Cerita Pesta Sex Kelulusan SMA

Cerita kali ini ketika aku lulus SMA dan akan mengadakan Pesta Sex Semua Murid Cewek di Sekolah, Penasaran kan ceritanya ? Mari kita simak bersama-sama..Filmbokepjepang.com

Dari sore tadi hujan Rintik- rintik tak

deras. Seorang gadis bernama Lauren berbaring di ranjang dengan selimut

tebalnya. Lauren menggeram-geram nikmat dibalik pintu kamarnya yang

terkunci rapat. Dengan mata sAyudianya yang menghempas nafas Lisarnya . Sesekali

kain selimut tersingkap sehingga beberapa bagian tubuh Lauren yang tak

berbusana nampak dari luar.

“Terdengar suara “

“Aaahhh.. ehg.. emhh..uhhh…”

Gadis itu duduk diatas kursi dengan

balutan selimut tebalnya. Dengan Keringat dingin yang membasahi tubuh mungil

dan putih itu . Artikelbokep.com

Kepalanya mendongak-dongak menahan ilusinya ketika sebatang

dildo menggelitik di Lisang vaginanya. Buah dada yang berukuran 36 lengkap

dengan putingnya yang kenyal yang nampak membengkak dan menggairahkan. Lendir

kawinnya yang sudah menggenang berceceran di sprei kasur . Tepat diatas lendir

itu Vagina Lauren yang besar berbulu tipis merekah disodok batang dildo

berukuran L.

Filmbokepjepang.com

“Uachhhh..hufffffftttt…”

“Orgasme telah diraihnya”

Lauren terlentang lemas. Batang dildo itu

masih menancap di pussy-nya. Enggan rupanya Lauren mencabut batang dildo

tersebut. Matanya terpejam, nafasnya masih terengah-engah. Tiba-tiba dering

telpon yang berdering kencang mengganggunya.

“Kring…Kring.. kring..”

“Hallo..” Lauren menerima telpon

sambil menjilati ujung dildo yang yang tadi bersarang di pussy nya.

” Hujan-hujan gini enaknya ngapain

yau Lauren,?” tanya suara di seberang.

“Dikelonin kamu deh Enaknya ,”

jawab Lauren sekenanya.

“Upzzzz, kalau gitu, kamu aku undang

deh sekarang ke Star Pub, kita tunggu ya!!! Jangan lupa be a sexy girl,

okey?”

Lauren segera meletakkan gagang telepon di

induknya.

Lauren masuk ke dalam café kecil itu. Pintu

masuk café nampak tertulis “CLOSE”, tapi tidak bagi anggota pub.

Suasana di café sepi, dan remang. Lauren mendengar gemuruh tawa di lantai atas.

Lauren segera menuju ruang atas. Begitu Lauren masuk beberapa anggota lain segera

menyambutnya.

“Hay Lauren,” sapa Sidney yang hanya

memakai CD transparan sedangkan susunya yang sekal bergelantungan dengan bebas.

“Hai, makin motok saja susumu,”

balas Lauren sambil meremas susu kiri Sidney.

“Saya baru main sama Leo,” ujar

Sidney menunjuk pria tegap telanjang yang duduk jongkok di sudut ruangan.

Pistolnya mengAyudian-Ayudian tegang sejak tadi.

“Hay Lauren, kita udah nunggu kamu

dari tadi loh,” sapa Santi yang memakai CD merah dan BH hitam, kontras

tapi seksi banget. Kemudian mereka saling berciuman beberapa menit.

Sembari berciuman, tangan Lauren sudah nakal menyusup ke CD Santi.

“Kamu baru aja cukur ya?” tanya

Laur ketika jemarinya merasakan bulu-bulu vagina Santi.

Santi tersenyum malu. Filmbokepjepang.com

“Nggak pa-pa lagi, rasanya malah

geli-geli nikmat. Hi.. hi..,” Santi tertawa cekikikan lalu berlalu.

Mata Lauren memedar berbinar-binar ke

seluruh ruangan. Ada dua belas orang di ruangan itu. Kesemuanya saling bersaing

memperlihatkan keseksian tubuhnya. Wina memakai bikini putih tipis sehingga

puting susunya nampak menyembul menggoda. Lisa cantik banget malam itu, rambut

panjangnya meriap-riap seksi. Apalagi Lisa memakai CD putih berenda dan BH putih

yang kelihatan puting susunya karena dilubangi pada bagian putingnya, Luisa

bener-bener pingin melumat susunya. Maka Lauren pun segera mendekati Lisa

“Lisa, kamu cantik sekali malam

ini.” Sapa Lauren sambil mempermainkan puting susu Lisa yang sengaja

disembulkan itu.

“Inikan maksud kamu? Kalau kamu mau,

isep aja.” Bagai gAyudiang tersambut.

“Ntar kamu main sama aku yah?”

Lisa mengangguk lalu pergi menghampiri Si

ganteng Riko yang pakai CD pink, sejak tadi pistolnya tegang terus melihat

pemandangan yang merangsang itu. Filmbokepjepang.com

Jude (tokoh: Jude, Guru Privatku) memakai

BH yang ketat banget hingga susu “Pamela Anderson” nya bagai berebut

ingin keluar kain tipis itu, sedang pussynya dibiarkan saja dipelototin sama

Tian yang sejak tadi penny nya pingin menerobos jaring tipisnya.

Ayudia yang pakai daster pendek transparan

tanpa CD dan BH memamerkan pahanya di atas meja. Hanya orang nggak waras saja

yang nggak berminat sama paha mulusnya. Shintalah yang paling sexy, doski hanya

mengenakan stocking hitam sebatas paha dan duduk dengan santainya sambil

memamerkan pussynya yang berambut tipis. Pengen banget Luisa melumat klitoris

mungil Shinta.

Lauren sendiri memakai CD tipis bertali dan

BH bertali yang hanya menutup nipplesnya saja. Sedang Mbak Sarah sang ketua

party yang dengn polosnya sedang sibuk menjilati dildo barunya.

Begitu melihat Lauren datang Mbak Sarahpun segera menepuk tangannya bertanda

party akan segera dimulai. Semuanya segera berkumpul di tengah ruangan.

“Jadi, gimana nih? Siapa yang pengin

main duluan?” ujar Mbak Sarah membuka acara.

“Saya!” Ayudia menunjuk jari.

“Kebetulan Ayudia, udah lama kita nggak

Lisat lagi tarian pecut asmaramu itu.” Sambut si Ricky.

“Okey, Cyiiin, nyalakan

tapenya!” kata Ayudia.

Shinta segera menyalakan tape recorder

kecil. Lalu terdengar suara music yang memancarkan suasana erotik bagi siapa

saja yang mendengarnya. Ayudia segera berdiri di tengah lalu menari mengikuti

suara tape recorder. Filmbokepjepang.com

Tarian gemulai itu semakin memancing hasrat, Ayudia memang

bekas penari latar yang piawai. Luisa yang sudah sejak tadi menahan birahinya

tanpa sadar meremas-remas susunya sendiri. Apalagi kemudian Ayudia meminta Ricky

melucuti onderdil nya. Maka seperti diberi aba-aba yang lain segera melucuti

pakaian milik pasangan yang dipilihnya. Artikelbokep.com

Dengan segera Ricky mendorong Ayudia untuk

berbaring lalu Ricky segera melumat bibir kenyal Ayudia penuh nafsu sedang

tangannya meremas-remas penisnya sendiri. Jude yang sudah terbakar segera ikut

melumat susu kiri Ayudia disusul oleh Shinta yang kebagian susu kanannya. Luisa

sendiri segera menyusup ke selakangan Ayudia yang terbuka. Lalu dengan semangat

Lauren memainkan vagina Ayudia. 

Dijilatinya vagina Ayudia yang sudah penuh dengan

lelehan lendir kawinnya. Lalu diobok-oboknya Lisang vagina Ayudia dengan jari-jari

Lisarnya. Filmbokepjepang.com

“Uchhhh…Aaghh..Uchhh,”

mengerangnya Ayudia dan Lauren bersamaan karena saat itu Ricky sudah menyodokkan

pistolnya ke vagin Lauren dari belakang.

Lauren yang berposisi menungging membuat

Ricky semakin mudah menancapkan senjata pamungkasnya. Sedang posisi Ricky

sebelumnya sudah digantikan oleh Mbak Sarah yang menyekokkan nipplesnya ke

mulut mungil Ayudia.

Di sudut lain, Tian yang setengah

menungging sedang mengerang-erang keenakan ketika diserbu dari dua arah. Sidney

yang mengganyang pistolnya dari depan dan Leo yang menyodomi pantatnya.

Sedangkan di sisi lain Lisa, Wina dan Santi bergumul sendiri. Lisa dan Wina saling

memagut susu lawan mainnya sedang Santi menyerang pussy Lisa yang posisinya

terlentang. Beberapa kali dildo masuk keluar pussy Lisa dengan mudah lalu

bergoyang-goyang membuat Lisa bergelinjangan keenakan. “Agh.. enak.. terus

Sar..,” erang Lisa.

Ricky masih memainkan pistolnya di pussy

Luisa. Pantat Luisa bergoyang-goyang naik turun mengikuti gerakan penis Ricky.

Berulang kali Luisa mencapai puncak asmaranya, berulang kali pula mani Ricky

muncrat ke Lisang vaginanya. Tapi mereka masih ingin mengulangi dan

mengulanginya lagi.

“Rick.. Rickyo… aku mau keluar lagi

Rick.. ughhhhh.. eghhhh..,” rintih Lauren. Filmbokepjepang.com

“Kita keluarin sama-sama yah

beibbb…”

Tak lama kemudian Ricky semakin memperkuat

tekanan batang penisnya keLisang vagina Lauren, tidak lama setelah itu

menyemburlah air mani Ricky ke dalam vagina Lauren bersamaan dengan keluarnya

cairan kawin Lauren.

“eghhhhhh…eghhhh..eghhh… ”

jerit Ricky dan Lauren bersamaan.

Tergeletak lemas Laur di atas karpet. Filmbokepjepang.com

Wajahnya sudah nampak kepayahan, tapi birahinya belum terpuaskan. Ricky sudah

meninggalkannya untuk mencari petualangan lain. Mata Lauren memandang sAyudia

kepada Lisa yang berdiri di atasnya. Susu Lisa yang sudah sangat bengkak membuat

Lauren ingin sekali mengunyah nipplesnya yang tegang kecoklat-coklatan.

Pussy Lisa yang berbulu agak lebat nampak

mengkilap basah oleh lendir kawinnya. Lisa tahu betul kalau Lauren

menginginkannya. Dia segera merunduk dan menyerahkan susunya untuk dilumat oleh

Lauren. Lauren melumat susu dan bibir Lisa secara bergantian. Tangannya pun

agresif menyusuri lorong goa vagina Lisa, memelintir klitoris Lisa berkali-kali.

Lalu masuk dalam dan semakin dalam membuat Lisa makin terlena. Artikelbokep.com

“uhhhh…ahhh…uhhh… enak banget..

Lau..,” rintih Lisa kepada Lauren.

Lauren mendesis-desis, nafasnya menghembus

di bukit montok Lisa membuat Lisa semakin terbakar. Tapi Lauren juga kembali

terbakar ketika Santi datang dan menghisap puting susu Lauren. Lisa juga berebut

mencaplok susu kanan Lauren. Merem melek Lauren manahan semua rasa syur yang

tercipta. Semakin syur ketika Leo menjejalkan penisnya yang besar dan tegang

banget ke mulutnya.

“Ayo Isep sayang.. ayo

cepetan…”

Lauren menghisap penis Tian.

Menggigit-gigit nakal membuat Tian melenguh-lenguh keasyikan. Tian menekan

pistolnya dan maninya muncrat ke dalam mulut Luisa. Luisa menelan lendir itu

hingga tandas. Segala keindahan terasa ketika entah lidah siapa lagi yang

menggerayangi pussy Luisa. Hingga ia merasa tubuhnya dijunjung ke atas dan..,

“Augh..”

Sebatang daging tegang kembali bersarang

di pussy Luisa. Kembali dialaminya orgasme yang dialaminya bersamaan dengan si

pemilik pistol.

“Ehg.. kau hebat banget Luisa, hebat!

Makasih ya..”

Itu suara Leo.

“Anjritttttt! Mau nyodok nggak

bilang-bilang!” umpat Lauren dalam hati.

Lalu semua yang tadi ngerjain Lauren pergi

ngerjain yang lain. Lauren tidak lagi memperhatikan orang-orang disekelilingnya.

Rasa capeknya telah membawanya terlelap. Dua jam pun berlalu, suasana hening.

Party itu sudah selesai, pemain-pemainnya sudah terlelap tidur.

Lauren yang terbangun paling awal. Filmbokepjepang.com

Dipandangi sekelilingnya dengan senyum simpul. Semua dalam keadaan telanjang

bulat, termasuk dirinya. Berbagai CD dan BH berserakan berserakan dimana-mana

Pantat Santi merah bengkak begitu juga puting susu Ayudia. Lauren tersenyum sendiri

melihat ujung susu si bule Jude yang masih dikenyot Ricky.

Pantat Sidney juga memerah, mungkin karena

di kerjain sama temen-temen yang lain. Dalam party itu tidak hanya cowok saja

yang disodomi, cewek juga bisa disodomi. Yang paling suka menyodomi cewek, ya..

si Tian itu. Lauren berpaling kepada Mbak Sarah. Wajah Mbak Sarah penuh dengan

mani dan lendir vagina yang mulai mengering. 

Ruangan itu menebarkan aroma mani

dan lendir vagina yang khas.

Pandang mata Lauren tertuju pada Shinta. Gadis

itu masih terlelap. Kadangkala mengigau sambil senyum-senyum sendiri. Wajah

gadis itu cantik. Tubuhnya kecil tapi susunya montok bener. Vaginanya polos

tanpa bulu, warnanya putih kemerahan seperti pipi gadis yang sedang malu.

Klitorisnya mungil menyembul. Gairah Lauren kembali bangkit. Lauren berjongkok di

depan Shinta kemudian memainkan jemarinya di atas vagina yang merekah itu.

Dengan penuh nafsu segera dilumatnya

klistoris yang sejak awal tadi membuatnya ngiler itu. Shinta menggeLisat-geLisat,

tapi Luisa tak perduli. Bibir Luisa melumat gundukan vagina Shinta sedang kedua

tangannya menggapai meremas-remas daging kenyal nan montok di dada Shinta.

Antara sadar dan tidak Shinta menjamak-jaMbak rambut Luisa dan menjepit

kepalanya dengan kedua pahanya.

“Ach.. uch.. ach.. uch..,” suara

Shinta mendesis lirih. Cerita Seks Kelulusan SMA

Nafas keduanya kembali memburu. Lauren

menumpahkan segala birahi yang tersisa di kepalanya. Seakan-akan Shinta itu

hanya miliknya sendiri. Shinta dipaksa untuk bangun dari lelapnya. Matanya

memicing merasakan surga yang kembali datang untuknya. Tapi Shinta sudah tak

punya daya untuk membalas. Ia pasrah saja ketika Lauren menjejalkan sebatang

dildo masuk ke dalam Lisang vaginanya.

“Slupppppp….”

Tanpa banyak perlawanan pistol mainan

itupun amblas ke dalam Lisang kenikmatan Shinta. Cindi sempat terpekik beberapa

kali, tapi lemah, rupanya dia sudah tak punya daya kecuali menikmati permainan

Lauren.

Lauren menarik si dildo maju mundur

beberapa kali. Pantat Shinta bergoyang mengikuti iramanya. Makin lama dildo itu

bergerak makin cepat.

“Sluup.. sluup..”

Suaranya menyibak lendir-lendir kental

yang keluar dari vagina Shinta. Mata Lauren berbinar memandangi vagina

bermandikan lendir itu. 

Dihisapnya si lendir dari vagina Shinta hingga tandas.

“Uachhhhhhh, puasnya..,” kata

Lauren dalam hati. Dikecupnya kening Shinta yang tak sadarkan diri karena

lelahnya. Kemudian Laurenpun segera pergi dari tempat itu dengan senyum Lisar dan

kepuasanya.

Itulah Cerita Pesta Sex Kelulusan SMA yang sangat mantap dan tidak udah dilupakan ya teman-teman semoga bisa menambah wawasan kalian tentang Seks Waktu jaman SMA sekolah dulu

Related posts