Cerita Sex Bosku Maniak Sex

Cerita Sex- Perkenalkan namaku Marsita, aku seorang marketing pemasaran perumahan di Surabaya. Umurku 32 tahun. Aku sudah berkeluarga dan mempunyai seorang anak yg baru berumur 13 tahun. Teman-temanku pada kaget karena aku mempunyai anak lelaki sudah remaja. Aku menikah muda. Umur suamiku lebih tua dariku 2 tahun.

Aku terbilang cukup seksi, tinggi badanku ideal sama berat badanku. Toketku berukuran 36A, pinggangku sangat ramping dengan perut yg datar. Kulitku kuning langsat dengan wajah yg manis.

Singkat cerita aku punya bos sebut aja namanya Johan. Seseorang yg berasal dari Jakarta. Disitu aku kerja dengan 6 orang anggota semuanya cewek. Teman yg sering kerja bareng aku namanya Raya.

Bos Johan tinggal di Surabaya sendirian, istri dan anaknya tetap tinggal di Jakarta. Di Surabaya Johan mengontrak rumah yg dekat dengan area pekerjaannya. Di rumahnya itu Johan punya seorang pembantu wanita dan seorang tukang kebun yg merangkap sebagai penjaga rumah.

Sewaktu kerja Johan sering melirik ke arah toketku yg terbilang masing kencang. Kalau aku jalan dia juga selalu melihat bokongku dari arah belakang. Banyak lelaki sering memandang ke arahku tapi tak ku hiraukan karena aku setia sama suamiku.

Suatu hari Johan memanggilku untuk masuk keruangan kerjanya. Begitu aku masuk, matanya tertuju pada toketku. Aku jadi risi dibuatnya. Johan kelihatan sangat bingung dia ingin ngomong sesuatu ke aku.

“Marsita..aku ingin ngomong sesuatu ke kamu…” bilangnya.

“Iya pak bilang aja pak” sahutku.

“Point aja ya..aku ingin bercinta denganmu…” katanya. Aku pun sangat kaget.

Karena mungkin jauh dari istrinya jadi dia ga pernah bercinta. Lalu dia ingin menyalurkan hasrat sex nya bersamaku.

“Kenapa Bapak ga menyewa pelacur aja Pak, akukan sudah punya suami bapak juga sudah punya istri…” bilangku padanya.

Johan ga mau nyewa pelacur karena takut terkena penyakit HIV. Jadi menurutnya mending sama aku aja karena dia juga sudah lama naksir aku. Johan terus saja merayuku supaya aku mau melayani hasrat sexnya.

Sesuai dengan pekerjaanku aku sering keluar untukmemasarakan perumahan yg masih kosong.

Dipertengahan bulan Januari, Johan dan asistenya yg bernama Lisa mengajakku untuk melihat lokasi yg akan dibangun untuk perumahan yg baru. filmbokepjepang.net Perjalanan kali ini cukup memakan waktu kira 5jam perjalanan. Tiba di tempat tujuan kami menginap di sebuah hotel. Aku dan Lisa menempati satu kamar dengan ukuran tempat tidur yg besar cukup untuk dua orang.

Perjalanan ini tdk terlalu menyenangkan buatku, karena rekan-rekan bisnis mengetahui kalau sebenarnya antara Johan dan Lisa punya hubungan istimewa.

Lisa adalah seorang wanita karier, berumur 31 tahun, dia belum menikah. Lisa mempunyai tubuh yg kecil, dengan tinggi kira-kira 155cm. Kulitnya sedikit kecoklatan dengan wajah yg manis. Badannya kurus dengan pinggang yg ramping dan toket yg kecil padat.

Sedangkan Johan adalah seorang lelaki gagah yg berbadan tegap, berdada bidang dengan tinggi 184 cm. Umur Johan kurang lebih 36-37 tahun.

Sesampainya di hotel Johan dan Lisa ke bar hotel untuk ngobrol dan minum-minum. Sedangkan aku milih tidur di kamar saja karena badan terasa capek.

Menjelang tengah malam, tiba-tiba aku terbangun dari tidurku, hal ini disebabkan kerana aku merasa tempat tidurku bergerak-gerak dan ku mendengar suara-suara aneh. Dengan perlahan aku membuka matanya untuk mengintip apa yg sedang terjadi.

Aku pun Kaget melihat Johan dan Lisa sedang ngentot. Keduanya dalam keadaan telanjang. Lisa yg bertubuh kecil itu, berada di atas Johan seperti seseorang yg sedang menunggang kuda, dengan bokongnya yg naik turun dengan cepat. Dari mulutnya terdengar suara desahan yg tertahan,

“Aaaahhh… oohhh…” Kedua tangan Johan sedang mermas kedua toket Lisa yg kecil tetapi padat berisi itu.

Aku sangat takut karena berada dalam posisi yg serba salah. Jadi aku hanya mampu pura-pura seperti sedang tidur. Aku berharap mereka cepat selesai dan Johan segera kembali ke kamarnya. Besok pagi setelah bangun aku akan menegur Lisa agar tdk melakukan hal itu lagi di kamar kami.

Seharusnya mereka dapat melakukan hal itu di kamar Johan sehingga mereka dapat melakukannya dengan bebas tanpa terganggu oleh siapa pun. Dari bau minuman keras yg tercium, rupanya keduanya masih dalam keadaan mabuk. Aku berusaha memejamkan mata untuk dapat tidur kembali, walaupun sebenarnya aku merasa sangat terganggu dengan gerakan dan suara yg ditimbulkan oleh mereka.

Pada saat aku mulai terlelap lagi, tiba-tiba aku merasakan sesuatu dibagianpahaku. Aku sangat terkejut. Karena pada saat ku perhatikan ternyata tangan Johan yg mencoba untuk mengelus-elus pahaku yg masih tertutup selimut.

Aku berpura-pura masih terlelap dan mencoba mengintip apa yg sebenarnya sedang terjadi. Rupanya Johan dan Lisa sudah selesai ngentotnya. Saat ini Lisa dalam keadaan sangat lemas karena mencapai puncak kenikmatan dan dia pun tertidur lelap.

Johan yg masih berada dalam keadaan telanjang dengan posisi tidur disampingku, sambil bertumpu pada siku tangan kiri, sedangkan tangan kanannya berusaha menyingkap selimut yg ku pakai.

Aku sangat panik, rasanya aku ingin bangun dan menegur Johan untuk menghentikan aksinya, akan tetapi di pihak lain aku pasti akan membuat Johan malu. Akhirnya aku memutuskan untuk tetap berpura-pura tidur dengan harapan Johan akan menghentikan aksinya itu.

Tapi harapanku itu sia-sia, bahkan secara perlahan Johan malah bangkit dan duduk di sampingku. Tangannya menyingkap selimut yg menutupi tubuhku dengan perlahan-lahan. Dari mulutnya ku dengar dia menggumam perlahan.

“sssttt sayang, ayo kita nikmati malam ini dengan sesuatu yg baru.. ku bantu melepaskan CDmu ya…” sambil tangannya yg tadinya mengelus-elus bagian atas pahaku bergerak naik dan mengelus tepi memekku, kemudian dia menarik CD yg masihku pakai.

Tubuhku menjadi kaku dan tdk tahu harus berbuat apa lagi. Seketika itu aku berubah jadi patung. Tiba-tiba pikirannya menjadi gelap dan mataku terasa berkunang-kunang.

Tanpa berlama-lama Johan yg masih dalam keadaan telanjang langsung naik ke tubuhku. Dia mencoba untuk memasukan kontolnya ke memekku. Aku berusaha mendorong badannya. Johan pun terjatuh di bawahku. Tapi itupun tak menghentikan aksinya padaku. filmbokepjepang.net Johan malah berusaha membuka pahaku dan aku mencoba berontak tapi aku kalah. Lalu dia mendekatkan kepalanya ke memekku, dengan ganas dia menjilati memekku. Ku coba untuk menarik kepalanya agar menjauh dari memekku tapi karena Johan sudah sangat terangsang dan dalam keadaan mabuk jadi dia tetap saja menjilati memekkku.

Setelah selesai menjilati memekku kemudian dia kembali menaiki tubuhku. Kali ini aku tak bisa menahannya karena tanganku dipegang dengan erat oleh Johan. Dan dengan mudah Johan memasukan kontolnya ke memekku.

“oohhh Johan hentikan…”kataku, tapi johan tidah mempedulikan.

Johan tdk henti-hentinya menggenjot memekku. Lama-lama aku merasakn kenikmatan yg sebelumya tdk pernah aku rasakan. Karena bisa dibilang kontol Johan lebih besar dari kontol suamiku.

“gimana Sita enakkan kontolku…ahh” kata Johan sambil terus mengenjot memekku.

Akupun tak bisa menahan desahanku karena merasa enak.

“Ooooh Johan enak sekali…aku mau keluar” kataku tnapa punya malu lagi karena sudah merasa keenakan.

Setelah beberapa menit akhirnya akupun mencapai puncak kenikmatanku.

“Aaaahhh..Johan aku keluaaaar” jeritku.

Melihat aku menjerit Johanpun menambah kecepatannya dalam menggenjot memekku dan tak lama kemudian Johanpun mencapai klimaks.

“Ooooh Sita aku juga keluarr..mememkmu enak sekaliii..” jerit Johan.

Setelah kami mencapai orgasmenya, tubuh ku langsung terkulai lemas tak berdaya, terkapar, dengan kedua tangan dan kakiku terbentang melebar ke kiri kanan. aku merasa bagian tubuhku seolah terlepas dari badanku tdk dapat digerakkan sama sekali.

Setelah lelahku sudah agak hilang, aku kembali ke alam sadar dan menyadari kalau aku dia sedang terkapar di bawah tindihan badan lelaki yg bukan suamiku.

Tanpa terasa air mata penyesalanku mengalir keluar dan aku mulai menangis tersedu-sedu. Dengan tubuhnya yg masih menghimpit badan ku, Johan mencoba merayuku ku dengan memberikan berbagai alasan antara lain karena ia terlalu banyak minum sehingga dia jadi khilaf.

Related posts