Cerita Seks Binalnya Pacarku Yang Beda Keyakinan

 

Cerita Seks Binalnya Pacarku Yang Beda Keyakinan – Ak Yusuf (samaran).. aku ingin berbagi cerita mengenai pengalaman nyata Seksku, Ini terjadi ketika aku masih duduk di bangku sekolah SMA kelas dua di sebuah sekolah islam di kotaku.. aku mempunyai pacar seorang cewek chinese..

Sebut saja dia Fitri (samaran).. Fitri 2 thn lebih muda dariku dan dia masih duduk dibangku sekolah kelas dua smp di salah satu sekolah kristen.. yup, aku dan Fitri beda agama.. Fitri dulunya adik kelasku saat masih duduk dibangku sd, jadinya kami sudah saling kenal dan akrab, hingga berhubungan sebagai pacar….

Fitri orangnya cantik, imut.. rambutnya hitam lurus sebahu. Kulitnya putih bersih layaknya cewek chinese umumnya,, dadanya biasa aja, tidak terlalu besar.. tapi bentuknya cukup indah. Dia anak pertama dari dua bersaudara, adiknya cewek juga..

Fitri bisa di bilang anak yang kesepian, alias jarang diperhatikan oleh kedua ortu nya. Papa nya bekerja di kantor gubernur dan mamanya seorang dokter gigi… kedua ortu nya sering sekali keluar kota dan jarang di rumah. Singkatnya Fitri adalah cewek chinese kaya, yang punya rumah megah dan mewah, namun kurang perhatian oleh kedua ortu nya.

Pada suatu hari, malam minggu, ak hendak menjemput Fitri untuk jalan keluar seperti malam minggu biasanya.. seperti biasa, ak menelponya jika sudah berada di depan rumahnya.. setelah dia membukan pintu rumahnya, ak pun di persilahkan masuk oleh Fitri…

“ Yusuf, ak mandi dulu ya,, kamu nunggu di kamarku aja..” kata Fitri.

“Oh.. oke deh beb..” jawabku

Ak pun masuk ke kamar Fitri di lantai dua, ku lihat banyak sekali koleksi komiknya, sementara Fitri bersiap untuk mandi di kamar kamdi yang ada di dalam kamarnya.. disaat Fitri mandi,, ak sibuk membaca komik-komiknya.. 15 menit kemudian Fitri pun keluar dari kamar mandi…

“Seger deh habis mandi…” kata Fitri

“Cepet banget mandinya Beb..?” jawabku sambil menoleh untuk melihat Fitri yang keluar dari kamar mandi….

Tapi saat ak menoleh ke arah pintu kamar mandi, betapa terkejutnya ak, si Fitri hanya melilitkan handuknya di atas bahunya sambil mengeringkan rambutnya.. tentunya ak mau tidak mau melihat tubuhnya yang tak tertutup oleh handuk.. walaupun cuma sepintas, ak mengaku terangsang karena karena melihat tubuh Fitri yang putih mulus dan imut itu…

“Lohh, Beb… kamu ngapain sih… cepet tutup tubuhmu pakai handuk!!” suruhku sambil menutup mataku dangan tanganku, ak hanya takut kalau setelah kejadian ini, keadaan tambah memburuk…
Ak tambah terkejut setelah Fitri bilang,

“Aduuhhh, santai aja lagi, Beb…..” sambil meneruskan mengeringkan rambutnya…

Sejak kejadian itu, ak jadi agak takut untuk datang kerumahnya lagi… tapi ak mencoba untuk menahan nafsuku setelah pertama kalinya melihat tubuh Fitri….

Sabtu malam berikutnya, aku kembali menjemput Fitri di rumahnya.. Lagi-lagi ortu Fitri pergi keluar kota.. Aku disuruh Fitri untuk menunggu dia di dalam kamarnya.. Seketika aku jantungku berdebar menjadi cepat.

“Beb, bisa kita ngomong sebentar?” kata si Fitri.

“Mau ngomong apa sih beb?” jawabku penasaran.

“Sebenarnya kamu tuh sayang aku nggak sih?” tanya Fitri.

“Jelas sayang lah beb, kok tanya gitu emengnya kenapa?” balasku penuh keheranan.

“Kalau sayang kenapa setiap aku menggodamu kamu selalu menghindar?” tanya Fitri dengan wajah cemberut bercampur kesal.

“Ak cuma takut nanti kalau terjadi hal yang aneh-aneh…” jawabku pura-pura, padahal sebenarnya aku juga sedikit bernafsu..

“Kamu takut ya karena kita beda keyakinan?” tanya Fitri dengan suara lembut.

Belum sampai ak menjawab pertanyaanya, tiba-tiba Fitri mencium bibirku. Cumannya jauh lebih ganas dari yang biasa kami lakukan.. gairahku pun mulai bangkit.. lidah kami saling beradu dengan ganas dan bisa kurasakan betapa basahnya bibir kami.. Fitri kemudian mendorong tubuhku keranjang, hingga ak dalam posisi terlentang di atas ranjang…

“Boleh kan Beb ak cuma pengen kamu ngerti ak aja, kita udah hampir dua tahun pacaran, ak cuma pengen bukti cinta kamu aja” tanya Fitri dengan wajah melas…

“Kamu yakin mau melakukan ini..?” tanyaku agak ragu.

“Ak yakin Beb.. emangnya kenapa kalau terjadi sesuatu, ak sudah siap kok..” jawab Fitri Mantap.

“Kamu masih smp Beb..”

“Nggak apa-apa.. Fitri juga penasaran gimana rasanya”

Tanpa basa basi lagi ak langsung melepas tangtop yang di pakai Fitri.. kini terpampanglah dada yang putih, mulus, halus, dan imut itu.. ku hirup aroma tubuh Fitri yang eksotis.. photomemek.com kurebahkan tubuh Fitri ke ranjang dan mulai menjilati toket mulusnya… kuhisap puting susunya yang berwarna pink dan imut itu… hingga Fitri terus mendesah nikmat dengan nafas yang terputus-putus…

Setelah ak puas menjilati seluruh tubuh atasnya, segera kulepas celana Fitri beserta CD nya yang agak basah karena cairan kenikmatannya.. tampaklah tubuh Fitri yang mulus tanpa selembar kain pun menutupinya.. vaginanya terlihat putih mulus tanpa bulu sedikitpun.. perlahan kubuka bibir vaginanya,, merah merekah..

Pertama kalinya ak melihat vagina seorang gadis smp, begitu mulus dan imut… kujilati dan kuhisap lembut vagina Fitri.. namun, baru ku sentuh klitnya dengan lidahku, Fitri sudah mendesah mengerang tak beraturan… Ak tak memperdulikannya ak terus menjilati dan menghisap vagina Fitri dengan sesakali menusuk-nusuk vaginanya dengan jari tengahku… Fitri tak tahan dengan rasanya, sehingga sesekali Fitri menahan kepalaku agar tak terlalu bernafsu…

Setelah puas memainkan tubuh Fitri dengan lidahku, Fitri pun serentak membaringkanku, dilepaskan celanaku dan terlihatlah batang penisku yang tegang mengeras dan agak basah itu, di jilatinya batang penisku dengan lembut.. bisa kurasakan dia sedikit takut tapi berusaha demi ak…

Dimasukkannya batang penisku yang berukuran 14cm itu kedalam mulutnya.. ini baru pertama kalinya merasakan batang penisku berada di mulut cewek.. begitu hangat dan sangat menggairahkan.. Akui Fitri benar-benar berusaha demi ak.. batang penisku sesekali menyentuh tenggorkakan Fitri karena mulut Fitri kecil dan imut… setelah agak lama ak di sepong, akhirnya ak orgasme..

“Euummmmhhh…” desah Fitri.

Secara refleks ak menahan kepala Fitri agar tak melepaskan sepongannya ketika ak orgasme, tanpa sengaja ak pun orgasme di dalam mulut Fitri.. Bisa kurasakan pejuhku menyembur deras kedalam tenggorokakkan Fitri…

“Uummhhh.. hukk.. uhukkk” Fitri tersedak-sedak karena menelan begitu banyak pejuhku…

Kulihat wajah Fitri yang seperti kesakitan… ku cabut batang penisku dari dalam mulutnya yang kini basah karena pejuhku.. bisa kulihat wajah Fitri kini diliputi dengan penuh kecemasan dan ketakutan…

“Mma.. maaf ya Beb.. ak nggak sengaja neymburin pejuhku ke dalam mulutmu” maafku ke Fitri denga n sedikit menyesal.

Namun, Fitri langsung memelukku, bisa kurasakan dada imutnya itu menempel di tubuhku, Fitri berkata,

“Nggak apa-apa Beb.. ak juga udah siap kok, kan ak yang minta.. kita lanjutin yah…” jawabnya dengan wajah sedikit ketakutan….

“Iya Beb, ak juga udah siap dengan apa yang akan terjadi nanti, ak siap menanggungnya” jawabku tegas agar ketakutan diwajah Fitri segera hilang…

Setelah itu kurebahkan tubuh Fitri dengan perlahan.. batang penisku yang tadi agak loyo karena orgasme, dengan cepatnya kembali tegang mengeras lagi saat ingin kumasukkan ke dalam lubang vagina Fitri.. Ak sedikit takut karena ini pertama kalinya ak berhubungan intim, begitu pula dengan Fitri…

Ditambah lagi, ak tak mengenakan kondom… ketakutan mulai melandaku di saat ak sudah ingin memasukkan batang penisku ke dalam vaginanya.. namun ak sudah tak bisa kembali… filmbokepjepang.com Dengan perlahan kumasukkan batang penisku yang beridameter 4,5cm itu ke dalam vagina sempit Fitri yang masih perawan… biasa kurasakan betapa rapatnya vagina Fitri, belum setengah batang penisku kumasukkan, Fitri sudah merintih kesakitan…

“Aarrgghhh… Yusuf.. ssa…kiitttt…” rintih Fitri yang wajahnya benar-benar merasa kesakitan…

Ak mulai memasukkan batang penisku lebih dalam ke lubang vagina Fitri… sudah bisa kurasakan ada sesuatu yang keluar perlahan dari vagina Fitri… darah perawannya… kini ak sudah yakin dan mantab, keperawaan Fitri ak lah yang merenggutnya… setelah yakin, ak mulai mengocokkan batang penisku maju mundur.. Fitri semakin merintih tak beraturan, namun dengan bibir tertutup agar suaranya tak terdengar oleh adik dan pembantunya di lantai bawah…

“Eemmhh ssshhhh.. emmmhhh…” desis Fitri sesekali membuka mulutnya….

Ak mulai mempercepat kocokanku.. sementara Fitri terus mendesis,, tubuhnya sesekali menggelinjang karena merasda nikmat.. sudah bisa kulihat kini Fitri mengeluarkan air mata, namun sambil merasa nikmat…

Kami berdua bisa mendengar suara penisku dan vagina Fitri beradu begitu lincah, terdengar percikan-percikan dari dalam vagina Fitri… ‘clekk.. clekk.. clekkk…’

“Ohh.. ohh.. hahhh Yusufa…” sesekali Fitri mendesah sambil menyebut namaku…

Ak sudah mulai merasa akan meraih orgasme.. sesekali kuperlambat kocokkan penisku agar lebih lama orgasme.. bunyi hentakkkan penisku pun semakin keras ketika ak mulai mempercepat kocokkannya lagi… ‘Clakk.. clakk.. clakkk…’

Kukocokkkan penisku dengan lincah sambil meremas-remas toketnya yang imut itu.. tubuh Fitri kini dengan peluh.. bisa kurasakan dia mulai kelelahan.. tidak sampai di situ..

Kuangkat tubuh Fitri menempel ke tubuhku yang berposisi duduk.. Fitri memelukku erat sambil melonjak-lonjak kecil menginginkan hentakan penisku di vagina basahnya itu.. sesekali kami berciuman.. desahan Fitri yang hangat terus menghembus wajah dan leherku…

“Huhh.. ohhhh.. ohhh… huuhhh..” desah Fitri nikmat dan kelelahan.

Lalu Fitri membaringkanku, dan dia pun mulai melonjak-lonjak kecil di atas penisku.. Fitri benar-benar sudah sangat bergairah sekaligus merasa lelah… kadang-kadang kaki Fitri bergetar karena tak kuat lagi melonjak-lonjak di atas penisku… segera kubaringkan tubuh Fitri kembali, ak mulai mempercepat kocokkan batang penisku.. Fitri semakin merintih-rintih.

“Aaarrgggg aahhh.. ohhhhh… Duu.. Suf..” rintihan Fitri saat meraih orgasme…

Bisa kurasakan kini vaginanya begitu basah oleh cairan kenikmatanya.. segera kupercepat lagi kocokkan penisku, kuremas-remas lagi toketnya dengan agak keras.. tak lama kemudian ak pun meraih orgasme.. dengan cepat kucabut batang penisku dari vaginanya dan kuarahkan ke dada Fitri…

“Ooohhhhhhh….” desahku…

Fitri lalu mengambil pejuhku sedikit demi sedikit dan dijilatinya hingga bersih.. Fitri lalu menindih tubuhku yang berbaring lemas.. bisa kurasakan Fitri juga sangat lemas.. kubiarkan Fitri tengkurap diatas tubuhku.. dipeluknya tubuhku sambil mengeluarkan desahan-desahan lelah…

Malam pun berlalu.. tanpa sadar kami tertidur dalam keadaan masih bugil.. begitu bangun, kulihat wajah Fitri yang sepertinya sudah terbangun lebih dulu dalam keadaan masih bugil.. tanpa sepatah kata pun Fitri menciumku, bisa kurasakan dibalik ciumannya, Fitri merasa sudah yakin dengan keputusannya…

CD Fitri yang dikenakan pada saat kami berhubungan intim, kini kusimpan baik-baik dengan sedikit darah perawannya yang ku oleskan di atasnya pada saat kami berhubungan intim.. membuktikkan bahwa ak lah yang merenggut keperawanan Fitri.,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,

Related posts