Hilangnya Perjaka Diambil Binor Muda

Namaku Diki, mahasiswa di salah satu perguruan tinggi negeri di kota apel, perawakan tubuhku agak gemuk dengan muka seperti orang Arab, pada suatu sore di asrama aku sedang bermain sosial media menggunakan WiFi dan kemudian menemukan suatu forum, disana terdapat banyak postingan menarik seperti foto dan video bugil, aku pun mendaftar di forum tersebut, beberapa hari kemudian aku melihat salah satu postingan yang menarik perhatianku, post itu berjudul “dicari partner 3some..”, yang kebetulan berlokasi di kota tempatku tinggal, karena tertarik aku mencoba mendaftar dan pesanku dibalas pembuat post, akhirnya kami pun sepakat untuk komunikasi via WA

Waktu tanggal main pun disepakati, syarat yang diberikan antara lain bukan perokok, mencukur bulu jembut, membeli caps (kondom) dan wangi, pasangan suami istri meminta foto kontol dan foto telanjang full badan, kemudian terjadilah barter foto, meskipun tidak keliahatan wajah wanita tersebut, tetapi aku bisa melihat tubuh indah dengan payudara yang amat menggoda, beginilah kira-kira percakapan di WA setelah itu:

Pasutri: “udah berapa kali ngentot nih?”
Aku: “masih perjaka om, coli aja nda pernah wkwkw”
Pasutri: “wah mantep2 istri gue kegirangan nih dapet konti perawan, besok ya, di hotel…”

Haripun berganti, tak terasa matahari telah terbenam tergantikan senyuman cahaya rembulan, mandilah aku, memakai jaket, berjalan membeli caps, makan malam dan berangkat menuju tempat yang dituju dengan hati khawatir karena memang ini pertama kalinya untukku melakukan eksekusi, dinginnya suasana tidak menghentikanku menuju salah satu Hotel berbintang kota plat N, hp ku pun aku buka ketika sudah sampai di hotel, dan aku kirim pesan kepada pasangan suami istri yang bersangkutan

Aku: “saya sudah sampai, di parkiran lantai satu”
Pasutri: “wah cepet amat, baru juga check in, bentar ya ane lagi mandi”

Akupun kembali membuka forum untuk membunuh kebosanan, karena penasaran ku kunjungi akun pasangan suami istri yang barusan aku chat, dan “wow, ternyata doyan eksib, meskipun penampakannya kaya emak-emak sih, bodo amat lah” pikirku dalam batin, hp ku pun berdering, tanda ada pesan WA masuk

“Masuk aja dilantai 2, kamar 221”, segera kubalas “baik, saya segera kesana” kutanggalkan kursi didepan pos satpam dan berangkat menuju room hotel, kuketuk pintu dengan hati yang berdegup kencang

“tok tok tok”, “permisi”, pria di dalam kamar pun menjawab, “iya, bentar ya” dibukalah pintu kamar, dan terlihat pria berusia 30 tahunan, bertubuh gendut dengan warna kulit hitam, “Diki ya?”, “Iya om”, “hayu masuk”, akupun masuk dan duduk dikasur hotel yang amat nyaman, jujur ini pertama kalinya aku tidur di hotel, karena selama 3 tahun di SMA aku tinggal di pondok pesantren, juga aku berasal dari keluarga yang mempunyai ekonomi biasa saja

“Loh udah datang, cepat juga ya” ucap suara merdu, degup jantung ku semakin cepat, grogi sekali aku saat ini karena tidak lama lagi perjaka ku akan hilang, wanita yang barusan berbicara itupun keluar dari bilik kamar mandi, si Diki junior yang berada di dalam celana langsung meraung-raung minta keluar, “gimana udah wangi kamu?” canda om dengan suara ringan “udah dong om, apa perlu sekarang saya beli parfum sekarang hehe?”, tante pun duduk juga, “oh iya belum kenalan, kenalan dulu dong” ucap tante dengan senyum, “finda, ayo beb sebutin nama juga”, “Ahmad”, “Diki” sembari menyalami mereka, “lepas aja pakaian kamu, itu ada tempat gantungan baju, tas nya juga taruh aja disana” perintah om Ahmad, aku pun nurut, pertama kulepaskan sepatu sneakers dan kaos kaki, dilanjutkan jaket, kaos, celana panjang dan celana dalam, “kalau laper atau haus makan minum aja yang ada diatas meja” saran wanita yang dari wajah terlihat muda tak jauh beda seperti rata-rata teman kuliahku “iya tante” ucapku kembali duduk ditengah kasur

Obrolan ringan pun terjadi, “Seminggu, baru daftar udah bisa eksekusi, beruntung juga kamu ya” ujar tante sambil melepaskan handuk, “anjir, beda banget sama foto eksib di forum yang terlihat udah tua, ini mah kualitas premium, masih muda, cantik, molek banget tubuhnya, tante finda bercerita kalau dia baru lulus ptn di kota pahlawan dan diajak menikah oleh om Ahmad yang sekarang sudah telanjang bulat

“Boleh dipegang tante findanya om?” Tanyaku, “boleh lah wkwkw, pegang aja sekarang”, kulit lembut Tante findapun aku pegang ringan, pahanya sangat halus, pinggang nya juga sangat-sangat sexy membuat birahi meninggi, wangi menggodanya memasuki hidungku merangsang, setelah puas menjamah, turunlah kepala tante finda, dikulumlah kontol besar gemuk nan panjang berurat tanpa jembut, dijilat kontol kerasku sambil keluar masuk bibir ranum Tante finda, “hangat, nyaman” pikirku sekejap dalam hati, kini kontolku sudah menegang maksimal, disebelah ku om Ahmad mengocok pelan kontol hitamnya, yang kemudian dikocok oleh Tante finda, jilatan Tante finda membuat air liurnya menyelimuti kontol beruratku

Sluuurpp… sluurppph… hmmpps…

Ahhssss… sluurppph… sluurrssssppp…

Hmmmppssh…

Diludahi lah kontolku, sambil dikocok pelan oleh tangan lembut nan halus milik binor semok ini, mata menggodanya bertemu mataku, “aku ambil ya perjaka kamu sayang”, terjadilah adegan yang diinginkan, woman on top, tidak pakai kondom, kontolku masuk ke liang vagina sempit Tante finda “Ouuggghhssss, ahhhhhh” erang Tante finda, dibuatnya aku merem melek terasa berada di surga

Plokksss… plokkk… plooookkk…

Plooookkk… plokkksss…

Senyuman terlihat di wajah Tante finda, “gimana masih sempit sayang?, Shhhshhh”, gigit Tante di bibir bagian bawah, menerima setiap hentakan rudal kerasku, “uhhhssss, ga tau Tante, gapernah ngentot sama memek lain soalnya” ku pegang pinggul Tante finda yang dari tadi menguasai pertandingan, diapun berhenti setelah itu giliran ku menggerakkan pinggul, berantakan rambut basah Tante finda menutupi wajah cantiknya, kusingkap rambut halusnya, ciuman pertamaku pun direnggut Tante finda juga, pergulatan french Kiss terjadi, kami saling memasukan lidah dan bertukar air liur, kubelai kedua payudara sekal miliknya, sensasi kenyal lembut halus sangat nikmat, kami pun sekarang sama-sama bergerak seirama, kujilati puting pink sambil sesekali kumainkan bergantian, kucubit dan kugigit ringan, aku pun mengakhiri permainan ini, dan bergantian dengan om Ahmad yang ngentotin Tante finda dengan gaya doggy style dan Man on top, kubenamkan kontolku ke mulut Tante finda, kuentot mulutnya sama seperti waktu mengentot vagina binor tersebut kubenamkan dalam-dalam ke tenggorakan Tante finda mantap, “gimana dik, udah keluar?”, “Belum om wkwkwk”, kamipun beristirahat mengakhiri persetubuhan nikmat penuh rangsangan tersebut

Kami bertiga Istirahat untuk mengisi energi demi ronde berikutnya harapku, setelah mengobrol ringan, kini aku tahu om Ahmad adalah salah satu pegawai di salah satu perusahaan ternama di salah satu kota di Jawa timur, pasutri tersebut pun bermain game fps yang saat ini sedang naik daun, dilanjut aku yang membuka aplikasi mencari jodoh yang kemudian dihampiri Tante finda, “sini Tante bantu nyari dik “, “boleh Tante, sini aku pijet, pasti Tante capek”, tanganku mulai bergerilya memijit baju dan tangan Tante, sembari alunan musik terdengar dari sound TV dengan bantuan internet, “kamu pesan apa dik? Om laper nih”, “Diki apa aja deh om”, “pesen sushi enak kali ya” ujar Tante finda memberi saran dengan senyum manis. Akupun berbisik kearah telinga Tante finda “lanjut yuk Tante”, “nakal kamu ya sayang”, akupun mencoba gaya MOT, kupasang kondom pada kontol gede yang naik turun ga tahan pengen ngentot memek binor “blessss” masuklah pangkal sampai ujung kontol milikku, duhhh, enak banget pikirku, “kalau gini caranya bisa cepat keluar nih” gumamku dalam hati, dengan ritme tidak terlalu cepat dan lambat kugenjot memek sempit binor yang baru lulus kuliah ini

“Ahhhsss Ouuggghhssss, lumayan juga kamu ya dik, ayo entot terus memek tante”
Ucap Tante merintih terangsang keenakan

“Permisi, pesenan makanan datang”

Om Ahmad pun keluar, setelah memakai celana pendek dan membuka pintu untuk menerima pesanan

Kupercepat genjotan birahi kenikatan, kugenjot keluar masuk batang memek torpedoku ke memek tante finda keras sampai beliau mengeluh seperti orang kesetanan

Plokkkk.. plooookkk… ahhhsss…

Plokkkk.. ssshhhsss…

Kasur bergoyang hebat, adrenalin ketika ada pengantar makanan pas lagi ngentot menambah nikmat, ketegangan dan hormon adrenalin, padahal yang sebelum nya udah sempit pikirku, sekarang memek Tante finda meremas dengan kerasnya lebih sempit lagi, kumasukkan jari telunjuk ke mulut Tante finda dan langsung dilahap olehnya liar, disedot dijilat dengan nafsu menggebu

Kuputar tubuh Tante finda untuk berganti gaya doggy style, “bleeshhh” kugenjot sekuat tenaga sampai keringat mulai menetes di wajahku dan punggung Tante finda, kupegang pinggul Tante finda agar genjotan semakin keras dengan ritme pelan penuh sentakan “enaakk..sayang…, hssss” kucoba memasukkan jari telunjuk ke anus beliau, tapi Tante finda yang girang dan hyper menolak, kuhentikan gerakan pinggangku, masuklah jari tangan ke memek berlendir akibat cairan tante, kumainkan maju mundur dengan cepat berharap Tante bisa klimaks organisme diawal, wajah yang beberapa jam lalu ramah sekarang menjadi binal sambil meneteskan liur dan mengeluarkan lidah keenakan dengan lendir menggoda diatasnya

Tante findapun mendorong tubuhku, sehingga berlanjut posisi Woman on top dapat terjadi, “kumasukkan ya sayang” ujar om Ahmad pelan, dilanjut masuknya kontol hitam om Ahmad yang masuk ke anus istri mudanya, double penetration terasa sempit sekali sampai susah digenjot, kucumbu bibir manis Tante finda sambil bergelut lidah, om ahmad kemudian melepaskan kontol hitam tanpa jembut itu keluar, kulepas kondom, dan melanjutkan hubungan badan kami, “ternyata enakan ga pake kondom” setelah beberapa menit bermain akhirnya kulepaskan lahar panas berwarna putih itu, “Croootttt! Croott!!”,
“Kamu keluarkan di luar kan dik?”, “I.. iya om, tenang saja, ha.. ha…,” ucapku terbata-bata karena habis mengeluarkan cairan kenikmatan dan kehabisan oksigen

Akupun berdiri keluar bugil telanjang menuju balkon, tak disangka beberapa menit kemudian kontol gemuk ku kembali menegang, “coba anal hayu dik..” ucap Tante finda dengan wajah binal cantik menggairahkan ditambah mata sexy nan sayu menambah tegangan nafsu ngentotku semakin tinggi, kunaiki kasur putih itu, kubenamkan sepenuhnya kontolku ke anus hangat Tante finda dengan sedikit hambatan

Plakkk…. plakkk…

Plakk…. plashhh… plashhhh….

Kutampar bokong berisi Tante finda

Plakkk… plakkk…

“Gimana tante.. enak gak? Oughhhsss” ucapku keenakan sebab pijatan anus milik binor yang baru lulus sebagai mahasiswi PTN favorit di kota pahlawan ini semakin menjadi dari waktu ke waktu

“Ughhhh… Ukhhhh hebat juga kamu ya, entot terus sayangg, goyanggg ahhhsss, genjooottt” erang Tante finda, kupercepat tempo permainan hingga semakin cepat sehingga merangsang penisku lagi

Crooott… Croootttt…

Setelah puluhan menit bermain dan urat-uratku yang barusan berkedut akibat remasan demi remasan dinding vagina Tante finda, kini si konti kembali tenang, “surga dunia anjirrr” gumamku penuh syukur, “udah kamu tidur dulu istirahat, nanti biar om sama Tante bangunin, katanya besok ada UTS di kampus..”, saran om ahmad

Akupun tertidur disamping Tante finda dengan tubuh berbalut lingerie berwarna krem yang terlihat hot nan erotis, terbangun aku berharap ada jatah tambahan, masih belum puas, kubenamkan kontie tegang ku dibelahan pantat padat kenyal tante finda diatas kasur empuk itu diselimuti selimut hangat, kuberanikan memasukin tanganku ke selembar baju tidur Tante finda,  photomemek.com kuremas bongkahan susu sekal ranum yang menjulang menantang tanpa kendor, kuremas remas-remas perlahan sambil kusentuh puting berwarna pink dengan gairah sembari menciumi leher Tante finda penuh nafsu sembari kumasukkan jari nakalku menari nari ke bagian vagina Miss finda

“Sshhhhhhss!!… Oughhhsss!!…Ahhhkkss!..” erang Tante finda sambil merem melek keenakan

“Pingin lanjut ya sayang?” Tanya om Ahmad pelan, Tante finda hanya mengangguk pasrah, kami pun keluar menuju balkon hotel, tanpa memasang pengaman kumasukkan batang keras ku ke memek sempit milik beliau, letupan ombak gairah silih berganti, kumaju mundurkan pinggangku dengan frekuensi semakin cepat, dari lokasi kami tidak bisa dilihat orang dari jalan raya perkotaan yang mulai ramai, namun sensasinya luar biasa bisa membayangkan orang yang menginap di kamar hotel sebelah atau hotel yang berhadapan tiba-tiba keluar menuju balkon, membuat vagina Tante finda menegang meremas ganas kontolku

“Slepphhh!!…Slepppshh!!..Sleppphhhsss!..”

“Kamu keluarin di wajah coba dik” saran om Ahmad sembari mengusap pinggang istri tercintanya yang sedang kusetubuhi dengan keras

“Sulit keknya om, hehe.. Ouuggghhssss!, ahhhsss!!…”

Setelah sekitar 30 menit kami bermain diiringi lantunan angin malam, akupun sudah tidak tahan dan menembakan semen ke dalam mulut sexy nan erotis Tante finda

“Gullpp” tanpa ragu Tante finda menelan tidak jijik, dan menikmati setiap tetes lahar putih milikku

“gimana keluar banyak?” Tanya aja om ahmad dengan senyum ramahnya

“Tanya aja sendiri om sama tante hehe..”

Akhirnya permainan berlanjut dengan pergulatan pasutri dengan posisi man on top, kubantu merangsang gairah Tante finda dengan melakukan silat lidah erotis penuh nafsu, kujilat tubuh tante dari paha, ketiak, payudara, puting sampai ujung jari kaki, posisi mereka pun berubah menjadi woman on top yang membuat Tante organisme beberapa kali akibat gerakan kontol besar nan panjang yang membuat rambut panjang terawat Tante binal itu berantakan sehingga sepasang buah dada ranum melonjak-lonjak erotis kesana kemari tak beraturan

“Oughhhsss… Sshhhhhhss… Mmmpffhh!.. ni.. nikkmaaat sekali sayang.. sshhhh… Ughhhh!!.. Akkhhhsss!!!…”

“Serrrr… Serrrr.. Serrrrr”

Setelah sekian lama bersetubuh puncak organisme akhirnya dialami Tante finda hebat sampai dia mencengkram kasur dan melenguh terbang keawan

Beberapa menit telah berlalu, karena ada ujian terpaksa aku pulang di pagi buta, namun sebelum itu, “Tante pengen main lagi, boleh yaaa..”, “gimana sayang, boleh ga?” Tanya tante finda manja, “boleh main aja, bentar ya aku hidupin lampu sekalian mau ngerekam buat kenang-kenangan”

Kubuka lingerie tipis berwarna krem itu, kucium mesra vagina indah berwarna pink tersebut, masuklah lidah liarku kesana kemari berpetualang dalam memek dan anus tante finda, bau agak pesing terasa dihidungku namun aku tak menggubris nya karena sudah dikendalikan nafsu birahi yang semakin meninggi

Clitoris mungil itu kumainkan dengan jari dengan lembut, kulanjutkan menjilati memek pink yang semakin berlendir dengan bulu jembut halus diatasnya, “Tante, ganti posisi 69 yuk” pintaku, Tante findapun memposisikan sehingga posisi 69 bisa tercapai, dijilat lah kontol dan buah zakarku sembari kubenamkan wajahku ke liang memek Tante finda

Beberapa menit kemudian, tanpa kondom kumasukkan kontol jumbo menuju lubang memek sempit Tante hypersex ini dengan gaya man on top, kudiamkan sebentar

“Ahhhsss nikmaattt tante….”

“Nanti kalau udah selesai jangan jajan sembarangan ya dik” bilang Tante memberi saran dengan mata menggodanya

“Diusahakan ehe, habis ini mana bisa puas kalau ga sama tante, wkwk” balasku sambil ngentot memek ranum milik suami orang ini, legit terasa, kini aku sadar enaknya ngentotin memek tanpa pengaman

“Aaaaahhhhhh Jancooookk” tanpa sadar kukeluarkan kata-kata kotor tersebut, kupasang kondom karena takut kelewatan karena terlalu nikmat nan legit, kulanjutkan kocokan kontolku dengan frekuensi, ritme, harmoni yang semakin cepat dari waktu ke waktu dengan gaya doggy style

“Jreeeebbss!… Plokkksss!!!…Jreeebbbsshh!!…”

“Akkhhhsss!..Croootttt!!….Jrooothhhh!!!… Crooottttss!!!..”

Waktu menunjukkan pukul 6 pagi, akupun mandi di kamar hotel dan bersalaman dengan om Ahmad dan Tante finda sembari berterimakasih, pulanglah aku dengan memesan ojek online segera karena akan ada ujian tengah semester di kampus, hari demi hari telah berlalu dengan cepatnya, bunga- bunga berwarna kuning mulai bermekaran indah di kampus tercintaku, aku berfikir sembari berandai-andai, semoga saja kejadian dihari itu dapat terulang kembali

Maaf jika masih ada typo atau alur cerita yang kurang berkenan untuk para pembaca sekalian, kritik dan saran diharapkan agar tulisan saya berikutnya semakin baik,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,

Related posts