Mencicipi Memek Mbak Seliy

4 tahun kemudian aku mendengar kabar dari orang tua ku kalau Mbak Seliy sudah menikah saat itu aku baru kelas SMP. Kami sekeluarga pun harus pindah ke kota makassar mengikuti ayah kami yang di pindah tugaskan oleh pekerjaannya. Kami jadi jarang bertemu lagi dengan Mbak Seliy dan hanya lewat telepon saja kami masih sering berhubungan.

Setelah lulus SMA aku berniat untuk pulang ke rumah nenekku dulu di desa Cibinong sambil menyari kuliahan di sekitara Bandung. Sesampainya di rumah nenek, aku tau kalau Mbak Seliy sudah tidak tinggal di rumah nenek tetapi sudah mempunyai rumah sendiri bersama suaminya. Setelah semalaman aku tinggal di rumah nenek, aku juga berniat untuk menyamperin Mbak Seliy di rumahnya.

Nenekku pun memberitahu arah rumahnya Mbak Seliy, setelah mengetahui arah rumahnya sekitar jam 4 sore aku langsung menuju ke rumah Mbak Seliy dan berniat akan menginap. Dari rumah nenekku ke rumah Mbak Seliy tidak jauh-jauh amad, cuman seberah desa saja.

Sekitar 30 menit akhirnya aku sampai juga di rumah Mbak Seliy yang sama percis dengan ciri-ciri yang di beritahukan nenekku. Ku lihat sejenak kok tampaknya sepi sekali, kuketok pintu rumahnya.

” Sebentar ” suara wanita dari dalam rumah.
Tak lama kemudian pintu terbuka dan terlihat sesosok wanita yang rasanya pernah ku lihat sebelumnya.

” Cari siapa ya ? ” Tanya cewe tersebut.
” Anda Mbak Seliy kan ? ” kataku
” Kok tau ? ” katanya. dugaan ku benar ternyata wanita itu Mbak Seliy dan tampaknya dia tidak mengenali ku sama sekali.
” Masih inget aku ngak mbak.. Aku ini Supri ” kataku
” Kamu Supri anak Pak Santo ? ” Kata Mbak Seliy yang sedikit terkejut
” benar mbak ”
” Ya ampun, Mbak gak ngenalin kamu .. uda berapa lama tidak lihat kamu ” kata Mbak Seliy yang langsung memeluk ku dan mencium pipiku.

Aku pun terkejut karena baru pertama kali aku di cium wanita dan dadanya tampak menempel di dadaku.
” Kamu kapan datangnya ? ” tanyanya
” Uda dari 2 hari yang lalu Mbak ”
” Ehh yud sini masuk dulu gih.. sampai lupa ”

Kami berdua pun berbincang-bincang di ruangan tamu maklum sudah lama tidak bertemu. Mbak Seliy sepertinya kegirangan sekali bertemu dengan ku, sampai-sampai dadanya menempel di lenganku dan membuat ku terangsang sedikit.

” Ow iya lupa lagi Mbak bikinin minum duluya.. maklum uda tua ” tawanya lalu menuju dapur.
Tak berapa lama dia pun kembali dari dapur dengan membawa minuma jeruk ” Nih minum dulu ”
” Kok sepi amad mbak ? ” Tanyaku
” Ow iya.. suami ku lagi di pindahtugaskan ke luar kota,.. ”
” Mbak uda punya anak ? ”
” Belum.. ”
” Gak berniad punya anak mbak ? ” tanyaku iseng.
” Ya mau sih.. tapi gak pernah dapat-dapat ”
” Eh kamu nginep di sini kan ? masih kangen loh mbak ini ”
” Iya Mbak tadi juga uda pamit sama nenek ” kataku
” Yud kamu mandi dulu … nanti keburu dingin ” katanya

Lalu aku pergi mandi yang berada di belakang rumah dan selesai mandi aku melihat-lihat kolam ikan. Mbak Seliy kemudian datang dan masuk ke kamar mandi, 30 menit kemudian Mbak Seliy keluar dengan hanya mengenakan handuk untuk menutupi bagian dada dan vaginanya. Aku yang melihat hal tersebut langsung saja membuat penis ku berdiri.

” Ikannya masih kecil belum bisa buat lauk ” kata mbak Seliy yang menyamperinku. Terasa sekali bau harum dari tubuhnya yang membuat ku semakin terangsang. www.filmbokepjepang.net  Setelah ngobrol sebentar ia pun pamit untuk berpakaian di kamarnya. Dari belakang ku mataku tidak lepas dari pahanya yang mulus tersebut dan berhayal bisa menusuk-nusuk vaginanya dengan penisku.

Hari pun semakin malam semakin dingin saja. Selesai makan malam kami pun melanjutkan menonton TV. Tidak terasa jam sudah menunjukkan pukul 22.00.

” Supri kamu tidur sama Mbak ya .. sudah lama loh Mbak gak ngelonin kamu ” katanya
” Wew kan uda gede mbak masa di ngelonin lagi ” kataku sedikit terkejut
” Dah gpp… mbak masih kangen sama kamu. ayoo mbak sudah ngantuk nie ” kata Mbak Selly yang beranjak dari sofanya ke kamarnya. Aku yang mengikut nya dari belakang tidak bisa mengontrol lagi pikiran ku semua isinya sudah ngere-ngeres.

Saat mbak Seliy naik keranjangnya, aku ragu untuk naik ke atas.
” Ayo naik ” pintanya
Lalu aku naik dan tidur di sampingnya dengan perasaan deg-degan kami masih ngobrol smpai jam 11.
” Tidur ya “kata Mbak Seliy.
” Ya Mbak ” sebenarnya aku belum mengantuk karena pikiran ku yang semakin ngeres dan masih terbayang pemandang tadi sore.

Aku melirik ke arah Mbak Seliy yang sepertinya sudah tertidur lelap. Dadaku berdegub dengan kencang tak tahu apa yang harus ku lakukan sekarang. Penis ku mengeras sekali dan ingin rasanya memeluk Mbak Seliy, tapi rasanya itu tidak mungkin. Sampai jam 12 malam aku masih belum tertidur, ku putuskan untuk mengelus-ngelus paha Mbak Seliy.

Ku singkapkan tanganku ke balik selimut Mbak Seliy, lalu mensingkapkan pelan-pelan rok merah yang di pakai sampai terlihat celana dalamnya. Kemudian ku elus-elus paha putih nan halus tersebut dengan tanganku. Semakin lama aku tidak tahan lagi, ku nekatkan diriku untuk menyentuh celana dalamnya. Tiba-tiba Mbak Seliy terbangun.

” Ngapain kamu Supri ” kata mbak Seliy yang terkejut.
Ia dengan cepat menutupi kembali pahanya dengan tangannya ” siapa yan ajarin kamu Supri ” kata Mbak Seliy yang sangat marah sekali sepertinya.
” Kamu sudah kurang ajar ya sama Mbak ” katanya sampai menamparku
Terasa sakit sekali tamparanya tersebut, aku pun hanya bisa tertunduk terdiam.
” Mbak laporin ke nenek nanti ” ancamnya
” jaangaan mbak… lagian mbak juga salah ” kataku
” maksud kamu apa ?
” Mbak Seliy tau sendiri kalau Supri sudah umur 18 tahun bukan anak kecil lagi. Tapi Mbak Selly memperlakukan Supri seperti anak kecil pakai ngelonin segala lagi. Yud aku tidur di kamar sebelah aja ” kataku sambil turun dari ranjang dan keluar dari kamar Mbak Seliy.

Mbak Seliy terlihat hanya terdiam saja. Sampai di kamar sebelah, aku rebahkan diri di kasur dan menyesali perbuatanku tadi. Tak berselang lama pintu kamar ku seperti ada yang mengetok.
” Supri kamu masih bangun ya ? mbak masuk ya ” katanya
” Ya mbak masuk aja ” kataku

Mbak Seliy masuk ke kamar ku dan duduk di tepian kasur.
” Maafin mbak ya.. tadi nampar kamu ” katanya
” Ya mbak seharusnya Supri yang minta maaf uda berbuat kurang ajar ” kataku
” Ngak kok Supri, setelah mbak pikir kamu ada benernya juga. Mbak saja yang masih menggangap kamu anak kecil karena lama tidak ketemu sampai tidak sadar kalau kamu sudah besar ” katanya.
Aku diam saja dan legah ternyata Mbak Seliy tidak marah lagi.

” Supri mang tertarik ama Mbak ? ” tanyanya sambil memandangiku.
” Maksudnya Mbak ? ” tanyaku
” Ya kalau kamu mau sama Mbak.. aku rela kok melakukannya ” katanya
Seakan tidak percaya dengan tawarannya aku cuman berdiam saja takut salah ngomong.
” Bukan apa-apa loh Supri.. jangan berpikir yang enggak-enggak ya, ini cuman menyadarkan Mbak kalau kamu sudah besar ” katanya

” Gmn Supri ? tapi sekali aja ya.. dan kamu harus rahasiain ” katanya
Aku hanya menganguk kecil.
” Kamu belum pernah kan ?”
” Belum tapi pernah lihat di Film ”
” Ow yud berarti tidak perlu di ajarin lagi ”

Mbak Seliy kemudian berdiri dan membuka satu persatu pakaian nya, terlihat buah dada putih mulus dengan BH berwarna Pink. Aku diam saja sambil memperhatikan, birahi langsung meningkat. Lalu mbak Seliy merorotkan roknya dan paha putih mulusnya terlihat dengan celana dalam hitamnya.

Tangannya kemudian di arahkan ke belakang punggungnya dan melepaskan kaitan BHnya sehingga terlihat sepasang buah dada yang mengantung dan tidak terlalu besar. Mbak Seliy melanjutkan dengan melepaskan CD hitamnya dan kini Mbak Seliy bener-bener telanjang di depanku.

Sekali lagi aku hanya terdiam, ingin berkata iya tapi takut, kalau di tolak kesempatan ini tidak akan datang lagi.

Aku yang baru pertama kali melihat wanita telanjang bulat secara real penis ku sudah tegang maksimal. Ia pun naik ke atas ranjang dan merebahkan dirinya di atas kasur.
” Ayo Supri apa yang kamu tunggu lagi.. mbak sudah siap ” katanya

dengan segera kulepaskan semua pakaianku sehingga aku telanjang bulat dan Mbak Seliy tampak memperhatikan penisku yang sudah menegang. Karena sudah tidak sabar, aku langsung naik ke atas kasur dan menciumin bibirnya. Ia pun tidak meladenin ciuman ku apa mungkin dia tidak pernah melakukannya bersama suaminya.

Aku yang tidak peduli akan hal itu terus melumati bibirnya sementara tanganku kini sudah mengelus-gelus buah dadanya dan meremasnya.
” Ouhh Supri.. ahhh ” desah mbak Seliy sambil menelan ludah.

Puas bermain di bibirnya, ciuman ku kemudian turun ke arah dadanya. Melihat punting susunya sudah mengancung keras ku jilati dengan lidah ku dan membuat Mbak Seliy geli. Kemudian ku lumat puting tersebut dan menghisap-hisapnya seperti bayi. ” Emmm ohhh enaak Supri ”

Lalu ku rilik wajahnya sebentar tampak bibir bawahnya di gigit sambil matanya terpejam. Kini tanganku arahakn ke area vaginanya, terasa sangat basah sekali dan bulu-bulunya sangat kasar sekali. Ku mainkan jari-jariku di bibir vaginanya sambil mencarr-cari kliotisnya ” ouhhh enaaak terussss ” rintihnya.

Dengan nekat ku masukan jari-jariku ke dalam lubang vaginanya lalu ku keluar masuk di dalam. ” Ouhh shitttt ngaaaapaain kamu suprri ” kata mbak Seliy yang meracau tidak karuan dengan badan yang mengeliat-geliat.

Tak ku pedulikan kata-katanya. Semakin cepat ku gerakan jari ku keluar masuk sampai dimana ku merasakan badannya menegang dan pantatnya terlihat naik ke atas. ” Ouhhh ahhhhkk ahhhh ” dengan nafas yang memburu dan tiba-tiba.

” Ouhhhhhhhh” seluruh badannya bergetar hebat beberap kali. Seperti sedang menembakan sesuatu jariku terasa hangat sekali terkena cairan dari dalam vaginanya.

” Ohhh… Supri apa yang kamu lakukan ? ” tanyanya
” Kenapa mbak ?
” Mbak baru kali ini rasaian enak seperti ini ” kata Mbak Seliy.

Kemudian ia curhat kalau selama ini suaminya tidak pernah memberi kepuasaan seperti tadi. Mereka hanya bermain sebentar saja.

” Mbak sekarang aku yang beraksi ” bisiku di telingganya.
Ku cumbu dia kembali seperti yang tadi ku lakukan tadi, dari mencium bibirnya, meremas payudaranya dan tidak lupa memainkan vaginanya.

” Ouhh.. emmm ” desahan Mbak Seliy yang menandakan dia sudah terangsang kembali.

Setelah mabk Seliy terangsang aku ingin mencoba gmn rasanya kontolku masuk ke dalam vagina. Perlahan ku buka kakinya dan mengarahkan penis ku ke arah vaginanya. ” Ayoo Supri masukan ” kata mbak Seliy.

Pelan-pelan ku dorong pensiku masuk ke dalam vaginanya blesss penis ku dengan mudahnya masuk ke dalam vaginanya yang sudah licin. Ku goyangkan maju mundur pinggulku, rasanya sungguh nikmat sekali.

” Lebih cepaat donk aghhh ” kata mbak Seliy dengan suara yang terputus-putus.

Ku percepat gerakan keluar masuk ku sehingga berbunyi suara debug debug.

” Iyaa gituuu.. ahhh.. ouhhh.. hmmm ”

5 menit ku goyang terus sehingga wajah Mbak Seliy sudah memerah dan keringat sudah bercucuran.
” Supri Mbak mau keluarrr lagi… ahhhh. ahh.. ohh… ohhh… ” desah panjang mbak Seliy. Tubunya kembali bergetar dan kurasakan cairan hangatnya menyemprot penisku.

Dingding vaginnya berdenyut-denyut dengan penis ku didalam, ku gerakan lagi keluar masuk dengan cepat dan crott… crottt…. Ku semprotkan spermaku di dalam vaginanya, rasanya sungguh nikmat sekali di bandingkan dengan onani.

Setelah cukup puas ku menikmatinya, aku cabut penis ku lalu rebahan di sampingnya.
” Terima kasih ya mbak Seliy ” kataku
” Ya mbak juga makasih ya sudah memberikan mbak kenikmatan seperti ini ” katanya

Lalu secara tidak sadar kami tertidur akibat kelelahan.

Sekitar pukul 4 pagi aku terbangun karena merasa haus aku putuskan ke dapur untuk mengambil minum di dapur. Kemudian ku balik ke kamar lagi dan duduk di tepian kasur sambil memandangi tubuh Mbak Seliy.

” Kenapa mandangin Mbak terus Supri ? katanya yang terlihat matanya masih sayu-sayu
” Gpp mbak cantik kalau begini ”
” Ahh masa sih kan uda tua ”
” Bener kok cantik ”
” Boleh gak mbak minta lagi ? ”
” Katanya cuman sekali aja ”
” Yaa tadi kan gak tau kalau bisa seenak ini ” katanya manja sambil mencubit pinggangku
” Akan saya layanin ”

Seperti biasa aku cumbu mbak Seliy kembali di mulai dari bibirnya terus sampai ke vaginanya. Namun, dipikiranku ada satu gaya yang dimana cowonya menjilati vagina cewenya seperti yang ku lihat di film bokep.

Segera ku buka kakinya kembali lalu ku arahkan wajahku ke vaginanya. Ku sibak bulu-bulu hitam halus tersebut dan ku lihat vagina yang merah mengkilat.  www.filmbokepjepang.net aku ragu untuk melakukannya, tetapi keinginanku ingin merasakan vaginanya lebih kuat. Segera saja ku buka kedua bibir vaginanya lalu ku julurkan lidahku keluar masuk di dalam lubang vaginanya.

” Ouhhh ngaapiaan lagi kamu Supri ? jijik taaauuu ohhh… ” tampak mbak Seliy mengeliat tidak karuan.

Ku jilati semua permukaan vaginanya sampai dimana ku jilat kliotisnya, ia pun mendesah panjang sambil tubuhnya mengeliat tidak karuan manahan kenikmatan yang ku berikan di vaginanya. ” Ouhhh enaaakk Supri ohhhh terusss ahhhh ” desahnya.

Tak berapa lama Mbak Seliy kembali mengejang dan tampak vagina nya kembali mendenyut-denyut. Aku juga ingin merasakan nikmat, lalu ku minta Mbak Seliy untuk memainkan posisi women on top.

” Sekarang mbak di atas ya ” kataku
” Gmn caranya ? ” tanyanya
Tanpa ku perjelas lagi, aku rebahan di atas kasur dan kusuruh mbak Seliy berada di atas penis ku. Tampaknya dia sudah mengerti apa yang harus di lakukan, tanganya memegang penis ku dan kemudian dia mengambil ancang-ancang memasukannya ke vaginanya.

Sekilas penis ku terlihat tenggelam semua di dalam vaginanya. Mbak Seily lalu mengoyangkan pinggulnya naik turun, mula-mula ia mengerakkanya pelan-pelan lama kelamaan semakin di percepat gerakanya.

Ku lihat wajahnya tampak sayu merem melek, penuh keringat dan merah menggoda. Mulutnya berdesah sexy dengan rambut yang berantakan, buah dadanya juga terlihat berguncang hebat akibat gerakannya. ” Ouhh emmm ahhh ”

” Supri aku tidak kuaatt lagiii ” kata mbak Seily yang menghentikan gerakannya. dan mbak seily pun mencapai puncak kenikmatan bersama denganku. www.filmbokepjepang.net

Related posts