Cerita Sex Terbaru Binalnya Sang Perenang
: Cerita Sex Terbaru Binalnya Sang Perenang – Pantai adalah salah satu tempat favoritku. Suasana pantai yang sangat segar membuat pikiranku menjadi nyaman. Karena rumahku sangat dekat Sehingga sering setiap malam aku sering jalan-jalan dipantai sendirian hanya untuk mencari udara segar. Sering juga kutemui banyak muda mudi sedang bercumbu, tapi aku membiarkannya saja, aku hanya lewat. Tapi dalam hatiku aku berkata, seandainya aku punya kekasih, aku pasti bisa juga bercumbu dipantai ini. Aku sangat menginginkan sekali melakukan hubungan sex dengan suasana pantai, tapi keinginan tersebut belum juga kesampaian. Cerita Sex Terbaru Binalnya Sang Perenang
Cerita Sex Terbaru Binalnya Sang Perenang – Sampai suatu malam saat aku sedang jalan-jalan dipantai, dari kejauhan aku melihat sosok wanita sedang berada dipinggiran pantai sambil menendang-nendang ban mobilnya. Aku pun langsung nyamperin wanita itu dan kusaplah dia “Kenapa mbak dengan mobilnya” tanyaku. “Eeehh ini mas, ban mobilku bocor,sial banget nasib aku” jawabnya. “Mbak membawa ban serep nggak??” tanyaku. “Bawa siih mas, tapi aku tidak menggantinya sendiri mas” jawabnya. “Gimana kalo aku bentu menggantinya mbak??” tanyaku. “Beberan mas mau membantuku??”. “Iyha mbak, sini aku bantuin, buka bagasinya ya mbak” jawabku singkat. Akupun bergegas ke bagasi mobil mengambil ban serep, dongkrak dan kunci ban nya. Cerita Sex Terbaru Binalnya Sang Perenang
Cerita Sex Terbaru Binalnya Sang Perenang – Ditengah aku sedang mengganti ban, kita juga sambil mengobrol. Dan dari obrolan tersebutlah aku mengetahui namanya. Wanita itu bernama Alesia, dia sudah berkeluarga. Usianya yang kulihat sekitar 30 tahunan, tapi wanita ini mempunyai paras yang sangat menarik. Sepertinya wanita ini adalah keturunan chines. Dilihat dari kuliynya yang bersih dan sangat putih sekali. Walaupun wanita sudah berkeluarga dan umurnya pun sudah tidak muda lagi tapi parasnya dan bodinya masih seperti anak gadis. Alesia mempunyai tinggi badan kira-kira 165cm, berambut hitam kepirang-pirangan. Tubuhnya sangat sintal banget, payudara yang cukup besar kutafsir sekitar 36B, pantatnya yang juga ikut menonjol membuat dominasi tubuhdengan parasnya sangat cocok. Cerita Sex Terbaru Binalnya Sang Perenang
Cerita Sex Terbaru Binalnya Sang Perenang – Setelah beberapa lama aku mengganti ban sambil mengobrol, selesailah sudah. Aku membereskan alat-alatnya dan memasukkannya kedalam mobil Alesia. Terlihat Alesia mengeluarkan beberapa lembar uang lima puluhan ribu, disodorkannya uang itu ke aku, tapi aku langsung saja menolaknya. “Enggak usah mbak terima kasih, aku berniat tulus untuk menolong mbak kok” ujarku sedikit menggombal. “Ini terima saja mas, gak papa kok, kalau gak ada mas pasti aku sudah kebingungan” jawan si Alesia. “Beneran gak usah mbak, bawa aja”. “Wah kalau mas gak mau nerima uang ini, aku berhutang budi donk sama mas” ucap Alesia. “Udah gini aja mas, kalau mas gak mau nerima uang ini, nie kartu namaku mas, disitu ada nomer HP ku dan alamat rumahku mas, kapan-kapan kamu bisa telpon aku, dan kalo mas ada waktu luang main saja kerumahku ya” jawab Alesia sambil menyodorkan kartu namanya. “Oooh begitu ya mbak, baik laaah” jawabku sambil tersenyum. Cerita Sex Terbaru Binalnya Sang Perenang
“Tapi jangan minggu ini, karena aku akan berpergian ke Jakarta, menengok saudara,” lanjutnya lagi.
“Oooh ya gampang mbak, aku maennya nanti saja kalau mbak sudah berada dirumah.”
“Ehee sekali lagi terima kasih banget ya Dek, jarang lho yang mau nolong dan tidak mau terima uang.. maaf ya..” sambungnya sambil nyelonong masuk mobil.
“Oooh ya nama kamu siapa dek, kok aku sampai lupa nanya” Tanya Alesia dari dalam mobil
“Gigih mbak” ucapku.
“”Ooowh yaudah aku pergi dulu ya Gigih” ucapnya sambil melajukan mobinya.
Cerita Sex Terbaru Binalnya Sang Perenang – Tiga minggu kemudian, setelah selama ini berjalan apa adanya, aku mencari-cari kartu nama yang diberikan alesia kepadaku. Sempat aku lupa naruhnya, aku obrak-abrik seluruh kamarku hingga berantakan, lama aku mencarinya, akhirnya ketemulah kartunama itu. Kemudian aku memberanikan diri telepon ke HP nya. Cerita Sex Terbaru Binalnya Sang Perenang
“Mbak Alesia.. ini Gigih.. masih ingat kan?”
“Gigih.. sebentar.. yang mana ya.. oh iya yang bantu aku betulin ban itu ya, dimana nih, kok kode areanya bukan di sini?”
“Oh.. kebetulan aku sedang di kota G, main-main saja kok, nanti sore pulang, besok boleh main ke sana nggak?”
“Lho kenapa tunggu besok? Perjalanan ke sini kan nggak sampai 5 jam, langsung mampir aja ke rumah Mbak, pasti capek kan. Nah kita bisa makan malam sama-sama, kebetulan ada suami Mbak di sini, sekalian kenal, gitu lho.”
“Ok deh, kalau sempat aku ke sana.”
Cerita Sex Terbaru Binalnya Sang Perenang – Tiga jam kemudian, setelah mampir dulu ke tempat kos, mandi, dan berpakaian agak rapi, aku berangkat ke rumah Mbak Alesia. “Lho kok rapi amat, kenapa nggak mandi di sini saja, atau bisa langsung renang sekalian membersihkan badan,” jawab Mbak Alesia setelah aku tiba di pintu rumahnya, sekilas tampak sebuah rumah yang cukup besar dengan halaman yang lebih luas dari rumahnya, kolam renang ada di sebelah kanan. “Nah ini Om Remon, suami Mbak.. untung Om ada di Sini, biasanya ada di Jakarta, dua minggu sekali datang ke sini, dan besok sudah pergi ke Jakarta lagi.” Acara perkenalan dan makan malam ini berlangsung hingga jam 9 malam dan dilanjutkan dengan acara santai. Mbak Alesia mengajak renang. Sepertinya Mbak Alesia biasa renang karena dari bodinya yang aduhai. Cerita Sex Terbaru Binalnya Sang Perenang
“Wah aku nggak bawa celana renang Mbak.”
“Lho buat apa pakai celana renang, ini kan di rumah, siapa yang mau lihat.. kita mau jungkir balik di kolam ini, juga nggak ada siapa-siapa, kecuali Om.”
Cerita Sex Terbaru Binalnya Sang Perenang – Memang benar sih, rumah sebesar ini tidak ada siapa-siapa, pembantu pun datangnya hanya pagi hingga sore, setelah itu pulang. Belum sempat aku melihat suasana, tiba-tiba Mbak Alesia sudah nyebur ke kolam, sementara Om Remon asyik dengan Play Station di ruang tengah. “Ayo nyebur aja! Mbak sudah kedinginan nih..” Karena sudah pengalaman dengan wanita, maka aku langsung nyebur saja, dengan sebelumnya menanggalkan semua bajuku. Benar saja, kolam renang di malam hari ini sangat dingin, dan aku cukup menggigil. Untung saja aku pandai renang. Sedang asyik-asyiknya mengapung, Mbak Alesia menyelam dan menyilang di bawahku, semilir gerakan air akibat reflek Mbak Alesia membuat tubuhku bergetar. “Dek, burungmu bagus juga.. sayang kedinginan tuh..” Sialan, aku lupa ketika dia lewat di bawahku, tentu saja semua tampak nyata baginya, justru aku yang belum memperhatikan Mbak Alesia. Cerita Sex Terbaru Binalnya Sang Perenang
“Nggak usah malu.. dari awal aku punya firasat kalau Dek Gigih sudah pengalaman dengan wanita dan boleh dong sekarang kita main di kolam ini,” sambil bercanda memercikkan air kolam.
“Om Remon gimana?”
“Oh dia itu orangnya ‘free life style’, dan Mbak Alesia ini istri keduanya.”
Cerita Sex Terbaru Binalnya Sang Perenang – Akhirnya gantian aku yang menyelam dan menyerempet ke tubuh Mbak Alesia. Ternyata Mbak Alesia sangat seksi, baru kali ini aku melihat wanita Chinese telanjang, dan bulunya tidak terlalu lebat, sepertinya rajin merawat dan mencukur. Tanpa dikomando, masih di kolam renang, kami saling merapatkan diri dan mulai mencumbu Mbak Alesia. Ternyata Mbak Alesia termasuk penikmat seks sejati. Lebih hebat dari wanita yang dulu pernah main denganku. kami saling berguling-guling di kolam renang, kadang aku di atas, kadang Mbak Alesia di atas. Karena suasana semakin hot, maka kami naik dan rebahan di pinggir kolam. Penisku segera dikulumnya. Sangat dahsyat, “Ohkk.. Mbak.. teerrus Mbak..” Karena aku tidak ingin ketinggalan moment, kami mengambil posisi 69, dan segera kulumat habis Vagina Mbak Alesia. Baru kali ini aku merasakan kemaluan cewek Chinese, dan kemaluan Mbak Alesia cepat banjir, tidak seperti cewek Indonesia. Cerita Sex Terbaru Binalnya Sang Perenang
“Dek.. masukin dong.. uuhh.. ayo Dek masukin.. aku sudah mau keluar nih.. oohkk..”
Cerita Sex Terbaru Binalnya Sang Perenang – Penisku sudah tegak berdiri dan kuarahkan ke lubang kenikmatan Mbak Alesia. Wow, lubang cewek Chines sangat sempit dan Penisku terjepit rapat, suatu perasaan yang sensasional kurasakan tidak karuan. Padahal aku belum memompa dengan sekuat tenaga.
“Mbak.. gimana rasanya.. mmhh..” desahku menahan nafas.
“Ohkkhh.. Dek, baru kali ini aku main dengan pria pribumi.. ohkk pelan-pelan..” ucapnya terputus-putus.
“Oh yes, yes.. terus Dek.. yes teruss kkhh.. Ohh.. ohh.. ohh..” suaranya makin meninggi.
“Mmhh oohh.. ohh push.. push.. Dek.. terus yang keras Dek.. terus.. lebih dalam.. aauuhh..”.
Cerita Sex Terbaru Binalnya Sang Perenang – Mbak Alesia melengking, menandakan dia orgasme. Dan.. “Aakkhh..” reflek aku memuncratkan air maniku, sekali lagi kemaluan cewek Chinese terasa lebih sempit dan sangat basah, sehingga menimbulkan gelora yang luar biasa.
Cerita Sex Terbaru Binalnya Sang Perenang – “Dek, pernah main di dalam air nggak..” Belum selesai bicara aku sudah ditarik ke kolam renang. Pembaca bisa membayangkan, sambil mengapung, kami saling tarik dorong, menggoyangkan pinggul. Meskipun sudah klimaks, tidak perlu menunggu waktu lama, burungku sudah tegang, dan yang kali ini lebih tegang lagi. Meskipun di air, kemaluan Mbak Alesia masih terasa basah dan hangat, semilir air yang bergerak menambah nafsu kami berdua dan gerakan kami saat ini lebih lambat dan terkontrol. Gerakan air seirama dengan gerakan Penisku yang maju-mundur keVagina Mbak Alesia. Teriakannya kini lebih teratur. Mbak Alesia menikmati permainan yang kedua. Tidak sampai 20 menit kami sudah lemas menyambut datangnya orgasme yang kedua, dan air maniku bercampur dengan air kolam. “Ohh Dek Gigih, baru kali ini aku merasakan nikmat yang luar biasa, mungkin karena Dek Gigih orang Jawa, ini pengalamanku yang pertama. Mmmhh, mau kan mengulangi lagi kapan-kapan?”. Cerita Sex Terbaru Binalnya Sang Perenang
Cerita Sex Terbaru Binalnya Sang Perenang – Sejak itu aku selalu berhubungan rutin dengan Mbak Alesia, dan selalu menemui sesuatu yang baru. Pengalamanku dengan cewek Chines memang baru dengan Mbak Alesia, dan itu sangat membekas. Setelah itu timbul rasa penasaranku untuk mencoba wanita wanita keturuna chines lainnya, apakah rasanya yang aku rasakan sama dengan mbak Alesia. Mulailah aku mencari-cari wanita-wanita keturuna chines. Dan sampai akhirnya aku mendapatkannya. Yaitu gadis chines bernama Ling Ling, dan yang aku herankan, Ling Ling ini adalah teman dari mbak Alesia. Sampai suatu haripun aku berhubungan sex dengan Ling Ling. Dan yang ada dalam benakku, ternyata wanita keturunan chines kebanyakan wanita yang hyper sex. ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,