Wow, Ternyata Sel Lemak Menciut Saat Terkena Sinar Matahari Lho!
Ketika kamu berada di bawah sinar matahari secara langsung di pagi hari, bukan hanya itu bisa menyehatkan kulitmu, ternyata lemakmu juga bisa menyusut lho. Ini tentunya penemuan yang bagus, mengingat kita berada di Indonesia, yang notabene memiliki iklim yang pas untuk “berjemur”. Lalu kok bisa sampai menyusutkan lemak? Dilansir dari iflscience, baca selengkapnya di sini ya!
1. Sel-sel lemak yang berada tepat di bawah kulitmu bereaksi saat terkena cahaya biru yang dipancarkan oleh matahari
Tim periset telah menemukan bahwa ternyata tetesan lipid yang tersimpan di dalam sel-sel ini menyusut dan kemudian dilepaskan, yang berarti sel kita pada dasarnya gak terlalu banyak mengandung lemak.
2. Tim peneliti ini benar-benar menyelidiki bagaimana sel-sel lemak bioengineer melepaskan insulin sebagai respons terhadap cahaya
Efeknya bahkan bagus sebagai pengobatan potensial untuk diabetes tipe-1. Profesor Peter Light yang memimpin penelitian ini mengatakan bahwa masyarakan yang berada di iklim tropis akan sangat diuntungkan daripada yang berada di iklim subtropis atau dingin. Penumpukan lemak akan sangat mudah terjadi di daerah 4 musim. Pernyataannya diterbitkan dalam Science Advances.
3. Meskipun ini adalah temuan yang menarik, jangan berharap bahwa berbaring di tempat berjemur selama bulan-bulan akan membuatmu bisa menghapus semua dosa pola makan burukmu
Belum lagi fakta bahwa mengekspos tubuhmu pada terlalu banyak sinar matahari bisa buruk bagimu. Maka dari itu setidaknya cahaya matahari yang baik adalah sebelum jam 7-7:30 pagi (WIB). Selain itu, aktivitas berjemur gak benar-benar mencegah pembentukan lemak yang mengelilingi organ tubuhmu.
4. Yang menarik, bagaimanapun, adalah hubungan efek sinar matahari ini dengan jam tubuh kita
Menurut Light, penelitian ini bukan dobrakan besar untuk mengetahui bahwa cahaya bisa mengatur ritme sirkadian kita, yang bisa melalui mata kita. Mungkin juga memiliki dampak yang sama melalui sel lemak di dekat kulit kita. Para periset juga meneliti bahwa sinar matahari bisa membantu mengatur pola tidur kita, yang berpengaruh pada proses pembakaran lemak di tubuh kita.
Penelitian bahkan bahkan menganggap temuan ini bisa membantu menjelaskan kenapa manusia gak seperti kebanyakan mamalia lainnya. Terutama karena lemak kita menyebar di seluruh tubuh dan tepat di bawah permukaan kulit. Terlepas dari itu, sudah siap untuk berjemur matahari pagi secara rutin? Lumayan kan, bisa mempersehat kulit sekaligus berpotensi meluruhkan lemak.