CERITA DEWASA SUDAH LAMA TAK NGEWEK
Aku melamar istipsu kira kira hampir 20 tahun serta anak kami juga usianya udah kurang lebih 18 tahunan serta udah kuliah semester 1 di sebuahperguruan tinggi negeri di kota kami. Sebuahhari istipsu cerita tentang adiknya yang udah berumur 36 tahun namun belum mau menikah juga, aku disuruh mengangkat ke dukun yang populer biar bisa memperoleh jodoh segera sebab emang kedua orang tuanya udah menjadi ninen serta kaken atau udah sepuh banget (tua red).
Dan pada sebuahhari aku bawa adik iparku ke dukun semacam yang di omongin istipsu kemarin namun di tengah jalan adik iparku tanya padaku
“Mas kami mau kemana kok kelihatanya rahasia amat…..”. Nggak ada apa apa kalian bonceng saja kelak khan tahu kami mau kemana, jangan takut aku nggak perkosa kamu……..ejekku pada dia.
“Mendingan kalian perkosa aku malah mau jawabnya dengan bercanda pula”. Aku mulai cerita pada adik iparku
“kemarin kakakmu cerita sama aku serta nyuruh aku mengangkat ke dukun biar kalian itu bisa cepet bisa cowok serta nikah”. Kakak itu ada-ada saja wong nggak cepet nikah kok diurusin emangnya barang enak aja kata adik iparku nerocos dari belakang, gini aja mas kami nggak usah kesana serta kelak tidak bilang sama kakak serta mas bilang ya aja kalau kelak aku cerita sama kakak, yang penting kelak mas bisa enaknya saja.
Dan adik iparku nyuruh aku belok ke warung untuk makan bakso aja.
Seusai kalian tidak sedikit ngobrol serta habis makan baksonya akupun meluncur untuk pulang serta hingga dirumah telah agak malam istipsu udah nunggu kami di teras rumah belum hingga ke dalam aku udah di tegurnya.
“Kok hingga malam kemana aja……….!” kata istipsu.
Kamu ini gimana sih katanya nyuruh aku ngantar adik kalian ke dukun malah di tanya kataku sambil masuk rumah tanya sendiri adik kalian itu jawabku………….
Seusai mandi serta makan kamipun berkumpul diruang tamu untuk bercekrama istipsupun tanya sama adiknya gimana hasilnya aku sangat terkejut serta agak bahagia waktu adik iparku di tanya istipsu.
“Dukunya malah nggak bener kok mbak” jawab adik iparku.
Lha emangnya kenapa tanya Istipsu, mosok aku disuruh kawin siri sama suamimu……..katanya mas lebih berhasil kalau punya dua istri kata dukun itu. Lha emangnya kalian mau di jadikan istri masmu tanya Istipsu.
Ya…………..mau aja dari pada cari lama khan udah tahu dalam serta luarnya kata adik iparku dengan polos.
Kamipun masuk kamar masing-masing serta mulai tiduran istipsu di sampingku aku lihat tidak tenang serta akhirnya dirinya bicara
“Mas……….aku nggak apa kok kalau kalian emang mau sama adikku daripada dirinya nggak nikah-nikah aku kasihan”. Apa …..kamu udah gila mosok satu rumah ada 2 istri kata ku pura-pura tidak bahagia dengan ide istipsu.
Nggak apa mas aku setuju aja daripada kalian juga jajan diluarkan……..lebih baik kalian tetap bersih untuk kami berdua iyakan. Udah sana ke kamar adikku untuk mulai pacaran jangan-jangan dirinya firgid malah bahaya lho suruh istipsu dengan semangat.
Nanti aja kalau dirinya tidur biar dirinya kaget, bener aja kurang lebih pukul setengah 12 malam aku lihat istipsu udah tidur aku mulai mengendap-endap ke kamar adik iparku serta aku lihat dirinya tidur dengan acak-acakan sebab celana dalamnya hingga kelihatan.
Aku tidur di sebelahnya sambil agak meremas-remas payudaranya yang tetap kenyal serta membesar dengan halus dirinya hanya mengeliat sedikit serta aku remas juga anunya dengan lembut dirinya mengeliat serta mulai tersadar serta agak kaget menonton aku di sampingnya serta sambil tersenyum serta mengatakan akhirnya kalian juga khan yang untung punya apem 2 sehingga nggak usah beli di luar sambil agak tetap kantuk tapi aku lihat dirinya mulai agak ingin mau menikmati rasanya pacaran.
Aku tidak cuci muka dulu ya mas………..kata adik iparku serta ia menuju ke kamar mandi lalu sebentar undah di sampingku, aku pegang dirinya mulailah kalian bercumbu aku rasakan semua tahap tubuh adik iparku mulai bergetar serta agak mengigil waktu aku menciuminya serta mengulum bibirnya dengan lembut serta aku jatuhkan dirinya di kasur biar lebih bebas aku untuk bercumbu dengan adik iparku, dirinya hanya sesekali membalas cumbuanku mungkin baru hari ini dirinya meperbuatnya sebab kelihatan dirinya gugup sekali waktu aku remas payudaranya yang emang keren itu………dan mulai blingsatan dengan nafas yang tersenggal-senggal…….. “Cerita Sex: Istri serta Iparku Tinggal Satu Atap”
aku tambah semangat untuk memasukkan jemariku ke dalam celana dalamnya untuk meremas-remas anunya yang emang tetap perawan itu, adik iparku tambah mengelinjang-gelinjang ke sana kemari sambil mengeluarkan hawa yang panas dari dalam mulutnya serta seluruh badannya aku rasakan sangat panas serta dirinya mulai mencengkeram tanganku dengan kuat serta mendesah desah ough…………………..aahh………………….
nggak tahan atas kelincahan jemari tanganku yang menyusup ke dalam celana dalamnya yang udah mulai basah kuyup oleh air anunnya yang agak menonjol keluar……………aku amati anunya adik iparku agak merekah memerah semacam daging kerang yang nikmat itu………malah ini lebih nikmat lagi……………aku tertegun dengan miliknya adik iparku yang keren itu serta di tahap agak bawah ada celah kecil yang tetap agak tertutup rapat.
Aku mulai membuka baju serta celana adik iparku serta aku lepaskan semua bajuku sebab udah nggak sabar merasakan miliknya adik iparku yang tetap perawan itu, aku lihat adik iparku udah pasrah serta matanya terpejam semakin sambil mendesah-desah keenakan,
aku kulum puting payudaranya serta sambil tanganku tetap meremas-remas miliknya adik iparku serta dirinya mulai mencakar-cakar tubuhku sebab keenakan serta ah………………..ough………………sambil berdesis-desis sambil tetap mengulum payudaranya aku mulai memasukkan senjata ku dengan pelan-pelan ke dalam celah kecil yang tetap rapat itu serta waktu agak masuk ke dalam adik iparku mengerang aah……………………aduh……………..tapi tetep membiarkan senjataku masuk dengan agak tangannya mencari-cari senjataku di masukkan dirinya sambil di peganginya biar tidak keras mengujam serta aah……………aduh…………..
dan aku berbisik tapi nikmat kan adik iparku hanya bisa tersenyum agak malu padaku………lama-lama senjataku mulai masuk lebih dalam ke anunya serta aku tetap belum berani untuk mengerakkannya sebab tetap dengan keras anunya adik iparku menghimpit batang milikku dari pada berdarah mendingan pelan-pelan aku tarik serta masukkan lagi serta adik iparku mulai ketagihan sebab kelihatan sekali dirinya mulai ikut memegang pinggulku untuk agak lebih cepat memasukkan serta mengeluarkanya sambil mengerang keenakan ough………………ah……………………….ough………………..dan akhirnya kami berdua merasa puas untuk meperbuatnya serta malam itu aku tidur di kamar adik iparku………..,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,