Nafsu Cewek Binal
Aku hampir saja tidak ingin mengenal ataupun mendekati wanita lagi setelah mengalami kegagalan menjalin hubungan dengan seorang wanita. Aku begitu mencintainya karena itu hubungan kami berjalan hinggga hampir empat tahun lamanya, Asti namanya saat aku ingin meminangnya dia bilang kalau masih ingin fokus pada kuliahnya dan akupun berusaha mengerti mungkin karena aku sudah merasa dewasauntuk segera menikah.
Karena saat itu aku sudah berusia 27 tahun sedangkan Asti masih 19 tahun, karena aku sudah bekerja dan kamipun sering melakukan hubungan intim layaknya dalam cerita sex. Akupun tidak jarang ikut andil membiayai kuliah Asti, karena bagaimanapun juga kelak dia akan menjadi istriku, pikirku waktu itu. Bahkan akupun begitu dekat dengan keluarganya, karena itu aku menganggap serius hubungan kami.
Di tambah kedua orang tua Asti begitu terbuka padaku, dan mereka sudah menganggapku sebagai menantu. Tidak jarang mereka membutuhkan tenaga dan bantuan dariku, dan aku suka melakukan hal itu. Keluargaku juga begitu sayang pada Asti bahkan mereka bilang kalau aku beruntung mempunyai pacar seperti Asti yang begitu cantik dan masih muda lagi, akupun semakin cinta padanya.
Sampai akhirnya ketika dia lulus kuliah dan menadapatkan pekerjaan di sebuah perusahaan berkat aku yang mencarikannya. Namun akhirnya aku tahu kalau dia sudah selingkuh dariku, cerita sex yang sering kami lakukan berdua tidak lagi menjadi tanggung jawabku untuk menikahinya. Karena Asti sendiri yang memutuskan aku tepat di depan pria yang bersamanya waktu itu.
Aku masih tidak percaya kalau gadis yang aku kenal dengan baik selama ini, merupakan gadis yang hanya materialistis. Dan bukan hanya itu saja karena keluarganyapun sama, setelah memergoki Asti selingkuh dan memutuskan aku saat itu juga, akupun konfirmasi secara baik-baik pada keluarganya namun jawaban mereka sungguh membuatku kecewa, mereka bilang kalau tidak dapat memaksa kehendak mereka pada ASti.
Pada suatu hari aku sedang berjalan sendirian menyusuri pantai salah satu tempat pariwisata. Kemudian aku melihat seorang gadis yang sedang sendirian juga di tepi pantai sore itu, awalnya aku tidak memperhatikannya tapi karena dia mendekat akupun mencoba menjulurkan tangan menjabat tangannya sambil bertanya namanya ” Kamu siapa ..kenapa sendirian di sini.. ” Dia tersenyum.
Dia menjawab namun
tetap dengan bibir yang menyungging senyum manis “Namaku Della mas..aku memang suka suasana pantai gini..” Tidak perlu lama aku mengenal Della untuk lebih dekat karena hari itu juga, senja telah berganti malam dan kami masih berada di tempat itu, udara dingin mulai terasa menusuk kulit kami namun kami segan untuk beranjak dari sana.
Namun tubuh kami menyiratkan kalau kami butuh kehangatan waktu itu, dan benar saja Della begitu agresif memainkan bibirnya dalam mulutku. Mungkin karena dia masih muda hingga begitu bergairah meskipun aku belum menggerayangi bagian tubuhnya “Ooooouuuggggghhhh….. ooouugggghh…. mas…. aaaayooo…. doong… aaagggggghh…” Terus saja dia bermain dengan lumatan bibirnya.
Merasa kasihan dengan Della yang begitu agresif akupun membalasnya dengan mesra juga, aku kulum bibirnya dalam mulutku sambil menggerayangi tubuhnya dengan sentuhan lembut tanganku. Saat itu juga aku mendengar desahan Della yang begitu menggairahkan kurasa. Semakin berani aku melepas baju yang dia pakai, meskipun kami berada di tepi pantai yang agak jauh dari lampu pantai.
Sehingga tubuh kami sudah dalam telanjang di atas pasir, saat itu juga aku tidak tahan untuk segera memasukkan kontolku dalam memeknya. Della melebarkan pahanya lalu dengan cepat aku celupkan kontolku dalam kemaluannya “Aaaggghhh…. aaagggggghh…. aaaaagggghhhh…. aaaagggghh… sa.. yang… aaaggghh.. ” Desah Della setelah aku memulai menggerakkan tubuhku.
Semakin lama aku semakin cepat juga memompa tubuhnya, apalagi aku agak takut kalau-kalau ada orang yang melihat perbuatan mesum kami “Oooouuggghhhh… aaagggghh… sa… yang… aaaaggghhhh… aaaaggggghh…. saaaa.. yang…..”Della menggelinjang ke kanan dan ke kiri menikmati setiap gerakan tubuhku padahal aku baru saja mengenal gadis ini namun sudah melakukan adegan seperti dalam cerita sex.
Dengan gerakan yang semakin menekankan kontolku, namun dengan tangan yang semakin keras meremas kedua toketnya akupun membenamkan wajahku untuk mencium bibirnya kembali “Oouuuggghhh…ooouuuggghh… aaaagggggggghhh…. aaaaggg.. eeeeuuummmppphhh….. eeeeuummpppphhh… aaaggghh…” Dengan mempercepat gerakanku di atas tubuhnya akhirnya.
Layaknya pemain dalam cerita sex akupun menumpahkan spermaku pada lubang memek Della hingga memenuhi kemaluannya itu. Dengan mesra aku dekap tubuhnya yang masih terlentang telanjang di atas pasir pantai, begitu juga denganku. Kami berdua layaknya pemain dalam adegan cerita sex, yang tidak menghiraukan keadaan sekeliling dan aku menatap tajam mata gadis binal yang baru aku kenalini.