dan saya menanyakan apakah dia lupa dengan janji bertemunya. Rudi menjawab bahwa dia tidak lupa, tetapi karena semalam dia harus bekerja menemani tamu sampai larut malam, akhirnya dia terlambat bangun, bahkan sekarang belum mandi. Saya dapat memakluminya, tetapi saya bingung apakah saya harus menunggu di lobby sampai dia selesai mandi, atau harus bagaimana.

Akhirnya Rudi menawarkan bila saya tidak keberatan, saya dapat naik ke kamarnya dan menunggu di ruang tamu di kamarnya. Ternyata kamarnya mempunyai ruang tamu sendiri, semacam suite room atau apa saya tidak menanyakannya. Saya agak bingung juga, tetapi akhirnya saya menyetujui untuk naik ke kamarnya. Sesampai di depan kamarnya, saya tekan bel, lalu tidak lama kemudian Rudi membuka pintu
Ternyata Rudi mempunyai wajah yang ganteng sekali, lebih ganteng fotonya, dan tubuhnya juga sangat macho.

Setelah kami berbasa-basi di ruang tamu kamarnya, Rudi bilang permisi untuk mandi sebentar. Dia meminjami laptop yang dibawanya agar saya tidak bosan selagi menunggunya mandi. Saya pun berselancar di dunia maya dengan memanfaatkan fasilitas wi-fi yang ada di hotel tersebut, yah untuk sekedar mengisi kebosanan.

Karena saya cukup gaptek karena tidak terbiasa menggunakan komputer/laptop, tanpa sengaja saya membuka history yang ada di browser tersebut dan membuka sebuah website yang ternyata adalah sebuah situs yang berisi cerita dewasa. Lalu saya mulai membaca cerita-cerita yang ditampilkan, terus terang saya mulai terangsang karena membaca cerita sex tersebut, saya merasa celana dalam saya mulai lembab karena vagina saya mulai basah.

Sampai akhirnya Rudi selesai mandi, dan keluar menemui saya. Dia sedikit kaget melihat saya sedang membaca web yang berisi cerita sex, saya pun sangat malu melihat dia memergoki saya sedang membaca web tersebut. Lalu saya segera menutup browser yang terbuka di laptopnya.

Tetapi karena Rudi sudah telanjur melihat saya membaca cerita itu, setelah beberapa saat diam dia akhirnya tertawa dan menanyakan kepada saya apakah saya suka membaca cerita seperti itu. Saya dengan malu-malu menjawab tidak, saya hanya tidak sengaja membuka web itu dari laptopnya. Rudi bertanya lagi, bagaimana ceritanya? Saya bingung menjawabnya, sampai Rudi tertawa lagi, kali ini sampai terpingkal pingkal, akhirnya saya juga ikut tertawa.

Setelah suasana agak mencair, kami mulai ngobrol lagi, tentu dengan topik internet, ternyata Rudi sangat menguasai internet, hingga saya dijelaskan banyak hal mengenai dunia internet. Bahkan Rudi menjelaskan kepada saya yang gaptek ini bahwa di internet kita dapat membuka web dewasa, misalnya cerita dewasa, dan web yang menampilkan gambar-gambar sex. Rupanya Rudi mengetahui keingintahuan saya, lalu dia menawarkan untuk mencoba penjelasannya dengan membuka web-web dewasa tersebut.

Rupanya di laptop Rudi mempunyai satu bagian (favourite..?), yang isinya adalah alamat-alamat web dewasa, hingga kita tidak perlu tiap kali menuliskan melalui keyboard. Setelah Rudi membuka web porno tersebut, saya sangat kaget, karena isinya adalah gambar sepasang cowok-cewek sedang berhubungan sex.
Terus terang saya baru pertama kali melihat gambar gambar semacam itu, hingga saya sangat malu dan tidak tahu harus bagaimana, tapi sejujurnya saya mulai terangsang melihat gambar itu.

Tetapi kemudian Rudi berpindah ke web lain yang isinya juga tentang orang berhubungan sex, tetapi yang ditampilkan adalah video, ini juga pertama kali saya melihat film orang bermain sex. Sejujurnya saya belum pernah melihat blue film, melihat cewek mencium bahkan mengulum penis sampai mengeluarkan sperma, dan cowok menciumi vagina cewek.

Saya mulai merasa panas dingin melihatnya, mungkin saya mulai terangsang berat, dan entah bagaimana dan kapan mulainya ternyata Rudi sudah memeluk saya dan mulai meraba payudara saya. Awalnya saya ingin berontak, karena saya merasa ini tidak boleh, tetapi entah bagaimana saya tidak bisa melakukan apa-apa. Saya diam saja bahkan menikmati perlakuannya, sampai tangan Rudi mulai menjelajah turun ke vagina saya.
Saya merasa celana dalam saya sangat basah, Rudi lalu mulai membuka pakaian saya. Entah bagaimana saya diam saja, hingga saya sekarang hanya memakai celana dalam dan BH saja. Kemudian saya ditarik masuk ke kamarnya dan saya ditidurkan di tempat tidurnya yang besar. di situ Rudi mulai menciumi bibir saya, terasa sangat hangat, tangan Rudi pun tidak berhenti memainkan payudara dan vagina saya, hingga saya merasa sangat terangsang sekali,

Lalu Rudi mulai membuka BH dan celana dalam saya, dan mulai menciumi puting saya. Saya sudah pasrah dengan perlakuannya, dan sudah setengah sadar dengan apa yang dia lakukan, karena saya sudah sangat terangsang sekali. Sampai ketika dia mulai menciumi vagina saya, saya merasakan hal yang sangat nikmat sekali. Itu adalah pertama kalinya vagina saya dicium oleh seorang lelaki, karena suami saya tidak pernah melakukannya.

Saya merasa ada sesuatu yang akan meledak dari dalam vagina saya, sampai ketika saya membuka mata, ternyata Rudi sedang membuka pakaiannya hingga dia telanjang bulat. Ternyata Rudi mempunyai penis yang sangat besar, mungkin sekitar 18-20 cm, dengan bulu yang lebat. Lalu Rudi mendekatkan penisnya di mulut saya, sambil dia melanjutkan menciumi vagina saya.

Saya mengerti dengan keinginannya, karena saya baru melihat di web porno tadi, ada yang saling mencium penis dan vagina dengan posisi cewek di atas mengulum penis, dan cowok di bawah menciumi vagina. Walaupun saya belum pernah melakukan hal tersebut, tetapi karena saya sangat terangsang saya masukkan penis Rudi ke dalam mulut saya. Terasa sangat susah karena penis Rudi besar sekali, tetapi saya berusaha meniru cara mengulum penis seperti di film yang kami tonton tadi.

Beberapa saat kemudian Rudi melepaskan penisnya dan membalikkan posisinya hingga penisnya tepat berada di depan vagina saya, lalu Rudi mulai menekan penisnya ke dalam vagina saya. Saya merasakan sesuatu yang sangat nikmat sekali yang belum pernah saya rasakan dengan suami saya.

Setelah beberapa menit mengocok penisnya di vagina saya, Rudi mengajak untuk berganti posisi. Rudi menyuruh saya tengkurap setengah merangkak, dan dia lalu memasukkan penisnya dari belakang. Ternyata posisi ini sangat merangsangku yang biasanya hanya melakukan sex yang biasa saja dengan suami saya tanpa berganti posisi. Hingga akhirnya dari liang kenikmatanku terasa seperti ada yang mau meledak.

Setelah sekian waktu Rudi belum juga mengeluarkan sperma. Rudi lalu mencabut penisnya lagi dan menyuruh saya untuk duduk dan dia memasukkan penisnya dari bawah. Posisi ini kurang nikmat bagi saya karena terasa sakit di perut, ada yang terasa menyodok perut saya. Untung posisi ini tidak berlangsung lama, karena Rudi sepertinya akan mengeluarkan spermanya. Rudi lalu mencabut penisnya dan mengocok penisnya sendiri di depan muka saya, sampai akhirnya dia memuncratkan spermanya.

Saya tidak sempat mengelak, hingga spermanya muncrat mengenai muka saya. Bahkan ada yang masuk ke mulut saya. Saya bingung sekali ketika Rudi meminta saya untuk menyedot penisnya. Saya agak jijik, tetapi saya pikir sudah kepalang basah, dan saya ingin merasakan bagaimana rasanya menyedot penis yang sedang mengeluarkan sperma. Lalu saya akhirnya menyedot penisnya, terasa ada sesuatu yang kental masuk ke dalam mulut saya, rasanya asin. Ternyata saya menyedotnya terlalu keras, hingga Rudi mendesis-desis, entah keenakan atau kesakitan, sampai akhirnya penisnya mengecil.

Setelah saya membuang spermanya dari mulut saya ke tissue, saya telentang sambil beristirahat. Ternyata Rudi langsung mulai menciumi vagina saya lagi, sampai saya merasa orgasme lagi. Ternyata rasanya nikmat sekali bila vagina diciumi. Setelah selesai kami berdua masuk kamar mandi untuk membersihkan sperma di muka saya dan mencuci vagina saya, Rudi juga mencuci penisnya. cerita panas dewasa terbaru

Ini adalah pertama kali saya berselingkuh dalam perkawinan saya. Saya merasa berdosa terhadap suami saya. Tetapi bagaimanapun telah terjadi, dan saya tidak ingin suami saya mengetahui rahasia saya ini. Mungkin Rudi membaca cerita ini, tetaplah pada janjimu bahwa perbuatan ini adalah yang satu-satunya buat kita.,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
27/08/2017 – 0 Comments

Related posts