Gara-gara Dating App
Alarmku bergema memenuhi seisi kamar kosanku. Dengan malas aku meraih HP-ku di meja dan mematikan alarmnya. Aku melihat jam di layar HP-ku.
10.00
Kalau hari ini adalah hari biasanya, aku akan langsung terburu-buru bangkit dari tidurku, lalu bersegera memakai pakaianku, menggunakan jilbab yang tinggal langsung pakai, lalu berangkat ke kampus tanpa sedikitpun memikirkan kalau aku belum mandi.
Aku baru saja selesai wisuda kemarin. Hari-hari yang penuh kesibukan, dan sekarang aku hanya berbaring malas di kosan tanpa tau hari ini akan kemana karena sudah tidak ada kegiatan lagi.
Aku membuka instagram dan melihat-lihat story temanku. Semuanya hanya berisi ucapan selamat wisuda… membosankan. Tiba-tiba saja ada notifikasi pesan dari temanku. Aku membuka pesan itu dan kaget melihat foto yang dikirim temanku tersebut.
Aca yang sedang setengah telanjang dipeluk oleh lelaki kekar dari belakang. Muka lelaki itu tidak terlihat jelas di foto karena tertutupi HP yang digunakan untuk foto selfie di kaca. Sedangkan Aca dengan rambut panjangnya sedang mencium pipi laki-laki itu sehingga hanya setengah wajahnya saja yang terlihat di foto tersebut.
“Gila lu, Ca. Itu siapa?” tanyaku
“Dari dating app, hehe” jawab Aca
“Kamu habis gituan?” tanyaku lagi
“Iya, hehe. Enak ternyata, Fir.” jawab Aca
“Istighfar, Ca. Ya ampun. Itu juga kenapa ada foto? Muka lu keliatan, muka dia kagak. Kalau kesebar gimana?”
“Gapapa lah, Fir. Kan aku ga pake kerudung di foto, jadi ga keliatan mirip. Aman lah kalau itu.”
Aku kembali melihat ke foto tersebut. Benar, Aca dengan kerudung di kehidupan sehari-hari dan Aca yang tidak memakai kerudung di foto tersebut terlihat berbeda. Aca benar-benar terlihat cantik di foto tersebut. Mungkin karena memang dia melepas kerudung jadi terlihat lebih cantik. Jadi iri dengan dia.
Ah, nggak lah. Aku juga cantik kok kalau lepas kerudung.
Aku pun bergegas ke depan kaca dan segera menyisir rambutku rapih. Memakai sedikit make-up. Lalu mengambil foto selfie di kaca. Setelah itu aku membandingkannya dengan foto yang Aca kirim.
… Aca memang lebih cantik.
Aku menghela nafas dan langsung menjatuhkan badan ke kasur lagi. Aku tidak secantik Aca. Padahal Aca baru cerita dia main dating app 2 hari yang lalu, dan semalam dia sudah tidur dengan seorang cowok kekar seperti itu.
Cersex Karena aku penasaran, aku melihat kembali foto tersebut. Lelaki itu benar-benar kekar. Bahunya sangat lebar, dadanya bidang, perutnya… kotak-kotak seperti artis di film-film. Dari rambutnya, meskipun wajahnya tertutup HP, aku yakin wajahnya sangat tampan. Dan baru aku sadari, di lehernya terdapat tato kupu-kupu. Sungguh menggoda. Tangannya juga yang sangat kekar sedang menggenggam payudara Aca di foto tersebut.
Payudara.
Dengan segera aku langsung pergi ke depan kaca dan membuka baju tidurku. Lalu melihat tubuhku di kaca, lebih tepatnya melihat ke arah payudaraku. Lalu, aku membandingkannya dengan punya Aca di foto. Punyaku lebih besar!! Jauh lebih besar!
Aku langsung melompat kegirangan dan tertawa-tawa besar di kamar. Kalau ada yang melihatku pasti mereka akan menganggapku gila. Dan pasti mereka akan melihat payudaraku yang memantul-mantul karena cukup besar haha.
Dengan semangat aku langsung mendownload dating app di hp-ku. Lalu setelah mendownloadnya, aku mulai mendaftarkan diriku di sana.
Nama: Fira Saraswati
Umur: 22 Tahun
Tinggi: 165cm
Berat: 55kg
Bio: Gabut nih habis wisuda
Foto…
Aku ga punya foto yang bagus. Aku langsung mengobrak-abrik galeriku mencari foto yang bagus untukku. Tapi sayangnya aku tidak tahu harus pakai yang mana. Dan aku baru terpikir sesuatu. Apa aku tidak usah pakai kerudung saja ya, agar terlihat lebih cantik. Atau bahkan…
Aku langsung berdiri di depan kaca lalu memakai baju tidurku lagi, tetapi kali ini aku hanya mengkancingkannya setengah badan saja agar belahan payudaraku terlihat. Lalu aku mengarahkan kamera HP ku ke sana.
“Cukup bagus,” pikirku
Tiba-tiba saja aku kepikiran hal lain. Aku langsung membuka lemari pakaianku dan mengeluarkan baju-bajuku dari sana. Seingatku, aku masih menyimpan baju itu, tetapi tak pernah kupakai karena tentu saja itu terlalu mengumbar aurat.
Setelah beberapa menit aku mengobrak-abrik lemari pakaianku, akhirnya aku menemukan baju yang aku cari-cari. Sebuah cropped tank top yang belahan dadanya cukup terbuka lebar. Aku langsung memakai baju itu, tetapi begitu aku memakainya aku merasakan baju itu sudah cukup sempit.
Aku melihat diriku di kaca. Payudaraku terlihat sangat padat dan besar. Belahannya juga terlihat sangat menggoda. Bajunya hanya menutupi hingga 3/4 payudaraku. Sisanya di bawah terlihat keluar dari baju ini. Lekukan perut dan pinggang juga terlihat sangat indah. Mungkin karena kekecilan, baju ini jadi terlihat lebih seksi.
Aku pun langsung memfoto diriku yang seksi ini di kaca. Namun, saat aku melihat hasilnya, tidak cukup memuaskan. Mungkin karena celanaku masih menggunakan celana tidur. Aku pun mencoba mengingat-ingat celana apa yang cocok dengan baju ini, tetapi tidak terpikirkan satupun oleh ku.
Tiba-tiba saja sebuah ide muncul di kepalaku. Aku langsung membuka celanaku dan tanpa memakai celana, aku langsung mengambil foto diriku. Aku melihat hasilnya, dan sangat cocok baju ini dengan celana dalamku.
Setelah mendapatkan banyak foto bagus, aku langsung memasangnya di profil dating app ku. Dan perjalanan dating app ku pun dimulai