Dana Hutangan Cepat Cair karena Nyogok ML

Cerita dewasa kehidupan di tahun ini berbeda jauh dengan tahun lalu yang sudah aku jalani. Beban lebih banyak ekonomi semakin meningkat kebutuhan semakin banyak sementara lapangan pekerjaan sempit. Panggil saja aku Wulan usiaku 33 tahun aku bekerja di sebuah pabrik industry. Aku sudah berkeluarga memiliki dua orang anak yang duduk di bangku SD dan SMP. Filmbokepjepang.com

aku dulunya hanya ibu rumah tangga biasa. Kini aku menjadi ibu pekerja keras. Kalau hanya mengandalkan uang suami ternyata tidak cukup untuk kebutuhan yang semakin mendesak. Maka dari itu aku memutuskan untuk bekerja saja. Apalagi anak-anak sudah mulai banyak membutuhkan biaya , nggak enak kalau harus pinjam uang tetangga/orangtua terus menerus.

aku bekerja di pabrik sudah lama sekitar 3 tahunan. Suamiku bekerja di pengiriman barang JNE, bisa disebut kurir. Setelah aku bekerja penampilan selalu menjadi nomor satu. Aku selalu memperhatikan gaya berpakaian mengikuti tren. Wajahku aku poles dengan krim yang membuat aku menjadi semakin cantik. Kini aku menjadi ibu pekerja dengan penampilan yang berbeda.

Aku terlihat lebih muda dengan potongan rambut sebahu dan berkulit bersih. Bergincu merah merona membuat aku semakin terlihat garang. Terlihat seperti muda yang belum memiliki anak saja. Suamiku juga tentunya makin cinta sama aku. Pandai mencari uang dan bisa menata diri. Setelah aku bekerja kita satu keluarga sering bepergian entah kemana yang penting anak-anak bahagia. sekedar main di taman atau ke tempat wisata yang murah meriah biar anak-anak tidak jenuh. Setelah kita sama-sama berpenghasilan kini kita ingin memiliki sebuah mobil pribadi kisah sex pribadi. Daripada setiap pergi harus rental mobil bayarnya juga mahal. Kalau punya mobil sendiri kan nyaman, mobil juga bisa disewakan. Bisa menghasilkan uang juga jika disewa tetangga atau saudara.

Aku dan suamiku berfikir bagaimana caranya bisa memiliki mobil. Kita punya sedikit tabungan untuk DP mobil tidak harus baru second pun jadi. 

Akhirnya kita memutuskan untuk berhutang di bank. Dengan jaminan sertifikat tanah yang kita tempati. Baru pertama kali ini kita berhutang di bank besar dengan jumlah uang yang cukup banyak.

Katanya sih prosesnya cepat jika agunan yang dipakai sertifikat. Aku dan suamiku memberanikan diri agar kita bisa memiliki mobil seperti teman-teman kita. Saling mencari informasi bank mana saja yang bunganya ringan. Kita membandingkan bank satu dengan yang lain. Sebab pinjaman itu pasti bunganya besar setiap bulan juga membayar angsuran.

Kita berdua sudah niat dan sepakat untuk membayar angsuran. Lama sekali sekitar satu bulan kita baru menemukan bank yang cocok dengan keinginan kita. Namanya baru pertama kali ya harus pandai memilih dan sesuai penghasilan kita. Akhirnya kita mendatangi kantor tersebut. Pegawai bank selalu ramah apalag jika mau berhutang pasti dilayani dengan sepenuh hati.

Suamiku tidak mau ribet yang jelas hanya tanda tangan persetujuan saja. Semua yang mengurus aku dia terima jadi karena tidak begitu paham soal utang piutang. Ya dengan pengalaman yang alakadarnya aku bertemu dengan mas Panji. Dia seorang pegawai bank yang khusus pencairan dana perkreditan. Orangnya ramah sekali jadi kita ngobrolnya enak.

Aku sudah membawa persyaratan yang digunakan untuk mencairkan uang tersebut. Semua syarat sudah diterima taka da satupun yang kurang. Jika berkas sudah masuk nantinya aka nada survey di rumah. Mungkin satu minggu lagi mas Panji akan survey rumahku. Ya aku sih nurut saja dengan saran pegawai bank itu yang penting aku bisa mendapatkan uang sesuai pinjaman yang aku ajukan.

Satu iminggu berlalu dan mas Panji sudah menelpon jika siang ini datang. Aku ijinbekerja satu hari untuk menunggu tim survey dari bank tersebut. Suamiku bekerja dan semua yng handel aku seorang diri berhadapan dengan mas Panji. Banyak pertanyaan yang harus di jawab mikir lagi aku. hmmm ribet deh pokoknya semua harus sesuai dengan penghasilan yang aku dapatkan satu bulannya.

Mas Panji datang dengan temannya dia melihat semua bagian rumahku. Dia juga meminta rekening listrik yang harus dibayarkan setiap bulannya. Lalu setelah selesai mensurvey dia pun aku suguhi makan siang dan sedikit camilan. Temannya duluan karena harus melaporkan hasil survey ke atasan. Sementara mas Panji masih di rumah,

“bu maaf ini banyak sekali pengajuan, jadi tidak bisa satu minggu cair…”

“ahhh kok gitu mas uangnya minggu depan harus sudah ada mas buat bayar mobil…”

“sabar dulu ya bu mungkin 2 bahkan 3 minggu lagi nih gimana…”

Sedikit kesel dengan ucapan mas Panji padahal udah perjanjian mau bayar mobil minggu depan. Aku terdiam lama sekali maunya yang proses cepat nggak ribet seperti ini. Tapi apalah daya tidak sesuai dengan keinginan. Sekilas muncul ide untuk membujuk rayu mas Panji,

“mas sepertinya nggak jadi sajalah..aku mau coba bank lain saja…”

“wah berkas sudah sampai atas bu, saya bisa kena marah bu….”

“habis lama banget sih mas, kan aku nggak bisa sabar…”

“ibu kalau sabar makin cantik deh tenang saja bu saya kasih bunga minimal buat bu Wulan…”

Aku mendekati mas Panji kita duduk bersebelahan. Setan sudah menguasai pikiranku aku berniat untuk menggoda mas Panji biar segera acc. Duduk bersebelahan dengan pria muda yang manis ini,

“massss…..usahain ya minggu ini…” rayuku sambil memegang pundak mas Panji.

“ahhh ibu ini merayu ya…”

“tidak merayu kok mas hanya menggoda saja….”aku silangkan kakiku hingga terlihat paha yang mulus …”

“aku jadi grogi deh deket sama bu Wulan yang sexy dan cantik ini…”

“ayolah mas punyaku acc minggu ini, yang lain digeser dulu deh….” Tanganku sambil memegang payudaraku sendiri.”

“gimana ya bu…?hmmm…..”

Dia masih berfikir dan belum memberi jawaban sama sekali. Aku nekat mendekatinya, aku tarik tangannya biar pegang payudaraku yang montok. Entah kala itu aku nafsu sekali melihat mas Panji , awalnya menggoda saja. Namun imajinasiku mulai mengarah pengen ML sama dia. Tangan mas Panji memegang payudaraku,

“ahhh ibu bikin saya gemeteran aja nih….”

“udah tenang aja disini sepi anak-anak pulang sore suamiku juga malam pulangnya, asal kamu acc minggu ini aku mau kok melayani kamu sayang….”

“ahhh ibu memang bisa aja, mana saya udah nggak tahan nih lihat payudara ibu, penisku semakin bergerak dan menegang nih bisa – bisa…”

“ayolah mas , aku layani dengan sepenuh hati kok tenang saja ini awal bonus dari ku jika kamu acc dan akan ada lagi bonus-bonus berikutnya….”

Mas Panji mulai tergerak dia mulai meremas payudaraku dengan perlahan. Kita saling berhadapan dengan cepat aku pun mengulum bibir mas Panji. Kita berdua mulai dengan berciuman lidah kita saling berlumat di dalam bibir. Kemudian tangannya juga asyik sekali meremas-remas payudaraku dengan keras,

“aaaaaahhhh nikmat mas….remas terus mas…aaaahhh……”

Mas Panji menciumi leher hingga turun ke bawah. Tanpa diminta aku membuka baju tipisku, kedua payudaraku terlihat jelas. Besar dan montok sekali, dia tampak gemas menciumi payudaraku. Tangannya menyingkap kebelakang seperti memelukku dan dia melepas pengait braku yang berukuran 36B,

“wooowww besar sekali payudara bu Wulan…mantaaaapppp dah…..” ucap mas Panji.

“jelas dong , remas dan emut payudaraku dong say…..”

Tangannya meremas-remas payudaraku secara bergantian. Putting susu yang belum menonjol dia buat tegang dengan diplintir-plintir dia. Makin lama makin tegang dan dia jilati dengan lidahnya,

“aaaaaaaww….aaaaaaaaahhh,,,,mmmm…aaaaaaakkkhh……”

Bibirnya mengulum putting susuku dengan perlahan, aku pun bergairah sekali. Sebelum berlanjut aku mengajak dia masuk ke kamarku. Mas Panji menggendong aku ke kamar , geli sekali rasanya karena payudaraku bersentuhan dengan tubuhnya. Dadanya kekar penuh dengan bulu pasti penisnya berukuran besar. Filmbokepjepang.com

Pikiranku sudah nggak karuan udah pengen banget kemasukan penis mas Panji. Aku dbaringkan di ranjang dan dia melepas celanaku. Aku sudah telanjang dan hanya celana daalam saja yang menutupi memekku. Dia berada diatasku dan mulai beraksi kembali. Mas Panji melepas celana panjangnya dia memakai celana dalam hitam.

Terlihat jelas penisnya menegang dari luar celana dalam itu. Dia kembali menciumi payudaraku dengan penuh nafsu. Dia jilati putting susuku dengan keras,

“aaaaah pelan dong say…

awwwwhhh…aaaaakkkhhhh……”

Dia mengemut putting susuku tanpa henti dan serasa ingin lepas. Desahanku semakin keras ketika dia menarik putting susuku. Sementara tangannya terus meremas payudaraku dengan kuat. Payudaraku serasa dipijat-pijat oleh mas Panji. Kemudian dia menjilati dan menciumi tubuhku hingga ke pusar. Celana dalamku dia lepas, dia melihat memekku yang rimbun dengan bulu kemaluan.

Tangannya menyingkap keatas dan dibuka memekku. Dia juga melepas celana dalamnya kita berdua udah siap untuk ML disiang hari. Aku menyalakan kipas angin di kamar biar tidak gerah. Olahraga seks dimulai kembali, memekku dibelai dengan tangan mulusnya. Wajahnya bersiap di depan memekkuu, kakiku dibuka lebar sekali seperti mengangkang dengan lebar.

Klitorisku dia kecup hingga tubuhku mengejang dengan kuat,

“aaww…ooohhhhh….aaaaaahhh….ooohhh……geli mas…aaaaaahhh….”

Lidahnya menjilati memekku bagian luar dan dalam. Aku terkapar lemas ketika dia menikmati memekku. Aku menegluarkan cairan dari memekku karena nggak tahan dengan jilatan mas Panji. Memekku seperti meleleh keluar cairan tanpa henti. Mataku terpejam bibirku terbuka dengan sedikit rintihan. Kaki tangan dan tubuhku bergerak merasakan kenikmatan.

Aku tahan dan terus menahan kenikmatan hingga aku mejerit,

“aaaaaaaaahhhhh….aaaaahhhh….nikmat sekali mas….aaahhhh…….”

Wajahku lemas mas Panji tiba-tiba naik kembali menikmati payudaraku. Aku membuka mataku dengan lebar. Dia menyodorkan penisnya yang berukuran lebih besar dari penis suamiku. Aku bersemangat sekali untuk mengulum penisnya. Aku elus-elus bah zakarnya dan lidahku menjilati selakangan mas Panji. Dia menggerakkan tubuhnya, posisi seks berubah biar makin nikmat.

Dia membaringkan tubuhnya dan aku menikmati penis mas Panji. Aku jilati penis itu ujungnya aku emut dan tak aku lepaskan,

“mmmm…..ooohhh….oohhh….nikmat…..aaaaaahhhh……”

Kemudian aku pun memasukkan penis itu ke mulutku secara perlahan. Aku emut dan masuk seluruhnya mentok ke dalam mulutku. Aku kocok penis mas Panji terus menerus dan keluar masuk di dalam mulutku. Aku semakin liar ketika mengulum penis mas Panji. Gairahkupun memuncak dan tak terarah justru semakin tinggi.

Dia melepaskan penisnya dan aku berguling dibawahnya. Penisnya yang besar itu dia gesekk-gesekkan ujungnya dengan lubang kemaluanku,

“aaaaahhh…terus mas…masukin mas….aaaahhhhhh……..”

Perlahan ujung penis itu masuk ke dalam memekku,

“ssslleeeebbb….aaaaakkkhhh….tekan mas….lebih dalam mas…aaaaahhhh…….”

Dia menekan lebih dalam hingga seluruh batang penisnya masuk ke dalam memekku. Seperti kemasukan benda yang besar aku menjerit nikmat. Sungguh nikmat sekali biasanya penis yang masuk lebih kecil sedangkan ini berukuran besar mantap sekali. mas Panji menusuk-nusukkan penisnya keluar masuk ke dalam memekku,

“ooohh….aaaahhh….aaaaaahhhh………..”

Aku memegang pinggang mas Panji dan dia masih saja meremas-remas payudaraku. Aku dan dia sama-sama bergairah. Nafsu kita tinggi sekali , gairah yang terus bermunculan tanpa henti. Penis itu dia dorong terus keluar masuk ke dalam. Sesekali dia goyangkan penisnya , ohhh serasa tertancap di memekku.

Lalu aku menggerakan sedikit tubuhku keatas, malah semakin nikmat dan tak terarah. Aku terus bergerak ketas dan kesamping bergoyang senikmat mungkin. Aku jepit penis mas Panji di dalam dia menjerit,

“aaaaawww….nikmat bu wulan…terussss..aaaaaakhhhhh…….”

Aku jepit dan aku lepaskan terus sehingga gairah kita memuncak. Dia sudah memeluk aku dengan erat sekali, penisnya sungguh ganas. Tak ada berhenti untuk istirahat sebentar malah makin kuat dorongannya. Tak lama kemudian keluarlah pejuh mas Panji,

“ccccrrrrroootttt……ccccrrrrooootttt….cccccrrrrroooottttt……..”

Dia keluarkan di dalam karena udah keburu nafsu dan tak tertahankan. Terasa sekali semprotan pejuh di dalam memekku. Hangat dan nikmat sekali, aman saja karena aku memakai alat kontarsepsi. Dia langsung memelukku dengan erat dan berkata,

“bonusnya manta sekali bu, memeknya Kenyal dan kuluman penis itu nikmat sekali….”

“itu belum seberapa mas, bakal ada bonus berikutnya, usahain ya acc minggu ini….”

“langsung saya usahakan besok bu cair, asalkan setelah cair aku bisa menikmati tubuh ibu kembali….”

“iya mas Panji yang ganteng…..”

Demi mendapatkan uang pinjaman dari bank aku rela ML dengan petugas bank biar dana pinjaman cepat cair. Aku kasih bonus ML disiang hari khusus untuk mas Panji. Keesokan harinya pengajuanku pun di acc uang aku terima dan aku menepati janjiku kembali. Sejak saat itu aku sering ML sama mas Panji, kalau pas nggak ada uang untuk bayar angsuran aku kasih dia memekku.

Bahkan ketika tanggal angusran membayar hutang aku sampai ML sampai 3 ronde sama mas panji. Tentunya mas panji juga membantu aku membayar angsuran bank ku, kalau gratis emangnya memek inventaris negara,hha,

Related posts