CERITA DEWASA – PONAKANKU JAGO GENJOT VAGINAKU BECEK


CERITA DEWASA – PONAKANKU JAGO GENJOT VAGINAKU BECEK – Namaku Liana aku seorang single parent umurku sudah 40tahun dan aku tidak bermimpi untuk menikah lagi. Keseharianku lebih banyak aku buat untuk berheppy dan dirumah saja, Saat aku pergi kemarin aku menyuruh keponakanku unutk tinggal dirumahku, aku melihat keluarganya yang ekonominya pas pas san jadi lebih baik dia tinggal dirumahku terserah dia mau ngapain dirumah.

Namnya Chandra, dia saat ini berusia 20 tahun, Saat pagi hari aku sedang malas untuk bangun dari tempat tidurku, karena baru hari kemarin pulang dari Amerika dan kebetulan hari itu hari minggu memang aku sengaja unutk bermalas malasan untuk tidur sepuasku,

Aku masih lelah baju tidurku yang tipis berwarna putih menyelimuti tubuhku, aku lihat tubuhku sekilas agak gempal aku pikir seharusnya sudah mulai senam lagi, terlihat pukul menunjukan jam 9 pagi dengan mata sayup sayup aku dengar suara kaki yang melangkah menuju kamar ku, terdengar suara ketukan pintu memang sengaja aku diamkan mungkin saja itu Chandra yang ada perlu denganku.

Tak lama kemudian aku mendengar kunci pintu di putar dan terlihat kepala Adit yang mengintip dari balik pintu kamar, aku sedikit melirik dari sudut mataku aku tak mau diganggu,
Chandra semakin berjalan mendekatiku” Tante bisikan suaranya terdengar , aku diam saja dan berpura pura aku tertidur pulas.

tangannya Chandra mulai nakal dengan mengelus ngelus perutku hingga permukaan braku, secara tidak langsung bulu kudukku berdiri. Sekarang tangan Chandra sudah berhasil membuka braku,
lalu ia menjilat-jilat puting payudaraku, tubuhku ingin menggeliat merasakan kenikmatan isapannya, aku terus bertahan.

Perasaanku campur aduk tidak karuan, nikmat sekali. Mulutnya terus menyedot puting susuku disertai dengan gigitan-gigitan kecil.
Tangan kanan Chandra mulai menelusuri selangkanganku, lalu kurasakan jarinya meraba vaginaku yang sudah tidak memakai CD,  jari-jari Chandra menekan-nekan lubang vaginaku.

“Chandra !! Ngapain kamu?”, Aku berusaha bangun duduk, tapi kedua tangan Chandra menekan pundakku dengan keras.

“Tante maaafkan Chandra, aku sudah lama sekali ingin menikmati tubuh molek tante ini” Chandra melepaskan ciumannya lalu memandangku dengan pandangan meminta.

“Tante sudah Tua sayang, kan kamu bisa bermain PSK atau dengan pacarmu” Ujarku lembut..

“Ah nggak begitu tua kok, masih enak kalau buat dipandang”, Jawab Adit sedikit nakal.

“Ah kamu.., ya sudahlah terserah kamu sajalah mau apain tubuh tante”, Aku pura-pura menghela napas panjang, padahal tubuhku sudah tak tahan ingin dijamah olehnya.

Aku diam sambil berbaring telentang, kemudian Chandra mulai menciumi wajahku, telingaku dijilatinya, kemudian leherku dijilat juga, sementara tangannya meremas buah dadaku dengan lembut.

Lalu kepalanya menyusup ke selangkanganku. Vaginaku dijilat dan dihisap-hisapnya, aku menggeliat-geliat menahan rasa nikmat yang luar biasa. kulihat lidahnya terjulur menyibak bulu vaginaku, lalu menyusup ke belahan bibir vaginaku, aku merintih keras, nikmat sekali, clitorisku dihisap-hisapnya,

“Enakk Chann, Kamu suka yah?”, kataku sambil mengeliat.

“Enakk tan, Chandra sudah lama ingin mencicipi memek tante”, Jawab Adit, aku makin terangsang. Tak lama aku merasakan puncak kenikmatan

“Chandra ., aa.., enaakk” Kurasakan tubuhku ngilu semua ketika mencapai orgasme, Chandra terus menyusupkan lidahnya keluar masuk vaginaku.

Kemudian kulihat Chandra mulai menjilat lubang pantatku, Aku merasakan kenikmatan luar biasa. Lubang duburku Kubuka agar jarinya masuk

“Terus aduh nikmat banget, geli.., teruss.., hh..”, Aku mengerang-erang,

“sayang terus enakk oohh, Masukan kontol besarmu di lubang dubur tante”.

“Enak tante.., nikmat kok”, Jawabnya, tak lama kemudian aku kembali orgasme.

“Tante Sampai Channd, Hisapp semua cairan tante”

“Arrrghhhh Sayangg Tantee Keluarr Nihh”, Kataku sambil mengosok-gosok kemaluanku dengan kencang.

“Creesghhhhh Semua keluar”. tubuhku melemas dan mengelinjang hebat,  memekku dijilatin semua

Kuraih penis Adit, kukocok-kocok, kemudian kukulum penis yang besar itu. Kusuruh Chandra dengan gaya 69, lalu kusedot penisnya yang sudah basah.
Chandra mulai memompa penisnya di dalam mulutku, keluar masuk seolah-olah mulutku adalah vagina, kurasakan Chandra sedang menusuk nusuk vaginaku

Kuberanikan mencoba menjilat lubang pantat Chandra.
Tidak ada rasanya, kuteruskan menjilat lubang pantatnya, kadang-kadang kusedot bijinya, kadang-kadang penisnya kembali masuk ke mulutku.

Tak lama kemudian kurasakan tubuh Chandra menegang lalu ia menjerit keras. penisnya menyemburkan air mani panas yang banyak sekali di dalam mulutku.
Kuhisap terus, kucoba untuk menelan semua air mani yang rada asin itu, sebagian menyembur ke wajahku, ku kocok penisnya,

“Tante Masukin sekarang yah, Chandra Udah gak tahan lihat memek tante sudah merah” “Ya deh.. tapi pelan yah sayang” Jawabku.

Chandra mulai mengesekan kepala penisnya didepan bibir memekku kemudian Chandra itu mulai memompa penis besarnya ke dalam vaginaku.
Kadang Chandra mencabut penisnya lalu memasukkannya ke dalam Duburku, kemudian kurasakan Chandra berusaha menusuk masuk ke dalam lubang pantatku.

“Pelan-pelan.., sakit” Kataku, kemudian kurasakan penis itu menerobos pelan masuk ke dalam lubang pantatku,

“aakkhh.., tante, tante.., aa” Chandra merengek-rengek sambil memompa terus penisnya di dalam lubang pantatku.

Nikmat sekali bercinta dengan Chandra keponakan ku yang hebat saat memompah vaginaku, Setiap saat aku butuh sex aku selalu meminta dengannya sebaliknya dengan dia juga. Tapi henti kami selalu melakukan buhungan sex,,,,,,,,,,,

Related posts