Cerita Dewasa Aiko Gadis Jepangku
kali ini menceritakan pengalaman Sex Pria yang bernama Reza. Reza ini pria berusia 26 tahun yang bekerja dikpal pesiar. Ketika pada suata hari kapalnya bersandar di jepang, dia mendapatkan kenalan seorang gadis dari anak Nahkodanya. Lalu mereka beduapun melakukan hubngan sex. Mau tahu kelanjutan ceritanya, Langsung aja yuk baca dan simak baik baik cerita dewasa ini.filmbokepjepang.com
Hey sobat para pembaca cerita dewasa, saya akan menuliskan kisah Sex antara saya dengan anak nahkoda saya. Tapi sebelum saya memulai cerita Sex ini, saya akan sedikit memberi gambaran tentang saya. Perkenalkan nama saya Reza, saya bekerja disebuah kapal pesiar A, dan usia saya sekarang 26tahun. Saya berperawakan ideal, tinggi saya 178 cm, berat badan 75 kg, ditambah lagi saya berkulit putih dan mempunyai wajah yg lumayan handsome khas orang Indonesia. Hhe. Okelah langsung aja kealur ceritanya. Kisah ini terjadi beberapa bulan lalu ketika kapal tempatku bekerja bersandar di pelabuhan Jepang. Pada pertengahan bulan Desember, musim saljupun turun, ketika itu salju turun dengan derasnya.
Kapal kami pun bersandar di dermaga dengan baik. Ketika itu salah satu Nakhoda saya yg berasal dari Jepang, mengajak saya mampir ke kediamanya. Letak kediaman Nakhoda saya itu tidak terlalu jauh dari areal pelabuhan, hanya cukup dengan waktu 10 menit naik taksi sudah sampai ke ke diamannya. Sesampainya disana, saya diperkenalkan dengan anak dan istrinya. Anak sulung perempuan Nahkoda saya memiliki kecantikan yg benar-benar asli Jepang. kulitnya yg putih khas jepang, mata sipit dan body yg menggemaskan membuat saya begitu kagum dengan kecantikannya. Karena saya laki-laki normal, saya sempat berkhayal yg bukan-bukan tentang Anak sulung Nahoda saya. Kemudian saling berjabat tangan dan mengucapkan salam perkenalan,filmbokepjepang.com
“ Hey, how are you today ? ”, tanyanya.
“ I’m fine ” jawab saya.
“ Nice to meet you ”, katanya.
“ You too …hhe ”, jawabku.
“ What is your name ? ”, tanya gadis itu.
“ I’m Reza, and you? ”, jawabku sambil menanyakan namanya.
“ My name, Aiko ”, jawabnya.
Selanjutnya kami pun duduk di ruang tamu dan berbincang banyak, bersama dengan ayah, ibu, dan adik-adiknya. Ketika sedang asik berbincang, tak lupa say sesekali mencuri-curi pandang kearah Aiko, terutama ke bagian pahanya yg putih mulus itu. Hal itu membuat P3nisku sering ereksi sendiri. Namun sejauh itu saya masih berusaha untuk dapat mengendalikan diri saya. Setelah kurang lebih 1 jam kami saling berbagi cerita, Nakhodaku mengatakan bahwa ia dan istrinya akan pergi ke rumah saudaranya yg sedang punya hajatan. Dan ia menyuruh saya untuk menunggunya dan bersantai di rumahnyasampai dia kembali. Sebelum mereka pergi Nakhodaku berbicara sebentar kepada Aiko. Ia menyuruh Aiko untuk tinggal menemani saya dan menyiapkan makan untuk saya dalam bahasa jepang.
“ Reza-san, kamu tinggal disini dulu ya dan silahkan beristirahat ”, kata Nakhoda saya dalam bahasa Indonesia.
“ Yes, Captain, terima kasih seblumnya ”, jawabku.
“ Reza, kamu jangan malu-malu kalau mau makan, Aiko akan menyiapkan makanannya ”, katanya lagi kepadaku dan Aiko.
Setelah mereka pergi, saya duduk-duduk saja di ruang tamu sambil menonton televisi.
Suasana rumah itu begitu sepi, karena nakhoda saya pergi bersama istri dan adik-adik Aiko. Sedang asyik-asyiknya nonton, tiba-tiba Aiko datang, kali ini dia udh mengenakan Kimono, kamipun bercerita sambil nonton televisi. Dari penuturannya, saya tahu kalau Aiko ini baru berusia 17 tahun dan duduk di smu kelas 3. Pantas ia begitu kelihatan remaja dan cantik.filmbokepjepang.com
Kami duduk tidak terlalu berjauhan, dan karena itu saya dapat sesekali mencuri pandang ke arah dua bukit kembarnya yg cukup kelihatan di balik kimono yg ia pakai. Kelihatannya udara yg dingin membuatku sedikit menggigil, kucoba memegang tangannya dan ia tidak menolak.
“ Aiko-san, are you cold? ” tanyaku.
“ Yes, I am very cold Reza-san ”, jawabnya,
Kemudian saya pun memberanikan diri untuk memeluknya, ternyata ia tidak menolak bahkan semakin merapatkan badannya kedadaku. Tanganku gemetaran saat bersentuhan dengan toket nya yg mulai membesar seiring usianya. Entah setan apa yg merasukiku, perlahan-lahan saya mengangkat dagunya dan menciumnya. Aiko pasrah dan membalas ciumanku. kami berciuman cukup lama dan saling memagut bibir dengan gairah nafsu yg sama membaranya.
“ Reza-san, you are very handsome, I like u Reza-san ” , Aiko berkata, disela-sela kami berciuman.
“ Are you sure Aiko-san ? ” tanyaku,
“ Yes I’m sure Reza ”, jawanya,
“ you are very beautiful ”, kataku membalas.
Tanpa terasa tanganku mulai bergerak kearah toket nya, dan mulai membelai dan sesekali meremasnya.
“ Oh. hsst, hsst, Reza-san, please ”, Aiko mendesah dengan nikmatnya.
Pelan-pelan kubuka kimono yg menutup tubuhnya, ternyata dibalik kimononya ia tidak memakai pakaian dalam sehingga tubuhnya yg mulus segera saja terpampang jelas di mataku. Puting susunya yg kemerah-merahan bertengger dengan indahnya diatas dua bukit kembarnya yg membusung indah. Betul-betul bagaikan puncak gunung Fujiyama, yg memang kelihatan jelas dari jendela rumahnya. Tanpa menunggu lama, kuangkat dia ke atas sofa yg ada diruang tamu itu. Kembali kulumat bibirnya yg kecil memerah, sambil tanganku membelai lembut bukit kembarnya. Rupanya Aiko juga tidak mau ketinggalan, ia membuka kancing-kancing bajuku dan melepas ikat pinggang celanaku. Tangannya dimasukkan ke dalam celanaku dan mulai meremas-remas batang P3nisku. Akibat perbuatan Aiko itu, P3nisku semakin tegang, dan membuat mata saya juga meram-melek kenikmatan. Setelah kurasa cukup melumat bibirnya, kini bibirku mulai kuturunkan kearah puting susunya, dan mulai menjilatinya pelan-pelan.filmbokepjepang.com
“ Oh my god, Reza-san, please, please touch me, suck it ”, Aiko terus meracau tak keruan.
“ Of course babe ” kataku sambil terus menjilati puting susunya.
Sementara itu tanganku terus bermain-main diselangkangnya dan mengusap serta membelai lembut Vagina Aiko. Jari jemariku terkadang lembut memasuki liang Vagina nya dan terasa ada cairan hangat disitu. Menyadari hal ini saya segera berjongkok didepan sofa dan pahanya Aiko kurentangkan lebar-lebar. Segera saja kujilati Vagina nya dengan penuh nafsu.
“ Auh. hmm. hst. Reza-san o kudasai ”, Aiko kembali meracau dalam bahasa Jepang.
Saya berusaha membuat suasana serileks mungkin, dengan terlebih dahulu mengecup liang Vagina nya dan menghirup aroma khas perempuan yg begitu mempesona. Mungkin inilah aroma sejati sashimi dan sushi, pikirku dalam hati. Lidahku bermain liar di liang Vagina nya dan sesekali kuhisap lembut klitorisnya yg bagaikan buah cherry terselip di sela-sela daun. Saking enaknya, tanpa sadar Aiko menjambak-jambak rambutku.
“ Oh. uh. mmh. ” desah Aiko keenakan.
Lidahku berdecak berirama menghirup semua cairan hangat yg terus membanjiri liang Vagina nya Aiko. Rupanya Aiko tak mau terus menerus kupermainkan, dia segera beranjak dan sekarang gantian saya yg duduk bersandar di sofa. Sekejap Aiko memperhatikan batang P3nisku kelihatan begitu tegang menantang.
“ Oh Reza-san, it is very nice and very big, like is the Yokohama Tower ”, katanya terkagum-kagum sambil memegang dan mengocok-ngocok batang P3nisku.
Sementara itu batang P3nisku semakin menegang dan kepalanya semakin merah kehitam-hitaman mengkilat.
“ Yes, honey. But it is not Yokohama Tower, it is Monas Tower ”, balasku sambil tertawa geli dalam hati.
Tidak puas hanya memandang dan mengocok-ngocok batang P3nisku, kini Aiko mulai menjilati dan mengulumnya. Lidahnya bermain lincah di pangkal dan kepala P3nisku, yg membuatku menggelinyg kegelian. Nafsuku semakin membuncah, akibat batang P3nisku yg terus-terusan dikulum dan disedot.
“ Umm. esht. oh honey. oh god ”, kataku keenakkan.
“ Clup… clep… srlup… ” setiap hisapan mulut Aiko menimbulkan bunyi yg tak lagi berirama dan menghadirkan sensasi gairah tersendiri ditelingaku.
Sementara itu, jari-jariku terus bermain diliang Vagina nya. Kumasuk keluarkan jari-jariku, sambil sesekali melakukan gerakan-gerakan membentuk oval mengikuti lekuk bentuk liang Vagina nya. Cairan hangat yg semakin banyak keluar dari liang Vagina , telah membasahi semua telapak tanganku.
“ Oh, honey. Please fuck me ”, Aiko yg sudah tidak dapat menahan gejolak nafsunya bangkit dari posisi jongkok dan naik keatas pangkuanku.
Dipegangnya batang P3nisku dan pelan-pelan memasukkannya keliang Vagina nya.
“ Oh honey, it is very big, but I like it ”, Aiko berkata sambil berusaha menekan pantatnya ke bawah untuk memasukkan batang P3nisku.
Dan Sleppp… Bless… pluk…. Masuklah semua batang P3nisku masuk ke dalam liang Vagina nya Aiko. Terasa kehangatan menjalari setiap pori-pori yg ada di batang P3nisku. Selanjutnya dia mulai menggenjot-genjot, menaik-turunkan pantatnya yg putih mulus dan melakukan gerakan-gerakan berputar yg berirama.
“ Ouhk. uhs. yes. oh yes. ” Aiko mengerang-ngerang kenikmatan.
“ Oh honey, yes. oh yes. ” akupun tak kalah nikmatnya.
Beberapa saat sempat kuperhatikan sisa-sisa batang P3nisku yg berada di luar liang Vagina nya Aiko, kelihatannya begitu perkasa bagaikan pohon yg berusaha menembus awan. nonok nya Aiko kelihatan begitu indah, berwarna kemerah-merahan. Posisi Aiko sekarang berganti, ia mengambil posisi menungging membelakangi saya. Inilah posisi Doggy style, yg memang saya gemari. Dalam posisi doggy style itu, saya bebas memandang Vagina nya Aiko yg begitu menantang untuk segera kususupi batang P3nisku.filmbokepjepang.com
“ Ups… aukh… yes honey, yes…. ” Aiko mendesah-desah tak beraturan saat kumasuk-keluarkan batang P3nisku di Vagina nya.
“ Oh. usmh. hah. hah. ” nafasku menderu-deru menikmati permainan ini.
Selang tiga menit kemudian rupanya Aiko yg udh semakin tak kuat menahan gairahnya berbalik dan mengambil posisi terlentang di sofa.
“ Please honey, please come in, kudasai ”, Aiko berkata dalam bahasa Inggris dan Jepang memintaku segera melakukan permainan puncak.
“ Okay honey, okay ”, kataku sambil mengambil posisi dan mengarahkan P3nisku tepat ke lubang Vagina nya.
“ Uckh. uhst. yes honey ”, Aiko mendesah saat kumasukkan P3nisku ke Vagina nya.
Terasa sedikit sempit, namun P3nisku lancar saja memasukinya karena Vagina nya udh begitu basah. Selanjutnya, segera saja saya mulai dengan permainan puncak ini. P3nisku kumasuk-keluarkan dengan irama yg teratur. Clep. clup. cres. terdengar bunyi yg begitu menggairahkan saat P3nisku mulai beraksi. Aiko rupanya tak mau ketinggalan, ia segera saja mengimbanginya dengan menggoyg dan memutar-mutar pinggulnya.
“ oh, honey. I love you, honey. Uh. shh. ”, Aiko kembali mendesah-desah kenikmatan.
“ Yes honey, I love you too ”, jawabku tak kalah nikmatnya.“ Ump. hssh. ouhk. oh yes ”, Aiko mendesah-desah semakin tak karuan.
“ Ush. ahh. ohh. ”, sayapun mendesah-desah merasakan kenikmatan yg indah ini.
Kami menikmati permainan puncak ini dengan segenap perasaan, sambil sesekali bercakap-cakap. Beberapa saat kemudian rupanya Aiko udh tidak lagi kuat menahan gairah nafsunya, tangannya dengan kuat mencengkram bahuku dan pinggulnya digoyg-goyg semakin cepat.
“ Oh honey, I am coming. I am coming, oh. ah. ”, Aiko mendesah semakin tak keruan.
“ Oh yes, honey. Yes. I am coming too ”, kataku yg juga udh tak kuat menahan desakan-desakan nafsuku.
Gerakan maju mundur segera saja kupercepat dan Aiko-pun semakin cepat menggoyg dan memutar-mutar pinggulnya. Beberapa saat kemudian kamipun mencapai puncak Fujiyama bersama-sama.
“ Oh honey, oh. uah. umph. ”, desah panjang Aiko saat mencapai puncak kenikmatan.
“ Uhmp. uhss. ouhk. ”, desahku saat cairan lahar panas tumpah keluar dari lubang P3nisku dan membanjiri Vagina nya Aiko.
Kemudian Aiko memeluk erat tubuhku, seakan-akan tidak ingin melepas lagi. Jari-jari tangannya mencengkram erat punggungku, kedua kakinya melipat dan menekan pantatku. Sementara itu, saya sendiri memeluk tubuhnya dengan erat dan melumat habis bibirnya. Kenikmatan terindah ditengah derasnya salju bulan Desember yg begitu berkesan. Sejak saat itu, setiap kali kapal saya bersandar di pelabuhan Yokohama Jepang, saya dan Aiko selalu melakukan hubungan Sex. Kami melakukanya terkadang dihotel terkadang juga dirumah Aiko. Benar-benar pengalaman Sex yang mengagumkan bagi saya. Thanks Aiko, one day we will be together forever. I love you so much Aiko. END.