Kisah Polwan Yang Ditawan ISIS

Wajah Bripda Rika, Angel dan Felicia sumringah ketika menyalami pejabat tinggi kepolisian di Ruang Rapat Utama Mabes Polri, Ia terpilih bersama 2 Polwan Indonesia dari Polda Jawa Barat lainnya yang tergabung ke dalam kontingen satgas Formed Police Unit (FPU) Indonesia VII. Kontingen itu bertugas dalam misi perdamaian PBB di Raqqa, Rika merupakan satu dari lima polwan yang ditugaskan Polri di wilayah tersebut. Penugasan itu merupakan permintaan langsung dari Markas Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Amerika Serikat. ia bertindak sebagai Gender Officer and Child Protection IPO yang ditugaskan di Kota RaqqaTersebut,

Bripda Rika berlatih serangkaian tes keterampilan tempur, mulai dari latihan menembak, bela diri, dan latihan taktikal lainnya, diRaqqa mereka bertugas untuk mengecek, kasus yang berhubungan sama anak-anak dan perempuan. Selain mengecek laporan di kantor polisi, Bripda Rika juga mengecek kondisi penjara-penjara yang terdapat di wilayah penugasannya. Jika mendapati adanya kesalahan prosedur dalam penanganan narapidana, khususnya perempuan dan anak-anak, maka ia akan melaporkan hal tersebut ke pemerintah lokal dan PBB.

Tidak terasa 3 bulan pelatihan akhirnya Bripda Rika, Angel dan Felicia di berangkatkan juga ke Kota Raqqa, sesampainya disana Bripda Rika, Angel dan Felicia bertugas di Salah Satu Kantor polisi di Raqqa.

Setiap harinya Bripda Rika, Angel dan Felicia bertugas di Kantor polisi Raqqa seperti biasanya, melayani masyarakat yang membutuhkan bantuan polisi, polwan manis itu dengan lembut melayani keluhan masyarakat, hingga suatu hari terdengar suara bom meledak, semua masyarakat berhamburan berlari lari menyelamatkan diri.

Semua polisi di polsek raqqa baku tembak dengan gerombolan orang tidak di kenal, karena jumlah personil di polsek yang tidak seimbang, ditambah senjata yang di gunakan oleh gerombolan bersenjata menggunakan senjata mesin AK 47, personil Polisi satu persatu berguguran, Bripda Rika dan Angel karena kehabisan peluru, Bripda Rika, Angel dan Felicia bersembunyi di kolong meja, mereka berdua menangis ketakutan melihat rekan rekan mereka sudah mati.

Periksa semua ruangan, ambil senjata-senjata yang ada, segera !!! perintah salah satu pemimpin kelompok bersenjata itu kepada anak buahnya, bos ada 3 orang polisi wanita nih ngumpet di kolong meja teriak salah satu anak buahnya ke pemimpinnya sambil menodongkan senjata AK 47 ke kepala Bripda Rika, Angel dan Felicia.

Bawa kesini kita geledah segera !!! bentak pemimpin itu, dengan di todong senjata Bripda Rika, Angel dan Felicia pasrah mendekati seseorang yang berjanggut tebal dan bersorban yang di duga pemimpin dari kelompok tersebut.

Dengan posisi keadaan tangan di atas kepala Bripda Rika, Angel dan Felicia di geledah oleh dua orang kelompok bersenjata itu, dari leher hingga ujung kaki, Goblok kalian cara geledah wanita itu bukan seperti itu bentak pimpinanya, kemudian dia menarik baju Bripda Rika, Angel dan Felicia hingga terlepas semua kancingnya dan membuka pakaiannya satu persatu, selanjutnya roknya di juga di lepas hingga tersisa jilbab, bra, celana dalam dan sepatu polwan.

Kemudian tangan polwan itu di ikat dan matanya di lakban, ayo bawa ke markas, naikkan kedalam truk kata pemimpinnya, Bripda Rika, Angel dan Felicia Tarik paksa menuju truk, sepanjang perjalanan Bripda Rika, Angel dan Felicia dengan mata tertutup di ikat ke atas atap truk, lepasin behanya biar seru ujar salah satu pasukan itu, dengan keadaan terikat tangan ke atas ditambah truk melaju dengan kecepatan tinggi dan kondisi jalanan yang tidak rata, Bripda Rika dan Angel seperti menari nari di dalam truk yang di tonton oleh para pasukan,

Sesampainya di markas gerobolan Bripda Rika, Angel dan Felicia di ikat ke sebuah tiang, sampai akhirnya lakban di mata mereka di buka, Bripda rika melihat sekeliling ruangan, dia melihat kedua rekannya tergantung dalam keadaan hanya mengenakan celana dalam yang hampir putus karena di Tarik oleh pasukan di dalam truk dan di dalam ruangan ada 4 orang, dengan 3 orang memegang senjata, siapa nama kalian, bentak salah satu pria di ruangan tersebut, ketiga polwan itu menyebutkan namanya masih masing dengan gemetar.

Kenalkan nama saya hamid, Berapa banyak personil polisi yang bertugas di raqqa, dimana gudang senjata kalian, Tanya Hamid, Bripda Rika, Angel dan Felicia diam tidak bergeming, kemudian hamid segera menghampiri Bripda Felicia dan meremas kedua sisi payudaranya, Hmm nih susu yang paling gede, mala mini layani semua pasukan saya yah ujar hamid, Bripda Felicia meringis kesakitan karena payudaranya di remas kuat dan Bergidik Ngeri karena harus melayani seluruh pasukan yang mukanya seram seram.

Gudang senjata kami ada di gudang di basement polsek, sekarang lepasin kami pinta bripda Rika.

Apa??? Kalian minta di lepaskan, jangan mimpi, untung wajah kalian cantik, sayang sekali kalau kalian mati di perkosa seluruh pasukan, sekarang bawa mereka ke resort. Hamid memrintahkan ke anak buahnya.

Dengan keadaan hanya berbusana hijab dan celana dalam Ketiga polwan itu di bawa ke mobil menuju ke sebuah resort di tepi pantai yang di jaga ketat oleh pasukan bersenjata, sesampinya di resort ternyata pemandangan disana sangat indah, dengan pemandangan laut yang biru dan pasir putih yang luas terdapat sekiat 50 bangunan penyerupai villa villa dengan satu bangunan yang megah.

Bripda Rika, Angel dan Felicia di bawa menuju salah satu ruangan di hotel, dok ini pasien baru dok ujar pasukan isis. Bripda Rika, Angel dan Felicia di suruh tiduran di kasur, kemudian dokter menyuntikkan serum ke bokong ke tiga polwan itu photomemek.com , ini serum agar kalian selalu perawan setiap 24 jam setelah penetrasi penis, dan membuat kalian mudah terangsang apabila di sentuh oleh pria, setelah di suntukkan serum itu Bripda Rika, Angel dan Felicia di bawa menuju ruangan pelatihan.

Ada seorang waria menghampiri Bripda Rika, Angel dan Felicia, duh manisnya anak anak saya ini, kalian disini di sebut Lady, kerja disinii harus total yah, nggak boleh malas malasan, tamu harus puas, kalian nggak boleh menolak perintah tamu, Hukuman hanya boleh dilakukan 3 kali, mari ikut saya saya tunjukkan ruangan bagi perek yang melanggar hukuman, seumur hidup Bripda Rika,

Nah ini hukuman pertama, kalian akan di hukum duduk dengan mesin dildo selama 24 jam. Di halaman itu terdengar suara teriakan wanita ternyata ada 3 orang wanita yang telanjang sedang di hukum, mereka di hukum dengan posisi berdiri dan tangan terikat tali diatas besi, di bagian selangkangan ada sebuah dildo yang otomatis naik turun dengan cepat, Bripda Rika, Angel dan Felicia bergidik ngeri melihat kondisi mereka.

Kemudian waria itu mebawa Bripda Rika, Angel dan Felicia ke sebuah ruangan sauna yang dipenuhi laki laki tanpa busana, di dalam ruangan sauna Bripda Rika, Angel dan Felicia melihat di dinding ada beberapa kaki yang terjuntai kebawah, wanita yang di hukum di ruangan ini dimasukan ke sebuah lubang sebatas pingang, kemudian dari pinggang hingga kaki di gantung di rantai besi, para pria yang sedang sauna dapat memperkosa para wanita yang sedang di hukum, udara yang panas dan tidak henti hentinya para pria memoerkosa mereka membuat ruangan sauna ini seperti neraka bagi para Lady.

Ayo kita ke ruangan Hukuman ketiga kata waria itu, di dalam ruangan ini ternyata teriakan wanita sangat keras melebihi sebelumnya, kalian akan di serahkan kepada tamu untuk di perlakukan dengan kasar ujar waria itu, di dalam ruangan itu ternyata para perek di hukum tidak mengenal belas kasihan, di dalam ruangan itu ada 3 Lady yang di hukum,

1. Lady pertama masih kecil di bawah umur umurnya baru 13 tahun, dia dihukum dengan vagina dan lubang anusnya dimasukkan tongkat baseball yang sangat besar,

2. Lady kedua perawakannya dari asia di hukum dengan yang lubang vagina dan anusnya di gantung menggunakan besi seperti hook,

3. Lady ketiga keturunan arab dengan tangan terikat, lubang vaginanya di olesi wasabi, lady itu mengerang kesakitan karena merasakan perih di vagina dan lubang anusnya.

Kalian harus harus maksimal melayani para tamu, tamu tamu disini sudah bayar mahal untuk merasakan pelayanan dari kalian, setiap harinya tamu dapat mengisi di layar monitor resepsionis, index pelayanan kepuasan dari kalian, kalau tamu mengisi indexnya mengecewakan kalian akan langsung mendapatkan hukuman, paham kalian bentak waria itu.

Paham dengan serempak Bripda Rika, Angel dan Felicia menjawab, mereka kemudian di bawa ke kamar mandi yang luas dengan banyak keran shower, mereka disuruh mandi berbarengan, ayo cepetan kalian mandi kemudian segera makeup ada tamu yang sudah menunggu kalian.

Bripda Rika, Angel dan Felicia sambil mandi merenungi nasibnya sekarang, mereka menyesal harus menerima untuk bertugas di luar Indonesia, entah sampai kapan mereka harus bekerja jadi lady di resort ini, apakah mereka bisa kembali lagi ke Indonesia, hanya penyesalan yang dapat mereka rasakan sekarang ini.,,,,,,,,,,,,,,,,,,,

Related posts