Tergoda Tubuh Mulus Janda Muda

Henry adalah nama panggilanku, usiaku sudah menginjak 35 tahun tapi belum menikah hingga kini. Aku masih teringat dengan kekasihku yang meninggal akibat kecelakaan di saat bersamaku, entahlah mungkin aku trauma karena itu aku tidak pernah berusaha mencari penggantinya. Bagiku cintaku sudah terbawa mati olehnya, bahkan hingga kini aku belum pernah melakukan adegan seperti dalam cerita sex.

Walau sebenarnya akupun ingin merasakan hal tersebut, tapi hal itu tidak mungkin terjadi. Karena jika ada wanita yang mencoba mencari perhatianku saja aku langsung menghindarinya, tapi kini ada seorang yang menjadi pusat perhatianku meskipun aku hanya bisa melihatnya dari kejauhan. Dia adalah wanita dengan status janda yang baru saja pindah ke komplek perumahanku dan hanya berjarak tiga rumah dari tempatku.

Dia begitu ayu dan manis sering aku lihat dia nampak malu-malu jika ada orang yang menyapanya. Dan aku tahu kalau dia memang memiliki sikap lemah lembut, beda dengan wanita yang aku temui sebelumnya. Karena seringnya aku bertemu bahkan berpapasan ketika aku sedang olah raga pagi di daerah komplek, sampai akhirnya kamipun menjadi saling bertegur sapa. Dari situlah aku menjadi lebih mengenalnya.

Bahkan satpam komplek disini sepertinya mengetahui gelagatku, karena aku memang bisa di katakan akrab dengannya. Diapun sering meledekku pak Agus namanya, seperti pagi ini di saat aku sedang jogging pak Agus menayapaku ” Jogging mas Henry..?” Katanya dengan basa basi, akupun tersenyum namun belum sempat aku menjawab. Aku melihat Reny sedang membawa anaknya yang masih balita jalan-jalan pagi.

Dia tersenyum dan menundukan kepalanya, akupun melakukan hal yang sama sampai Reny membelakangiku. saat itu juga pak Agus berkata “Sudah mas Henry samperin aja…jangan lama-lama lho.. ntar ada yang duluan” Aku hanya bisa tersenyum sambil terus berlari meninggalkan pak Agus yang hanya senyam-senyum. Akupun memikirkan apa yang di katakan pak Agus ada benarnya juga, dan aku harus bisa melakukan pendekatan pada Reni.

Hingga pada suatu hari aku melihatnya sedang belanja di sebuah mal yang sama denganku, singkatnya aku mengajak untuk pulang bareng. Dan diapun mau saat itu juga aku tidak membuang kesempatan untuk mendekatinya, dengan beraninya aku mengajak Reni untuk makan malam. Betapa aku terkejut ternyata dia mau, hingga akhirnya saat malampun tiba dan aku sudah bersiap-siap menuju rumah Reni.

Sampai di depan rumahnya sebentar aku menunggu diapun datang menuju mobilku. Aku begitu terpana dengan kecantikan Reny yang terbalut gaun malam dengan anggunya, kamipun menuju ke sebuah restoran yang sudah aku pesan sebelumnya. Setelah kami menyantap makanan yang sudah tersedia saat itu juga aku membawa Reni menuju ke pantai menikmati semilir angin pantai di malam hari yang terasa lembut menyentuh kulit.

Kami mengobrol sehingga lebih mengenal pribadi kami masing-masing, saat aku hendak bangun untuk mengambil rokok yang ada di dalam mobil. Secara tidak sengaja wajah kami begitu dekat dan aku tidak membuang kesempatan ini dengan lembut aku mendaratkan ciumanku pada keningnya namun kemudian aku beralih melumat bibirnya dan aku tidak menduga kalau Reny akan membalas lumatan bibirku dengan hangatnya.

Lama kami saling pagut dan entah siapa yang memulai duluan,  kamipun masuk ke dalam mobil yang aku parkir di tepi pantai. Di dalam mobil kami lebih hot lagi, bagai pemain dalam adegan cerita sex kami terus melumat bibir bahkan kini tanganku mulai meraba lekuk tubuh Reny hingga diapun mendesah-desah tanda sudah mulai bangkit gairahnya. filmbokepjepang.sex Terus saja aku raba hingga tanganku berada di toketnya.

Reni menggelinjang sambil berbisik manja ” OOOuuugggghhh… mas.. Henry…. aaaagggghh… Reny…. aaaggghh.. nggak.. mau..” Mungkin dia masih malu padaku tapi aku tahu kalau nafsu sudah mulai menggairahkannya, dengan lembut aku kecup daun telinganya dan kembali dia mendesah. Kontolku mulai menegang tapi aku masih malu untuk membuka celanaku karena itu aku hanya menggesekannya pada tubuh Reny.

Tapi karena gairah yang sudah memuncak akhirnya akupun membuka celanaku dan aku buka juga gaun yang di kenakan oleh Reny “Aaaaauuuggghhh… aaaaauuuggghhh…. aaaauuugghhh…. oooouuuggghhh….ooouuuggghhh… ooouuuggghh..” Katanya ketika kontolku mulai memasuki lubang memeknya. Dengan lembut aku memasukkan kontolku dan mulai menggoyangkan tubuhku dengan berirama dengan gerakan maju mundur.

Tangan Reny mulai menggelantung pada bahuku dan mata kami saling beradu meskipun dalam temaram cahaya lampu yang masuk dalam mobilku. Nikmat kurasa melakukan adegan seperti dalam cerita sex yang sering aku baca ini “OOOuuuggghh… Ren…. ooouugghh… aa… ku… saaaaa… yang…. kamu….. aaaaggghh… aaaaggghh… aaaaagghhhh..” Terus saja aku menggoyang pantatku dan semakin cepat pula aku menggerakannya.

Keringat mulai mengucur meskipun cuaca lumayan dingin malam itu, bagai pemain cerita sex akupun segera menekan semakin dalam kontolku. Untuk memberikan sensasi yang berbeda pada permainanku, artikelbokep.com nampak Reny begitu menikmatinya “OOOuuugggggghhh……. aaaaaaggggghhh… ooouuuggggggghh… aaaaaaggggghhh…. aaaggghh…” Reny mulai bergeinjangan begitu juga ku yang seakan tidak dapat menahannya lagi.

Dengan cepat aku goyang pantatku dan tidak berapa lama kemudian kontolku mulai menyemburkan larva hangat dalam memek Reny “OOOuuuggghh.. Ren… maas… puaaaas… saaaa… yang… aaaaggghhhh… aaaggghh…aaaggghhh..” Tubuh terkulai lemas tapi karena tidak bisa tiduran di sampingnya, akupun hanya bisa menindih tubuh Reny yang masih sama-sama basah oleh keringat dengan mesra juga Reny memeluk tubuhku.

Sejak kami melakukan adegan layaknya dalam ceriota sex tersebut, akhirnya kami berdua semakin dekat. Karena aku merasa sudah menemukan wanita yang cocok dan akupun begitu mencintainya karena itulah aku berniat untuk segera melamar Reny dan menjadikan pendampingku, awalnya dia tidak mau karena dia merasa tidak pantas untukku dengan membawa satu orang anak hasil pernikahanya dulu, tapi aku meyakinkannya dan diapun menerimaku.

Related posts