Dokter Kandungan Menanam Benih Dirahimku

Aku seorang gadis pekerja keras namaku Sinta. Usiaku 26 tahun aku sudah menikah dengan pasanganku dan dikaruniai seorang putri kecil yang cantik. Aku menikah sejak 3 tahun yang lalu tetapi aku tidak langsung hamil. Filmbokepjepang.com

lama sekali aku melaukakan program kehamilan bahkan aku kira mandul tidak bisa memiliki keturunan. Sampai aku resign bekerja biar cepat dikaruniai seorang anak. Pekerjaanku memang berat banyak pulang sore dan malam. Aku dan suamiku sama-sama bekerja setiap malam juga jarang melakukan ML.

Sekalipun ML cepet sekali kita merasa puas, terutama suamiku. Baru aja ditempelin ke kemaluanku pasti cepat-cepat keluar. Aku jarang menikmati ML seutuhnya karena tak ada foreplay yang membuat aku bergairah. Kita sama-sama kurang dalam pengalaman seks terutama suamiku.

Dia benar-benar tak bisa membuat aku puas sedangkan aku selalu bisa membuatnya bergairah. Mungkin itu yang membuat aku lama sekali tak mendapatkan anak. Tetapi suamiku tak mau disalahkan dia merasa sudah menjadi lelaki yang normal seutuhnya. Sebagai wanita aku juga normal karena aku menstruasi setiap bulannya.

Setiap hari berdebat masalah kehamilan sampai akhirnya kita sama-sama pergi ke dokter untuk membuktikan kesehatan kita berdua. Aku dan suamikupun menjalani beberapa pemeriksaan rutin di dokter spesialis kandungan. Selama beberapa bulan hasil baru saja keluar. Berdebar jantungku menunggu hasil laboratorium antara aku dan suamiku.

Kita pun menghadap dr.Ari spesialis kandungan. Dia adalah dokterku dari awal hingga aku bisa hamil. Dia memang ganjen sih tapi hanya sebatas klien saja dengan aku dan suamiku. Sedikit menggodaku ya wajarlah karena aku memiliki paras yang cantik cerita sex. Setelah ada surat pemberitahuan kita datang ke klinik dan hasilnya pun keluar.

Ternyata memang kualitas sperma suamiku jelek. Kalau aku tidak masalah karena memang aku produktif. Tentu bisa hamil karena ada kantong telur istilahnya aku bisa dibuahi. Mau berhubungan beberapa kali kalau kualitas sperma suamiku jelek juga tidak akan hamil aku. Masa iya aku harus meninggalkan suamiku gara-gara mengetahui pemeriksaan ini cerita bokep.

Aku dan suamikupun menjalani terapi aku rajin mengantarnya periksa. Dia juga terlihat ikhlas dan semangat walaupun sering kali dia merasa bersalah. Tapi aku hibur dia sebenarnya aku juga sedih dengan kenyataan yang ada. Aku coba berusaha semaximal mungkin agar kita bisa menghasilkan keturunan.

Aku pun juga menjalani terapi biar bisa menerima sperma suamiku. Biaya berapapun aku keluarkan demi si buah hati. Satu tahun sudah aku menjalani terapi tapi tak kunjung ada hasilnya. Sempat putus asa beberapa kali jadwal pemeriksaan suamiku tidak berangkat. Skandal sex dokter vs pasien padahal aku selalu kasih semangat aku pun mendatangi dr.Ari seorang diri.

Suamiku masih aja bekerja dan tak berangkat rutin pemeriksaan. Aku bertemu empat mata dengan dr.Ari. Aku ingin tahu sejauh mana terapi yang diberikan memang sengaja karena aku takut jika suamiku malu pada waktu mengetahui hasil ini Mahmud hot bugil. Dr.Ari bilang memang suamiku kualitas spermanya jelek sampai kapanpun susah untuk membuahiku.

Aku menangis histeris rencana aku mau bayi tabung saja. Tetapi biayanya lebih mahal lagi aku harus pikir-pikir lebih matang lagi secara suamiku bekerja seorang diri aku hanya diam dirumah. Dr.Adi menggodaku dengan kalimat-kalimat yang menjurus pada hal seksual,

“sayang sekali ya bu Sinta, padahal ibu cantik loh makin cantik kalau lagi cemberut gini….”

“aahhh…dokter bisa aja sih….” Aku sedikit tersenyum dengan rayuan gombalnya.

Entah pagi itu ketika pasien mulai sepi sekitar jam 10 siang. Aku memulai skandal sex dengan dr.Ari di ruang pemeriksaan. Nggak tanggung-tanggung aku dan dr.Ari ML disitu. Awalnya dia mengodaku dengan gombalannya, aku terpesona juga. Bahkan dia menawarnakan untuk donor sperma agar aku bisa hamil.

Pikiranku sudah tak berarah yang aku inginkan hanya si buah hati. Aku pun setuju untuk ML dengan dr.Adi , mungkin sperma pak dokter ini bisa membuat aku hamil. Aku bersedia dan berbaring di tempat tidur. Dr.Ari melepas jas nya dan aku tersipu dengan tubuhnya yang berbulu lebat,

Dadanya hmmm bikin gemes deh, dia segera mendekati aku. Dia menatap wajahku dengan tajam mendekati bibirku dia langsung menciumi bibirku dengan penuh kemesraan. Bibirku dikulum dengan sangat nikmat sekali. Aku membalas ciumannya dengan penuh gairah. Sungguh baru kali ini aku dipuasin seorang pria.

kemeja ku dibuka kancingnya, dadaku terbuka sangatlah lebar. Payudaraku yang montok berada di depan matanya. Wajah dr.Ari sangatlah beringas begitu melihat payudaraku. Sebelumnya dia menjilati leherku dengan penuh gairah. Jilatannya itu terasa sekali membuat tubuhku bergetar,

“aaaakkkhhhh….aaaaahhhhh…..aaaaahhhh…..aaaaaaahhh…..”

Leherku yang mulus terus dia jilati dengan lidahnya turun ke bawah hingga ke payudaraku. Kedua payudaraku diciumi dengan bibirnya. Tangannya meraih pengait braku dan dilepaskannya. Bra ku berukuran 36A itu dibuang jauh. Dia melihat payudaraku dengan sangat jelas, kedua payudaraku diremas-remas dengan penuh birahi,

“mmm….aaaaaaaahh..nikmat sekali dok…terus dokk..aaaaahhh…..”

Remasan payudara yang sangat dahsyat sekali. Merinding bulu kudukku berdiri seluruhnya karena dia terus membuat aku bergairah. Putting susuku dimainkannya, dia plintir-plintir biar makin menonjol besar. Tubuhku terus bergetar dan bergerak dengan sangat nikmat,

“aaakkhh….aaaaahhhh…terus dookk…emut dong dok…aaaawww…aaaaakkkhh…..”

Bibirnya mendekati putting susuku dan menjilatinya. Putting susu itu masuk ke dalam mulutku dan dia mengulum putingku. Dengan sangat pelan dia menjilatinya kemudian sesekali dia menyedot putingku. Lama sekali dia mengulum putting susuku secara bergantian,

“oooooohhh…..aaaaaahhh…..ooohhh…….aaaaaahhhh…….”

Dr.Ari begitu sangat bergairah dia terus meremas dan mengulum putting susuku. Lalu menjilati seluruh tubuhku dengan penuh nafsu. Menjilati hingga ke pusar dan dia melepas celanaku. Perlahan namun pasti hingga akua memakai celana dalam saja. Dia membelai memekku yang terlihat dari luar CD yang aku pakai.

Aku memang suka memakai CD yang terawang biar suamiku bergairah. Tetapi sampai saat ini suamiku tak respeck justru dr.Arilah yang bisa membuatku mabuk kepayang. Dia pandai sekali menggairahkan aku, dia tau bagian mana yang bisa membuat aku terangsang. Dia pun melepas celana dan bajunya , telanjang bulat dihadapanku.

Dadanya berbulu lebat terlihat sangat maco sekali. Aku pun melirik ke bawah penisnya sangat tegang menembus celana daalamnya,

“lepas sekalian aja dok tuh udah menegang besar sekali bikin gemes deh….”

“aku buka dehh nanti kulumin penisku ya …”

Aku diminta untuk mengulum penis dr.Ari, dengan cepat dia memposisikan diri. Aku bangun dari tidurku sementar aku bersiap dibawahnya. Dia duduk diatas kasur aku dudul dikursi persis di depan penisnya. Perlahan aku kocok lebih dulu, naik turun tanganku mengocok penis itu. Setelah itu ujung penisnya aku jilati dengan lidahku perlahan.

Lidahku seakan bergoyang menjilati ujung penisnya. Dr.Ari merasakan kegelian ketika aku menjilati penisnya. Ujungnya aku masukkan ke dalam mulutku pelan-pelan. Aku emut dan terus aku masukkan hingga seluruh batang penisnya masuk ke dalam mulutku. Ini yang aku pengen dari dulu dari suamiku tapi nggak kesampaaian karena suami enggan posisi seks seperti ini.

Aku kulum penisnya dengan penuh nafsu keluar masuk penisnya di dalam mulutku. Sambil aku kocok terus hingga dia merintih nikmat,

“aaaaahhh…terus…aaaaakkkhhh nikmatttt…aaaaahhh….” Tangannya sambil memegang kepalaku agar lebih menunduk di penisnya.

Selama 15 menit aku mengulum penis si dokter ganteng ini. Puas sekali rasanya dan kita berganti posisi seks kembali. Aku dibiarkan tebaring kembali dan dr.Ari menikmati memekku. Dia buka kakiku selebar mungkin seperti mengangkang. Dia menjilati selakanganku dengan penuh gairah, menjilati selakanganku. Dan jarinya membuka memekku , lipatan-lipatannya dia buka.

Perlahan dia jilati memekku luar dan dalam,

“ssssshh…aaaaahhh….aaaaarrggg….aaaaakkkhhh….”

Aku memejamkan mataku ketika kenikmatan itu mejeratku dengan penuh nafsu. Aku begitu bergairah sekali dibuai belaiannya. Memekku mengalir banyak sekali cairan namun dr.Ari juga tidak merasakan jijik. Justru dia semakin bergaurah ketika aku terus menerus mengeluarkan cairan nafsu itu. dia tak sabar ingin segera menikmati memekku.

Ujung penisnya bersiap di depan lubang memekku. Dia gesek-gesekkan di memeku hingga sangatlah licin sekali. Perlahan ujungnya di masukkan ke dalam memekku,

“aaaaaawwwww….aaaaakkkhhh….aaaahhhh……”

Saat itu aku merasakan memang beda cara dia membuat ku bergairah. Setiap hari aku melakukan ML dengan suamiku tidak senikmat ini. Ketika penis itu perlahan memasuki memekku aku menjerit merintih nikmat. Ssungguh baru pertama kai ini aku merasakan ML yang sangatlah tak tertandingi. Ujung penis itu sudah bisa masuk ke dalam memekku.

Kemudian dia beri tekanann perlahan dan didorong dengan keras,

“ssssllleeeebbbb….sssllleeeebbbbbbbb….sssslleeebbb…….aaaahhhh….”

Batang penis itu sudah masuk ke dala kenikmatan lubang memekku yang haus akan seks. Dr.Ari menekan penisnya keluar masuk ke dalam. Dia berikan tekanan yang sangat kuat sehingga aku menjerit kesakitann dan kenikmatan yang tak terkira. Tangan dia meremas-remas payudaraku dengan penuh nafsu. Sementara penisnya terus menusuk-nusuk ke dalam memekku mentok ke dalam.

Aku memegang pinggul dr.Ari dia semakin liar menekan penisnya. Penisnya seakan bergoyang diatas tanpa henti. Aku menggerakkan pantatku keatas , waow nikmat sekali,

“Aaaaaaaaaaakkhh…oooohhh…..aaaaahhhhh…terus dok…….”

Pantatku keatas dan aku jepit penis itu didalam memekku. Jepit dan aku lepaskan kemudian aku jepit lagi dia merasakan kenikmatan,

“woow terus sayang jepit penisku dengan erat….aaaaahhhh…..”

Seperti gerakan senam yang setiap hari aku jalani. Senam menggairahkan ketika ML , terbukti setelah aku merasakan genjotan dr.Ari. Dia menggenjot dengan penuh nafsu yang kuat. Tanpa henti keluar masuk penis itu di dalam memekku. Keringat dr.Ari bercucuran membasahi tubuhku wajahnya memerah beringas sekali. Sepertinya memang dikuasai nafsu yang sangat tinggi,

“aaaaahhhh….aaaaaakkkhhh……oohhhh terus …..aaaahhhhhh……”

Aku pun membalas gerakannya terus menerus dengan menekan maju mundur pantatku keatas dan kebawah. Kita sama-sama saling menggairahkan, apalagi bibir dr.Ari yang terus mengulum putting susuku dengan penuh gairah. Aku melayang seakan terbang dibuai olehnya,

“aaawwwwww….aaahhh…terus pak jangan berhenti…..ooohhhh………”

Aku tak ingin melepaskannya begitu saja karena aku merasakan kenikmatan yang sangat besar. Tak lama kemudian aku merasakan kehangatan di dalam memekku ketika ada sesuatu yang keluar dari penis dr.Ari. Hangat sekali terasa sampai ke dalam memekku,

“ccccrrrroooootttt….cccccrrrrroootttt…..cccccrrrroootttt………”

“Aaaaaaahhhh……aaaaaahhhhh……ooohhh…….” Rintihan puas seorang dokter.

Sperma itu keluar di dalam memekku, benar-benar dia mendonorkan spermanya untuk aku. Aku berharap sperma ini bisa menembus rahimku sehingga aku bisa hamil. Dr.Ari masih memelukku dengan sangat erat aku pun membalas pelukan itu. Penisnya aku biarkan tertancap di dalam memekku. Tak kubiarkan sperma itu jatuh begitu saja dan terbuang sia-sia.

Sebisa mungkin sperma itu bisa masuk seluruhnya didalam tanpa terbuang sia-sia. Setelah pelukan hangat itu mampu membuat dr.Ari puas aku melepaskannya. Kita mengenakan pakaian kembali dan kembali duduk di ruangan,

“makasih ya bu Sinta sudah melayani aku dengan sangat puas….”

“saya yang berterima kasih dok, karena dr.Ari sudah mendonorkan sperma nya…hmmmm”

“sama-sama ya bu Sinta aku tunggu kabar baiknya seminggu lagi….”

Aku pulang dengan penuh rasa optimis aku bakalan menjadi ibu seutuhnya karena memiliki seorang anak. Sampai di rumah malamnya aku juga melayani suamiku seperti biasanya. Seminggu berlalu aku merasakan ada yang aneh dalam diriku. Mual muntah di pagi hari selama beberapa hari ini. Suamiku membelikan aku tespeck aku coba dengan urine pertama di pagi hari.

Aku berdua menunggu hasil aku masukkan alat itu ke dalam urineku. Garisnya lama sekali naik keatas hanya satu strip saja. Perasaan kecewa menghantuiku aku sudah mempertaruhkan tubuhku dinikmati dr.Ari agar aku bisa hamil. Akhirnya garis satunya menyusul , aku positif hamil juga. Suamiku senang sekali apalagi aku,namun kehamilan ini menjadi rahasiaku dan dr.Ari.

Aku dan suamiku segera datang ke klinik membawa kabar bahagia ini. Bertemu dengan dokter Ari dia sudah tersenyum puas sepertiku. Aku menjadi wanita seutuhnya aku yakin ini anak dari hasil ML dengan si dokter ganteng. Itulah kisahku ML dengan dokter Ari agar bisa hamil karena sperma suamiku jelek tidak bisa membuahi rahimku.

Dokter Ari yang menangani kasusku ini berniat untuk “donor sperma” dia melakukan ML denganku. Sperma itu masuk ke dalam memekku berhasil membuatku hamil,

Related posts