Bercumbu Dengan Orang Tua Murid PAUD-ku
-Profesi Guru banyak diminati setiap orang, apalagi guru PAUD. Semua orang pengen menjadi guru dengan modal pengalaman dan pandai berbicara. Aku Susi seorang guru PAUD tanpa lulusan sekolah tinggi atau universitas. Hanya modal bakat kemudian sabar dalam menghadapi anak kecil aku bisa menarik perhatian banyak orang.
Usiaku masih 25 tahun status ibu-ibu dengan anak satu. Yang sekarang udah bekerja sebagai guru. Awalnya aku tidak menyangka bisa menjadi guru. Aku mengantar keponakan sekolah paud di dekat rumah. Beberapa hari aku mengantarnya kebetulan ibunya lagi sakit terus anaknya dititipin ke aku. Selama satu minggu aku mengantar keponakanku, aku ditawari oleh bu Rini untuk membantunya mengajar.
Kalau dia sendiri dia tidak mampu karena semakin banyaknya murid yang masuk. Aku masih pikir-pikir daripada aku hanya bengong saja di rumah mending aku ngajar buat kesibukan. Toh anakku juga udah besar bisa mandiri tanpa harus aku tunggui setiap hari. Aku minat kemudian bu Rini menghadap ke kepala yayasan. Setelah itu dengan Cuma-Cuma aku di terima sebagai guru paud.
-Sudah mulai menjadi orang yang penting aku saat ini. Bangun pagi berdandan dan berpakaian rapi aku berangkat. Hari pertama sudah aku lalui dengan lancar. Hari berikutnya dan selama 3 bulan tak terasa aku sudah mengajar disini. Ternyata menjadi guru paud memang benar-benar menguras tenaga dan kesabaran.
Biasanya kalau tiga bulan sekali orangtua mengadakan rapat evaluasi. Yang fungsinya untuk megetahui perkembangan anak-anaknya. Saat itu bu Rini pergi rapat aku pun menghadapi 30 wali murid sendiri. Berbagai argument keluar dari mulut mereka, banyak yang nitip saran. Bahkan ada yang mencela kegiatan belajar mengajar di sekolah ini.
Aku melihat sosok bapak-bapak yang hanya terdiam sambil memandangiku. Mungkin dia baru pertama kali melihatku. Jadi dia masih asing tetapi kok senyum-senyum seperti udah kenal. Aku merasa diperhatikan oleh orang itu. Terus memandangiku sampai kau salah tingkah. Jam 2 rapat selesai semua wali murid pulang.
Bapak itu masih disini da minta no Hp aku. Ya aku berikan untuk memberikan informasi terkait anaknya yang sekolah disini. Namanya pak Andi, dia adalah salah satu wali murid. Aku sampai takut untuk menatap wajahnya yang ganas itu. Tatapan matanya tajam sekali melihat bodyku yang sexy. Apalagi aku berjilbab namun jika memakai baju selalu ketat.
Tak lama kemudian pak Andi pulang daaku juga segera menuju rumah. Sesampainya di rumah HP aku sudah bunyi. Aku tak menghiraukannya, namun ada beberapa pangilan tak tewrjawab aku lihat ternyata bapak itu. Pikiranku semakin tidak karuan takut kalau suamiku tau. Ada wali murid yang menghubungiku terus. Nggak enak sama suami dikira selingkuh kerja baru 3 bulan sudah buat ulah.
Aku tidak menanggapinya rencana aku balas smsnya kalau pas jam kerja. Singkat cerita, kala itu hari Kamis. Anak-anak diliburkan karena ada acara rapat di dinas. www.filmbokepejpang.net Namun aku tetap masuk untuk memepersiapkan pembelajaran esok. Aku di sekolah seorang diri menyelesaika tugas-tugas yang masih banyak sekali. Ada aku malah bu Rini santai pasrah semua pekerjaan sama aku.
Lagi asyik dengerin music tiba-tiba ada orang yang mengetuk pintu. Aku pun terkejut karena pak Andi masuk di ruangan guru. Aku masih tidak percaya kok bisa tahu aku ada disini. Di kantor sendirian aku lepas jilbab sambil ngerjain tugas. Aku malu kemudian kerudungku aku kenakan untuk menutupi kepalaku,
“cantik kalau nggak pakai kerudung lebih terlihat mempesona…”
“mm…maaf pak saya nggak tahu kalau tadi ada pak ANdi..”
“santai saja bu Susi saya Cuma mau main saja kok disini…”
“ada yang bisa saya bantu pak?”
Gelagat pak Andi yang aneh itu membuat aku risih. Aku pergi ke kamar mandi untuk memakai jilbabku kembali. Namun dia menahanku, disinilah aku mulai bercerita tentang hari liburku yang dipaksa untuk melayani wali muridku sendiri. Pak Andi ternyata berbulan-bulan ditinggal istriya ke luar kota. Selama kurang lebih 4 bulan karena sedang melahirkan anaknya.
Dia bahkan tidak menemani istrinya dengan alasan menjaga Aura anak pertamanya. Dia jujur denganku kalau dia haus akan belaian seorang wanita. Aku jadi baper saat dia terus curhat tentang keluarganya, dia memaksa aku untuk melayani nafsunya. Aku menolak degan tegas tetapi dia terus memaksa aku. Dia menarik rok ku dengan keras hingga aku berada di dekapannya. Kerudungku entah jatuh kemana,
“jangan pak…saya ini guru anak bapak sendiri…tolong pak jangan….”
Pak Andi menarikku untuk terlentang di lantai. Dia menciumi bibirku aku masih menutup bibirku. Aku enggan membuka, namun lama-lama aku membalas ciuman penuh dengan kegairahan itu. Aku membuka bibirku secara perlahan. Pak Andi berada diatasku aku pun memejam kan mata. Masih enggan menatap wajah ganas nya.
Bibirya terus mengulum dengan penuh kelembutan. Bajuku dibuka aku pun telanjang terlihat jelas payudaraku. Dia langsung meremas-remas payudaraku sampai aku lemas,
“aaaahh…pak….aaahhh…….aaahhhhh…”
Gairahku semakin bermunculan menguasaiku, pak Andi terus berusaha membangkitkan nafsuku. Pak Andi menikmati payudaraku, dia mengulum putting susuku. Lembut perlahan dia emut sampai tubuhku menggeliat manja,
“aaaakkkhhhhh…..aaaaaahhh…aaahhh…..aaaaaahhh……..”
Lalu dia remas payudaraku sebelah kanan dan mulutnya masih terpaku dengan putting susuku sebelah kiri. Semua dinikmatinya tanpa terlewatkan, tubuhku seaka mengejang. Dia tetap mengulum putting susuku secara bergantian,
“aaaaahh…ooohhh….aaahhhh…..ooohh…….aaaaaaahhhh….pak….aaahhhh”
Beda dengan suamiku , langsung tanpa forplay senikmat ini. Pak Andi melepaskan seluruh bajunya hingga dia telanjang. Penisnya yang terus menegang membuat aku semakin bergairah ketika melihatnya. Pak Andi melepas semua pakaiannya dan menarik rok panjangku. Dia semakin beringas ketika melihat tubuhku mulus putih bersih. Dia menjilati seluruh badanku hingga tubuhku mengejang kuat,
“aaahhh…oohh….aaaaaaahhhh….pak…aaaahhh…..” sambil bergerak tubuhku merasakan kenikmatan.
Dia pun mencoba memasukkan penisnya ke dalam memekku. Kebetulan aku lupa untuk mencukur bulu kemaluan sehingga terlihat sangatlah rimbun. Ujungnya dia gesek-gesekkan terlebih dahulu dengan mulut vaginaku yang mulai keluar lendir. Terus dia putar di depan memekku,
“aawww…aaaaahh….aaahhh…..aaaawwww……”
Perlahan dia tekan masuk ke dalam penisnya,
“ssslleebbb…aahhh….aahhhh….aaahhhh…….”
Penisnya masuk ke dalam memekku, seluruh batang penisnya menguasai kenikmatan didalam memekku. Dia menekan dengan sangat keras keluar masuk dengan senikmat mungki. Penisnya yang besar menembus ke dalam memekku. Dia menggoyangkan penisnya,
“aaaaaaahh…nikmat pak…..aaahhhh…ooohh……aaaahhhhhh…..ooohhh…….”
Penis itu seakan tertancap di dalam memekku, aku mengangkat tubuhku. Pantatku keatas dan aku sedikit menggerakkannya, pak Andi merasakan kenikmatan. Setelah itu, aku berusaha menjepit penisnya itu kemudian aku lepaskan. Pak Andi sangat puas dengan goyanganku. Aku juga berusaha bergerak tidak hanya diam.
Semakin gerak semakin nikmat hingga klimaks. Aku merasakan udah orgasme 3kali dalam 5 menit. Penis yang berukuran panjang melebihi ukuran penis suamiku,
“aaakkhh…..ooohhh….aaaahhhhhh…aaaaaaahhhh….ooooohh,…..”
Kita berdua saling menggerakkan goyanganku dan goyangan pak Andi sangat keras. Kita berdua memiliki gairah nafsu yang sangat tinggi. Mencapai klimaks dan memuncak,
“cccccrrrrrrrrooooootttt…cccccccccccrrrrrooooootttttt….cccccrrrrooootttttt……”
Dia semprotkan di dadaku, hingga lengket dan basah. Pak Andi membersihkan dadaku dengan tisu, dia sepertinya masih horni. Karena terus memegang payudaraku, penisnya pun masih tegang memanjang. Dia memasukkan penisnya ke dalam mulutku, aku emut dan aku sedot. Penisnya aku kocok sampai terus membesar penisnya. Aku emut penis itu dengan penuh kegairahan,
“aaahhhh nikmat bu Susi….oohh….aakkhhh….aaahhh….aaaaaakkkhh……”
Aku emut sampai pak Andi nggak tahan, karena aku menarik penisnya ke dalam mulutku. Aku emut dan aku sedot selama 5 menit. Hingga keluar kembali sperma nikmat itu,
“cccrrrooootttt….cccrrroooootttt….cccccrrrrooottttt……”
Aku telan sperma pak Andi hingga tak tersisa. Sisanya aku jilati sampai bersih tak meninggalkan bekas sedikitpun. Aku juga puasa menikmati siang dengan mesum bersama pak Andi wali muridku. Aku pun memakai pakaianku kembali dengan sedikit malu-malu. Kemudian pak Adi berpamitan setelah crroot dua kali sama aku.
Sejak saat itu aku dan pak Andi menjalin hubungan. Setiap kali menjemput anaknya kita sempat kencan dulu di suatu tempat.END. www.filmbokepjepang.net