Cerita Sex Pemuas Nafsu Tante Findy Yang Kesepian

 

Namaku Jordan seorang pemuda yang belum bekerja juga meski sudah lulus kuliah. Tapi saat ini aku sudah menempati rumah dan aku tinggal sendirian namun bukannya hasil dari aku bekerja di kantoran ataupun hasil dari kerja kerasku, ya aku menerima rumah itu dari hasil aku memuaskan seorang wanita kesepian yang memiliki harta lumayan banyak tapi aku rasa dia kurang puas dengan suaminya.

Aku biasa memanggilnya tante Findy seorang wanita yang sudah memasuki usia 37 tahun tapi memiliki tubuh yang seksi dan juga cantik. Bahkan aku tidak malu jika harus jalan bareng dengannya meskipun usia kami terpaut jauh. Apalagi ketika aku melakukan adegan seperti dalam cerita seks dengannya membuat aku lupa akan segalanya karena begitu pintarnya tante Findy memuaskan aku.

Dia juga begitu baik padaku karena pernah juga dia ikut aku ke kampungku di mana aku di lahirkan dan kedua orang tuaku dan juga adikku masih di sana. Dengan berpura-pura sebagai majikanku tante Findy begitu ramah pada orang tuaku malah dia membagikan beberapa barang untuk mereka dan membuat orang tuaku bahagia menerima tamu seperti tante Findy, tapi entah apa yang terjadi jika mereka tahu tentang hubunganku.

Dengan tante Findy yang merupakan istri seseorang dan aku hanya dia jadikan sebagai gigolo pemuas nafsunya. Dan jika di pikir-pikir sudah hampir satu tahun aku menjadi budak nafsunya, bahkan aku memiliki perasaan yang tulus mencintainya tapi aku tidak dapat menuntut hak untuk terus dapat bersamanya karena dia memang dari awal bukan milikku tapi milik seseorang yang memberikannya fasilitas mewah.

Aku yakin diapun tidak akan mau melepas suaminya dan memilih untuk bersamaku. Karena itu aku mencoba memberikan kepuasan padany lewat adegan seperti dalam cerita seks, dan beberapa kali juga dia mengakui kalau aku begitu hot dalam memuaskannya, tidak seperti suaminya yang terkadang tidak bisa membuatnya mencapai orgasme seperti yang dia inginkan.

Bahkan kali ini aku telah menyiapkan sesuatu yang membuatnya lebih sayang padaku, akhir-akhir ini aku lebih rajin pergi ke tempat fitness untuk membentuk tubuhku agar lebih proposional lagi dan lebih puas juga ketika kami melakukan adegan seperti dalam cerita seks, karena itu adalah tujuan utamaku memberikan kepuasan pada tante Findy yang aku suka.

Seperti hari ini aku sedang sudah ada janji dengan tante Findy di ruamhku, dan aku sudah menyiapkan makan malam romantis. Karena sudah lama juga aku tidak bertemu dengannya karena suaminya yang baru datang dari luar negeri, tapi sekarang suaminya sudah berangkat lagi dan tante Findy bilang kalau dia begitu merindukan aku begitu juga aku sangat merindukannya.

Begitu masuk kedalam rumah tante Findy tidak lagi melihat makanan yang sudah aku siapkan dan sudah aku tata di atas meja. Dia langsung memeluk tubuhku bahkan dia langsung mendaratkan bibirnya pada bibirku lalu akupun membalasnya dengan kuluman lembut ” Aaaagghh.. tan..te.. kangen sayang…. aaaggghhh… aaaagggghhh… ” kata tante Findy di sela kulumannya.

Bagai pemain yang sudah haus akan permainan sex, dia terus merongrongku untuk melakukan adegan seperti dalam cerita seks. Akupun melepas pakaiannya dalam pelukanku dan begitu lepas pakaian yang menempel padanya akupun merebahkan tubuh tante Findy di atas sofa ruang tengahku dan mulai dari kaki aku mencium dan mencoba menyusuri lekuk tubuhnya.

Akupun semakin merangkak naik ke atas tubuh tante Findy, kini mulutku sudah berada di paha mulusnya akupun menciumnya dengan lembut sedang tanganku sudah meraba pinggir kemaluannya dan tante Findypun terangsang ” Ooouugggghh… Jordan…. aaaagggghhh… ce..pat… sayang…… aaaaaagggggghhhhh….. aaaagghhhhhhh…. ” Katanya memintaku untuk segera memainkan inti permainan ini.

Namun aku masih terus memberinya oral sex yang akhirnya membuatnya semakin bergairah, aku menyusuri memeknya yang sudah berada di depanku akupun mendaratkan bibirnya pada memek yang terasa hangat itu. Tante Findy menggelinjanag pasrah ” ooooouuuggghh… aaaaggghhhh… aaaaggghh… aaaaaggghh… aaaaagggghhh…. ” Dia menjambak rambutku hingga kusut.

Tapi aku tetap memainkan lidahku dalam memeknya, bagai menyapu bersih rongga kemaluannya aku terus menggerakkan lidahku dalam mulutnya ” OouuuOouugghh… aaaaaggggghhhhh… aaaaaaggghhh… aaaaaggghhhh… aaaagghh… ” Aku kira tante Findy sudah tidak kuat lagi menahanya karena itu akupun segera merangkak naik ke atas tubuhnya yang sudah berkeringat.

Akupun langsung memasukkan kontolku pada memek basahnya, dan aku langsung menggerakan pantaku kembali tante Findy mendesah ” Aaaaggggghh… ka..mu… aaagghhh…. bi..kin.. aku.. puas… sayang… aaaaaaggghhh…. ” Mendengarnya berkata seperti itu semakin cepat aku bergerak berusaha membuatnya lebih puas lagi dan aku suka melihat ekspresi wajahnya.

Bagai pemain dalam adegan cerita seks aku terus bergoyang tanpa rasa lelah bahkan kini aku merasakan akan menumpahkan spermaku juga. Dengan menghentakkan kontolku lebih keras dan dalam akhirnya akupun merasakan nikmat yang luar biasa pada seluruh tubuhku ” Aaaaaaggghh… aaaaaggghhh… aaaaggggghhh… aaaagghh.. tante… aaagghhh.. ” Tante Findy seakan mengerti.

Dia dekap dengan erat tubuhku bahkan dia masih meraba-raba pantatku yang telah berhenti bergoyang, karena aku telah mencapai puncak kenikmatan yang menurutku sempurna kali ini. Akupun menciumnya sambil berkata pelan ” Aku kangen tante… ” Dia tersenyum dan membalas perkataanku ” Aku juga Jordan… aku kangen kamu sayang… ” Kamipun kembali bergumul di atas tempat itu…

Related posts