Cerita Ngentot Terasa Nikmat Dalam Setiap Gesekan

Cerita Ngentot Terasa Nikmat Dalam Setiap Gesekan – Sebelumnya Saya tidak pernah membaygkan akan sampai menulis kisah ini dalam seumur hidupku, tetapi keindahan ini terlalu berat Un kubawa sendiri menembus masa depan yg penuh misteri yang membebani hati. Kisah ini saya tulis pada 16 April 2013 .Riuh suara mesin judi di suatu tempat di Jakarta Barat menyergapku waktu aku memasuki ruangan yg cukup luas dan ber-AC kencang. Setelah beberapa saat berkeliling aku menemukan sebuah mesin yg kosong dan cukup menarik minatku Un mencoba. Pd awalnya aku tdk begitu memperhatikan sekelilingku, setelah beberapa saat aku menoleh ke samping kiriku dan melihat seorg wanita yg dalam taksiranku berusia sekitar 32-36 thun (pd akhirnya aku thu bahwa dia ternyata telah berusia 42 thun) dan aku merasa nyaman krn usiaku pd waktu itu jg 32 thun.

Cerita Ngentot Terasa Nikmat Dalam Setiap Gesekan – Setelah beberapa saat kami saling menyapa sekedarnya, dia menghembuskan rokoknya dg muka muram. Aku kemudian iseng mengajaknya. “Kita makan keluar yuk, soalnya hari ini peruntunganku jelek, dr tadi kalah terus”. Dia hanya tersenyum simpul dan dingin sambil mengacuhkan aku. Kemudian dia berpindah tempat dg seorg perempuan lain yg ternyata pd akhirnya aku thu bahwa dia adalah adiknya dr lain ibu. Setelah beberapa lama, aku memutuskan Un plg dg uang yg hanya tersisa Rp 500 ribu di kantong. Pd saat aku melangkah keluar, aku melewati dia dan bertanya lagi. “Mau makan bareng?” dia terdiam beberapa saat dan lalu berbisik dg adiknya. “Mau makan kemana?” tanyanya kembali pd akhirnya. “Nanti gampang kita cari yg kamu suka” jawabku.

Cerita Ngentot Terasa Nikmat Dalam Setiap Gesekan – Dia bangun dr mesin Mickey Mouse itu dan ikut bersamaku keluar lokasi menuju tempat parkir mobil. Sampai saat itu aku belum dapat melihat wajah dan bentuk tubuhnya hingga di lokasi parkir mobil. Ketika memasuki mobilku, aku memandang sosok tubuh semampai kurang lebih 157 cm dg berat 45 kg, anggun tapi penuh kemuraman di wajahnya. Saat keluar dr lokasi, sama sekali tdk terbersit aku akan mengalami suatu love affair yg dahsyat dan akan membuat suatu perubahan dalam jiwaku. Mobil terus melaju dan kami tetap saling terdiam sampai aku mencoba mengarahkan mobilku ke suatu motel di kawasan Jakarta Utara, dimana mobil bisa langsung masuk ke dalam garasi yg tersedia di tiap kamar motel tersebut. Pd saat aku memasuki motel tersebut dia dg dinginnya berkata. “Memangnya di sini ada makanan?” Aku cukup gugup dg nadanya yg datar, tdk terkesan kaget tdk jg senang. “Aku mau ngobrol sama kamu di sini” jawabku. “Apa nggak ada tempat lain yg lebih bisa buat ngobrol?”, tanyanya. “Kalau kamu keberatan nggak pa-pa, kita keluar lagi dr sini” jawabku. “Nggak usah, kita telah sampai, ya telah kita turun”. Jantungku mulai berdegup. Apa dia thu maksudku?, tanyaku dalam hati. filmbokepejpang.net Kami turun dan aku membayar sewa kamar Un 6 jam tersebut. Di dalam kamar aku memperhatikan keanggunan dia, bertubuh langsing, rambut tebal terikat ke belakang dan ditambah wangi parfum yg mahal dan wajah yg dingin. Dia hanya menyedot rokoknya dg tenang dan berkata menyindirku. “Kita mau pesan makanan atau mau saling lihat-lihatan di kamar ini?” Aku bangkit dan berjalan menghampiri tempat duduknya dan mendekatkan wajahku ke wajahnya, kemudian aku mencium pipinya halus dan berbisik. “Jangan tanya kenapa aku membawa kamu ke sini, tapi tanya hatimu kenapa kamu mau aku ajak ke sini?” Dia menatapku tajam dg mata yg di kemudian hari menjadi mata yg aku cintai dan berkata. “Kamu cukup punya nyali ya? Belum kenal, belum thu nama, telah main bawa ke kamar. Apa ini kebiasaanmu?” Aku terdiam dan dan mundur menjauh. “Kalau ya kenapa dan kalau ini baru pertama kenapa?” Dia bangkit menuju kamar mandi seraya berkata. “Aku mau kita plg” lalu ia memasuki kamar mandi. Aku hanya bisa termenung dan memutuskan Un plg. Pintu kamar mandi terbuka dan ia keluar, ada sesuatu yg mempesonaku saat ia keluar dg rambut terurai seraya berkata. “Ayo plg, aku tdk mau ditipu sama anak seperti kamu”

Cerita Ngentot Terasa Nikmat Dalam Setiap Gesekan – Tiba-tiba entah dr mana keberanian itu, aku memeluk dia dan mencoba menciumnya. Pd awalnya dia agak berontak tapi akhirnya berdiam pasif dan dingin. Bibirnya hanya diam dan terkatup. Bibirku mencari celah rongga bibirnya dan lidahku mencoba memasuki bibirnya. Perlahan tapi pasti aku bisa memasuki bibirnya dan menemukan lidah yg kucari. Pd awal lidahku berhasil mendapati lidahnya, tubuhnya agak tergetar tapi diam kembali. Perlahan tapi pasti aku menyedot lidahnya berputar perlahan dan menikmati setiap lekuk dr bibir dan lidah yg kurasa nikmat itu. Tanpa kusadr, aku mendorong dia rebah ke ranjang. Lidahku mencari lidahnya keluar masuk, berputar dan kusedot dg perlahan. Nafasnya mulai tersengal, tanganku mulai meraba dadanya dan menemukan buah dada yg begitu kenyal (dalam usia 42 thun, msh seperti gadis 20 thun). Lidahku merayap ke belakang telinganya dan menciumnya dg birahi yg bergelora, tanganku kesulitan membuka pakaiannya sehingga aku bangkit dan mencoba membuka bajunya. Dia memegang tanganku dan matanya menatapku tajam lalu beberapa detik terdiam dan setelah itu ia berkata. “Biar aku sendiri yg buka, aku kaget kamu merobek baju ini”. Jantungku berdebar keras pd saat ia membuka pakaiannya satu persatu. Pd saat pakaian atasnya terbuka, aku melihat buah dada berukuran 34B dibalut dg BH sutra tipis yg mewah sekali. Kemudian Ia membuka rok panjang yg ia gunakan dan terpampanglah sesosok tubuh yg sempurna dimana pinggul dan pantatnya yg begitu montok dan berisi dibalut oleh sebuah g-string warna hitam sewarna dg BH-nya.

Nafasku memburu, kejantananku mengeras di balik celana panjangku dan cukup menyakitiku sehingga aku langsung membuka kemeja dan celanaku dan hanya tinggal mengenakan CD warna hitam. Dia melihatku dan wajahnya agak berubah melihat CD yg aku kenakan sewarna dan jg semi g-string. Tanpa membuang waktu, aku menghampirinya dan dg keahlianku, dg sekali sentak, BH-nya terbuka. “Kamu kayanya ahli membuka BH perempuan yah?” (Ucapannya itu yg sampai saat kami terakhir bersama pun selalu diucapkan olehnya). Dg telah terlepasnya BH-nya, aku menemukan sepasang bukit kenyal yg seharusnya menjadi milik anak gadis berusia 20 thunan dan bukan milik seorg wanita berusia 42 thun dg 3 anak dan 2 cucu. Tanpa membuang waktu, mulutku mencari puting susunya dan menyedotnya lama dan lembut, di dalam gerakan lidahku yg secara perlahan berangsur cepat dan bertambah keras, aku merasa putingnya mengeras dan membuatku menggigit mesra dan lembut hingga terdengar rintihan halus dr bibirnya. Dalam posisi berdiri itu, aku menengadahkan wajahku tanpa sedikit pun melepas puting yg kini telah kugigit-gigit dg dg gemas dan kusedot sampai setengah buah dadanya masuk dalam lahapanku yg penuh nafsu berahi. Kulihat seraut wajah itu terpejam sambil menggigit bibir seraya merintih halus seakan tdk rela desahan nafsu terlontar dr bibirnya.

Aku merebahkan tubuhnya dan mulutku berpindah dr buah dada yg satu ke yg buah dada yg lainnya. Barangku mengeras dan menempel di pahanya yg mulus, bergesek liar menambah api birahi yg membakarku. Mulutku meninggalkan susunya dan turun menelusuri perutnya yg rata tdk berlemak, aku mencium belahan dalam pahanya yg terbalut g-string yg sexy sekali. Mulutku terus menuruni pahanya ke arah lutut dan betisnya. Mulutku mencari setiap jari kakinya dan menciumnya sambil menggigit perlahan dan berpindah ke kaki yg lainnya. Setelah beberapa kali aku ulangi, mulutku mencari lututnya dan menciuminya dr semua arah baik dalam maupun luar hingga tubuhnya menggelinjang hebat dan dia mencoba melepaskan pahanya dr mulutku, tapi tanganku menahan pinggulnya dan lidahku bergerak liar menelusuri permukaan g-string yg menutupi celah yg aku dambakan. Lidahku menyapu permukaan g-string dan mencari celah Un menyelinap. Dg sedikit gerakan jariku, lidahku menyapu kelentitnya hingga dia mengerang sambil berdiri dr posisi tidur, lalu berkata. “Aku buka dulu CD-ku, aku kaget kamu menggigit dan merobek CD ini”, ujarnya lalu dia mengangkat sedikit pinggulnya dan menarik turun CD-nya.

Aku hanya tersenyum mendengar perkataannya krn aku thu bahwa dia menggunakan waktu membuka CD-nya Un mengatur nafas yg telah sampai di ujung birahinya. Tanpa membuang waktu, begitu CD-nya telah terlepas, aku langsung saja membenamkan wajahku di tengah lubang kenikmatannya, tapi dia menggelinjang dan menahan wajahku sambil berkata. “Kamu nggak adil, kamu sendiri belum dibuka!” Aku hanya tersenyum melihat wajah yg cantik dan seksi di mataku itu tengah tersengal-sengal mencoba mengatur nafasnya. filmbokepjepang.net Aku bangkit dan mundur sedikit sambil tanganku membuka CD semi g-stringku di hadapannya pelan-pelan. Matanya tdk berkedip melihat kejantananku yg berukuran 17 cm dg urat-urat pembungkusnya telah tegak mengeras dan membundar di depan matanya. Tanganku mengelus kepala helm kejantanananku dan secara tiba-tiba, pd saat dia sedang melihat kejantananku aku menyentakkan kedua kakinya sehingga dia telentang dan berjongkok dan dg secepat kilat meletakkan bibirku pd bibir meqinya. Sebelum tangannya sempat mencapai kepalaku dan menolaknya lagi, lidahku telah menjilat belahan meqinya dg jilatan panjang. Tubuhnya bergetar dan mulutnya melenguh panjang. Begitu mencapai kelentitnya, aku langsung mengunyahnya secara halus dan panjang hingga ruangan kamar ini dipenuhi oleh rintihan dan lenguhan birahi yg membuatku kesetanan krn pd setiap rintihannya aku semakin terbakar nafsu dan kejantananku semakin mengeras dan berdenyut mencari tempat Un menjepitnya.

Lidahku semakin lincah dan semakin rajin keluar masuk goa kenikmatannya. Tangannya mencengkeram kepalaku dan menarik rambutku sambil terus merintih keras. Lidahku bergerak cepat dan kadang lambat tapi menggesek kasar di celah goa kenikmatannya. “Stop. , ampun, aku mohon stop jangan buat aku jadi gila!!”, pintanya dg setengah berteriak. Aku tdk mempedulikannya dan terus mencengkram kedua pahanya yg melingkari leherku. Beberapa detik kemudian aku merasa pinggulnya terangkat dan mengejang. Aku thu dia akan mencapai klimaksnya. Aku menahan pinggulnya dan lidahku mencari kelentitnya dan kembali aku mengunyahnya dg lembut tapi bertenaga hingga aku merasa kepalaku dijepit oleh kedua pahanya, rambutku dijambak sekeras-kerasnya olehnya dan keluarlah rintihan panjangnya diikuti keluarnya suatu cairan yg amat aku sukai. “Ahh, shit, shit kamu gilaa!!” Kemudian kusaksikan suatu pemandangan yg membuat birahiku menggelora. Wajah yg penuh dg keringat, mata terpejam, rambut yg berantakan menutupi wajahnya dan nafas yg tersengal-sengal. Dalam beberapa detik setelah aku puas menjilati cairan kenikmatannya, aku bangkit dan membuka pahanya dan menaikkan kedua kakinya ke pundakku, dg posisi demikian aku memiliki posisi yg paling ideal Un memasukkan kejantananku sedalam-dalamnya ke goa kenikmatan yg telah bergelimang cairan birahinya. Aku mulai meletakkan kepala penisku dan menggosoknya pelan-pelan. Setelah siap, aku mendorong kepala penisku memasuki gerbang kenikmatan tersebut. Pd saat kepala penisku yg cukup besar (semua wanita yg pernah merasakan kejantananku selalu mengatakan kepala penisku lebih besar dibandingkan ukuran normal) memasuki lubang tersebut, dia hanya bisa merintih pelan. Aku menahan sebatas kepalanya tertelan oleh leher meqinya dan berdiam beberapa saat. Aku mulai mendorong sampai setengah batangku menggesek pelan dan terasa nikmat sekali, setelah itu menarik kembali sebatas leher helm kejantananku dan mendorongnya pelan kembali menembusnya sampai setengah panjang batangku. Aku melakukannya selama lebih kurang sepuluh kali dan aku agak menekan kedua kakinya mengangkang dan membukanya lebar sambil kutekan sekuat tenaga tetapi lembut dan pd saat aku mencapai batas terdalam dan menemukan daging kenikmatan yg menggesek kepala helm kejantananku, detik itu pula tangannya menyambar kepalaku dan menarik kepalaku Un mencari bibirku dan menciumnya liar sekali.

Aku mendiamkan keadaan ini beberapa saat dan aku merasa suatu cairan nikmat hangat merembes dr dalam meqinya, ia dua kali keluar, pikirku. Sambil tetap berciuman aku menarik batangku sebatas helm yg terjepit erat oleh otot cincin meqinya dan mendorong kembali sedalam-dalamnya sambil memberatkan seluruh tubuhku ke pinggangku dan kembali menemukan kenikmatan gesekan seluruh batangku bergesekan dg dinding meqinya yg mencengkeram erat sampai kepala penisku menggesek kasar daging menonjol dalam meqinya dan ia merintih panjang dan menyedot lidahku kuat-kuat. Tiba-tiba pd saat posisi terdalam itu dia menarik leherku dan menaikkan pantatnya dan menggoygnya pelan tapi ditekan sedalam-dalamnya hingga aku terlontar ke sorga ketujuh. Putarannya begitu pelan tapi menekan dalam sehingga kepala penisku terasa digosokkan total dg daging dalam meqinya sambil seluruh batangku diremas-remas oleh otot dinding meqinya. Dan tiba-tiba ia merintih keras sambil mencakarku keras dan memedihkan punggungku. Dia terlontar melepaskan pelukannya pd leherku sambil pahanya tetap tersangkut di pundakku. Lalu ia tergeletak tersengal-sengal dan aku merasa kembali cairan hangat merembes keluar dr meqinya. Aku telah sampai di ujung nafsuku dan aku mencabut kejantananku sambil membalikkannya pd posisi telungkup. Aku menaikkan pinggul dan pantatnya dalam posisi doggie style walaupun kulihat dia telah kehbsan tenaga.

Setelah posisinya pas, aku mendorong kejantananku amblas dalam suatu sentakan keras dan ia merintih sambil tangannya meremas sprei di bawahnya. Di kaca besar yg disediakan di kamar ini aku bisa melihat kejantananku keluar masuk dg suatu sentakan keras tapi dalam irama lambat. Kepalanya yg menunduk disertai rambut yg terurai lebat membuatku serasa berada di awan birahi dan tiba-tiba aku merasa dia menggerakkan pinggulnya mendorong balik setiap gerakanku ditambah gerakan memutar keras hingga kepala kejantananku seperti diremas-remas hangat dan ketat dan digesekan sekerasnya dg daging di dalam meqinya. Agak lama kami melakukan ini sampai kepala penisku terasa agak panas, denyut kenikamatan yg sangat luar biasa aku rasakan setiap aku menggesek keluar dan masuk lubang itu. Aku makin dalam mendorong ditingkahi rintihannya yg semakin keras dan aku merasa denyut batang kejantananku merambat ke arah kepala penisku dan otot meqinya mengimbangi dg denyutan lembut yg semakin cepat. Tuhan, aku belum pernah mengalami kenikmatan seperti ini, begitu lembut tapi sangat terasa dalam setiap gesekan dan tekanan, batinku berbisik di ambang ledakan kenikmatan diriku. Dan pd tekanan terakhir aku mencengkeram pinggulnya dan mendorong sekuat-kuatnya dibalas dg dorongan balik oleh pinggulnya, srett, srett, srett semburan demi semburan aku menumpahkan semua birahi yg terkumpul sejak tadi dalam lubang kenikmatannya dan disusul denyutan keras dinding meqinya dan tangannya mencari pahaku Un dicakar sekeras-kerasnya.

Dalam beberapa saat aku merasa tulangku dilolosi semua dan mataku terpejam menikmati detik-detik saat aku mengeluarkan seluruh cairan kenikmatan di dalam lubang surgawi yg sedang aku masuki ini. Kepalaku berdenyut keras seiring setiap semburan yg aku keluarkan. Setelah itu badai itu mulai mereda walau dalam posisi diam tdk bergerak tapi setiap otot kami berdua bekerja diluar kehendak dan berdenyut keras sampai pelan-pelan melambat. Setelah aku membuka mata, perlahan-lahan aku mencabut batangku yg msh mengeras dan tubuhnya langsung tergeletak lemas seakan pingsan. Aku merebahkan tubuhku di sampingnya dan memejamkan mata. Aku melihat handphone yg tergeletak di samping ranjang dan melirik jam, 1 jam 20 menit sejak aku menunggu dia keluar dr kamar mandi dan memutuskan Un plg. Sejam lebih kami bergulat dalam lautan birahi!! Aku mencoba melihat lagi dan memastikan bahwa aku tdk salah melihat jam. Aku melirik ke arahnya dan melihat sepasang bola mata yg menatapku tajam. “Jam kamu pukul berapa sekarang?” aku bertanya. “23. 45”, jawabnya sambil melihat kamnya. Persis seperti jamku dan berarti benar kami telah berenang dalam lautan asmara sejam lebih. Dia pun tersentak dan melirikku diam dan aku mengangguk, lalu dia memejamkan mata sambil berkata.“Oh tuhan, gila! Ini nggak mungkin selama ini” Setelah beberapa saat, aku mengambil handuk bersih dan aku selimutkan ke tubuhnya dan aku membuka dua botol minuman complimentary Un diminum bersama. Setelah beberapa saat dia bangkit menuju kamar mandi dan aku memejamkan mataku lagi, tergolek memulihkan tenagaku yg terkuras hbs.

Dalam beberapa saat aku membuka mata dan aku menemukan dia telah berpakaian rapi duduk di kursi dan memandangiku dg seribu arti. Aku melirik jam dan telah lewat 40 menit, ternyata aku tertidur, aku bertanya. “Kenapa kamu nggak bangunkan aku?”. “Aku lihat kamu tidur nyenyak sekali, jadi aku nggak tega membangunkan kamu”. Nada yg lembut dan hangat terdengar berbeda pd saat kami memasuki kamar ini. Aku masuk ke kamar mandi dan mandi. Setelah rapi aku keluar dan menyalakan rokok dan tetap tdk thu harus berbicara apa dg wanita yg namanya pun belum aku kenal tapi merasakan percintaan terdahsyat selama hidupku. Dia melihat jamnya dan berkata. “Ayo kita plg, aku harus kerja”. Aku hanya terdiam dan beranjak pergi. “Kamu mau plg kemana?”, tanyaku. “Cukup kamu antar ke tempat kita bertemu”, jawabnya. “Aku mau thu rmhmu”, ujarku. “Belum saatnya kamu thu lebih lanjut tentang aku”. Lalu aku membawa mobilku membelah malam menuju ke tempat kami bertemu. Sampai pd tempat kami bertemu, aku bertanya. “Boleh aku minta nomor teleponmu?” dia hanya tersenyum beberapa saat dan itulah yg membuatku jatuh cinta di saat wajahnya tdk lagi diliputi kesedihan dan berseri ceria. “Kamu bahkan belum tanya namaku, telah tanya teleponku”. Aku tertawa malu. “Boleh aku thu namamu?” “Natalie”, dia menjulurkan tangannya dan berkata lembut. “Justin”, balasku. Setelah itu dia memberikan nomor HP-nya dan menghilang ke dalam gedung perjudian tersebut.

Aku menjalankan mobilku keluar dr gedung tersebut dan berusaha melupakan semua itu yg terjadi seperti mimpi. Tapi ini adalah suatu awal dr kejadian yg amat dalam menggores hatiku selanjutnya.

E N D

Related posts