Cerita Seks SPG Seksi Yang Minta DiBelai
Yuuppp SPG men wanita seksi cantik dan tentunya enak untuk di simak, oke tak usah lama semua pasti udah banyak yang tahu namaku Pratama dimana aku sekarang menjadi karyawan di sebuah mall, awalnya aku ditempatkan di gudang dan lama kelamaan aku sekarang menggantikan poisis temanku yang sudah keluar sekarang aku ditempatkan di kantor yang mana sering menemui wanita wanita SPG.
Dan kali ini aku menikmati pekerjaan di posisiku sekarang ini, aku bisa melihat wanita cantik cantik dan seksi seksi dan dari banyak yang aku lihat ada salah satu wanita yang membuat aku jatuh hati dia SPG di bagian produk kemasan karena dia cantik dan tubuhnya juga langsing aku ketahui dia bernama maria.
Dia baru lulusan sma kemarin dengan tinggi kira kira 166 cm dan kakinya yang putih bersih toketnya juga lumayan besar aku sungguh menyukai dia.
Kami sering bertemu saat ada rapat, dan kedekatan kami semakin akrab, tapi aku juga tak mau kedengaran orang lain karena kalau ada yang ketahuan berpacaran atau menyukai sesame teman kerja akan mendapat hukuman.
Memang benar karena kita masing masing kerja biar bisa fokus, dan aku masih bisa merahasiakan agar tidak kedengaran kepada atasan.
Saat maria sedang tugas, aku selalu saj mencuri perhatiannya dengan membawakan makanan ringan untuk dia makan dan aku merayu dia nanti kalau pulang aku antar saja ya .
“dia mengiyakan tawarnku”
Asyyykkkk sekali di menyetuji dan aku ada rencana rencana lagi, untuk dia, aku sangat senang sekali dan lama sekali jam kerja selesai heheh.
Aku kalau di kamar mandi kantor sering membayangkan wajah dan tubuh maria sering juga aku onani dengan foto nya di dalam kamar mandi, waktu sudah menunjukan pukul 5 sore itu tandanya sudah siap siap.
Aku yang sudah menunggu diluar dengan motor, kulihat maria sudah terlihat di pintu keluar, dia sendiri keluar dengan jalan yang cantik memakai higles cetok cetok cetok suara dia jalan, dan aku langsung memberikan di helm dan duduk di belakang.
Kemudian aku tanya ini mau langsung pulang atau mau jalan jalan dulu terus kita makan, ehhmmm gimana ya prat, apa kita jalan jalan dulu aja.
yesss aku pun juga sama menginginkan jalan jalan dulu” kucium bau aromanya yang sanagat harum dan menggoda , aku tancap motorku dengan kencang maria yang berpegangan di begel awalnya pindah ke pingganggku dan tentunya saat aku mengerem susunya selalu menempel di pundakku membuat adik yang ada di celana selalu mengembang.
Kami berkeliling mengitari dan kota kota aku pikir aku sudah mulai lapar dan aku menuju ke rumah makan yang tempatnya jauh dari jalan raya.
Tempatnya bagus dan asri, dimana banyak bamboo bamboo dan banyak sekat kayak ada gubug gubug gitu, jadi entar aku bisa leluasa untuk menyepik maria,
Haissh jangan melamun gitu dong, gimana enak kan tempatnya, sekarang mau makan apa sayang” kataku santai.
Dia memesan bebek bakar dan aku juga aku memanggil pelayan dan memesan makanan tersebut aku tambahkan sayuran juga , bla bla bla blaa setelah kita ngobrol akhirnya makanan tersebut datang juga, dan kami pun langsung dengan cepat lahap menyantapnya karena memang kami sudah lapar, sesekali aku suapin dia dia malu malu gimana, hehe hehe
Dan setelah kami makan, kami bercerita entah apa yang pastinya aku menjerumuskan ke hal yang berbau sex, sambil serta memegang tangannya dan merangku dia.
Karena memang ada kesempatan aku mencoba untuk mencium bibirnya awalnya dia menolak dan takut kalau ada orang yang melihat, aku sentuh kepalanya dan lidahku masuk ke dalam mulutnya , kemudain maria juga bisa mengikuti alurnya dia membalas ciuman ciumanku dan bergantian lidah kami masuk keluar.
Aku beranikan untuk menyentuh toketnya yang terbungkus,
Ku masukkan tanganku di pakaiannya dan kuraih bhnya dan menyentuh toket beserta puitngnya, ahh ahh mulut dia mendesah , toketnya rupanya masih kencang dan padat, kumainkan putting aku pilin pilin maria semakin mendesahh dan badan dia bergerak kesana kesini.
Karena penisku yang sudah menegang dan ingin rasanya keluar, aku keluarkan juga dari celanaku dan clungggggggg maria yang melihat penisku besar kira kira panajng 16 cm dan diameter 4cm.
Wahh mas punyamu gede bangert aku malu mas”
“heh gak usah malu kamu , santai saja gak ada yang melihat kok lagian kan tertutup oleh badanku santai saja”
Sambil tanganku memegang penisku , aku mencimui lehernya dan bibirnya secar perlahan dan membuat dia mendesah “ukkhhh akhh mass , maria enak banget nih”
Tanganku mulai memberanikan diri untuk menyentuh pahanya aku buka resleting dia dan menyentuh CDnya ku gesek gesekan jariku ke selakangannya dan aku rasakan ada cairan yang keluar dari memeknya
usshh isshhh auuuu maria mendesis seperti ular, ssstttttstttttt kepala dia menggeleng geleng, karena tak tahan juga maria langsung memegang kontolku dan mengocoknya, dan sesaat aku berhenti karena sadar aku masih berada di warung makan.
“kenapa bang , ada pa bang , maria bingung”
“sssttt rupanya kita masih disini, yuk kita pindah saja sayang, bahaya nanti kalau nanti malah ada yang mempergoki kita”
“iya mas kita pulang aja ya maria juga takut dan baru pertama ini maria melakukan hal ini kepada mas” oke kami langsung pulang ke rumah”
Kira kira pukul 8 kami keluar dari rumah makan dan karena nanggung aku ingin melanjutkan hasratku yang sempat terpenuhi, dengan segala akal dan cara aku memikirkannya lagi.
Kami berkendara dengan pelan pelan sampai aku tahu di depan ada penginapan sementara, dan aku pura pura untuk tidak bisa melanjutkan lagi karena tiba tiba perutku sakit.
Sayang perutku sakit banget nih, aku gak bisa berkendara, mungkin karena makanan tadi nih perutku jadi sakit gini” padahal aku berpura pura
“gimana kalau kita istirahat dulu mas”
“iya yank kita istirahat di motel depan itu saja ya sebentar”
“iya mas nanti kalau sudah sakitnya hilang teruskan perjalanannya”
“yeesssssssssss aku langsung menuju pakiran motel dan memesan kamar”
Aku tak istirahat dulu ya say, maria hanya mengiyakan dan menuntunku ke kasur, aku masih berpura pura memegang perutku yang sakit,
Sayang sayang boleh minta tolong pijitein perutku dong biar sakitnya cepat selesai, dan dipijit perutlku dengan enaknya aku merasakan hal nikmat, mataku merem melek, uhh uuhhh.
Aku saat itu melirik ke tubuh maria dan aku langsung berdiri sambil memeluk tubuh dia aku rebahkan tubuhnya di sampingku dan kuciumi bibirnya sampai ke lehernya slerrp slerrrpppp lidahku membasahi lehernya .
Dia juga mencumbuku dengan ciumannya membalas lidahnya masuk keringga mulutku, tanganku juga memainkan dan membuka benik bajunya satu persatu aku copot dan kuraih dua buah toketnya.
Maria mendesahh ahhhhhhh ahhhhhhhh , lalu aku berganti untuk menciumi toketnya dan menjilati putingnya sleeeppp sleeeppp, dan sampai ketika semua pakaiannya aku lepas termasuk BH dan celana dalamnya.
Aku ciumi secara perlahan dari atas toketnya ke perut dank e selakangannya ku buka kakinya lebar lebar dan kulihat memek yang sudah basah dipenuhi dengan jembut hmmm bau khas memek wanita memang begitu tapi membuat gairah naik, “mas suka dengan memekku ya”kata maria.
Setelah memainkan memeknya dengan aku pijit pijit dan aku gesek gesekan dengan jariku sekarang giliranku untuk mengeluarkan senjataku.
Yahhhhh kontol besarku aku keluarkan dan kuarahkan ke wajahnya maria , aku suruh dia untuk mengulum awalnya dia malu tapi mau jahh giman coba, ku pegang kepalanya dank u arahkan mulutnya untuk terbuka kumasukkan penisku ahhhhhhhhh ahhhhhh rasanya hangat hangat gimana, aku menyuruh untuk keluar majukan mulutmu,geliiii rasanya apalagi dadaku juga di remas remasnya ahhh ahhh rasanya anjay sekali.
Dan sudah basah dan puas penisku di kulumnya segera aku ingin memasukkan kontolku ke memeknya secara perlahan aku tempelkan ke dinding memeknya kutekan tekan “uhhhhh jangan mas sakit nanti” , “sakitnya awal sayang nanti juga nikmat percaya sama aku deh, ya ya aya ya yaa…”
Aku tekan tekan secara perlahan dan dan hamoir masu masuk setengah dia menjerit kesakitan aduhhhh masss aku tak pedulikan perkataannya dan aku masih menekan nekan lagi, dan pada akhirnya aku langsung menekan semua blesssssssssss tubuh maria menggelinjang naik keatas dan ricaunya ahhhhhhhh massssss,
Aku goyang goyangkan kontolku dan maria pun sudah terlena akan sodokan sodokan, ushhh ushh ahhh ahhh desahan maria semakin menjadi aku genjot itu memek dan aku ganti posisi dengan cara menungging.
Ya aku suruh dia untuk menungging, bunyi antara pahaku bertemu dengan pantatnya plokk plookkk plokkk plokk rambut dia tersebah kekanan.
Aku bantu untuk menyebahkannya dan kuciumi lagi lehernya sambil tanganku memegang kedua toketnya karena gemas aku percepat gerakanku dan kira kira 15 menit aku aku ingin mengeluarkan cairanku, sayang aku mau keluar nih , iyaaaa mass dan saat aku copot kontolku aku muncratkan cairanku ke pantat maria yang kenyal itu.
Ahhh ahhhh lega sekali dan perutku sekarng tidak sakit lagi sayang,
“yelehh aku juga tau mas , kalau tadi kamu berpura pura sakit kan”
“hahahah kok kamu tahu”
“y aiyalah aku tau maksut kamu mas untuk istirahat dulu, dan aku juga ikut nikmat dan suka mas atas kontol besar kamu melampiaskan hasratku juga”
Kami pun berpelukan dan sekitar 2 jaman kami tiduran kemudian melanjutkan untuk pulang ke rumah.
Terimakasih maria yang sudah menjadi pacarku dan merelakan memekmu ke diriku , aku sayang kamu entah dirimu sekarang berada dimana aku tetap sayang dan merindukanmu. lovvvyuuu