BINALNYA TANTE ASIH
Namaku Adit, umurku 16th, aku masih sekolah kelas satu di salah satu SMU di Jakarta. Ibuku adalah dua bersaudara dengan tanteku yang bernama Asih, umur tanteku 23th, tidak terlalu jauh diatasku. Tante Asih sangat baik dan perhatian padaku, terutama dengan sekolahku jangan sampai aku gagal mencapai cita-citaku. Dia sering memberiku uang jajan dan membelikan baju yang bagus untuku. Maklumlah dia bekerja di tempat yang lumayan basah katanya dan kudengar dia juga berpacaran dengan seorang pejabat di salah satu instansi ternama di Jakarta ini. Tanteku sangat hobi berbelanja, suatu hari aku diajaknya jalan-jalan oleh tanteku ke sebuah Mall. Katanya kalau nyetir sendiri dia suka pusing, makanya dia memintaku menemaninya. Andaikan aku bisa menyetir, tanteku tidak perlu lagi pusing… … seperti sekarang ini..? pikirku dalam hati.
Dalam perjalanan seusai berbelanja Tante Asih menyapaku. Adit udah lapar ya? tutur tanteku.
Iya nih, Adit udah lapar banget, tante! seruku padanya dengan manja. Akhirnya kamipun mampir untuk makan saat itu.
Oya.., tante sebenernya pengen ajarin Adit nyetir..! kata tanteku ketika kami selesai menyantap makan siang bersama.
Emangnya.., Adit udah boleh bisa nyetir, tante..? kataku pura-pura tidak mengerti.
Iya.., boleh..dong, biar besok-besok kalau Tante Asih pergi, Adit bisa nyetirin tante! kata tanteku.
Singkat cerita, tanteku mengajariku nyetir di daerah Pulomas, kebetulan rute kami pulang ke arah sana.
Capek juga ternyata belajar nyetir itu pikirku. Akhirnya tanteku nyuruh aku istirahat sejenak, sambil meminggirkan mobilnya di tempat yang agak teduh.
Kamipun istirahat sambil mengobrol ringan tanpa turun dari dalam mobil, tanteku mulai bertanya-tanya kepada aku.
Adit udah pernah pacaran, belum? belum jawabku dengan polos.
Adit udah gede, jadi udah boleh punya pacar..! kata tanteku.
Coba.deh.., tante mau liat punya Adit! sambil dia mengarahkan tangannya ke selangkanganku.
Aku kaget sekali tanteku berbuat seperti itu terhadapku, tapi aku tidak berani menolaknya, aku hanya diam saja saat itu.
Perlahan tanteku membuka resulting celanaku, dan mulai mengelus-elus kontolku dari luar celana dalamku.
Aaaah.aah! filmbokepjepang.sex aku merasakan geli bercampur nikmat karena sentuhan tanteku itu, terus terang aku belum pernah mengalami hal seperti itu sebelumnya, tapi kenapa harus tanteku yang pertama kali mengelus-elus kontolku. Pikiranku berkecamuk antara rasa penasaran, malu tapi nikmat, semua bercampur membuat dag dig dug detak jantungku saat itu.
Adit jangan malu., sama tantenya sendiri kok malu! ujar tanteku.
Aku diam saja, karena bingung mesti berkata apa.
Tante ingin agar Adit tahu gimana rasanya., kan Adit udah gede., nanti juga Adit akan merasakan hal seperti ini kalau Adit udah punya pacar .! bujuk tanteku.
Aaaaah..sssshh! tanpa kusadari aku merintih karena rasa nikmat yang belum pernah aku rasakan sebelumnya.
Tanteku mulai memasukkan tangannya meraih batang kontolku yang sudah mulai tegang, aku malu bukan main, karena selama ini aku sangat hormat sekali padanya.
Tangan tanteku memang lihai, dia remas-remas dengan lembut kontolku, sampai akhirnya benar-benar tegang dan berhasil digenggam sepenuhnya.
Celana dalamku diturunkan olehnya, tampak kontolku mengacung keatas saking tegangnya.
Tanteku tersenyum bangga, sambil mulai mengocoknya dengan lembut.
Aaaaow..nikmaaaaat sekali.rasanya.! pikirku. filmbokepjepang.sex Gimana ya, kalo tiap hari merasakannya, aku jadi mengkhayal jauh, pasti pacar tanteku yang pejabat itu mendapat kenikmatan seperti ini setiap hari. Waaahpasti puas hidupnya kali ya? semakin terbayang olehku jika aku jadi seperti dia.
Sementara itu, tanteku terus mengocok-ngocok batang kontolku, sambil sesekali memberikan pijatan-pijatan pada bagian tertentu yang membuatku jadi kelojotan menahan denyut demi denyut rasa nikmat yang luar biasa.
Tampaknya tanteku sangat berpengalaman dalam bidang kocok mengkocok barang laki-laki, pantas kalo selama ini
aku dengar dari ibuku, bahwa tanteku ini lagi diperebutkan banyak laki-laki yang ingin mengawininya.
Wah aku jadi keponakan yang paling beruntung dong, dibanding orang-orang yang berebut tadi.!
Sambil merem melek saking nikmatnya, tiba-tiba tanteku menundukan kepalanya ke arah kontolku, aku jadi heran apa yang akan dilakukannya.
Gila.! dia masukan batang kontolku ke dalam mulutnya dan, Aaaakh.,ooooooouw..! hangat sekali rasanya.
Aku tidak tahan lagi saat tanteku menghisap dan menjilati kontolku mulai dari bijinya sampai ke semua bagian tanpa terlewatkan.
Gimana rasanya..Adit? tanya tanteku.
Aku diam saja karena malu
Ya udah.Adit. keluarin aja..jangan ditahan-tahan..ya! ungkap tanteku.
Makin terasa pada batang kontolku seakan ada yang berdenyut dan hendak mendesak keluar, tiba-tiba
Aaaaakh.croottscrooottsooooh
tanteee,Aditkeluaaaar.!!
Cukup dengan tujuh kali hisapan saja pada batang kontolku, air maniku muncrat tidak bisa dibendung lagi, dan berceceran membasahi celana yang kupakai, tanteku puas melihatnya.
Itulah pengalaman pertama dan termanis yang aku terima dari Tante Asihku yang binal.
Semenjak itu aku jadi ketagihan dikocok oleh Tante Asihku, sampai saat ini kocokan Tante Asihku masih kudapatkan, bahkan meningkat, Tante Asihku mengajarkan hal lain yang lebih seru, dan hal tersebut kami lakukan bertiga bersama suaminya.
Kini atas permintaan Tante Asihku dan suaminya, kami tinggal bersama satu rumah, dengan tanpa henti-hentinya kami menikmati permainan panas bertiga setiap saat.