Kisah Kasih mIRC

Sebelumnya, saya ingin memperkenalkan diri dan menceritakan pengalaman nyata saya. Nama saya adalah Joe. Saya adalah pria keturunan chinese dan beberapa waktu yang lalu saya belajar bahasa mandarin di beijing untuk beberapa waktu lamanya. Semasa saya belajar mandarin di beijing, saya selalu bermain IRC di waktu senggang saya, sampai saya bertemu dengan seorang gadis yang namanya Inge. Kami sering ngobrol di IRC dan itu terjadi hampir tiap hari. Inge ini orangnya agak terbuka dan kami sering melakukan obrolan panas di private channel dan akhirnya dia menjadi pacar cyber saya walaupun kami belum pernah bertemu.

Saya sangat mencintai dia dan saya selalu menelepon dia. Terkadang saya rela melakukan perncintaan melalui telepon walaupun saya tahu ongkosnya akan mahal sekali bercinta via telepon dari China ke Indonesia. Sampai akhirnya, saya berhasil menyelesaikan program belajar saya di China dan kembali ke tanah air, Indonesia.

Dua hari sebelum saya ke Indonesia, saya menelepon dia karena saya mesti singgah dulu di Singapura selama satu hari makanya saya memberitahukan dia terlebih dahulu. Di dalam percakapan telepon kami, dia berjanji akan menjemput saya di Airport dan dia memberikan ciri-ciri kepada saya seperti baju dan celana yang ia akan dia pakai, karena saya hanya mengenal dia melalui photo yang dulu pernah dia kirimkan lewat E-mail.

Akhirnya saya mendarat di Indonesia dengan pesawat Smpati Air dan secepat mungkin saya mengambil barang-barang saya untuk menemui sang kekasih yang saya rindukan untuk beberapa bulan lamanya. Ketika saya keluar dari Airport, saya pergi menuju ke sebuah telepon umum karena saya benar-benar tidak tahu yang mana dia karena banyak orang yang berada di Airport saat itu.

Akhirnya saya janjian dia lewat telepon umum untuk bertemu di depan WC. Saat itu kebetulan suasana sekitar WC sedang sepi dan dengan sabar, aku menunggu dia. Akhirnya tidak lama, datanglah seorang gadis cantik yang berambut pendek menyapaku dan langsung saya memeluknya dan saya cium bibirnya. Tanpa disangka, dia membalas ciuman saya dengan cukup hot-nya dan dengan refleks saya memainkan lidah saya di dalam mulut Inge.

Saat itu, kami benar-benar tidak ingat bahwa kami ada di Airport yang mana semua orang bisa saja melihat adegan hot tersebut. Selang beberapa menit, Inge menuntun saya ke McDonald dan kami makan bersama dan dia menelepon salah satu hotel di daerah Jakarta Utara untuk 2 orang. Saat mendengar itu, saya kaget bercampur senang.

Setelah kami menyantap hamburger yang kami telah pesan, kami pergi ke hotel yang telah dia pesan dengan naik Taksi BlueBird. Di dalam taksi, saya hanya memainkan tangan saya di atas pahanya dan dia hanya diam saja. Dia hanya berbisik kepada saya “Jangan nakal ah”, sambil mencubit paha saya.

Akhirnya kami tiba di hotel di bilangan Jakarta Utara dan setelah saya bayar hotel kami untuk 3 hari penuh, saya menuntun dia pergi ke kamar kami dengan ditemeni oleh Bellboy yang membawakan koper saya. Setelah Bellboy itu pergi, saya langsung memeluk dia dan saya langsung menciuminya dengan penuh sayang sambil tangan saya memainkan payudaranya yang lumayan besar. Saya sempat mendengar desahan dia yang membuat “burung” saya menjadi tegak menantang. Saya secara refleks langsung menggendong dia ke atas ranjang dan membuka semua busananya. Dia hanya diam saja dan tersenyum kepada saya. Setelah dia telanjang total, saya sempat bengong melihat postur tubuh Inge yang padat menantang dan membuat “burung”ku bertambah besar dan menantang.

Setelah itu, saya berjongkok dan mengarahkan muka saya ke depan vaginanya yang masih kering. Saya mencium wangi vagina yang khas yang membuat saya sangat terangsang sekali. Tanpa aba-aba, saya langsung memainkan lidah saya ke dalam vaginanbya.

Lima menit kemudian, saya dapat merasakan bahwa kekasihku sudah mulai terangsang karena saya melihat ada cairan putih keluar dari vaginanya. filmbokepjepang.sex Saya masih terus menjilatinya karena saya suka aromanya. Inge langsung menarik saya dan menyuruh saya untuk memulai permainan ini. Melihat kesempatan ini, saya langsung melepaskan busana saya sampai saya bugil total, penis saya sudah mengacung tegang bagaikan rudal siap untuk dimasukkan ke dalam vaginanya.

Dengan penuh kemesraan, saya memasukkan penis saya ke dalam vagina Inge dengan perlahan. Inge menjerit seketika dan disaat yang bersamaan, saya merasakan bahwa saya baru saja merobek selaput daranya, tapi karena sudah terangsang sekali, saya terus saja melakukan permainan ini.

Saya memasuk-mundurkan penisku ke dalam vaginanya sambil tanganku memainkan payudaranya yang lumayan besar. Setelah beberapa saat saya memainkan penisku di dalam vaginanya, saya mendengar dia mendesah sambil tangannya secara otomatis mengelus-elus tubuhnya sendiri dan mengelus punggung saya. Saya menjadi sangat terangsang.

“Sayyy, enakkk bangett, gue sayang samaaa eluu.., eluu hebattt bangett”, desah Inge mesra.
“Samaaa, say, vagina eluuu juga enakkk nihh.., penis gue kayak dipijit-pijit nih.., ooohh”, teriakku.

Setelah beberapa lama Inge langsung memeluk saya dengan erat dan badannya bergetar hebat sambil berteriak, “Sayyy, gue mau pipis nihh, gue gakk tahannn.., arrgghh”, teriak dia sambil memelukku erat sekali tapi saya tidak menanggapi teriakannya karena saya sedang berkonsentrasi pada permainan ini.

Setelah beberapa saat dia bergetar, dia mulai melepaskan pegangan saya dan saya tetap memainkan penisku di dalam vaginanya hingga suatu moment, saya merasakan kenikmatan yang luar biasa, dan karena nggak tahan lagi, saya mempercepat gerakan dan menyemprotkan sperma ke dalam vagina Inge sambil berteriak, “Ooohh.., say.., gue keluar, say.., sperma gue buat elu ya”.

Akhirnya karena kelelahan saya tergeletak di sebelah Inge dan saya mencium bibir kekasih saya itu. Malamnya, kami meneruskan permainan ini dengan lebih hot lagi sampai esok paginya. Sayang sekali, sekarang kami sudah tidak bersama lagi karena setelah kami bercinta seharian, dia menceritakan bahwa itu adalah saat terakhir kami bersama sama karena dia sudah dijodohkan dengan cowok lain oleh orang tuanya. Itulah cerita kisah kasih say di mIRC, Menyenangkan tapi berakhir tragis.

TAMAT

Related posts