Cerita Sex : Tante Meei Hot
| Suntuk berada dirumah membuat aku berniat untuk pergi keluar jalan-jalan melepas kesuntukanku karena seharian dirumah mengerjakan makalah perkuliahanku seharian ini , ku bawa sepeda motor andalanku memutari indahnya kota Bogor ini.
Dari kejauhan tampak sebuah mobil berwarna merah dan seorang wanita yang sepertinya kebingungan , langsung saja aku hampiri dan menawarkan bantuan.Ternyata kebetulan ban mobilnya bocor , dan dia bingung mengganti dengan ban serep yang dibawanya.
Tak terasa ban tadi telah selesai kupasangkan , sambil tersenyum dia memperkenalkan namanya ,
“terima kasih dik , kenalkan nama saya Meei ” katanya halus. “Saya Dennis “, ya sama-sama emm , aku panggil apa ya kataku sambil melihat kearah matanya yang agar berwarna coklat itu.
Panggil tante Meei aja sahutnya sambil menyodorkan beberapa lembar duit kepadaku , dengan halus aku menolaknya ‘ngak usah tante , saya minta alamatnya saja tante siapa tau aku butuh bantuan nanti bisa minta bantuan dari tante kataku sambil melihat kearah tubuhnya yang menurut gw bisa di favoritkan juara di kelasnya.’oh tentu , ini kartu nama tante , katanya sambil menyodorkan kartu nama yang berisi alamat lengkap dengan nomer handphonenya.
Ada sekitar seminggu setelah itu gw menghubungi tante Meei yang gw temui itu.
“Halo , ini dengan siapa ?” katanya halus .
“Ini Dennis tante “, sahutku .
“Dennis yang mana ya , saya agak lupa ” katanya.
“Yang kemaren bantuin tante mengganti ban itu loh tan “,sahutku lagi.
“Oh iya , kamu den. Ada apa Den ” katanya lagi.
“Tante lagi di rumah ya ? ” kataku ,
“iya lagi dirumah sama suami tante nih . kamu mau datang ya , sini biar tante kenalin sama keluarga tante “, sahutnya. Okelah tante jawabku.
Singkat cerita gw pun mencari alamat rumah tante Meei sesuai yang ada di kartu namanya , sekitar 30 menit lebih akhirnya gw sampai di depan rumah yang cukup lumayan besar berpagar hitam dan disana tante Meei sepertinya telah menunggu gw.
Langsung saja gw di ajak masuk kedalam .
“Nah ini om Putra suami tante , dia kerja di Jakarta dan hari ini kebetulan libur jadi pulang dan besok pagi baru ke Jakarta lagi “, katanya padaku.
Singkat cerita setelah berkenalan dan kami makan bersama , tak terasa telah pukul 09 malam kami duduk di ruang tamu dan gw leluasa banget melihat kemolekan tubuh tante Meei yang memang saat itu kebetulan dia hanya memakai tank-top dan mini pants.
Suaminya sudah pergi ke kamar karena besok harus bangun lebih awal agar tidak terjebak macet ke Jakarta besok katanya.Tante belum punya anak ya? ,tanyaku seraya berbisik.Ada kok , sekarang sudah umur 6 tahun , tapi tinggal di rumah neneknya katanya membalas.Ooh , balasku , sambil memperhatikan pahanya yang putih itu , mata tante Meei memang mengarah ke tv tapi sepertinya dia tau kalau aku memperhatikan tubuhnya yang putih bersih itu.
“Kamu nakal ya Den , dari tadi liatin tubuh tante aja ” katanya.
Sontak aku terkejut ,
“ehehe , maaf tante Dennis ngaksengaja ” kataku sambil meringis.
“Ngak apa-apa kok , wajar kok itu namanya juga kamu laki-laki ” katanya lagi ,
aku semakin salah tingkah aja dibuatnya waktu dia agak melebarkan pahanya sedikit sehingga tampak jelas olehku celana dalamnya yang berwarna merah muda itu.
“Kamu mau ya Den ? ” Tanya tante Meei pelan sambil mendekatiku.
“Mau apa tante ?” kataku polos .
“yang kamu perhatikan dari tadi loh , tante perhatikan mata kamu loh “, katanya.
Waduh , sepertinya tante Meei tau aku tak berhenti memperhatikan tubuhnya walau sudah di sindir tadi.
“Taa .. tapi tante , om Putra ..” kataku agak menahan napas ,
“dia sudah tidur itu , kalau sudah tidur bangunnya payah itu ” katanya.
Tangan tante Meei kini mulai berjalan dan menuntun tanganku memegang buah dadanya yang indah berukuran 34B itu , awalnya aku masih tidakpercaya dan agak gugup , tapi akhirnya kuberanikan . peluang emas pikirku.
Tank-topnya dengan mudah kubuka dan berdasar pengalamanku dari keseringan menonton film-film dewasa kulahap putingnya yang sudah mulai mengeras itu ,
“ah .. terusin Den ” desah tante Meei.
Sekitar 2 menitan gw melahap puting payudara tante Meei yang sudah mengeras itu , sambil tanganku dituntun tante Meei untuk mulai memasuki daerah celana dalamnya , wah sudah basah pikirku.
Kumainkan tanganku di g-spotnya seraya bibirku tetap menjilati payudaranya yang kenyal itu.
“Ohkk.. Den.. teerrus den..” katanya berulang-ulang.
Tiba-tiba saja tubuhnyamengejang dan mulai lemas , mungkin dia sudah orgasme pikirku karena memang aku merasakan cairan dari kemaluannya di tanganku.
“Wah enak sekali den “, katanya seraya mengambil waktu untuk meredakan lemas badannya tadi ,
aku yang dari tadi tetap menjilati payudaranya kini telah berhasil membuka mini pants yang dipakainya tadi dan mulai turun hingga bibirku tepat di depan g-spotnya yang hamper tidak berbulu itu , mungkin dia rajin mencukurnya.
Kujilatilitany dan kurasakan aroma yang sangat aneh dan lender yang mulai membasahi kembali vaginanya , sekitar satu menitan aku menjilati vaginanya kembali lagi dia mengalami orgasme yang diikuti tubuhnya yang tiba-tiba mengejang dan melemas lagi ,
“ahh , ooh .. yess..ahh , fuck me den ..” katanya seraya berbisik.
Kini tangan tante Meei sudah mulai berjalan ke tubuhku , turun dia dari sofa danmembuka celanaku dan tampaklah sebuah batang yang sudah terdongkrak tinggi dan siap tempur , dibasahi cairan peluman bening itu .
Tante Meei mulai memijat-mijat penisku yang membuat aku hanya bisa menikmatinya saja , 2 menitan dia mengkulum sambil mengobrak-abrik penisku ,
“ahh tante , ooh nikmatnya .. ooh.. yehh. Yeh , ahh ..” kataku sangking nikmatnya jilatan tante Meei ,
tiba-tiba dia menghentikan pekerjaannya dan menuntunku untuk berdiri dan pindah kekamar tamu yang berhadapan dengan kamar nya dan suaminya , kami masuk tanpa lupa menutup pintu.
Kuangkat tante Meei dan kuhempaskan tubuhnya ke kasur , dengan manja dia berbisik
“Den sekarang masukin penismu kedalam anu tante ya “, biar makin enak katanya.
Ku ikuti keinginannya dan kurasakan bagaimana rapatnya dinding vagina tante Meei itu , awalnya agak terasa sakit saat penisku terasa di pelintir-pelintir didalam vagina tante Meei , ku maju mundurkan tubuhku dan kutuntun tante Meei agar melawan irama gerakanku yang membuat penisku semakin bergairah untuk menjelajahi surga tante Meei.,
“Ohkk.. taan.. teerrus tan..” kataku ..
“ya , ya ah , ah,, ah ” sambil bibirnya mulai kumainkan dengan bibirku ,
lagi-lagi dia orgasme ketiga kalinya di iringi badan nya yang melemas tapi tak kuhentikan gerakan tubuhku , kini
“Ohkkhh.. Den, baru kali ini aku main dengan lelaki sekuat kamu.. ohkk pelan-pelan..” ucapnya terputus-putus.
“Oh yes, yes.. terus den.. yes teruss kkhh.. Ohh.. ohh.. ohh..” suaranya makin meninggi.
“Mmhh oohh.. ohh push.. push.. den.. terus yang keras Dik.. terus.. lebih dalam.. aauuhh..”
Aku mau keluar nih tante kataku berbisik padanya , terusin aja den . ntar kalau mau keluar terserah mau di cabut atau di keluarin di dalamaja katanya lagi.
Tanpa ragu aku terus menambah kecepatanku dan ..
“Aakkhh..” reflek aku memuncratkan air maniku di dalam kemaluan tante Meei di iringi orgasme tante Meei yang keempat berpas-pasan dengan orgasme ku tadi , sekali lagi kemaluan tante Meei terasa lebih sempit dan sangat basah, sehingga menimbulkan gelora yang luar biasa.
“ahh , nikmat sekali permainanmu Den “, kata tante Meei memujiku ,
“ehehe makasih tante “, kataku sambil cengengesan.
Lalu kamipun bergegas ke kamar mandi dan mandi berdua ,
“Den ini rahasia kita berdua ya , lain kali tante akan ajak kamu lagi ” katanya sambil mencium bibirku lagi , “iya tante ” jawabku .
Selesai mandi pun gw pamitan pulang dengan tante Meei . Peristiwa yang sama juga masih sering kami lakukan , dan rata-rata itu dirumah tante Meei , karena memang rumahnya sering sepi karena suaminya memang sering menginap di rumah mertuanya di Jakarta karena pekerjaannya.,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,