CERITA DEWASA PENYANYI SEKSI GOYANG RANJANG

CERITA DEWASA Saya tinggal di kota Semarang, ada banyak pekerjaan di kantor saya harus puas besok malam minggu ingat sudah, biar cepet selesai dan saya bisa bersantai, malem ternyata ada perayaan di kompleks kantor di mana katanya ada penyanyi cantik.
Segera setelah kantor saya pulang ke rumah untuk mandi dan berpakaian seperti saya dapat undangan untuk menghadiri acara tersebut, daripada menatap rumah, mending aku keluar ke acara tersebut untuk melihat apakah mereka bisa kenalan bohay cantik.

Perkenalkan nama saya Alex (nama samaran) umuran setengah baya, berpakaian seperti seorang pemuda kepada teman-teman di kantor, waktu di acara Saya kenal dengan salah satu panitia, saya diberi kursi dekat dengan panggung sehingga mereka dapat menikmati dari musik dan kinerja penyanyi,

Penyanyi ini juga baik-menyenangkan, cukup cantik seksi juga. Ada satu orang yang tertarik saya, anak manis juga, menghancurkan usia sekitar 26 tahun. Dia menggunakan gaun mini hitam bergaris hijau tua ketat yang membungkus sampai payudaranya dan paha.

Merangsang toketnya juga ngeliatnya tersebut. Selain itu, dia sangat pintar ngegoyang pinggul dangdut irama iringan yang sedang dinyanyikan.
“Sir, bunga kliatannya ni ma yang menyanyikan”
penyelenggara mengatakan perayaan melihat saya menatap tanpa berkedip ke penyanyi yang goyang dipentas.

“Ah, kau tahu aja”.
“Ya tahu apa pak, hanya arahnya tanpa berkedip. Ntar kalau dia dah slesai suru menemani ayah saya menyanyi ya. Tanya aja ma anak, jika ia ingin mengambil aja ya pak”.

Ni komite layanan benar-benar hebat bagi saya, ketika saya hanya tamu biasa, mungkin karena dateng dari kantor pusat fasilitas sehingga dapet. Tu penyanyi menyanyikan beberapa lagu, dari pop dangdut brubah lagi untuk terus lagu-lagu cinta, suaranya mendayu2, goyang tidak kekerasan goyang dangdutnya.

Akhirnya selesai bernyanyi. Dia menghilang di balik panggung, tapi segera saya diantar ke panitia sebelumnya.

“Om mo ditemenin ya”.
“Ya, Anda dah tidak menyanyi lagi?”
“Apakah Anda selesai bernyanyi pula om, om siapa?”
Aku berkata nama saya,
“Kamu siapa”.
“Rosa om”.
“Kamu senang menyanyikan lagu itu?”
“Ya, ya bernyanyi happy happy honornya”.
“Apa yang dilakukan honornya?”
“Ya untuk kebutuhan sehari-hari adalah om, om ya ini adalah pekerjaan saya benar”.
“Kami keluar yuk, mencari tempat yang santai untuk mengobrol”.
“Bole om”.
“Tidak ada buru2 harus mengembalikannya?”
“Ya enggak om, kan aku bebas, lagian sebelumnya pamitnya bernyanyi dan biasanya menyanyikan malem ampe benar. Persetan om mo membawa Rosa mana”.
“Jalan aja yuk”.

Rosa mengajak saya keluar, mencari taksi, menuju ke hotel saya deket pub. Di sana kita bicara hanya mendengarkan musik sambil diabawakan oleh band-band lokal. Saya pesen minuman beralkohol.

“Apa yang tidak Anda meminumnya jika ada sedikit alkohol”.
“Tidak apa om, tapi jangan banyak2, ntar Rosa mabuk lagi”

Saya senang melihat masi wajahnya cantik tampak penyanyi benar, menawan mata, hidung bengkok dan bibir merah lucu pecah-pecah. Rambutnya tergantung ke bahunya sampai kepirangan diwarnai, ngetrend di kalangan Amoy.

“Ros, Anda cukup deh”.
“Om mulai gombalnya deh”.
“nyata, indah, penyanyi masi benar-benar lagi”.
“Om ma penyanyi seperti orang kaya Iki? F”.
“Benar-benar seperti”.
“Sering penyanyi ma tempat om ya di sana?”.
“Seperti juga”.
“Om melakukan jika mengajak penyanyi?”
“Ya cara menulis, mendengarkan musik, minum2”.
“Apakah itu adil?”
“Di mana mengundang Anda mo, ya sudah deh Ayuk”.
Saya memintanya untuk meninggalkan pub untuk mendapatkan ke hotel. Dia diem aja waktu saya dibawa ke kamarku.
“Anda suka pergi keluar dikamar ya”. Dia mengangguk,.
“Ma halo? Pacarmu?” Mendukungnya mengangguk.
“Sampai maen?” mengangguk kembali.
“Sering?”
“Setiap om malming”.
“Lalu kenapa ari bisbol?”
“Dia kembali ke ibukota”.
“Mengapa”.
“Komite Bekerja”.
“Kenapa Anda inginkan dalam ajakin maen?”
“Maen gituan lah”
“Abis dia memaksa si om”.
“Kemudian”.
“Ya keterusan om, baik Abis si”.
“Lalu mengapa saya akan mengundang ke kamarku”.
“Rosa ingin ngerasain maen ma om om, kata teman Rosa kesenangan perbedaan jika maen ma om om”.

Aku memeluk dan mencium bibirnya. Rosa menyambut mencium, lidah kami terjalin. Mengelus2 sementara aku mencium punggungnya, filmbokepjepang.sex terus sampai kepinggangnya terbuka karena gaun pendek. kuelus2 pinggang, saya mencoba untuk meletakkan tangan saya ke vagina, tidak sulit karena dressnya Mini sangat ketat dan pantat hampir tak terlihat. Aku membelai tanganku lembut dan kuteken masuk ke dalam vagina dari luar cd. Rosa bahkan sengaja menggesek2kan vagina ke tangan saya gemetar dan pinggulnya.

“Om, itu ngeganjel de om punya besar ya”.
“Clay ja ndiri”. Dia memegang penis

Rosa duduk di sofa, aku duduk di sampingnya, aku mencium bibirnya lagi, dia menyambut ciuman dengan nafsu juga, mulai membelai selangkangannya. Saya tidak mo hilang, toketnya numbuh baru diperas dengan lembut. Dia rupanya dah tidak sabar.

“Rosa pengen liat om kontol, deh kaya besar”.
“Open ja”.

Dia juga membuka ikat pinggang, kemudian celana kancing dilepas dan ritsluiting diturunkan. Segera tangannya menggali ke cdku.

“Wah om gedenya, kirain kontol Rosa dah pria benar-benar besar, tidak taunya om lebi besar kontol lagi. Pasti NGEN om kuat totnya ya”.
“Bagaimana kau tahu orang, sih pernapasan maen ma om om?”.
“Kata om teman, ia bernapas di entot ma om yang katanya kontolnya benar-benar besar, ampe lemes udahannya, si om puas2nya tidak bercinta teman Rosa tu”. diremes dan perlahan-lahan menggelengkan penis saya. penis saya masih ngaceng dengan kerasnya mengangguk2. Dia tampak nafsu juga penis tanah liat.
“Sulit benar om”, katanya, lebih keras meremas penis saya dan terus dikocok2.

Ngacengnya sudah keras benar-benar. Aku sudah tidak sabar ingin merasakan penis saya keluar dari vagina. Aku menyuruhnya untuk melepas celana saya sementara saya melepas kemeja saya, jadi saya sudah telanjang. Aku memeluknya dan mencium bibirnya. filmbokepjepang.sex Dia juga adalah saya menghisap2 bibirku mulai meremas2 toketnya yang sudah mulai mengeras pada gaun luar. Tenun tangan saya ke dalam dirinya bra dan lucu memlintir puting, yang juga telah mengeras.
“Ros memiliki napsu ya, pentilnya sudah keras. Anda harus sudah vagina basah ya Ros,” kataku lagi.
“Jauhkan terguncang Ros” desisku. Saya kini berada.

Penis saya mulai menjilati, kocok sementara pelernya benih hancur.
“Rosa isep ya kontol om”,
katanya sambil menunduk dan menaruh penis saya ke dalam mulutnya.
“Ohh sshh, benar luar biasa Ros”
Aku mengerang. Dia menjilat kepala penis saya, sambil terus diisep dikocok2. Kadang-kadang dimasukkan sedalam mungkin ke dalam mulutnya sementara dikenyot.
“Oohh, mengerikan Ros”
teriak keenakan. Dia berhenti mengisap penis saya tapi terus dikocok2.
“Isep lagi Ros, isep lagi, mengerikan”
Saya bilang. Penis kembali terguncang karena ia memutar perlahan.
“sshh, ohh, eennaakk bbannggett Ros, mengerikan, terus Ros”, aku mendesis. Ia melanjutkan aktivitasnya.
“Ros isep lagi donngg..jangan menggunakan aja..ayo tangan donk Ros” Aku memohon.
Dia hanya tersenyum dan mulai menghisap lagi. Kali ini isapannya benar-benar panas, meninggalkan menggelengkan kepala kanan dan atas dan ke bawah sebanyak tangannya terus goyang dan memutar penis batang.
“Saya ingin keluarr Ros nih” kataku. Tubuhku mulai menegang. Dia terus menghisap penis saya sambil terus memutar dan mengocok batang penis semakin tegang keras.

“Terus Ros, isep terus” aku berteriak. Dia terus menghisap penis saya dan akhirnya
“ccrreett .. ccrreett .. ccrreett ..”, pejuku muncrat mulut.
penis terus merokok. Saya ngecret 5 kali di mulut. pejuku meludah dan ia membersihkan mulutnya dioleskan pada pejuku sisanya. Aku duduk di sampingnya dan mencium pipinya.

“Terima ya Ros, lezat deh” kataku, mencium pipinya lagi.
“Mulut atas aja dah segini enaknya, terutama bagian bawah ya”.
“. Ya sisanya sudah om pertama, Rosa ingin mengambil minuman pertama, mas minum?” tanyanya sambil membuka kulkas.
“Apa aja, saya juga akan minum” jawab saya.

Dia mengambil botol aqua dari kulkas, membuka tutupnya dengan pembuka botol yang tersedia dan dituangkan ke dalam dua gelas. Aku dan dia minum gelas segera dibongkar.

“Cape ya om. Sebelumnya pejunya ngecrotnya banyak si”.
“Saya secara teratur mengambil jamu2an pasak bumi Ros, jadi jika dah ngaceng rebahnya benar-benar sulit. Secara default akan langsung di.  putri77.net Jika tegak terus kudu yang dimasukkan benar”.
“Sekarang dah mau maen ama Rosa”, tanyanya menggoda.
“Istirahat dulu ya Ros”. Aku segera menedu ramuan jamuku.
“Membuat persiapan ngerjain Rosa ya om”.
“He-eh. Anda dah maen pengalaman dengan pria yang Anda ya Ros?”.
“Ya om, skarang Rosa ngerasain ingin besar kontol om masuk keluar Rosa”.

Aku memeluk pinggangnya dan mencium lehernya.
“Sshh” desisnya.
Aku menyentuh payudaranya, kuremasnya perlahan. Dia mulai mengerang. Kutelentangkan dia di tempat tidur, bibir kulumat nya. Dia mencium serta menginginkannya. membelai penis saya dan terguncang lagi, sampai keras. Aku terus meremas payudaranya dan mulai menjilati leher dan kemudian turun dan terus turun mencium belahan dadanya.

“teruuss, terbuka dressku om, bbuukkaa!” dia setengah berteriak.
Aku terus turun mencium belahan dadanya sambil gosok2 selangkangan.
“aayyoo om buka!” dia berteriak.

Aku mencium punggungnya. Dia menciumku serta menginginkannya. Aku menjilat telinganya. toketnya kembali kuremas2. Hanya tangan saya terus menggosok selangkangannya.

“Buka donk, sshh, Rosa sudah ngga tahan ya” desahnya.
Aku terus melakukan kegiatan saya.
“Om ya bodoh” katanya, mencium bibirku dengan panas.
penis saya mulai meremas dan terguncang.
“Isep Ros. Saya ingin diisep lagi”, kataku sambil menarik kepalanya sedikit lebih dekat ke penis saya.
Dia terus goyang sementara mulut dan lidah terus menghisap dan menjilat penis. Aku tidak tahan lagi, ia segera kutelentangkan, mencium lehernya. kuremasa payudaranya dan sisi lain meraba selangkangannya.
“Om masuk. Rosa sudah senjata lagi” desisnya.

Aku melepaskan gaunnya. Dia mengangkat kedua tangannya ke atas sehingga saya dapat dengan mudah menghapusnya. Lalu aku membuka kancing celananya dan menarik celananya ke bawah. Dia mengangkat pantatnya untuk memudahkan pelepasan celananya.

“Yah Anda dirangsang sekali Ros”, kataku, mencium payudaranya belahan.
Celana dalamnya basah karena lendir dari vagina karena ia ngemut penis. Tanganku merayap mundur kembali dan melepas kaitan bra-nya, tidak lama setelah mengikuti CD. filmbokepjepang.sex Dia juga dah telanjang seperti aku. Aku menatap tubuhnya yang telanjang penyanyi benar-benar masi, toketnya baru menyodok dihiasi dengan sepasang puting merah muda yang lucu. Jembutnya halus, cukup padat di sekitar vagina juga merah muda, gemuk, siap untuk menjepit koktolku jika saya mencoblosnya. toketnya langsung kuisep.

“iisseepp puting, om” desahnya.
Kemudian dia mendorong kepalaku ke bawah,
“Lick vagina Rosa om”, desahnya karena saya sudah menjilati kenyamanan itilku dan berbaring kepundakku kaki kirinya.
Aku terus menjilati vagina dan memasukkan lidah saya yang mendalam.
“tteerruuss om, yang istana. Oohh Rosa uuddaahh mmauu klluuaarr nniihh” teriaknya sambil terus menekan kepala saya. Aku terus mengisap dan menjilati vaginanya.

“Rosa nyampe om, isep tteerruuss vagina Rosa”, ia gemetar dan menggelinjang menikmati menjilati vagina-menjilati lidah saya.

ia telentang langsung kunaiki. I-gesekan menggosok penis saya di vagina, hanya napsuku naik lagi
“om masuk, mmaasuukiin dong” dia mendesah berulang kali.

Aku berbalik dan perut dia. Perut bagian bawah kuganjang bantal di ranjang, kakinya kurenggangkan dan aku segera terjebak penis saya ke dalam vagina. Pus ketat merasa sekaligus terjepit kepala penis saya, mengetahui hanya mengatakan ia pernah dimiliki oleh kontol besar sebagai penis saya.

“aahh om, eennaakk baannggeett” desahnya,
“Rosa vagina kudu menganga lebar nelen kontol om mo benar-benar besar pula”. Aku menggenjotnya lebih cepat. Karena napsunya bangkit lagi, ia merasa ia akan nyampe.

Aku terus memompa penisku keluar vagina cepat dan keras.
“Terus om, om enjot Rosa keras, ach” desisnya,
“bener teman Rosa, nikmat deh dienjot segede kontol kontol om”.
Akhirnya ia tidak tahan lagi dan “Om, Rosa nyampee, aahh”, teriaknya.

Sampai tubuh bergetar begitu lezat. Aku masih meningkatkan vagina untuk beberapa waktu, maka saya mencabut penis saya, diakusuruh nungging kusodokkan dan kontol kembali ke vagina dengan keras, langsung ambles semuanya. Dia menemukan itu nikmat. Kembali aku mengenjotkan penis dari belakang dan keluar dari vagina keras. Berulang kali saya mengenjot penis sehingga terjebak di vagina.

“Ros. Saya ingin ngecret” teriakku.
“Bersama-sama ya om, Rosa keluar”,
ia menjerit panjang sementara aku mendapatkan menegang enjotanku. Akhirnya
“Ros, aku ingin ngecret”, aku menjerit dan pejuku kembali muncrat, kali ini banjir vagina. Dulunya semburan pejuku beberapa kali dimemeknya.

Dia menghadap ke bawah dan aku di atas tubuhnya. Saya kemudian di punggungnya, dia juga. Liar sekali ya penyanyi ni Amoy, hanya sekali aku bercinta penyanyi liar seperti ini. Tidak apa2 si, yang penting benar-benar luar biasa. Segera aku tertidur, ia juga tertidur.

Ketika ia terbangun, ia langsung pergi ke kamar mandi dan membersihkan diri di bawah kamar mandi. Aku mengikutinya dan memeluknya dari belakang. Di bawah ini kami berpelukan mandi, menyabuni satu sama lain. payudara dan kontol menjadi sasaran, awalnya membelai, akhirnya diremes2.

Penis keras lagi karena terus diperas dan mengguncang. Aku sedang duduk di toilet, penis saya ereksi keras ke atas. Dia duduk kembali berbalik, kaki dan diarahkan penis ke dalam vagina dikangkangkan. Terasa sekali, perlahan penis saya mulai lagi diisi vagina. Aku menusuk penis saya dari bawah dan keluar dari vagina.

“Om, om cepet genjot bahwa”, dia mengerang begitu lezat.
Pinggulnya bergoyang liar menemani masuk dan keluar dari penis di vagina. Aku meremas2 payudaranya, menarik mundur nya. Aku mencium bibirnya dan mencium. Aku menyodok vagina cukup lama dalam posisi sampai poke lebih cepat dan lebih keras aku ngecret di vagina. Dia hubungannya terlalu nyampe dengan muncratnya pejuku.

“Shh om”
dia menangis dan aku memeluknya erat-erat. Sampai beberapa saat aku memeluknya, dia menikmati sensasi dengan ciuman lembut.
“Potong ini ya om, om sudah membawa Rosa ke surga kenikmatan”, katanya.
“Saya merasa baik setelah Anda ngenjot. Vagina Anda jauh lebih menyenangkan daripada laen pernapasan penyanyi vagina saya en totin, mana kedutan tetap benar-benar lagi”, kataku memuji.

Dilakukan maen dan mandi, saya pesen sarapan dari layanan kamar. Aku pesen nasi goreng untuk saya dan dia, dan 2 cangkir teh manis panas. Karena perintah layanan kamar 24 jam, untuk sesaat pesanan saya dah dianter, masi disarankan pagi, sehingga tidak ada yang laen pesen rupanya. filmbokepjepang.sex Selesai makan aku duduk di sofa dan duduk di sampingnya. Lalu aku mencium bibirnya, dia mencium saya kembali dan menjulurkan lidahnya ke dalam mulut saya. Aku mengisap lidahnya dan aku sudah mulai meremas2 payudara lucu, puting kuplintir2. Diperlakukan seperti itu napsunya bangkit kembali. puting kuemut.

“Semut Om terruss adalah puting Rosa om, lezat”.
Dia segera meraih penis saya, diremas2, dikocok2 sampai akhirnya diperketat lagi.
“Om deh besar, ngecret dimemek baru Rosa, dikocik ngaceng dah saat lagi, begitu keras lagi, terusin diranjang yuk”, katanya sambil bangun.
Saya tidak membawanya ke tempat tidur tapi menelentangkannya di sofa.
“Buat variasi ya Ros”,
Aku berkata, mulai membelai itilkunya. Otomatis mengangkang pahanya dan menempatkan dipundakku ketika itilkunya kukilik2 dengan jari, vagina basah lagi.

“Om, jika gini terus Rosa merasa senang samar”.
Lalu aku mulai menjilati vaginanya. Aku tahu vagina ini menjilat napsunya pasti lebih berkobar2 lagi.
“Rosa aduhhh tidak kuat, 0m, masukkin om”.
Dia mengangkat kakinya dan lebar2 mengangkang. Saya penis segera mengamblaskan ke dalam vagina. vagina berkedut2 ketika penis saya sulit memilikinya.

“Enjot keras om”, teriaknya lagi.
“Ros, Anda pus kenceng kedutannya benar, mengerikan Ros”,
Aku berkata, memompa penis saya keluar dari vagina, lebih cepat dan lebih cepat. Dia juga semakin pinggul memutar-mutar aktif menemani masuk dan keluar dari penis di vagina, pantat ditekan dengan kakinya melilit pinggang saya dengan penis saya terasa sulit untuk masuk dimemeknya lebih dalam.

“Lezat om”, lenguhnya lagi.
Mengenjot aku terus meremas payudaranya, sesekali kuemut putingnya. sampai akhirnya “Ooom”
teriaknya sambil terpotong kuat2 pahanya. kontol terus kusodokan lebih cepat dan akhirnya..Crot .. croot..croot .. Terasa sekali muncratnya pejuku dimemeknya.

Related posts