Istriku Minta Ngentot Temanku
Minggu pagi itu aku pergi ke bandara untuk menunggu kedatangan temanku saat di Jakarta dulu. Reno adalah seorang pemuda keturunan Cina berusia 33 tahun sebaya denganku, hanya saja tubuhnya tinggi 185 cm dengan berat 87 kg dan diriku hanya 170 dengan berat 60 kg.
dijakarta aku dan reno bertetangga. rumah orangtuanya dan orang tuaku bersebelahan dan orang tua reno adalah mantan majikan dari istriku.
Istriku adalah mantan pembantu rumah tangga dikeluarga besar Reno. Tetapi meskipun dia pembantu, wajahnya sangat cantik jelita dan bodynya sintal persis ayu azhari, makanya aku pacarin dia, Ratih namanya saat ini berusia 27 tahun.
2 bulan Menjelang aku menikahinya, Ratih berhenti bekerja dan setelah menikah kami pun merantau ke medan.
Rupanya rezekiku memang disini. Bisnis ku berkembang dan sekarang aku punya rumah sendiri yang lumayan megah serta mobil camry keluaran terbaru.
Reno sahabatku ini kebetulan sedang ada bisnis di pekanbaru,setelah urusan selesai ia berniat mampir ketempatku karena kebetulan tidak jauh hanya setengah jam penerbangan. Aku menunggunya diruang tunggu untuk kedatangannya sambil merokok.
Tak berselang lama kulihat sosok yang kukenal celingukan di pintu kedatangan. Aku melambai, ia melihat dan tersenyum. Bergegas kami mendekat dan berangkulan. Maklum sudah lima tahun kami berpisah. Diperjalanan menuju rumahku kami banyak bercerita tenatang masa lalu dan sekarang .
rupanya ia masih betah melajang. Belum ada yang cocok katanya. Jam 11.30 kami sampai dirumahku, ia takjub memandangi rumahku.
“ hebat kau sudah jadi orang kaya rupanya “.
“ ah belum seberapa dibandingmu “ aku merendah.
“ wah… Ratih, sudah lama kita ngga ketemu gimana kabarmu? Sudah ada momongan?
“ baik koh.. belum tuh.” Saut istriku.
“ wah kalian payah masa udah lama kawin belum punya anak , gimana sih lu son “ sindirnya padaku.
Aku hanya nyengir, belum dikasih ren, yah sabar ajalah.
Malamnya sekitar habis maghrib aku dan Reno keluar menikmati pemandangan kota berastagi. Sekitar jam 9 setelah puas berkeliling kami pun pulang.
Diperjalanan saat lampu merah, didepan mobil kami berhenti sebuah motor tiger ditumpangi sepasang muda – mudi. Yang membuat kami terbelalak adalah si perempuan yang berkaos putih dan bercelana jeans chatter , bawah kaos terangkat keatas sementara celana nya tertarik kebawah sehingga menampakkan belahan pantatnya yang mulus putih.
Reno terlongo menyaksikan sambil berdecak “ wuih…. Ikutin son” serunya
ketika lampu menyala hiaju. Kamipun membuntuti perlahan dibelakang motornya, namun ternyata di perempatan depan mereka berbelok arah sementara kami terus lurus “ yah…” kecewa Reno.
Sampai dirumah kami menonton tv, sementara istriku pamit tidur. Saat asik menonton acara tv, Reno berbisik, son kita ke lokalisasi yuk,
“ ngapain lu, udeh malem nih “ sahutku.
“ aduh… ngaceng terus nih , gara – gara cewek tadi “ “ ha…ha..ha.. “ aku tertawa.
Tiba – tiba muncul fantasiku yang sangat lama kupendam dan pernah dua kali kuutarakan pada istriku, dan istriku setuju. Namun niat itu belum kami jalani karena masih ragu.
“ hm… kucoba aja sekarang” bhatinku. “ sebentar ren aku kekamar dulu “ pamitku. Aku masuk kamar, ternyata istriku belum tidur.
Kuutarakan saja niat ku yang terpendam selama ini pada istriku .” mam…kamu masih ingetkan tentang fantasi kita dahulu ? “ pancingku “hmm.. ya kenapa ?” sahut istriku.
“ gimana kalo kita lakukan aja sekarang?”usulku. “sekarang?.. dengan siapa ?” Tanya Ratih.
“ Reno lagi kelimpungan, gara – gara liat pantat cewe dijalan, sekarang lagi konak.
Kasihan tuh “ “ Reno.. tapi ..” istriku ragu ragu.
“ ah… sudah.. tak pa – apa “ rayuku. Istriku akhirnya setuju.” Nti kalo dia masuk kamar,kamu pura – pura tidur, terus pamerin inimu “ kataku menepuk memeknya.
Lalu kuperosotkan cd nya. “ ih.. kok dibuka sekarang?” kata Ratih. “ biar gampang” sahutku. Akupun keluar kamar menemui Reno diruang keluarga.
“ wah.. istriku udeh tidur. Ngga bisa tuh ren kita keluar” pura-puraku. Terus gimana gue dong?” wajah Reno memelas campur belingsatan. Aku senyum “ begini aja,,kalo cewek diluar sana kan kotor, gimana kalo yang bersih aja “ kataku “ maksud lo?” tanyanya aku membisikkan fantasiku kepada Reno .” ah…gila lo, bisa dibejek gue ama bini lo.”
‘ lo tenang aja , bini gue kalo tidur udeh kaya orang mati.Ada bom meledak disamping juga gak bakal bangun ‘ bujukku.
“ ah..serius lo?” Reno tak yakin. Kutarik tangan Reno bangun dari kursi menuju kamar. Kubuka pintu kamar. Reno terlongo melihat pemandangan didalam kamr. Diranjang Ratih yang pura pura tidur, dasternya terangkat keatas sampai dada dan tidak mengenakan celana dalam.
Otomatis selangkangannya yang berbulu lebat terpampang. Sementara sepasang buah dadanya yang montok mengintip sedikit dari bawah daster yang tersingkap.
“ wah ..mulus banget binilu, lebat lagi bulunya ‘ Reno menelan liurnya menyaksikan itu.
‘ udeh… jangan lama lama . buka pakaian lu’ kataku.
Reno segera membuka semua pakaiannya. “ aku tertegun melihat ******
Reno yang sudah sangat tegang besar dan panjangnya melebihi punyaku, berurat pula disekelilingnya.Reno mendekati istriku yang sedang ngangkang mempertontonkan auratnya.
Dielusnya memek istriku lalu diciuminya. ‘ wangi son ‘ katanya. Dibukanya bibir kemaluan istriku, tampaklah bagian dalamnya yang berwarna pink. Dijilatinya bagian dalam bibir kemaluan istriku kanan dan kiri.kulihat istriku menahan gairahnya mendapat cumbuan.
Reno seamkin dalam memasukkan lidahnya menjilati kacang istriku. Istriku yang tak kuat mendesah perlahan. Reno tetap nekat menjilati memek istriku bahkan kini semua mulutnya terbenam di selangkangan istriku. Istriku bangun dan duduk tak kuasa menerima rangsangan itu, berpura pura kaget .
“ loh koh Reno ngapain, loh udah telanjang. Ih..gede amat barangnya “ Reno berdiri ditepi ranjang mempertontonkan barangnya yang mengacung bergerak- gerak. Kulihat ukurannya melewati pusarnya. Wah kalo masuk kememek istriku bisa mentok tuh kerahimnya. Reno melangkah perlahan mendekati istriku dan berada diantara kedua paha istriku.
“ koh.. mau ngapain “ pura- pura istriku. Reno hanya senyum sambil mengelus kedua paha istriku.
“ ih..geli ah.. tuh ngacung acung lagi barangnya “ Reno yang sudah tak tahan mendorong tubuh istriku kekasur lalu menindihnya .
mulutnya menciumi mulut istriku yang disambut istriku , lidah mereka saling melibat. tangan kiri istriku meremas remas batang kemaluan Reno yang semakin tegang. filmbokepejpang.com Reno melepas ciuman dimulut istriku, kedua tangannya melepas daster yang dipakai istriku , lalu tangan kirinya menyelusup kebalik punggung Ratih melepas kaitan BH dan melepaskannya.
Kini istriku terbaring menelentang,kedua tangannya terentang mempertunjukkan ketiaknya yang bersih sementara dua bukit di dadanya yang berukuran 38 dengan putting merah dadu berguncang pelan akibat gerakan nya. Reno melongo berdecak kagum.” Gila… tau kaya gini bodilu, dulu 2 gue embat “ istriku tersenyum “
sekarang juga sama aja kok “ sahutnya. Jemari Reno memilin putting istriku bergantian dan meremas bukit yang mengkal tersebut. Lalu perlahan mulutnya menyusuri buah dada istriku dan melumatnya. ‘ akhh..” desah istriku. Reno merenggangkan kedua paha istriku dan memperhatikan gundukan kecil berbulu lebat . ditempelkannya batang kejantanannya dimulut kemaluan istriku , perlahan dotekan dan blesss masuklah batang kontolnya kedalam benda kesayanganku.
Perlahan digoyangnya tubuh istriku yang montok . aku betul betul horny melihat tersebut. Serasa mimpi , khayalanku terlaksana juga. Kontan saja kontolku pun mengacung tegang didalam celana menyaksikan istriku melayani lelaki lain dihadapanku.
Ada lebih kurang 20 menit berlalu Tubuh montok istriku yang putih mulus mulai di basahi keringat. Dalam posisi missionaries, badan istriku didekap erat oleh Reno. Kedua tangan Reno menyelusup lewat ketiak istriku sesekali diangkat ketika mulut Reno melumat buah dada dan putting istriku.
Sementara kulihat bagian bawah Reno merapat diselangkangan istriku. Sesekali tampak merenggang memperlihatkan rambut rambut pada kemaluan mereka yang saat ini saling bertautan. Sesekali pula kulihat batang Reno yang kini mulai basah oleh lender istriku terangkat lalu menghujam kembali kelubang surga istriku.
Tiba-tiba istriku melenguh “ uhhh.. akhuu muuu keluarhh .. oh.hh” dan nampak merah padam muka istriku pertanda dia orgasme telah sampai. Sesaat terdiam mereka lau istriku mendorong perlahan tubuh Reno menjauhi selangkangannya.
Reno mencabut kontolnya. Istriku mengambil kain di kasur dan mengelap cairan dimemeknya. Etelah kering kembali telentang. Reno berujar kepadaku “wahh.. enak luh barangnya.. sedep betul son binilu, sori ya..” katanya sambil cengengesan dan hendak memulai kembali kegiatan mereka.
Diangkatnya kaki kanan istriku dan disampirkan dipundak Reno, lalu Reno memasukkan batangnya menerobos liang istriku. Setelah masuk semua , kembali digoyangkannya kemaluan istriku. Istriku menggoyangkan pantatnya mengimbangi gerakan Reno.
Tak lama berselang Reno melenguh, “ ohh.. gue mau keluar sayang. Dimana..?” “ didalam saja sayang, biar enak “ sahut istriku. Reno mendorong lebih dalam batangnya hingga masuk rahim istriku. “ aw… jangan dalem dalem masuk kerahim ntar
“ kata istriku tapi Reno tak perduli dia akan sampai malah ditekan terus.
Istriku berusaha mendorong pinggul Reno tapi Reno menekan terus dan “ ohhhh….” Rupanya ia sudah melepas spermanya didalam rahim istriku.
Beberapa saat Reno mencabut kontolnya yang berlepotan sperma mereka. Istriku ngedumel pelan. Koh Reno gimana sih udah dibilang jangan dalem eh malah diteken. Masuk deh kerahim nih”.
“ kan biar lu cepet punya anak
“ kata Reno. Aku hanya mesem saja . istriku berlalu kekamar mandi membersihkan dirinya.
” Thank you ya son, elu udah kasih kesenangan buat gue “ Reno masih terengah engah mengucapkan kepadaku. Aku kembali senyum.
Namun kontolku masih kenceng sekali , aku tak tahan dan membuka seluruh pakaianku, telanjang bulat. Ketika Ratih keluar dari kamar mandi langsung kudorong kekasur dan kusetubuhi. Reno pun berlalu membersihkan diri kekamar mandi.,,,,,,,,,,,,,,,,,