CERITA DEWASA ANAK DAN IBU JUAL DIRI
cerita ini menceritakan seorang anak dan ibunya yang sama-sama menjual diri demi mendapatkan kehidupan yang penuh harta, anehnya mereka menjadikan rumahnya sendiri sebagai tempat melayani para pria hidung belang bahkan mereka sempat threesome. Ingin Tahu kelanjutanya para pembaca ??? langsung saja simak cerita dibawah ini !!!
Aku adalah seorang gadis yang berusia 23 tahun namaku Sekar. Aku memiliki postur tubuh tinggi berkulit putih dan berambut panjang. Aku anak dari pasangan orangtua yang telah bercerai. Hidupku bebas seperti tidak ada aturan. Mamahku udah dengan kesibukannya sendiri sedangkan aku juga sibuk main kesana kemari.
Bapak udah tidak bisa diketahui keberadaannya dia membawa adik lelakiku yang berusia 11 tahun. Sejak perceraian orangtuaku aku menjadi sangat brutal. Mamah juga lebih parah dari aku, mempermainkan banyak pria. Aku sudah tidak perawan saat ini, perawanku hilang dengan banyak orang. Kala itu aku mabuk berat di perkosa banyak pria sekitar 5 orang di kamar kost.
Aku sangat menikmati waktu itu dan aku tidak menyesalinya. Orangtua yang membebaskan aku keluar masuk dengan berbagai macam pria. Semua sudah jadi kebiasaan dalamkehidupan sehari-hari ku dengan mamah. Tidak ada aturan dan bahkan tidak ada yang melarang. Karena memang lingkungan ku kebanyakan semua orang seperti itu.
Yang terpenting bukan suami tetangga tetapi orang luar. Keseharian mamah membawa pulang lelaki diajaknya tidur ntar mamah di kasih uang. Itulah salah satu pekerjaan mamah untuk tetap hidup. Kebutuhanku tergantung penghasilan mamah, kalau rame banyak pria hidung belang yang datang ya lumayan sih.
Bisa buat jalan-jalan beli baju nongkrong, itulah mamahku rela jual diri hanya untuk aku. Sedangkan aku tidak mungkin menjual diri, bagiku seks untuk keseharianku dengan pria yang aku inginkan. Ya hanya buat seneng-seneng aja, tidak ada imbalan berupa uang. Yang ada setelah ngeseks mereka tinggalin aku. Mamahku memiliki penampilan yang tak kalah menarik dari aku.
Dia terlihat lebih muda dan sexy, tamunya mamah ganteng-ganteng. Walaupun kebanyakan udah tua atau setengah tua namun penampilannya rapi. Kelihatan sekali jika mereka berduit, sekali pria paling ngasih mamah satu juta. Ada namanya om Fahri dia ganteng banyak uang. Jika mamah seharian hanya melayani dia saja pasti dapat sekitar 6-7juta.
Aku seneng kalau pas om Fahri datang, udah pasti mamah dapat uang banyak. Mamah harus merelakan pelanggan lain demi om Fahri. Dia juga baik sama aku jika aku di rumah dia mencariku dan memberi aku uang. Coba aku yang melayani om Fahri pasti uangku banyak. Tapi om Fahri lebih care sama mamah. Dia udah klop sama mamah sepertinya tidak akan terpisah.
Rumahku setiap harinya rame orang baru lalu lalang keluar masuk sesukanya. Mamah kadang sampai tidak sempat memakai baju. Terus melayani pria-pria itu, sopir truck aja di layani dengan sepenuh hati. Mamah juga rutin melakukan pemeriksaan pada dirinya. Jadi dia tau kalau jika ada sesuatu dalam tubuhnya, bergonta ganti pasangan setiap hari.
Kadang ngeri juga lihat mamah tapi jaman sekarang mencari pekerjaan itu susah. Hanya itu cara cepat menjadi kaya. Pernah aku melihat mamah ngeseks, aku lihat karena pintu terbuka. Mungkin udah tidak sabar pengen ngeseks sama mamah sampai lupa kunci pintu. Mamah memang sangat energic goyangannya lengkuk tubuhnya benar-benar memuaskan.
Sehari melayani 5 orang tanpa henti pun kuat, tenaga mamah sangat super. Waktu itu aku belajar dengan apa yng dilakukan mamah. Bisa untuk pengalamanku kelak memuaskan pria. Tubuh mamah yang masih kencang mulus payudaranya montok sekali apalagi gerakan mamah sangat keras. Ketika mamah diatas pria itu tampak wajah pria lemas seperti pasrah.
a kalau urusan ngeseks. Sekitar satu jam aku melihat permainan mamah di kamar. Aku malah jadi horni rasanya ingin mencari pelampiasn sesaat. Ketika malam tiba aku ngobrol dengan mamah. Tumben mala mini mamah tidak ada tamu jadi kita bisa ngobrol bareng.
Aku memberanikan diri untuk tanya bagaimana cara memuaskan seks dengan pria,
“mah , Sekar boleh tanya ?”
“tanya aja ..”
“mamah kok bisa ya dapat pelanggan banyak, caranya gimana mah? Pasti mamah pandai memuaskan ya…”
“anak kecil mau tau aja sih….”
“aku udah gede mah, kan nggak papa aku tanya-tanya eh siapa tau aku bisa kayak mamah…”
“jangan … cukup mamah saja yang seperti ini Sekar, hal ini tidak baik kamu lakukan…”
“Sekar males bekerja mah pengennya kayak mamah aja nikmat masih dapat uang..”
“udah jangan bawel kamu…”
Mamah bertingkah seperti itu semua buat aku, dia tidak ingin aku sepertinya. Tapi aku tetap ingin seperti mamah. Aku ingin memiliki uang banyak mobil dan rumah mewah. Setelah ngobrol lama mamah tiba-tiba sangat aneh pembicaraannya,
“eh Sekar tapi bener deh apa katamu, kalau mamah dan kamu sama-sama bekerja keras kelak kita akan kaya raya…”
“nah maka dari itu mah, Sekar ajarin dong…”
“kamu buka aja di hp kamu situs porno belajar sendiri setelah itu kamu juga harus rutin senam ya biar badanmu kencang…”
“oke deh mah…” jawabku dengan girang.
Mamah menawarkan aku dengan teman – teman prianya. Namun om Fahri tidak dibiarkannya dengan ku. Alasannya Om Fahri hypersex aku kuwalahan jika dengannya, ujar mamah. Aku nurut saja apa kata mamah yang penting kita saling kerjasama. Pertama aku melayani pelanggan mamah yang lama. Dia mencoba menyewaku dengan harga 750 ribu rupiah.
Aku tidak menolak sebagai awalanku saja. Di rumah semua yang ada mesum, bahkan mamahku melayani 3 pria sekaligus dalam satu kamar. Rumah udah seperti hotel yang bebas keluar masuk. Pada waktu itu mamah pergi ke Bandung untuk menemani tamunya. Om Fahri datang mencari mamah, aku bilang mamah lagi pergi antar nenek sakit,
“mamahmu kemana nih…?”
“mamah lagi keluar om nganter nenek berobat..”
“kemana?”
“ke rumah sakit om..barusan aja berangkatnya…”
“tidak biasanya dia seperti ini pasti selalu bisa dan pastinya kasih aku kabar…”
“kurang tau om mungkin mamah tergesa-gesa…”
Aku sms mamah, harus berbuat apalagi di depan sumber mata uang ini. Aku harus pinter cari alasan supaya mamah tidak ketahuan. Waktu itu aku memakai rok mini dan kaos tangtop putih. Om Fahri memandangiku terus sepertinya ada sesuatu. Mamah juga menyuruhku untuk melayaninya. Om Fahri tampaknya menunggu mamah pulang, padahal mamah tidak pulang.
Dia duduk di sofa, aku mencoba mendekatinya dengan jurus yang sudah diajarkan mamah. Dihadapan matanya aku membuka bajuku. Terlihat payudaraku yang besar itu, dengan bra warna hitam. Aku melepas bayu sambil bergoyang memperlihatkan lekuk tubuhku yang sexy. Aku mencoba membangkitkan gairah om Fahri agar dia sangek lihat aku.
Aku meremas-remas payudaraku sendiri sambil tubuhku terus bergerak manja. Semakin lama om Fahri semakin melihat ku dengan mata melotot,
“waoooww kamu sangat menggemaskan..aku suka…” kata Om Fahri dengan keras
“iya dong om aku nggak kalah dengan mamah om., cobaain deh..” gayaku dengan manja.
Om Fahri menarikku dan aku duduk dipangkuannya. Dia memelukku dengan erat. Rok miniku aku lepas sehingg aaku hanya memakai bra dan celana dalam saja. Memekku serasa menancap di penisnya yang bergesekan dengan memekku. Dia langsung menciumi bibirku dengan penuh nafsu. Bibirku dikulum hingga aku lemas, dadany amenempel di dadaku.
Payudaraku yang besar menempel didadanya. Aku mencoba melepas bajunya, ku lihat bulu dadanya lebat. Membuat aku semkain horni, aku elus dadanya dia tambak geli. Terus aku ciumi pipinya telinganya dengan nafas kegairahanku. Bibirku yang imut itu dicium dengan penuh kemesraaan. Setelah itu kedua tangannya asyik meremas-remas payudaraku hingga aku lemas.
Setelah meremas dia membuka bra ku, dia semakin tidak sabar ingin mengulum putingku. Bibirnya mendekati putingku dan dia jilati. Kemudian dia sedot putingku seperti anak bayi yang sedang menyusu ibunya. Tubuhku menggeliat manja setelah dia rangsang,
“aaaaahhh…aaaaaaahhh…lagi om….aaaakkkhhh…sedooot om…..”
Enak sekali kuluman putting om Fahri. Aku masih duduk dipangkuannya, dia pun asyik mengulum putingku yang memerah itu. Setelah lama sekali mengulum dia melepaskan bibirnya. Dia membuka celananya dan celana dalamku aku buka sekalian. Kit berdua sudah tidak berbusana lagi, sentuhan tanganny amembuat aku sangatlah bernafsu.
Tubuhku udah menempel di tubuh Om Fahri serasa tak ingin melepaskannya,
“om tiduran aja di kamar Sekar yuk, biar makin nikmat..”
“oke sayang…”
Aku merebahkan tubuhku di ranjang, setelah itu dia masih saja meremas-remas payudaraku dengan keras. Bibirnya menciumi putting susuku kanan kiri secara bergantian,
“aaaaaaakkkkkkhhh om…aaaaakkkhhh lagi om….terus om aaaakhhhh….”
Memekku sambil bergesekan dengan penisnya, nikmat sekali. Hingg tubuhku merinding merasakan kenikmatan. Aku turun ke bawah, om Fahri duduk di ranjang bibirku mengulum penisnya dari bawah. Aku mengocok penisnya dengan sangat keras. Aku sedot penisnya dia menjerit dengan keras,
“aaaahhhhhhhh…aaahhhhhhhkkkk…..om……”
Tanganku masih saja mengocok penis om Fahri. Setelah sekian lama aku mengulum penis , dia melepaskan penisnya. Kemudian dia mengelus-elus memekku dengan lembut. Dari atas hingga ke bawah dia elus-elus. Bulu-bulu kemaluannya sedikit tumbuh , ohh nikmat sekali. Lalu dia mencoba memasukkan ujung penisnya ke dalam lubang memekku. Diutar-putar di depan lubang, aku horni sekali,
:aaaaakkkhh…om…..ooouuugghhh….aaahhhhh om lagiiii……”
Aku memintanya lagi karena itu sangatlah nikmat sekali. kemudian dai memasukkan penisnya ke dalam memekku. Ujungny sudah masuk ke dalam memekku, ditekan masuk ke dalam supaya lebih nikmat lagi,
“aaaahhhh…aaakkkkkhhh….oohhh…..om….aaahhh…oom….aaahhh….”
Tekanan maju mundur sangat kuat, dia menusuk-nususkkan oenisnyake dalam memekku. Aku terus mendesah dan menggeliat tubuhku. merasakan kenikmatan dengan om Fahri. Dia terus menggoyang goyangkan penisnya supaya seluruh penis bisa masuk. Secara perlahan kemudian agak keras menekan penis itu masuk ke dalam memekku,
“aaaahhh…aaaahhh…..ooohhh….aaakkkhhh….om…lagi om lagi aaaaahhh…..”
Goyangan om Fahri mantap sekali rasanya mentok ke dalam memekku yang basah ini. Aku mengeluarkan cairan dari memekku karena nikmat itu sangat tak terkira. Apalagi om Fahri terus mengulum putingku dengan sangat keras,
“aahh…oohh…aaaaakkkhh…oookkkhh…ooom……ouggggh….”
Setelah itu aku mengangkat pantatku dan aku goyangkan sedikit. Om Fahri pun mendesah dengan keras merasakan sensasiku,
“aaaaaaaaaaaaaahhhhhhhhhhh nikmat sayang…aaahhhh terus goyang-goyangkan aaaaaahhhh …. Ohhhh….”
Keringat om Fahri jatuh bercucuran karena gerakan dia semakin cepat . Tak lama kemudian om Fahri mengeluarkan sperma. Penisnya di lepas dari memekku dan di semprotkan ke tubuhku,
“ccccccccrrrrrooooooottt……cccccrrrrrooooooootttt…….ccccrrroooootttt……”
Cairan sperma itu membasahi tubuhku , lengket dan sangat banyak. Dia membersihkan badannya aku pun langsung menuju kamar mandi. Setelah badan bersih aku menemui om Fahri di depan diamembei aku uang 3 juta. Lumayan sekali aku puas saat itu. Tak lama kemudian mamah pulang , om Fahri langsung memeluk mamah.
Dan masuk kamar dengan mamah pasti mereka ngeseks. Wah bener-bener tu om Fahri penggila seks. Hari itu aku join pasangan dengan mamah. Itulah aku yang selama ini menjadi wanita nakal. Pasangannya pun join dengan mamahku, semua aku jalani dengan sepenuh hati. Karena dengan cara menjual tubuhlah cara yang paling isntan untuk mendapatkan uang banyak. Dan dengan cara itu aku dan mamah dapat hidup serba berkecukupan. Sekian.