Pekerja Bangunan
mulutku dan saya mengisapnya. Pekerja yang satunya yang bernama Dodi mulai membuka pakaiannya diikuti oleh pekerja satu lagi dan mengarahkan kontolnya ke pantat saya. Salit sekali rasanya,tetapi dalam sekejap kontol Dodi telah masuk seluruhnya ke pantat saya sampai bulunya terasa di pantat saya. Pekerja yang satu lagi bernama Dede mulai mengisap kontol saya yang sudah menegang,saya menggelinjang keenakan begitu juga Juhara yang saya hisap kontolnya. Sekitar 20 menit kemudian Juhara mempercepat gerakannya dan crot…crot….crot keluarlah krim panas berwarna putih dari kontolnya yang langsung saya hisap sampai habis. Saya pun mengeluarkan cairan saya dan langsung dihisap oleh Dede. Tak berapa lama Dodi pun mulai mengeluarkan “krim”nya di pantat saya. Saya lalu duduk di lantai dan mulai menjilati kaki Dodi naik ke betisnya yang berbulu dan ke kontolnya yang saya jilati lalu menjilati perut dan mulai mengulum putting susunya yang sudah menegang sementara Juhara mulai menjilati kontolku. Kami semua masih basah oleh keringat dan saya mulai berciuman dengan Dodi. Setelah itu saya mulai mengulum kontol Dede sementara Juhara dan Dodi mengocok kontol mereka di dekatku. Sekitar 10 menit kemudian,menyemburlah peju panas Dede dan diikuti dengan semburan peju kedua temannya di dada dan mukaku. Kami semua lalu mandi dan mereka meneruskan kerjanya. Saya melakukan itu lagi pada keesokan harinya dan terus sampai sekarang (karena pekerjaan mereka masih belum selesai)