Disuatu sore saya menjumpai pak akbar dengan alasan ingin belajar berenang, begitu mendengar saya mau belajar renang, dengan semangat, pak akbar langsung menghampiriku, segala macam bentuk promosi cara mengajar, bahkan sampai kenyamanan dia terapkan.. biasa, agar saya tertarik.. saya diam aja kala dia berbicara panjang lebar, tentang metode ini tulah, gaya renang yang mudah dikuasailah… saya pura pura bodoh aja, seolah menunjukan saya seorang yang belum tahu apa2 tentang renang, padahal kalau di adu belum tentu pak akbar ini lebih hebat dari saya. “oklah…” kataku sambil pura2 menunjukan wibawa “tapi, saya ingin belajar renang jam 5 pagi..” lanjutku begitu mendengar jam 5 pagi, wajah pak akbar sedikit jadi berubah, karna disaat jam segitu belum ada pengunjung, dan dia pun mungkin lagi tertidur, tapi dengan cepat saya mengatakan, … “saya bisa kok bayar 2 kali lipat.. biayanya” biasa belajar berenang dihitung sekali pertemuan = 50rb… jadi saya sanggup bayar buat dia 100rb, mendengar hal tersebut, tanpa pikir panjang lagi, pak akbar langsung merespon dengan kata “OK!” dihari pertama pengajaran renang, saya lebih banyak beri kesan main main aja, saya mulai membuat cerita2 yang aneh, tentang kehidupanku yg glamor, tentang saya banyak kenal polri yang berpangkat berbintang (padahal bual, hanya ingin rencana saya mulus aja, he..he..) pak akbar yang mendengar sediktinya mulai tergerak salut dengaku, karna saya tahu, dia orangnya memang ber ciri khas suka dekatin orang yg penting penting, termasuk yang banyak duit, matre gitulahh di hari kedua… saya menunjukan ke royal an saya, saya tidak segan2 mengeluarkan uang untuk bayar makan apa aja, bahkan saat siap latihan.. saya bayar aja uang lebih buatnya, terbukti kini dia semakin mendekatiku dan sedikit tunduk padaku, dihari ketiga…saat siap latihan renang, saya mulai buat karangan, saya katakan pernah ada yg nyuri barang dirumahku, dan maling nya akhirnya ketahuan, ternyata barang yang dicurinya itu barang temanku yg gay.. untung deh … temanku mau memaafkan/damai, kalau gak maling itu udh masuk bui, kataku dibuat serius… tapi ya namanya orang gay gimana ya??…. damainya kan minta di sodomi.. kataku sambil geleng2 kepala seolah menunjukan wajah gak percaya… pak akbar… mendengarnya terkejut tapi berusaha senyum aja… di hari ke empat dan kelima semua trick sudah saya pasang….. bahkan penjaga kolam yang biasa di panggil pak tua, sering saya beri uang, biar kelihatan di mata pak akbar saya seolah orang yang gampangan..beri ini itu, he..he.. di hari kelima.. pengajaran renang… pagi itu saya sengaja memakai barang2 berharga, seperti kalung besar, besar lantainya menyerupai rantai anjing, semua murni terbuat dari emas, bahkan jam tangan rolex yang mencapai puluhan jutaan, dan barang2 berharga lainnya, biar trick saya tidak mengalami kendala aja, saya pamer semua itu, seolah beri kesan, saya bisa melakukan apa aja dengan uang.. pak akbar sampai segan saat melihat saya, itulah kalau orang mata duitan, melihat sesuatu yang “WAH..!” aja, jadi serba salah tingkahnya.. di hari ke enam… plan/ rencana terakhir mulai dijalankan, ketika pagi2 kami berjumpa di kolam renang, saat di locker room, saya sengaja menjatuhkan dompet saya, yang sengaja saya isi dengan uang 5juta dan rantai serta cincin, siapa gak tergoda untuk mengambil? seorang pak akbar apakah ada tergoda untuk mengambilnya? begitu saya jatuhkan… dalam hitungan 1 menit aja dompet itu udah lenyap dari tempat jatuh…saya pura2 tidak tahu… ketika kami berada di kolam renang, keadaan masih sepi, seperti biasa hanya kami berdua yang terlihat, saya mulai bercerita… “nanti teman saya mau kesini lho.. dia itu polri… 2 orang lagi… nanti saya kenalin ke kamu ya?.. mendengar apa yang saya ucap,wajah pak akbar sedikit kaget tapi saya pura2 gak tahu aja… sambil ngomong panjang lebar, cukup lama… menanya soal gaya2 renang, akhirnya yang di tunggu tunggu datang juga, 2 orang teman saya itu.. seorang bernama yadi, dan satunya lagi bernama kholir (mereka berdua berbadan cukup besar, apalagi yadi pernah juara 3 binaraga se indonesia) kami udh saling kenal lama, udh menjadi teman akrab satu sama lainya.. saya langsung mengajak pak akbar ke kamar bilas,..dan ketika kami hendak mengambil sabun… begitu locker kami masing2 dibuka, saya pura2 berteriak kaget, sambil menanya..kok dompetku hilang… dengan cepat saya menarik tas nya pak akbar… sambil melihat tasnya sambil pura2 saya teriak… begitu mendengar teriakan saya, datanglah ke 2 orang teman saya,pak akbar wajahnya merah seketika, “ini pak.. ini maling dompet saya.” kataku sambil menunjukan ke tas pak akbar ke 2 orang teman saya itupun pun dengan gaya macho nya menbentak bentak pak akbar, malah mengancam akan membawa nya ke kantor polisi, pak akbar jadi takut… “kamu mencuri ya!!…” kata yadi dengan badan besarnya sambil melotot ke pak akbar “gak pak.. tadi saya cuman pungut dan dapat di lantai aja”. “jangan bohong.”. sementar kholir dengan sepatu lars hitamnya, menendang nendang bokongnya pak akbar “berlutut kamu…!! ayo berlutut..” kata yadi lagi sambil mengancam…. aku yang berdiri disamping mereka, pura pura aja menaruh kasihan pada pak akbar… sementara mereka berdua terus membentak2 dan mengancam pak akbar, saya malah pura2 mencoba jadi penengahnya, sambil menghibur aku bilang… “udahlah…” saya mencoba menarik tangan pak akbar, dan membawanya ke sudut ruangan, sambil berbisik saya bilang… “gawat ini… uang dan perhiasaan didompet ini bukan milik saya, tapi milik teman saya yang badanya gede itu, mana polisi lagi,…mendengar itu pak akbar seolah jadi ciut, tapi saya mencoba membesar hatinya lagi… tidak apalah, nanti saya cari damai dan jalan tengah nya aja, kemudian saya bergerak melangkah ke arah yadi dan khoril, setelah beberapa detik kemudian… saya mampiri pak akbar lagi di sudut ruangan sambil bisik2 ” gawat..gawat… kataku lagi,…” temanku yang itu gay, katanya mau damai asal bisa di giniin (disodomi).. ” jariku kubuat gesek2 ke pantat pak akbar, ketika saya ngomong gitu, nampak mimik wajah pak akbar terkejut, tapi ada sedikit leganya, he..he… berhasil!! ..”ayo…”, bisikku pelan lagi.. “biarkan aja, dari pada masuk bui, lebih repot lagi, nanti mana aku juga jadi saksi mata lagi..kan reputasiku bisa ancurrr..”mendengar semua itu, pak akbar jadi pasrah dan hanya bisa manggut2, Horeee..rencana dan trick saya berhasil!! tapi siapa ya! yang mau nyodomi dia? aku jelas gak suka type seperti pak akbar, badannya terlalu besar dan gempal buat saya, … sedangkan khoril doyannya brondong… terpaksa.. akhirnya yadilah yang melakukan itu…kami langsung menarik pak akbar.. masuk kedalam kamar bilas.. pintunya di kunci, kemudian dengan sekali tarikan, celana renangnya pak akbar langsung terlepas…kontolnya.belum hidup..tapi udh menunjukan lumayan besar, buah zakar nya pun tergolong besar, sambil menghidupkan air shower.. yadi pun segera melepaskan pakaian lengkapnya hingga terlanjang bulat… yadi memang orangnya suka type2 seperti pak akbar.. begitu dia telanjang kontolnya sudah terlihat tegang besar..kalau saya liat2 ada 18-19 cm. putri77.org pak akbar masih bingung belum tahu harus berbuat apa… dia masih terduduk di lantai sedangkan badannya menyandar pada dinding… aku yang lagi juga berada di dalam kamar bilas, memberi tahu kholir agar membuka seluruh pakaianya agar air showernya gak membasahi bajunya… khoril segera melakukannya,.. melihat mereka bertiga udh bugil, saya juga langsung melucuti celana renang saya… hingga kami ber 4 benar bertelanjang bulat di dalam satu kamar bilas.saya dengan cepat menarik ke dua kaki pak akbar yang dari tadi tertutup hingga melebar… waktu kita di kamar bilas ini tidak bisa lama2… jadi saya segera memberitahu yadi agar segera me masukkan kontolnya ke anus pak akbar…yadi langsung berjongkok dengan posisi bersimpuh…berhadapan dengan pak akbar, sementara kaki pak akbar di angkat dan dibuka lebar2.. dengan pengangan tangan saya dan kholir.. dengan begitu lobang anus di pantat pak akbar nampak jelas… tanpa berucap apapun lagi.. yadi langsung meludahi kontolnya sendiri.. dan dengan arah yang tepat, kontolnya langsung menekan ke anus nya, pak akbar langsung meringis.. walaupun itu masih kepala kontol yang masuk, aku juga jadi tegang melihatnya, pak akbar tak berdaya… karna saya dan khoril terus mendekap keras tubuhnya… sehingga dia hanya bisa menahan sakit dan pasrah.. tanpa bisa menggerakan badannya… air shower dikamar bilas semakin deras.. suaranya percikan airnya terdengar jelas, namum pak akbar hanya bisa mendesah kesakitan……kontol yadi sekarang sudah menembus kandas ke lobang liang anus pak akbar… yadi terus menarik maju mundurkan kontolnya.. membuat mimik wajah pak akbar meringis kesakitan, aku dan khoril yang tadi memegang tubuh pak akbar, kini melepaskannya. dan pak akbar pun tak meronta lagi, pasrah sudah… kepalanya hanya bisa terawang keatas dengan mata terpejam… berusah untuk mencoba menikmati walaupun kesakitan, aku yang dari tadi tidak melakukan adegan sex ini, malah kini terangsang hebat.. tanpa banyak bicara lagi.. aku langsung memasukan kontol saya kedalam mulut pak akbar, pak akbar kaget… tapi saya terus menekan, sehingga mau gak mau,
kontol saya harus diterima di mulutnya, saya juga memberi tanda gerakan tangan agar khoril mengocok kontolnya pak akbar.. dan khoril melakukannya… benar… dalam kesakitan dingentot yadi, dan mengisap kontol saya, pak akbar… akhirnya terdengar mendesah kenikmatan saat khoril mengocok kontolnya.. hanya beberapa saat saja, kontolnya pak akbar langsung tegang, keras… ukurannya besar dengan diameter ada 5cm.. hanya mungkin panjangnya cuman 16-17 cm… aku terus beri aba2 pada khoril.. kocok kontolnya pak akbar terus biar spermanya keluar…. sementara khoril kocok kontolnya pak akbar, tangan kirinya sendiri juga mengocok kontolnya sendiri, kami ber empat orang … melakukan adegan sex ini layak bekerja di suatu ruang sempit…yadi menepuk nepuk kaki saya.. memberi tahu bawa dia udh gak bisa menahan lagi, spermanya akan segera muncrat, saya pun meminta yadi untuk segera bangkit agar spermanya di muncrat ke wajahnya pak akbar, yadi langsung mengeluarkan kontolnya dari lobang anus pak akbar dan berdiri persis di muka nya pak akbar, sperma putih kental langsung muncrat berkali kali ke wajah nya pak akbar… dan ketika saya melihat itu saya pun tidak dapat menahan lagi, saya cabut kontol saya dari mulutnya pak akbar, dan menembakkan sperma saya ke wajahnya, sehingga wajahnya pak akbar penuh dengan peju,… khoril yang dari tadi masih mengocok kontolnya pak akbar, dan tangan kirinya juga mengocok kontolnya sendiri… malah muncrat… saya cepat2 menepuk bahunya.. dan berbisik cepat..agar dia nembak ke wajahnya pak akbar… saat itu juga khorir langsung mendekatkan kontolnya ke wajah pak akbar, dan ini sperma yang paling banyak saya lihat… ada sepuluh kali tembakan, khoril memang luar biasa… ukuran kontolnya juga besar dan bentiuk nya bengkok kesamping. kami bertiga… kini hanya melihat pak akbar yang tergeletak tak berdaya dilantai, entah merasa kasihan atau karna tidak mau dikatakan egois.. kami bertiga pun ingin membuat pak akbar mencapai klimaks, maka saya memberi aba aba, agar yadi mengisap teteknya… sementara khoril mengocok kontolnya… dan saya memasuk kan jari saya ke dalam lobang pantatnya… benar.!.. dengan begitu…. tidak lama, pak akbar langsung meronta ronta, bagai cacing kena garam…malah sambil berteriak.. ampunn.!.ampunn..! apa maksudnya ini? pak akbar menendang nendang bagai orang kesurupan, kami bertiga langsung terkejut!.. begitu sekali lagi dia teriak Ampunnn!!.. langsung sperma nya muncrat… banyak! banyak sekaliii… diantara kami ber 4.. pak akbar lah yang mengeluarkan sperma terbanyak, muncratnya pertama nya cukup keras dan jauh, sampai kena dadanya khoril. bahkan muncrat kedua dan ketiga pun masih berjarak 20 senti..ck..ck..ck… luar biasa! diam diam pak akbar ini memang memiliki sex yang kuat! waktu telah menunjukan pukul 06.00 lewat dikit, aku memberitahukan pada yadi dan khoril agar pergi duluan, siap berpakaian, mereka ber dua pun bergegas meninggalkan kamar bilas… dan aku masih sempat melihat pak akbar yang tergeletak lemas, aku pun cepat berpakaian… setelah rapi semua… saya megeluarkan uang 5 juta yang ada di dompet … dan saya lempar langsung ke tubuhnya pak akbar, dengan mengatakan.. “ini memang milikmu, tanpa usah diambil secara gelap gelap!”.. aku pun segera keluar dari kamar bilas, tapi ketika hendak melewati lockerroom dan pintu utama, saya berjumpa pak tua yang menjaga kolam renang, .tatapan pak tua agak sedikit mencurigakan, tapi saya tidak ambil peduli, saya langsung memberinya uang 500rb… begitu dia terima uang saya. langsung dia bilang ” nyantai aja….”..he..he.. pak tua nya pengertian juga… sebulan telah berlalu, kejadian sex di kamar bilas udh hampir saya lupakan, tapi entah mengapa ada teman yang buat perjanjian ingin bertemu aku di kolam renang itu.. ketika berada disana, saya sempat berjumpa dengan pak akbar, sambil duduk memesan makanan… tiba2 dia melewati meja saya.. dan menaruh sebuah kertas… tulisan kertasnya adalah: sejak melakulan itu, saya teringat lagi ingin melakukannya……….tapi, saya ingin belajar renang jam 5 pagi..