Cerita Dewasa Pacarku Takluk Dengan Kontolku

Namaku Vino seorang cowok yang dikenal cool di kampusku, walau begitu aku belum pernah terlihat menggandeng cewek di kampus. Karena itu ada yang beranggapan aku cowok metroseksual namun aku membiarkan pendapat mereka tentangku, yang jelas aku laki-laki tulen yang suka pada kaum hawa juga. Namun hingga kini aku belum juga menemukan gadis yang cocok untuk aku jadikan pacar.

Sebenarnya akupun pernah bahkan sering melakukan adegan seperti dalam cerita ngentot bersama dengan mantanku dulu. Tapi karena kini kami putus dan dia juga dari kampus yang beda denganku, karena itu hubunganku dengan seorang wanita belum pernah terlihat di kampus ini. Karena ramai juga kalau aku seorang cowok dan banyak teman cowokku yang menghindariku.

Mau tidak mau akupun harus mencari pasangan dari kampus ini juga, dan untuk melakukan hal itu cukup mudah bagiku. Karena wajahku bisa di bilang keren apalagi di kampus ini, ditambah ke kampus aku selalu menggunakan kendaraan yang lumayan keren dan barang-barang yang aku pakai termasuk barang mewah juga. Sehingga dengan mudahnya aku mencari cewek di kampus ini.

Karena pikirku hanya untuk menghilangkan image negatif tentangku, akupun mencari gadis yang lumayan terkenal juga di kampus ini. Dan pilihanku jatuh pada Regina cewek terseksi dan tercantik di kampus ini. Dia begitu dikenal karena penampilannya yang selalu mencuri perhatian setiap cowok bahkan dosen pria di kampus ini, awalnya Regina jual mahal padaku.

Bahkan dia berkata padaku “Katanya kamu nggak suka sama cewek..” Tapi aku pura-pura tersenyum saja di depannya padahal dalam hati aku begitu marah. Dan aku tidak putus asa sampai disitu dengan penuh kelembutan akupun mencoba memberikan perhatian lebih padanya, sampai akhirnya diapun terjerat dengan perhatian yang aku berikan. Dantidak lama akhirnya kamipun jadian.

Aku tahu kalau Regina pernah melakukan adegan seperti dalam cerita ngentot abg, ini terbukti dengan seringnya dia gonta ganti cowok di kampus ini. filmbokepejpang.net Dan akupun tidak membuang kesempatan untuk melakukan hal itu dengannya, aku dengan sengaja mengajak Regina pergi ke sebuah penginapan dan dia tidak menolak sama sekali, dasar bispak pikirku kala itu namun aku masih bersikap layaknya pasangan setia.

Begitu sampai di dalam kamar baru saja aku menutup pintu Regina sudah melepas pakaiannya lalu memelukku dari belakang. Aku terdiam ketika dia memainkan kontolku dengan tangannya dia remas-remas kontolku itu, dan terang saja kontolku langsung membesar dan semakin panjang. Akupun membalikan tubuhku lalu aku sentuh bibir Regina dengan lembut lalu aku remas juga toketnya.

Dia mendesah sambil memejamkan matanya “OOOuuugggghhhh… aaaggghhhh… Viiin… aaaaggggghhhhh…… aaaaaagggghhhhhh….. aaaaaggghhhh… ” Sambil terus mendesah Regina juga lihai melepas baju yang aku pakai, ketika kami berdua sama-sama telanjang bulat saat itu juga aku gendong tubuhnya dan baringkan di atas tempat tidur yang empuk dan terlihat rapi.

Kembali aku melakukan oral sex padanya dengan cara memasukkan jari tengahku dalam memeknya, sedangkan bibirku masih tetap melumatnya “OOOOuuugghh….. ooouuuuuuugggghhh… aaaggghhhh… aaagggghhhhh… aaaaggggghhhh… ” Semakin lama aku merasakan tanganku mulai basah oelh lendir dari dalam memek Regina aku tahu dia sudah horny sekarang.

Akupun tidak membuang kesempatan segera aku tindih tubuhnya, lalu akupun bergoyang di atas tubuhnya “UUuuggghh… aaaaaaggggghhh… uuuuggggghhhh… saaayaaang… aaaaaaggghhh… aaaagggghhh… aaaagggghhhh..” Eranganku panjang sekali karena tidak kuat menahan kenikmatan ini, dan memang benar kalau Regina begitu pengalaman di dalam melakukan adegan cerita ngentot ini.

karena dia tidak tinggal diam melainkan ikut memutar-mutar pantatnya dari bawah tubuhku dan hal itu memberikan sensasi yang berbeda padaku. Tapi aku tetap bertahan tidak melepas lendir kenikmatan yang kini menyatu dalam selangkanganku “OOuuuuggghhh…. aaaagggghhh… ooouugghhh… ooouugghh.. Reee.. saaaayaaang… aaagggghh… aaaaaggghhh… aaaaggggggghh..” Desahku sambil berusaha untuk tidak klimaks.

Layaknya pemain dalam adegan cerita sex abg aku selalu berganti posisi hingga akhirnya kembali seperti di awal. Regina berada di bawah tubuhku bahkan dia berklai-kali bilang “OOOuuuggghhh… Vin.. aaaaakkku.. caapekk.. saayang… aaaaagggghhh…. aaaaaggghh..” Mendengar hal itu semakin keras aku menekan memeknya dan terus bergoyang dengan cepat diatas tubuhnya.

Sampai akhirnya akupun merasakan sesuatu yang menyatu dalam selangkanganku akan segera tumpah “OOOOuuuuggghhh… aaaaaagggghhhh… aaaaaagggghhh… aaaaaggghh..” Tubuhku terkulai namun masih di atas tubuh Regina yang aku dengar masih memburu nafasnya di telingaku, rupanya dia benar-benar kecapekan dan dengan tersenyum dia bilang kalau baru kali ini menikmati kepuasan yang nyaris sempurna.

Related posts