Cerita Sex Sepongan ABG Dalam Kelas

ini merupakan pengalaman hidup pribadi yg sangat berkesan sekali bagiku. Kisah ini terjadi beberapa bulan yg lalu. Filmbokepjepang.com

Awal mulai terjadi pada pertengahan masa-masa kuliahku di Universitas Perguruan Tinggi Jakarta.

Secara kebetulan aku bertemu dgn seorang teman dan menyarankan ntuk menceritakan kembali pengalamanku ini. Terus terang aku baru tahu nama situs semacam ini di Internet.

Aku sangat tertarik ingin membagikan cerita pada seluruh pembaca situs Berkat izin Admin

Lanjut cerita . . . !
Sebut saja namaku Kevin, aku mengenal seks belum lama juga dengan wanita yang lain.

Kadang-kadang aku mengintip cewek yg sedang latihan cheerleaders. apalagi kalau sedang latihan biasanya cewek-cewek tersebut pakai celana seksi sehingga aku tau betapa mulusnya kulit mereka.

Pernah juga dgn nekat di tempat ruang ganti baju aku mengintip mereka dari atas loteng.

Buseett… pahanya mulus-mulus semua. Filmbokepjepang.com

Malah yg ada aku justru jatuh cinta sama dia yang menjadi incaranku. apalagi di bantu sama anak-anak yg sering mencomblangkan aku dan dia.

kulit yg putih, paha yg bersih. buah dadanya yang segar membuat nafsuku jadi bergejolak.
Suatu hari aku menjalankan niat ngintip seperti biasa. Langkah pertamanya aku bersembunyi di WC cewek.

Pas pula mereka mau persiapan tampil Cheer di depan kampus. jadi mereka semua sekalian ganti seragam Cheer yg pastinya sedikit terbuka.

Yang kulihat waktu itu banyak model celana dalam yang seksi, hampir mirip seperti hotpans.
Ada juga beberapa celana dalam yang ketat.

Apabila di pakai sering nyelip di belahan pantat. Nah itu dia model celana yang mereka pakai.
Betapa tegangnya penisku saat itu. Tapi semua itu belum terlalu vulgar.

Fuuhhh… cheers itu sexy-sexy semua” pikirku

Lalu aku akhiri pengintipanku di ruang WC tersebut.

Ketika aku menuju ke kelas kampus, tiba-tiba ada seorang cewek yang lewat di depan kelasku, yang ingin memakai celana dalam.

Seperti biasanya aku pura-pura masuk kelas, yang menganggap tidak tau apa-apa.

Dan ternyata Cheerladers yang ketinggalan itu bernama Dinda, ia setengah menjerit ketika melihatku masuk
Yaaa ampuuuuunnn… Kamu Vin, ngapain ke sini… ? “kata Dinda sambil tersenyum”

Eehh… Din… Sorry gak sengaja aku ngelihat kamu lagi ganti celana dalam ” ucapku pura-pura
Hahaa… Dasar ! ya udah masuk aja gpp kok “katanya santai

Sejenak aku heran, Dinda yang setengah bugil kok biasa-biasa aja menyuruh aku masuk “pikirku…

Lalu aku mulai berjalan, mencari tempat dudukku di dalam kelas.
Di saat aku sedang jalan, tiba-tiba Dinda mengikutiku dari belakang !!!

Kenapa din… ?” dia hanya jawab ” Hmmm… Engak ada apa-apa kok” dengan nanda manja

Lalu sekilas aku melihat kerah lehernya terbuka lebar, sehingga aku bisa melihat juga belahan dadanya.

Memang sih tidak terlalu besar, cuma kalau di remas… Aku yakin dia bakal menggelinjang keenakan”pikirku
Tanpa aku hiraukan dia yang sedang mengikutiku.

Lalu kuteruskan lagi berjalan menuju ke arah bangku, yang kebetulan saat itu tidak ada mahasiswa satupun di dalam kelas. Filmbokepjepang.com

Baru aja beberapa langkah Dinda memelukku dari belakang, dan menjilati telingaku juga dari belakang.

Akibatnya, bulu kudukku jadi merinding…

Sambil setengah berbisik ke telingaku ” temenin aku ya Vin, mumpung yang lain ngak ada di sini” ucapnya manja

Dengan agresifnya dia memutar tubuhku langsung mengincar bibirku untuk di ciuminya.

Tanpa pikir panjang kuterima ciumannya itu.

Sambil cipokan aku mencoba menyelip kebagian buah dadanya yang sudah terbuka. Ketika aku berhasil memegang buah dadanya. Filmbokepjepang.com

Sungguh benar-benar enak di remas dan di elus.

Apalagi Dinda tampak menikmati kuluman dari lidahku juga.

Untung aja waktu itu Dinda tidak memakai kaos dalam, jadi tidak terlalu repot-repot untuk membuka tali BH nya.

Sepintas kulihat, puting payudaranya berwana pink. dan sedikit membesar di bagian bulatan putingnya itu, mungkin ereksinya cewek” pikirku

Namun setelah beberapa lama Dinda turun menghisap tititku. Hhhhmm… Aaaahhh…”desahku ketika dia mengulus seluruh penisku.

Dindapun mulai mengulum batang penisku dengan cepat. Selama kegiatan kuluman itu aku dan Dinda tidak mengeluarkan dialog apa-apa kecuali hanya terdengar desahanku saja.

Tetap saja pada akhirnya aku ngak perduli percakapan. aku hanya ingin menerima kocokan penisku yang di dalam mulutnya.

Apalagi kulumannya mengenai pangkal kepala penisku, Wuuiiihh…Mantapp…

Sudah cukup lama juga ia mengulum tititku. hingga akhirnya aku hampir mencapai klimaks.

Sebelum keluar, aku memandu Dinda agar dia bersiap-siap menerima kecrotan air maniku.

Din… aku udah sampai ujung, buang kemana… ?” tanyaku

Buang di sini aja Vin… Aku lagi haus Hahaha” ucap rani tertawa

Sekali lagi aku memandunya untuk bersiap-siap… Diinn… Siap ya ! sambil mengarahkan penis terus di dalam mulutnya

Lalu, “Crooott..!” akhirnya aku ejakulasi mengeluarkan seluruh sperma di mulutnya.

Buseeett… di lahap habis-habisan olehnya.

Akhirnya dengan sisa-sisa air mani yang berada di kepala tititku.

Aku oleskan di bagian wajahnya…

Hhhmmmm…” suara Dinda menikmatinya

Setelah itu kami terdiam sejenak. dan Dinda menghempaskan kelelahannya dengan memeluk tubuhku.

Makasih ya Vin, udah temenin aku siang ini… tapi kita berdua janji ya jangan cerita sama siapa-siapa.

Sebagai gantinya nanti aku beri jatah lagi… ” ucapnya sambil nungging memperlihatkan bentuk memeknya yang tidak ada bulu sama sekali…

Sungguh mantap cewek binal ini” pikirku

Aku langsung mengerti maksudnya, dengan hanya menganggukkan kepala aku rasa Dindapun memahami pergerakan kepalaku.

Viinn… Ayoo beres… beres… pakai celana lagi, ntar lewat guru bisa berabe kita beruda looo… !

Aku dan Dinda segera beres-beres memakai pakaian dan keluar kelas dengan santai.

Malam harinya aku menghubungi Dinda dan kami resmi jadian.

Kalau di pikir-pikir bagi pembaca lumayan aneh kan… aku yang suka sama cewek cheerleaders.

Tetapi aku berpacaran dengan temannya.

Tapi jangan salah, dia tidak kalah cantiknya dengan gebetanku.

Gak apa-apa lah demi statusku, aku menjalani status ini dengan senang dan nikmat

Terima kasih.

Related posts