Bali Tour
Bali Tour
CERITA SEX GAY,,,,,,,
By Victor
Sudah sejak lama Victor kepingin sekali berlibur ke Bali. Hanya saja, karena belum ada kesempatan, dia menunda rencananya! Namun tanpa diduga, Rani, seorang temannya yang bekerja di sebuah biro perjalanan menawarkan tour ke Bali. Melalui telepon, Rani bilang,”Ayo dong, Vic! Aku lagi mengumpulkan beberapa orang untuk pergi ikut tour ke Bali. Kalau kamu mau ikut, cepat daftarkan segera! Soalnya, aku akan dapat komisi kalau jumlahnya sudah genap 10 orang!”
Victor berpikir sejenak dan dia mengatakan,” Wah, boleh juga, Ran! Tapi pergi sama siapa? ‘Kan kalau enggak ada yang kenal, enggak enak!!”
“Kamu ini kuper amat,sih! Ya, kenalan dong! Siapa tahu kamu ketemu sahabat baru lewat perjalanan ini!”
Rani menimpalinya. Victor menjawab,” OK deh, aku ikut! Kapan berangkatnya? Biar aku bisa urus cuti liburanku!” Rani menjawab,” Nah gitu dong! Nanti tiketnya akan aku antarkan! Selamat jalan-jalan,ya!”
Seminggu kemudian, Victor pergi ikut rombongan tour ke Bali itu. Ternyata yang pergi betul-betul hanya 10 orang yang terdiri dari 7 pria dan 3 wanita.
Sepanjang perjalanan, Victor berkenalan dengan semua peserta tour itu. Seorang pria yang duduk sebangku di pesawat bernama Nugi. Nugi berusia 25 tahun dan seorang karyawan perusahaan di Jakarta. Ia berkulit sawo matang, bermata besar dan berambut agak kriting. Tubuhnya atletis, karena ia biasa ikut fitness dan hobby renang.
Seorang pria lain yang baru dikenal Victor adalah Andika. Andika berusia 27 tahun, bertampang indo-chinese, jadi dapat dibayangkan bagaimana warna kulitnya yang putih bersih, dan bermata agak sipit. Tubuhnya lebih tinggi dari Nugi, karena Andika hobby bermain basket.
Setelah melewati perjalanan yang cukup melelahkan, tibalah rombongan di Bali. Pemimpin tur mulai membagi kamar. Karena jumlah peserta pria ganjil, akhirnya ada peserta yang tidur berdua, tapi ada juga yang bertiga. Tanpa disengaja, Victor sekamar dengan Nugi dan Andika. Wah, mereka senang!! Karena di antara ketujuh peserta pria, hanya mereka yang sebaya dalam usia. Sedangkan empat yang lain sudah usia lanjut, bahkan masing-masing sudah berkeluarga.
Mereka ditempatkan di sebuah kamar keluarga yang terdiri dari sebuah double-bed dan sebuah single-bed yang terletak berjajar dengan hanya dipisahkan oleh sebuah meja kecil yang dihiasi dengan lampu meja.
Setiba di kamar, mereka mulai meletakkan koper mereka masing-masing. Victor menata baju-bajunya di dalam lemari, sementara Nugi melihat-lihat kamar mandi. Kamar mandi hotel itu terdiri dari sebuah bath-tub dan shower room yang hanya berdindingkan kaca transparan. Sementara itu Andika langsung membaringkan tubuhnya di ranjang.
Andika segera bangkit dan berkata,” Wah, yang paling enak nih… gue mandi dulu ah! Sekalian nikmati air Bali!!!” Tapi Nugi langsung menimpali,” Eh, enak aja! Gue dulu yang mandi!” Victor langsung menyahut,
“Lho, kan di kamar mandi ada bath tub, ada shower! Kenapa elu enggak langsung aja masuk sama-sama!”
Andika bilang,” Oh iya,ya! Apalagi kan kita sama- sama laki-laki! Biar aja liat-liatan! ‘Kan ‘punya’ kita sama!!! Ha…ha..ha..!” Perkataan Andika ini disambut dengan gelak tawa mereka bertiga dan Nugi bilang,
“OK deh! Sip…tapi gue yang berendam di bak dan elu yang di shower!”
Dengan segera, Nugi membuka seluruh pakaiannya dan masuk ke dalam kamar mandi yang cukup besar itu! Victor memandangi tubuh Nugi dari belakang dan jantungnya berdegup lebih kencang ketika melihat tubuh bugil Nugi yang seperti patung dewa Yunani.
Disusul kemudian dengan Andika yang juga melepaskan seluruh pakaiannya dan masuk ke dalam kamar mandi! Victor juga mulai membuka celana panjangnya sampai hanya mengenakan celana dalam dan mulai menyalakan televisi untuk menonton.
Ketika Nugi dan Andika di dalam kamar mandi, mereka mandi sambil bersiul-siul, sementara pintu kamar mandi mereka biarkan terbuka separuh. Nugi setengah tidur di bath-tub, sementara Andika asyik berdiri di bawah shower. Sambil berbaring, Nugi yang setengah ngantuk memandangi tubuh Andika yang putih bersih, hampir tidak berbulu. Hanya di bagian alat vital saja yang tampak berbulu lebat. Tiba-tiba Nugi bertanya kepada Andika, “Eh,elu disunat enggak?”
Andika menyahut,”Elu lihat aja sendiri!! Masa enggak bisa lihat!?” Nugi mengamati alat vital Andika dan ternyata alat vital Andika setengah menegang, karena terkena hawa panas dari air pancuran. Nugi tersenyum-senyum saja dan dia berkomentar,”Wah, burung elu sudah siap dipakai,tuh!!” Andika tersipu-sipu dan membalikkan tubuhnya ke arah pancuran, sambil berkata,”Iya, sudah lama enggak dikeluarin, nih!” Nugi bilang,”Mau gue bantu keluarin?
Andika memandangi Nugi dan berkata,”Silakan!! Tapi setelah gue keluar, elu juga musti gue keluarin!!”
Nugi langsung bangkit dari bak dan langsung menuju ke ruang pancuran itu sambil sebagian tubuhnya masih bersalutkan busa sabun.
Sementara Nugi dan Andika mulai saling memegang alat vital mereka, tiba-tiba Victor masuk ke dalam kamar mandi dan buang air kecil. Victor tercengang dan senang melihat Nugi dan Andika sedang berpelukan sambil saling memegang alat vital mereka yang sudah menengang!
Setelah buang air kecil, Victor tidak tahan lagi dan segera membuka celana dalamnya dan bergabung bersama Nugi dan Andika. Mereka saling berpelukan, Nugi mengisap alat vital Andika, sementara Andika mengisap alat vital Victor dan Victor mengocok- ngocok alat vital Nugi. Akhirnya dengan disiram air hangat dari pancuran, mereka bertiga memuncratkan cairan putih kental dari ‘barang’ mereka masing- masing pada waktu yang hampir bersamaan! Dan mereka berteriak sambil mengerang bersamaan, “Ahhh..ahh..ahhh!!”
Setelah itu, mereka keluar dari kamar mandi sambil berbugil ria dan berbaring di ranjang sambil meneruskan sesi berikutnya!! Sejak itu tour ke Bali bagi mereka betul-betul seperti surga!! Setiap malam, mereka selalu tidur bersama-sama sambil saling menikmati tubuh mereka dengan berbagai posisi!!,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,