Cerita Seks Dikperkosa Bos Dan Anak Buahnya
Cerita Seks Dikperkosa Bos Dan Anak Buahnya – Kisah yang aku ceritakan ini merupakan cerita yang benar-benar terjadi padaku dan istriku. Cerita Seks yang tak pernah terlupa karena kekejian pemerkosaan mereka. Istriku terduduk merunduk dengan kedua kakinya yang terkangkang lebar, Tuan Martin menyingkapkan rok klok hitam ketat di pinggul istriku sehingga selangkangan istriku yang ber bulu kemaluan lebat terpampang sudah….Otakku masih berpikir,
mengapa Mbah Wondo dengan mudahnya menyetubuhi istriku tanpa takut, yang rupanya bukan sekedar mantan bromocorah yang selalu menggauli nyonya rumah yang dirampoknya, tapi lebih dari itu, Mbah Wondo juga seorang dukun… dimana salah satu yang digauli oleh Mbah Wondo.
Ingatanku kembali kepada dr. Thomas dokter muda berawakan hitam kekar dan dr.Tan tua, dokter botak beruban tua, yang terkekeh-kekeh setelah memeriksa istriku dimana saat aku melihat mereka menggilir istriku dimana istriku malam itu tak mengenakan BH dan celana dalam dibalik rok klok hitam ketat di pinggul dan bloues nya, kenapa aluran kencing istriku meradang dan demam tinggi, dimana istriku rupanya telah digilir empat satpam kekar dan muda seperti dikatakan oleh Pak Kadir, boss istriku tadi.
“Eeeeeeeeegggggghhhhhhhzzzzzzz …….. “ kudengar istriku mendesis-desis dan merintih dan mataku melihat nanar ke selangkangan istriku yang terbuka jelas ber bulu kemaluan lebat itu, dimana Pak Kadir tengah menjejali liang vagina istriku yang basah oleh lendir vagina dengan dildo bergerigi pink sebesar botol sprite 200 ml ujungnya berambut jabrik halus ..
“aaaampuuuuuun …… Paaaaak Kadir …….. “istriku mengerang saat dengan kasar Pak Kadir menyodok-nyodokan dildo bergerigi pink sebesar botol sprite 200 ml ujungnya berambut jabrik halus ke liang vagina istriku.
“aduuugghh … aduuugghh … aaaampuuuuuun …… Paaaaak Kadir …….. “istriku mengerang saat lagi.
“Enak mana dildo ini atau kontol satpam atau kontol Mbah Wondo, Jeng Marni ?”tanya Pak Kadir
“Zzzuuuudaaaccgghh …..Paaaaak Kadir …….. aaaampuuuuuun …… “istriku terus merintih
“Locgh gak mau jawab?” sergah Pak Kadir
“aduuugghh … aaaampuuuuuun …… Zzzuuuudaaaccgghh ….. “istriku merintih kembali saat Pak Kadir menghujam dalam-dalam dildo bergerigi pink sebesar botol sprite 200 ml ujungnya berambut jabrik halus itu di liang vagina istriku yang langsung membuat kedua mata istriku terbelalak dan terbalik-balik ….
“Klik klik”kudengar suara terkunci dan kulihat dildo bergerigi pink sebesar botol sprite 200 ml ujungnya berambut jabrik halus itu telah menghujam dalam-dalam di liang vagina istriku dan Pak Kadir menali dildo itu dengan tali yang terbelit di kedua lipatan paha padat istriku dengan kunci sehingga tak mungkin dildo bergerigi pink sebesar botol sprite 200 ml ujungnya berambut jabrik halus itu terlepas dar liang vagina istriku ….
Kulihat hanya pangkal dildo bergerigi pink sebesar botol sprite 200 ml ujungnya berambut jabrik halus itu menonJonol keluar dari liang vagina istriku dan Pak Kadir menekan tombol remote control dan suatu pemandangan yang sangat aneh, kedua mata istriku terbelalak dan terbalik-balik, tubuh sexy istriku bergetar hebat kemudian menggelinjang, meliuk liuk seperti cacing kepanasan, menggeliat, mengejang ngejang, menggelepar,
kedua tangan istriku menggapai-ngapai sekelilingnya, kemudian istriku menggeram dan merengek seperti orang menangis ….
“ngngngngngngngzzzzzzz …….. “istriku merengek seperti orang menangis dan mengejan panjang, pantat bahenol istriku tersentak-sentak
“Paaaaak Kadir …….. ngngngngngngngzzzzzzz …….. “ istriku mengejan panjang kembali
dildo bergerigi pink sebesar botol sprite 200 ml ujungnya berambut jabrik halus tengah bereaksi di dalam liang vagina istriku dan pasti bergetar, meliuk liuk, kemudian gerakan menyodok-nyodok dan rambut jabriknya bergetar hebat kemudian seolah gerakan rambut jabriknya melemah menegang di dalam liang vagina istriku
kedua lelaki tua itu meremas-remas kedua payudara montok istriku sambil menciumi wajah istriku yang terus meliuk liuk seperti cacing kepanasan
“Tuaaaan Maaarkuuuussszzzzz ….. Paaaaak Kadir …….. akuuu … keluaaaaar teruuussss …paaaaaaaghhhhzzzz ……”istriku mendesis-desis dan menggeram kedua jari-jari tangan istriku mencengkeram kuat lengan kedua lelaki tua itu, pantat bahenol istriku tak pernah berhenti tersentak-sentak, istriku bermandikan keringat
“Zzzuuuudaaaccgghh ….. Paaaaak Kadir …….. aku keluaaar lebiiih tujuuuuh kaliiii…… akuuu leemaaazzzz Paaaaak Kadir …….. aaaampuuuuuun …… “istriku memohon menghiba…
Rupanya Pak Kadir merasa kasihan dengan istriku dan menekan tombol remote control menghentikan gerakan bergetar, meliuk liuk, kemudian gerakan menyodok-nyodok dan rambut jabriknya bergetar hebat kemudian seolah gerakan rambut jabriknya melemah menegang di liang vagina istriku …..
Pak Kadir menyingkapkan rok klok hitam ketat di pinggul istriku dan melepas kunci dan tali yang mengikat dildo bergerigi pink sebesar botol sprite 200 ml ujungnya berambut jabrik halus itu…
Kulihat lendir vagina istriku seperti istriku mengompol karena banyaknya saat Pak Kadir mencabut dildo bergerigi pink sebesar botol sprite 200 ml ujungnya berambut jabrik halus itu dari liang vagina istriku yang ternganga lebar …..
Begitu Pak Kadir menyimpan dildo bergerigi pink sebesar botol sprite 200 ml ujungnya berambut jabrik halus itu tiba-tiba kudengar pintu rumahku diketuk keras keras dari luar…
Kulihat wajah kedua lelaki tua itu pucat…..
Tuan Martin hanya sempat menutup blouse istriku sehingga kedua payudara montok istriku tak terkual keluar, Sedangkan rok klok hitam ketat di pinggul sempat menutupi selangkangan istriku dimana kedua kaki istriku masih terkangkang lebar ….
“Yaaaa…..”kudengar suara istriku yang bermandikan keringat menjawab lemah…
Pintu terbuka
“Ada apa ini…?” kudengar suara yang kukenal, suara Sukerto, pemuda kekar kepala gundul berkulit hitam yang dikenal brengsek, karena sering mengganggu ibu-ibu di kampung sebelah….
“Nggak ada apa-apa mas Sukerto …”kata istriku lemah menatap pemuda kekar berkepala gundul berkulit hitam
“Pulang kamu tua bangka!!bentaknya kepada kedua lelaki tua itu
“Yaa .. yaaa.. kami mengantar Jeng Marni saja kok mas…”kata Pak Kadir tergagap-gagap.
“Mas Sukerto yang sopan beliau bos ku…”kata istriku
“Pergi!!”kulihat kedua mata Sukerto melotot…
Kedua lelaki tua itu pun bergegas pergi…. dan kudengar suara mobil menderu menjauh…
“Ada apa Tante Marni?kudengar suara Sukerto lembut
Tubuhkupun panas dingin, memang Sukerto pemuda kekar berkepala gundul berkulit hitam itu sangat brengsek…. sering aku dengar Sukerto mengganggu ibu-ibu di kampungnya, memang sekali aku pernah melihat Sukerto menyusupkan tangan kekar nya di seragam PKK bu Tarno, yang mempunyai payudara sangat montok, saat acara akan menyanyikan lagu PKK di penutupan 17 agustusan, bahkan malam itu Sukerto menarik lepas BH bu Tarno, sehingga bu Tarno tak mengenakan BH saat di panggung….
Saat aku pulang, tanpa sengaja aku mendengar perbincangan, di semak belukar
“Sudah Werto… jangan ganggu istriku …”
“Diam kamu Pak Tarno …kutusuk kau nanti….. Mmmm ..susu istrimu masih kenyal..sreep sreep …”
“Apa arti namaku Tarno?”kata Sukerto sekenanya tanpa kata “pak”
“Sudah Werto aku gak tahu…”
“Sukerto …Sueneng wanita setengah tuo he he… suka sama wanita setengah baya … gitu Tarno”
Aku menjauh dan dari kejauhan kulihat kepala bu Tarno mengangguk angguk, rupanya bu Tarno tengah mengulum dan menyedot-nyedot batang kemaluan Sukerto di depan suaminya, sementara itu, kedua tangan kekar Sukerto terus meremas-remas payudara montok bu Tarno….
“Berapa ronde Tante Marni ?”tanya Sukerto membuat aku tersadar dan kulihat Sukerto sudah duduk di samping istriku yang lunglai sehabis dikerjain oleh dildo bergerigi pink sebesar botol sprite 200 ml ujungnya berambut jabrik halus Pak Kadir
“Maksudmu apa Sukerto ? istriku balik bertanya
“Nggak usah bohong Tante Marni ….. tubuh Tante Marni bermandikan keringat lagipula tuch….puting susu Tante Marni masih menegang ….bandot tua tadi cuman sempat menutup satu kancing baju Tante Marni ….”katanya semakin mendekat ke istriku
“Sukerto ……..”istriku mendesah-desah saat kedua tangan kekar Sukerto meremas-remas payudara montok istriku yang masih terbungkus blousenya yang hanya terkancing satu ….
“jangaaaan Sukerto …….. “istriku mendesah-desah dan Sukerto mencium leher istriku sehingga istriku menegadahkan kepalanya
“Kau cantik Tante Marni …sexy …..”desis Sukerto
Aku tak tak tahu, entah istriku benar-benar kecapaian atau istriku sudah terangsang kembali, yang jelas istriku hanya diam saat jari-jari tangan lelaki yang besar-besar itu melepas satu kancing ysng tersisa dan terkuallah kedua payudara montok istriku …..
Baru kutahu, istriku terangsang karena kedua puting susu hitam sebesar kelingking istriku sudah menegang dan mencuat kencang diantara jari-jari tangan Sukerto yang besar-besar itu meremas-remas kedua payudara montok istriku ….
“Tante Marni terangsang, kan?tanya Sukerto dan jari telunjuk dan ibu jari yang besar kasar itu memencet, memelintir sambil menarik narik kedua puting susu hitam sebesar kelingking istriku
“Sukerto …….. aduuugghh … “istriku mendesah-desah karena begitu kuatnya jari telunjuk dan ibu jari yang besar kasar Sukerto memencet, memelintir sambil menarik narik kedua puting susu hitam sebesar kelingking istriku
“Sakit Tante Marni ?”
“Aduuugghh … aduuugghh … “istriku merintih setiap saat jari telunjuk dan ibu jari yang besar kasar Sukerto memencet, memelintir sambil menarik narik kedua puting susu hitam sebesar kelingking istriku dengan kasar…..
“Sakit Tante Marni ….. tapi enak…?
Istriku hanya mengaduh dan merintih setiap jari telunjuk dan ibu jari yang besar kasar Sukerto memencet, memelintir sambil menarik narik kedua puting susu hitam sebesar kelingking istriku.
“puting susu Tante Marni tambah gede ….”bisik Sukerto dan kulihat kedua puting susu hitam sebesar kelingking istriku semakin besar
“Sukerto …….. “istriku mengerang saat jari-jari tangan lelaki yang besar-besar itu menyentil kedua puting susu hitam sebesar kelingking layaknya orang tua menyentil telinga anak kecil yang nakal….
Bibir tebal hitam Sukerto mulai beraksi menyedot-nyedot kedua payudara montok istriku bergantian sehingga meninggalkan bekas pagutan-pagutan merah di permukaan kedua payudara montok istriku.
“Aku haus Tante Marni …” dan bibir tebal hitam Sukerto mencaplok payudara montok kiri istriku dan menyedot-nyedot nya
“Aaaaggh air susu Tante Marni keluar …..dan bagaikan seorang bayi kehausan pemuda kekar berkepala gundul berkulit hitam menghisap-hisap payudara montok kiri istriku dengan ganasnya…..
sementara itu, tangan kekar kanan Sukerto menyusup di balik rok klok hitam ketat di pinggul istriku mengobok-obok selangkangan istriku sehingga rok klok hitam ketat di pinggul istriku tersingkap
“Oooooggghhhhhzzz ….. “istriku mendesis-desis saat kulihat jari telunjuk dan ibu jari yang besar kasar sebelah kanan Sukerto berhasil memencet, memelintir sambil menarik narik kelentit istriku sehingga istriku mengkangkangkan kedua kakinya
“aduuugghh … Sukerto …….. aduuugghh … aduuugghh … Sukerto …….. “istriku merintih setiap jari telunjuk dan ibu jari yang besar kasar Sukerto memencet, memelintir sambil menarik narik kelentit istriku dengan kasarnya…
Istriku semakin mengkangkangkan kedua kakinya sehingga Sukerto semakin mudah memepermainkan kelentit istriku ….
“Enak Tante Marni ? katakan, sayang…”bisik pemuda kekar berkepala gundul berkulit hitam itu sambil menciumi wajah istriku yang terangsang berat
“Oooooooooggghhhhhzzz ….. …”istriku mendesis-desis karena jari telunjuk dan jari tengah yang besar kasar kanan Sukerto kini mengelus-elus bibir vagina istriku sehingga bunyi kecepak lendir vagina istriku terdengar olehku…
Sedangkan jari telunjuk dan ibu jari yang besar kasar kiri Sukerto ganti memencet, memelintir sambil menarik narik kelentit istriku
“Sukerto …….. “istriku mendengus-dengus, pantat bahenol bergetar hebat ….
“Mmmmmmpppppppffzzzz …….. “istriku kembali mendesis-desis saat jari telunjuk dan jari tengah yang besar kasar kanan Sukerto secara bersamaan menjejali liang vagina istriku dan jari telunjuk dan jari tengah yang besar kasar kanan Sukerto mulai mengocok liang vagina istriku yang melenguh panjang dan kedua mata istriku terbelalak dan terbalik-balik merasakan jari telunjuk dan jari tengah yang besar kasar Sukerto mengorek-ngorek liang vagina istriku
“Sukerto …….. aaaampuuuuuun …… Eeeeeeeeegggggghhhhhhhzzzzzzz …….. “istriku mendesah-desah saat jari telunjuk dan jari tengah yang besar kasar kanan Sukerto mengorek kemudian menekuk dan menggaruk liang vagina istriku ….
“Sukerto …….. taaanteeee gaaak sanguuuup ….taaanteeeee ….ngngngngngngngzzzzzzz …….. “istriku mengejan panjang dan tubuh sexy istriku bermandikan keringat itupun meliuk liuk seperti cacing kepanasan dan mengejang ngejang saat orgasme pertamanya dengan pemuda kekar berkepala gundul berkulit hitam…
Sukerto langsung merunduk dan bibir tebal hitam nya menyedot-nyedot kelentit dan bibir vagina istriku yang dengan serta merta mengkangkangkan kedua kakinya lebar lebar … istriku mengesek-gesek kan selangkangan nya ke bibir tebal hitam Sukerto dan dengan sigap Sukerto semakin menyedot-nyedot bibir vagina dan kelentit istriku yang terangsang hebat…
Kedua ibu jari tangan kekar Sukerto membuka lebar bibir vagina istriku dan kulihat lidah panjang kasar Sukerto menjilati bibir vagina dalam istriku
“Eeeeeeeeegggggghhhhhhhzzzzzzz …….. Eeeeeeeeegggggghhhhhhhzzzzzzz …….. “istriku mendesis-desis mengkangkangkan kedua kakinya sambil mengangkat-angkat pantat bahenol sambil mengesek-gesek kan bibir vagina ke bibir tebal hitam dan lidah panjang kasar Sukerto yang semakin liar menjilati bibir vagina dalam istriku …..
“Heeeeeggghhhhzzzz …….” istriku mendesah-desah saat lidah panjang kasar Sukerto menjejali liang vagina istriku dan jari-jari tangan istriku memeluk kepala gundul Sukerto menekan dan mengesek-gesekan bibir vagina dan kelentit nya ke bibir tebal hitam Sukerto dimana lidah panjang kasar Sukerto semakin menembus masuk ke liang vagina istriku dan kepala gundul itupun menyodok-nyodok ke depan menghujam dalam-dalam lidah panjang kasar nya di liang vagina istriku …
“Sukerto …….. Tante Marniiiii … mau laaagiiiii …..ngngngngngngngzzzzzzz …….. “istriku mengejan panjang menyemburkan air maninya kembali…..dan “sroop … srooop” kudengar mulut Sukerto menghisap-hisap lendir vagina istriku yang membuat istriku melenguh panjang dan menggeram tak karuan dengan tubuh bermandikan keringat dan mengejang ngejang disertai gemeletuk gigi istriku menahan kenikmatan orgasme dan kegelian yang amat sangat
Istriku mengejan panjang dua kali lagi… sebelum tubuhnya limbung ke samping kiri….
Melihat istriku terkapar lemas, Sukerto pun berdiri dan membuka resleting celana jins nya dan jari-jari tangan lelaki yang besar-besar itu merogoh ke dalam dan mengeluarkan batang kemaluan seperti botol sprite 200cc berurat sebesar cacing tanah yang menegang kaku dengan kepala jamur terbelah dengan lubang kencing yang besar ….
Jari-jari tangan kanan lelaki yang besar-besar itu memegang batang kemaluan seperti botol sprite 200cc berurat sebesar cacing tanah nya dan jari-jari tangan kiri lelaki yang besar-besar itu membuka lebar-lebar bibir vagina istriku dan mngarahkan kepala jamur terbelah dengan lubang kencing yang besar itu ke bibir vagina istriku yang ternganga lebar
Sukerto mengesek-gesek kan kepala jamur terbelah dengan lubang kencing yang besar ke liang vagina luar istriku dan kemudian menjejalkan ke liang vagina istriku kuat kuat sehingga istriku merengek seperti orang menangis merasakan desakan kepala jamur terbelah dengan lubang kencing yang besar …..
Sukerto mengkangkangkan kedua kaki istriku lebar-lebar dan kulihat bibir vagina istriku menggelembung meremas batang kemaluan seperti botol sprite 200cc berurat sebesar cacing tanah Sukerto
“Heeeeeggghhhhzzzz ……. “istriku mendesis-desis saat Sukerto menjejalkan batang kemaluan seperti botol sprite 200cc berurat sebesar cacing tanah ke dalam liang vagina istriku yang terkapar lunglai dengan kedua kakinya terkangkang lebar
Istriku hanya mencengkeram kuat kedua pergelangan tangan Sukerto yang menekan kedua kaki istriku yang terkangkang lebar dan kedua mata istriku terbelalak dan terbalik-balik saat Sukerto menghujam dalam-dalam batang kemaluan seperti botol sprite 200cc berurat sebesar cacing tanah ke dalam liang vagina istriku disertai gemeletuk gigi istriku
“Kenapa Tante Marni ?”bisik Sukerto mendekatkan wajahnya ke wajah istriku dan Sukerto melumat bibir istriku dan tubuh kekar itu menindih tubuh sexy nan mungil istriku yang bermandikan keringat … Sukerto kemudian menggoyang kan pantat sekal hitam nya diantara paha padat istriku yang terkangkang lebar dan kudengar istriku merintih
Rintihan istriku berubah mengerang saat Sukerto semakin menggoyang dan mengesek-gesekkan pantat sekal hitam nya
“aaaampuuuuuun …… Sukerto …….. aaaampuuuuuun …… “istriku mengerang
“kenapa Tante Marni ? kenapa, sayang…”bisik Sukerto yang semakin menggila mengesek-gesek kan selangkangan nya ke selangkangan istriku
“Zzzuuuudaaaccgghh ….. Zzzzaaakiiiiiiit …….”istriku merintih keras saat Sukerto semakin mengesek-gesek selangkangan nya ke selangkangan istriku
“kenapa Tante Marni ?”
“rreezzzletiiing clanamuuuu Sukerto …….. “istriku mengerang dan baru kutahu karena resleting celana jin Sukerto mengesek-gesek bibir vagina istriku
“Biar Tante Marni gak pake celana dalam besok heh heh ..”Sukerto terkekeh-kekeh …
Malam itu, Sukerto tak pernah melepas batang kemaluan seperti botol sprite 200cc berurat sebesar cacing tanah dari liang vagina istriku dimana releting celana jins Sukerto terus mengesek-gesek bibir vagina istriku hingga terluka…
Selain itu, Sukerto menghisap-hisap kedua payudara montok istriku maupun leher istriku sehingga meninggalkan pagutan-pagutan merah di leher dan payudara montok istriku bahkan Sukerto bukan saja memencet, memelintir sambil menarik narik kedua puting susu hitam sebesar kelingking istriku dengan jari-jari tangan lelaki yang besar-besar itu tetapi juga menggigt kedua puting susu hitam sebesar kelingking hingga istriku mengerang, melenguh panjang
Akupun tertidur setelah aku mengocok batang kemaluan ku melihat adegan istriku tersiksa dalam kenikmatan birahi….
Pagi harinya, aku terbangun dan kulihat istriku yang sudah memakai seragam blazer berleher rendah dan rok klok hitam ketat di pinggul duduk di kursi panjang dengan wajah pucat pasi dan menggigit bibirnya…
“Sudahhh bangun, mas..?”tanyanya
“Yaa… kok melamun? tanyaku
“Maaf aku lupa….kita besok pindah rumah ya, mas…Aku dapat rumah di daerah sana …”katanya sambil menyebut perumahan baru yang memang cukup mewah dari rumahku sekarang….
“Ya, kalau sudah dapat…”kataku ….
“terima kasih, mas…”katanya berseri seri..
Haripun berlalu, tapi petualangan istriku tetap berlanjut….
Istriku berpamitan saat aku mandi, dan akupun iseng untuk melihat…. Istriku berjalan tertatih-tatih keluar rumah dan akupun yakin pagi itu istriku tak mengenakan BH dan celana dalam nya
Akupun berangkat bekerja dan karena malamnya aku hanya tidur sebentar, tak ayal lagi, badanku meriang sehingga aku minta ijin untuk pulang setengah hari….
Aku terpaksa memakai angkutan umum untuk pulang ….
Aku merasa aneh saat ku datang ke rumah, kembali kulihat bayang-bayang Mbah Wondo terkekeh-kekeh di pintu samping rumahku.. dan menghilang…
Aku mengira istriku bekerja hari itu, tapi kulihat sepeda butut, milik pemulung kecil, yang sering kutemui akhir-akhir ini mengintip istriku berganti pakaian dari jendela nako samping rumah dengan alasan mengambil barang-barang bekas…
Pagi itu, aku masuk rumah dengan mudah karena pintu rumah tak terkunci…. aku melepas sepatuku, perasaan aneh kembali muncul saat kulihat bayangan Mbah Wondo memanggilku ke arah belakang rumah…..
Rumah dalam keadaan sepi dan akupun dengan hati-hati melangkah saat mendekati kamar yang belakang yang dulu dipakai pembantuku…
Benar .. hatiku terkesiap saat aku melihat dari pintu tengah ….
pemulung kecil tengah mengintip kamar pembantu dan dengan mengendap-endap pemulung kecil masuk ke kamar pembantu…. dan menutup pintu dengan hati-hati …..
Aku mendekati kamar yang tidak tertutup rapat dan kulihat istriku tidur di ranjang pembantu berukuran kecil itu dan kulihat pemulung kecil itu Jonongkok tepat dibawah istriku tidur.
Posisi istriku yang tidur dengan meregangkan kedua kaki nya, membuat pemulung kecil itu Jonongkok sambil menatap tajam di selangkangan istriku yang aku yakin tak memakai celana dalam …..
– Keyakinanku kinipun terjadi saat dengan mengendap-endap pemulung kecil itu naik dari bawah ranjang dengan perlahan-lahan meraih dan menyingkapkan daster kaos ketat yang mencetak lekuk tubuh istriku bagian bawah…..
Kulihat mata kecil itupun menatap nanar ke selangkangan istriku yang ditumbuhi bulu kemaluan lebat, kulihat tubih pemulung kecil itu bergetar, menelan ludah beberapa kali…
Tangan kecil itupun dengan gemetaran mendekat ke selangkangan istriku dan jari-jari tangan kecil itupun meraba bulu kemaluan lebat istriku dan karena tak ada reaksi dari istriku , maka jari-jari tangan pemulung kecil itupun mulai mengelus-elus selangkangan istriku …..
Tiba-tiba istriku meregangkan kedua kaki nya dan menekuknya sehingga kedua kaki istriku terkangkang lebar dan pemulung kecil itupun bisa melihat jelas bibir vagina istriku dan kini dengan keberaniannya pemulung kecil itupun meraba-raba bibir vagina istriku dengan jari telunjuk nya
striku tak bereaksi dalam tidurnya saat itu, …. karena malam harinya istriku malam harinya telah disetubuhi Sukerto pemuda kekar berkepala gundul berkulit hitam entah berapa kali sampai paginya istriku kutemui melamun dan pucat pasi
Pemulung kecil itupun dengan berani membuka bibir vagina istriku dengan jari-jari tangan nya..
Awalnya jari-jari tangan pemulung kecil itu mengelus-elus bibir vagina istriku kemudian menggosok-gosok bibir vagina istriku dan tak lama kemudian bunyi kecepak lendir vagina istriku terdengar “cek cek cek”
Maka pemulung kecil itu semakin berani dimana tubuh kecil itu naik ke ranjang dimana istriku tidur tertelentang dengan kedua kakinya yang terkangkang lebar …
Jari-jari tangan pemulung kecil menguak bibir vagina istriku dan jari telunjuk dan ibu jari kiri mungil itu dengan beraninya memelintir dan memencet kelentit istriku sementara itu, jari telunjuk, jari tengah dan jari manis nya menggosok-gosok bibir vagina istriku ….
Pantat bahenol istriku bergetar hebat, kedua tangan istriku hanya menggapai-ngapai dan mengkangkangkan kedua kakinya lebar lebar tanpa terbangun….
Dengan instingnya pemulung kecil itu memasukkan jari tengah mungilya dan mulai mengocok liang vagina istriku menggelinjang …
Karena istriku hanya mendesis-desis dan mendesah-desah maka pemulung kecil itupun dengan keberaniannya menjejali liang vagina istriku dengan jari telunjuk, jari tengah dan jari manis nya, mulai mengocok liang vagina istriku dengan jari telunjuk, jari tengah dan jari manis nya dan mengobok-obok liang vagina istriku ….
Nafas istriku mendengus-dengus dan tubuh istriku bermandikan keringat saat secara bersamaan jari telunjuk dan ibu jari kanan pemulung kecil itu memencet, memelintir sambil menarik narik kelentit istriku Sedangkan jari telunjuk, jari tengah dan jari manis pemulung kecil itu menggaruk liang vagina istriku bahkan aku sangat heran saat jari telunjuk, jari tengah dan jari manis pemulung kecil itu tertekuk sambil ditarik keluar dari liang vagina istriku berulang-ulang yang membuat istriku menggelepar dan tubuh istriku meliuk liuk seperti cacing kepanasan …
Tak lama kemudian kudengar istriku yang bermandikan keringat dan tertidur itupun menggeram dan akhirnya mengejan panjang saat orgasme pagi hari itu…..
Tubuh istriku lunglai dan kedua kakinya semakin terkangkang lebar dan pemandangan selangkangan istriku yang basah oleh lendir vagina nya membuat pemulung kecil itu beringas …….
Pemulung kecil itupun memeluk kedua paha padat istriku dan jari-jari tangan nya membuka lebar bibir vagina istriku yang basah oleh lendir vagina istrikupun, kepala pemulung kecil itupun terbenam di selangkangan istriku dan tanpa ampun bibir kecil itupun menciumi bibir vagina istriku….
Lidah pemulung kecil itupun menjilati bibir vagina istriku yang membuat pantat bahenol istriku bergetar hebat dan istriku pun melenguh saat mulut kecil itu menyedot-nyedot kelentit istriku dan bibir vagina istriku bergantian “srooop srooop” suara mulut pemulung kecil menyedot-nyedot kelentit dan bibir vagina istriku yang membuat kedua kaki istriku terkangkang lebar dan terkatup menyepit kepala pemulung kecil itu dengan pantat bahenol istriku bergetar hebat dan menggelinjang
Saat-saat mendekati orgasme kedua nya istriku pun terbangun….kedua mata istriku kedua mata istriku terbelalak dan terbalik-balik dan begitu istriku sadar kedua matanya menatap nanar ke selangkangan nya yang tengah digarap oleh pemulung kecil itu…
“Appaaaaa yaaaang kamuu lakukaaan Ekooooo…….” istriku merintih karena antara akan marah dan orgasme kedua nya begitu dekat, maka kedua tangan istriku yang akan menempeleng Eko berubah mencengkeram kuat dan mengesek-gesek kan kepala kecil itu ke selangkangan istriku sebelum istriku mengejan panjang dan pantat bahenol istriku terangkat-angkat bergetar hebat mengesek-gesek kan kepala Eko ke selangkangan nya saat orgasme kedua istriku meledak pagi itu….
“Kamuuuuuuuuuu naaakaaaaaaaal Ekooooo……. “istriku mengerang dan mengejan panjang sebelum tubuh istriku tertelentang lunglai dengan kedua kakinya terkangkang lebar di ranjang
Melihat istriku terkapar lunglai dan melihat bibir vagina ternganga lebar, Eko, pemulung kecil itupun memelorotkan celana kolor dekilnya dan mulut istriku ternganga lebar melihat batang kemaluan seperti botol sprite 200cc belum disunat berkulup tebal berdiri menegang kaku
Istriku yang dalam posisi tertelentang dengan kedua tangannya di atas kepalanya dan kedua kaki istriku terkangkang lebar kecapain membuat Eko leluasa untuk menindih istriku
“Jaaaangaaaaan naaaak …..kaaauuuuu maazziiihhh Eeeeeeeeegggggghhhhhhhzzzzzzz …….. .”istriku mendesis-desis saat kepala jamur berkulup belum sunat itu sudah menjejali liang vagina istriku yang ternganga lebar dan dengan tenaga mudanya, Eko, pemulung kecil itu menyodokan batang kemaluan seperti botol sprite 200cc belum disunat itu ke dalam liang vagina istriku
“Oooooggghhhhhzzz ….. Ekooooo……. “istriku mendesah
“Kenapa Bu Marni ?” bisik Eko
“Zzzuuuudaaaccgghh ….. Zaaangaaaaaaan ………..Zzzzaaakiiiiiiit ……. “istriku merintih
“Kok sakit Bu Marni ? Kebesaran yaaaaa?”Eko mendesis sambil terus menyodok-nyodokan batang kemaluan seperti botol sprite 200cc belum disunat nya ke dalam liang vagina istriku yang membuat bibir vagina istriku menggelembung besar
“kamuuuuu anaaaaak keciiiiil kooook …. beeeezaaaaaaar anumuuuu…”istriku mulai meracau
“Apaku yang besar, Bu Marni .?”
“Aaaanuumuuuu beeezaaaaar ……Ekooooo……. “
“Apakuuu Bu Marni ….ayooo ngomong …. Bu Marni atauu tak keraskan !!!kata pemulung kecil itu sangat berani, karena mengetahui istriku terangsang hebat….
“Bilang kontol Eko besar, Bu Marni …”kata Eko menyuruh istriku
“Oooooggghhhhhzzz ….. kooooontolooolmuuu beeeezaaaaar …. naaaaaagggghhhhzzz …..”tak kunyana istriku merintih seperti itu pada pemulung kecil yang memang mempunyai batang kemaluan seperti botol sprite 200cc belum disunat.
“besar mana dengan punya bapak, Bu Marni ?”tanya pemulung kecil itu semakin berani
“bbeeeeezzzzzzaaaaaaar kooooontooooolmuuuuuu Ekooooo……. “istriku menjawab dengan mendesis-desis karena Eko mulai mengocok mengeluarmasukkan batang kemaluan seperti botol sprite 200cc belum disunat nya di dalam liang vagina istriku yang terbuka maksimal
“aduuugghh … aduuugghh … Ekooooo……. “
“Kenapa Bu Marni ….
“Enaaaagghhhhkkkk…… koontollmu enaaaagghhhhkkkk…… booonggooolmuuuu enaaaagghhhhkkkk…… Ekooooo……. “
Tak seperti biasanya yangpernah kulihat, istriku bereaksi atas keluar masuk nya batang kemaluan seperti botol sprite 200cc belum disunat pemulung kecil …
Istriku meraih kedua lututnya sehingga kedua kakinya terkangkang sangat lebar
“Bonggooolmu menuuusuuuuggghh mulut rahim ibuuuuu… geeeenJonoooot Ekooooo……. “
Tak ayal lagi, Eko pun mengocok batang kemaluan seperti botol sprite 200cc belum disunat nya menggenJonot keluar masuk dengan cepatnya …yang membuat kedua mata istriku terbelalak dan terbalik-balik merasakan genJonotan batang kemaluan seperti botol sprite 200cc belum disunat milik Eko
“Ekooooo……. itiiiil ibuuuuu ….tempiiiik ibuuuu iiikuuut kamuuu gezzeeek gezzzeeeghhh Ekooooo……. “
Tubuh istriku pun bermandikan keringat menggelinjang …pantat bahenol istriku bergoyang memutar
“Iiiiiibuuuuuu keluaaaaaaar saaaaayaaaaangg……… ngngngngngngngzzzzzzz …….. “ istriku menggeram keras dan pantat bahenol istriku tersentak-sentak saat siang itu mencapai orgasme yang meledak-ledak sementara itu, Eko menghujam dalam-dalam batang kemaluan seperti botol sprite 200cc belum disunat nya di dalam liang vagina istriku.
Kulihat istriku memeluk erat pemulung kecil itu layaknya kekasihnya, dimana kedua kaki istriku menggapit pantat kerempeng pemulung kecil Sedangkan pantat bahenol istriku sesekali tersentak-sentak sisa dari kenikmatan orgasmenya.
Pemulung kecil itu merasakan empuknya kedua payudara montok istriku yang masih terbalut daster kaos ketat yang mencetak lekuk tubuh istriku dan kedua jari-jari tangan mungil itu mulai mengerayangi kedua payudara montok istriku …
“Ekooooo……. “istriku mendesis-desis saat Eko mulai meremas-remas kedua payudara montok istriku dan kulihat kedua puting susu hitam sebesar kelingking telah yang mencuat kencang dari balik daster kaos ketat yang mencetak lekuk tubuh istriku …
“Eeeeeeeeegggggghhhhhhhzzzzzzz …….. “istriku mendesis-desis kembali dan tubuh istriku menggelinjang saat jari-jari tangan Eko mengelus-elus kedua puting susu hitam sebesar kelingking istriku yang mencuat kencang
“Kenapa Bu Marni ?”tanya Eko
“Enaaak Ekooooo……. “
Tak ayal lagi Eko memelintir dan memencet kedua puting susu hitam sebesar kelingking istriku yang langsung mendesah-desah keenakan
“enaaaagghhhhkkkk…… Ekooooo……. “dan istriku menggoyangkan pantat bahenol nya dan Eko bereaksi mengeluarmasukkan batang kemaluan seperti botol sprite 200cc belum disunat nya di dalam liang vagina istriku
“Oooooggghhhhhzzz ….. Ekooooo……. itiiiiil ibuuuuu Oooooggghhhhhzzz ….. teeempiiiik ibuuuuuu kamu gezzeeek gezzzeeeghhh pakeee kooontttooolmuuu …. kontoolmu gedeeee …Ekooooo……. kuuuluuupmuuuu bikiiin toroooook ibuuuu gateeel ……”racauan istriku menjadi-jadi…
“Booonggoooolmuuuuu menuuuuzzzzuk mulut rahim ibuuuu …Ekooooo……. ibuuuu … Oooooggghhhhhzzz ….. keluuuaaaaaaar …… ngngngngngngngzzzzzzz …….. “pantat bahenol istriku tersentak-sentak kembali saat mencapai orgasme kedua nya…
Kali ini Eko tak berhenti menggenJonot keluar masuk batang kemaluan seperti botol sprite 200cc belum disunat dengan cepatnya di liang vagina istriku yang sudah bermandikan keringat dan Eko menyusupkan kedua tangannya ke daster kaos ketat yang mencetak lekuk tubuh istriku dan mengual kedua payudara montok istriku dari daster kaos ketat yang mencetak lekuk tubuh istriku …
“Oooooggghhhhhzzz ….. “istriku mengerang saat mulut mungil Eko mencaplok payudara montok kanan istriku dan Eko , pemulung kecil itu kaget sesaat saat merasakan air susu memancar deras di mulut kecilnya dan Eko menyedot-nyedot payudara montok kanan istriku menggeliat tak karuan sementara itu, Eko menggenJonot keluar masuk batang kemaluan seperti botol sprite 200cc belum disunat nya dengan cepatnya bahkan menghujam dalam-dalam batang kemaluan seperti botol sprite 200cc belum disunat nya yang membuat kedua mata istriku terbelalak dan terbalik-balik merasakan kepala jamur berkulup belum sunat Eko menyodok-nyodok mulut rahim istriku ….
“ngngngngngngngzzzzzzz …….. “istriku mengerang kembali dan pantat bahenol istriku tersentak-sentak kembali….
Eko tak berhenti menggenJonot keluar masuk batang kemaluan seperti botol sprite 200cc belum disunat di dalam liang vagina istriku … Eko semakin menghujamkan dalam-dalam batang kemaluan seperti botol sprite 200cc belum disunat nya di dalam liang vagina istriku
sementara itu, mulut Eko sudah mengulum dan menyedot-nyedot payudara montok kiri istriku sampai akhirnya air susu istriku habis …
Eko kemudian menarik pantat bahenol istriku hingga kedua kaki istriku terjuntai ke lantai dan selangkangan istriku tepat di tepi ranjang
Aku tak mengerti, maksud pemulung kecil itu
Rupanya Eko menghujam dalam-dalam batang kemaluan seperti botol sprite 200cc belum disunat nya di dalam liang vagina istriku, kedua tangan kecil itu dengan kuat menekan sambil meremas-remas kedua pantat bahenol istriku sehingga kepala jamur berkulup belum sunat nya sampai ke dasar mulut rahim istriku
Istriku tak pernah berhenti mengerang dan mengejan panjang ….entah berapa kali sampai tubuh istriku tak lagi menggelinjang ….
Eko, pemulung kecil itu berhasil membuat istriku merengek seperti orang menangis mencapai multiple orgasme….
“Bu Marniiiiiiiiiii …..Ekooooo……. mauu pipiiiiiiiizzzzz…….”dan kemudian kulihat pantat kerempeng Eko tersentak-sentak menyemburkan air maninya ke dalam liang vagina istriku dan tubuh kecil itu menindih istriku yang lunglai kehabisan tenaga melayani pemulung kecil itu….
Aku kemudian ke kamarku….tiduran…
“Oooh bapak sudah pulang…saya mohon pamit, pak…”katanya enteng seolah pemulung kecil itu tak menyetubuhi istriku sampai lemas….
Akupun sejak itu menunggu saat pemulung kecil itu di sekitar perumahan… tapi aku tak pernah mendapati, sampai suatu hari saat aku kembali dari kerja yang kurencanakan lembur akhirnya batal, karena bossku harus ke kantor pusat..
Sore itu hujan deras begitu aku sampai rumahku.
Aku terkejut saat pintu depan terkunci, sehingga aku melalui pintu samping yang memang ku bawa karena memang rencanaku lembur.
Aku tersadar di muka pintu rumahku, ada sebuah becak mangkal tanpa tukang becak, kutahu itu becak, Pak Jono, lelaki tua berumur 60 tahunan yang biasa mangkal di depan rumahku.
Aku selalu melihat mata Pak Jono, lelaki tua berumur 60 tahunan itu, selalu nanar saat istriku memakai daster kaos ketat yang mencetak lekuk tubuh istriku saat istriku berbelanja di pak sayur tua yang lewat setiap dua hari sekali
Begitu aku membuka pintu, kudapati sepeda butut Eko bersandar di dinding samping rumah, karena hujan lebat maka tak suara membuka kunci pintu tak terdengar.
Setelah melepas sepatu, aku berjingkat mendekati selambu yang memisahkan ruang tamu dan keluarga dan kudapati pemandangan yang biasa aku lihat….
Tampak istriku duduk di kursi panjang masih memakai rok klok hitam ketat di pinggul dan blouse kerjanya..duduk diantara Pak Jono, tukang becak tua lelaki tua berumur 60 tahunan di sebelah kanan istriku, jari-jari tangan lelaki yang besar-besar dan keriput itu tengah meremas-remas payudara montok istriku yang terbungkus blouse …
“Jangaaaaan Pak Jonooooooo ……..”kudengar istriku merintih menghiba…
“Loch kenapa ?? Jeng Marni nggak mauuu..haaah …???!!!!Pak Jono menghardik
“Zaaangaaaaaaan ……….. “istriku mendesah-desah saat jari-jari tangan lelaki yang besar-besar dan keriput itu menyusup paksa ke blouse istriku sementara itu, tangan kiri Pak Jono memeluk erat tubuh istriku yang meronta-ronta…
Sedangkan Eko telah Jonongkok di bawah istriku duduk tangan kecil kanannya telah menyusup ke rok klok hitam ketat di pinggul istriku …
“Iiiih Bu Marni gak pakai celana dalam kalau bekerjaa….”kata Eko pemulung kecil itu dan menyingkapkan rok klok hitam ketat di pinggul istriku sehingga selangkangan istriku yang ditumbuhi bulu kemaluan lebat pun terpampang dan kulihat jari-jari tangan Eko telah mengelus-elus selangkangan istriku yang membuat istriku menggelinjang dan meregangkan kedua kaki nya sehingga tanpa menunggu Eko menggosok-gosok bibir vagina istriku ..
“Ekooooo……. “istriku hanya mendesis-desis dan dengan sigap Eko mengkangkangkan kedua kaki istriku dengan menekan kedua kaki istriku ke samping
Kulihat jelas kedua ibu jari Eko membuka lebar-lebar bibir vagina istriku dan dengan antusias pemulung kecil itu menrongkan bibir tebal hitam nya dan menciumi bibir vagina istriku …
“Ekooooo……. “istriku mendesah-desah kembali saat pemulung kecil itu menjilati bibir vagina istriku ..pantat bahenol istriku bergetar hebat dan bergoyang memutar, terangkat-angkat bergetar hebat sehingga bibir vagina istriku semakin mengesek-gesek ke bibir tebal hitam Eko ..
Istriku pun tak kuasa mempertahankan diri dari Pak Jono yang berusaha terus membuka kancing-kancing blouse nya karena merasakan lidah Eko semakin gencar menjilati bibir vagina istriku bahkan kulihat mulut Eko menghisap-hisap bibir vagina istriku dan kelentit istriku.
Pak Jono tukang becak tua lelaki tua berumur 60 tahunan itupun berhasil melepas kancing-kancing blouse istriku dan dengan kasar jari-jari tangan lelaki yang besar-besar dan keriput itu menarik BH istriku hingga putus dan terkuallah kedua payudara montok istriku dimana kedua puting susu hitam sebesar kelingking istriku sudah menegang kaku menandakan nafsu istriku sudah memuncak… karena mulut Eko menyedot-nyedot bibir vagina istriku terbuka lebar-lebar dan memencet, memelintir sambil menarik narik kelentit istriku ….
“aduuugghh … Ekooooo……. Pak Jonooooooo …….. “istriku mendesis-desis tak karuan Pak Jono pun meremas-remas kedua payudara montok istriku dengan ganasnya, mungkin baru kali ini Pak Jono tukang becak tua lelaki tua berumur 60 tahunan itu merasakan tubuh wanita yang status sosialnya jauh di atas kehidupannya…
“Jeng Marni susu mu montok, pentilmu besaar …”ungkapnya
“Oooooggghhhhhzzz ….. Pak Jonooooooo …….. “istriku mendesah-desah saat jari telunjuk dan ibu jari yang besar kasar Pak Jono memencet, memelintir sambil menarik narik kedua puting susu hitam sebesar kelingking istriku yang menegang kaku ….
sementara itu, jari telunjuk, jari tengah dan jari manis Eko sudah mengobok-obok liang vagina istriku sehingga istriku semakin mengkangkangkan kedua kakinya ….
Eko kemudian naik ke kursi panjang.
“Mbah Jonooo sedot…. susu Bu Marni keluar….”katanya langsung mengulum dan menyedot-nyedot payudara montok kiri istriku sementara itu, jari telunjuk, jari tengah dan jari manis Eko terus mengocok, mengobok-obok, menggaruk dan bahkan juga jari telunjuk, jari tengah dan jari manis Eko tertekuk sambil ditarik keluar mengorek-ngorek liang vagina istriku yang mengerang, menggeram, merengek seperti orang menangis dengan kedua mata istriku terbelalak dan terbalik-balik
Kedua lelaki berbeda umur jauh itu berpesta pora pada tubuh istriku yang bermandikan keringat dan mendengus-dengus dimana Pak Jono, tukang becak tua lelaki tua berumur 60 tahunan dan Eko, pemulung kecil menghisap-hisap, mengulum dan menyedot-nyedot kedua payudara montok istriku sementara itu, jari-jari tangan mereka menggosok-gosok bibir vagina dan kelentit istriku juga mengobok-obok, menggaruk dan mengorek-ngorek liang vagina istriku …..
Istriku hanya bisa merintih, melenguh panjang, menggeram, menggelinjang dan merengek seperti orang menangis dimana kedua mata istriku terbelalak dan terbalik-balik dan nafsanya mendengus-dengus dengan tubuh bermandikan keringat mengejang meliuk liuk seperti cacing kepanasan
Begitu gencarnya kedua lelaki itu merangsang istriku hanya hitungan menitt istriku mengejan panjang “Eeeeeeeeegggggghhhhhhhzzzzzzz …….. “dan pantat bahenol istriku tersentak-sentak saat orgasme pertamanya meledak.dan suara istriku yang melenguh panjang ….
Tubuh istriku yang mulai lunglai itupun direbahkan ke kursi panjang dan Pak Jono mengkangkangkan kedua kaki istriku dan menempatkan tubuhnya diantara kedua kaki istriku yang terkangkang lebar dan dikeluarkannya batang kemaluan seperti botol sprite 200cc berurat sebesar cacing tanah yang sudah menegang kaku …
Jari-jari tangan Eko pun menguak lebar bibir vagina istriku yang sudah basah oleh lendir vagina nya sehingga Pak Jono langsung mengarahkan kepala jamur batang kemaluan seperti botol sprite 200cc berurat sebesar cacing tanah ke liang vagina istriku yang terbuka lebar.
“Uuuuggghhhccchhhzzz …….”istriku melenguh saat dirasakannya kepala jamur batang kemaluan seperti botol sprite 200cc berurat sebesar cacing tanah Pak Jono, tukang becak tua lelaki tua berumur 60 tahunan itu menjejali liang vagina istriku yang membuat bibir vagina istriku menggelembung besar oleh desakan batang kemaluan seperti botol sprite 200cc berurat sebesar cacing tanah Pak Jono ….
Kulihat baru kali ini liang vagina istriku terbuka maksimal oleh jejalan kepala jamur Pak Jono yang hampir sebesar bola tenis itu sehingga kedua mata istriku terbalik ke belakang sehingga bagian putihnya saja yang kelihatan saking besarnya kepala jamur Pak Jono disertai desisan parau istriku.
“Pluk”kudengar suara mengatupnya bibir vagina istriku yang dilepas Eko dan Pak Jono menekan masuk batang kemaluan seperti botol sprite 200cc berurat sebesar cacing tanah itu ke dalam liang vagina istriku dengan pelan tapi secara pasti bibir vagina istriku terikut masuk yang membuat pantat bahenol istriku bergetar hebat dan istriku menggeram keras
“Pak Jonooooooo …….. aaaampuuuuuun …… Uuuuggghhhccchhhzzz ……. “
“Kenapa Jeng Marni .?”
“Zzzuuuudaaaccgghh ….. Pak Jonooooooo …….. .rasanyaaa nggaaaak muuuaaat…”
“Apanya yang nggak muat, lonteku? Ayo katakan atau…
“Heeeeeggghhhhzzzz ……. “ istriku mendesah begitu berat seolah punggungnya digebuk saat Pak Jono menggenJonot kuat menjejalkan batang kemaluan seperti botol sprite 200cc berurat sebesar cacing tanah ke dalam liang vagina istriku
“Lagiii Jeng Marni ?
“aaaampuuuuuun …… Pak Jonooooooo …….. “
‘Katakan yang nggak mua tadi apa haah!! hardik Pak Jono
“Tooooroookkuuuu …. Pak Jonooooooo …….. “meluncurlah kata-kata dari mulut istriku yang seharusnya keluar dari mulut lonte, cabo atau pelacur..
“Naaaghh gitu, Jeng Marni …pelacurku ….heh heh …”kata Pak Jono terkekeh-kekeh
“Rasakan Jeng Marni ..”kata Pak Jono menyodok-nyodokan kembali dengan lembut batang kemaluan seperti botol sprite 200cc berurat sebesar cacing tanah nya ke dalam liang vagina istriku
“Eeeeeeeeegggggghhhhhhhzzzzzzz …….. enaaaagghhhhkkkk…… Pak Jonooooooo …..“ tak kunyana istriku mengatakan kenikmatannya disetubuhi Pak Jono, tukang becak tua lelaki tua berumur 60 tahunan itu.
“bener, Jeng Marni yang cantik…enaknya gimana?”
“Yaaaghh Pak Jonooooooo …….. enaaaagghhhhkkkk…… koontoolmuuu nggaaak raataaa ….. biiiikiiin toooorooookkuuu gaaateeel …… Eeeeeeeeegggggghhhhhhhzzzzzzz …….. teeeempiiiikkuuuu … Pak Jonooooooo …….. maaazzzuuuuk teeeerliiipaaat liiipaaaat Oooooggghhhhhzzz ….. akuuu keluaaaaaaaarrrrrrrggggggghhhhhhh …….ngngngngngngngzzzzzzz …….. “tubuh sexy istriku berkeleJonot tak karuan ..
pantat bahenol istriku tersentak-sentak memeluk tubuh tukang becak tua berumur 60 tahunan saat orgasme kedua istriku meledak
Eko, pemulung kecil itu rupanya mengocok batang kemaluan seperti botol sprite 200cc belum disunat dan menyodorkan ke mulut istriku.
“Mmmmpppzzzhh …. glek glek glek ….”istriku pun tak dapat menolak Eko menjejali saat mulut istriku dengan batang kemaluan seperti botol sprite 200cc belum disunat nya yang menyemburkan air maninya ke mulut istriku dan karena istriku baru saja orgasme tak ayal lagi istriku menelan air mani pekat Eko…yang selama ini istriku tak mau melakukan padaku dengan alasan jijik…
Mulut istriku berlepotan air mani Eko
“Jilati sampai bersih, Bu Marni …”perintah Eko
mulanya istriku enggan…. tapi begitu Pak Jono, tukang becak tua berumur 60 tahunan itu kembali menjejali dengan mantap liang vagina istriku yang terbuka lebar dengan batang kemaluan seperti botol sprite 200cc berurat sebesar cacing tanah nya maka istriku menjilati batang kemaluan seperti botol sprite 200cc belum disunat milik Eko dengan mata terpejam dan tubuh istriku bermandikan keringat itupun menggelepar kembali merasakan batang kemaluan seperti botol sprite 200cc berurat sebesar cacing tanah Pak Jono menggaruk dinding liang vagina istriku diserati tergesknya bibir vagina dan kelentit nya…
Dalam waktu singkat, bersihlah batang kemaluan seperti botol sprite 200cc belum disunat milik Eko dari air maninya dan Eko pun tertidur di lantai …
Kini hanya Pak Jono, tukang becak tua berumur 60 tahunan itu yang sedang menindih istriku menjejali liang vagina istriku dengan batang kemaluan seperti botol sprite 200cc berurat sebesar cacing tanah nya…
“Jeng Marni aku pengen Jeng Marni berhias…”kata Pak Jono
“Ayoo Pak Jono …. kontolmu enaak ….”tak kunyana istriku mengatakan itu…
Cerita Seks – Pak Jono mengangkat kaki kanan istriku kemudian memutar tubuh bagian bawah istriku hingga istriku terbaring miring ke kiri..
“aduuugghh … Pak Jonooooooo …….. tooooroookkuuuu gaaateeel ….”istriku merintih saat memutar tubuhnya karena batang kemaluan seperti botol sprite 200cc berurat sebesar cacing tanah Pak Jono yang masih terhujam di liang vagina istriku itu berputar di liang vagina istriku
“ngngngngngngngzzzzzzz …….. akuuu keluaaaaarr…ggghhhhhhh ……. ‘istriku mengejan panjang dan pantat bahenol istriku tersentak-sentak kembali saat orgasmenya yang ke tiganya tercapai…
Tukang becak tua berumur 60 tahunan itu memeluk tubuh istriku dari belakang karena mereka berposisi doggy style…gaya anjing, batang kemaluan seperti botol sprite 200cc berurat sebesar cacing tanah menyodok liang vagina istriku dari belakang…..
Kini Pak Jono menarik tubuh istriku yang setengah telanjang hingga berdiri …
“Ayoo jalan, Jeng Marni …”perintah Pak Jono.
“aduuugghh … tooroookkuuu gateeel Pak Jonooooooo …….. “istriku mendesis-desis saat kedua kaki istriku yang terkangkang lebar karena batang kemaluan seperti botol sprite 200cc berurat sebesar cacing tanah Pak Jono tetap menjejali liang vagina istriku sehingga istriku berjalan dengan kedua kakinya terkangkang lebar dan menungging nungging ….
Tak lebih dari lima langkah, istriku pun terhuyung ..tubuhnya menungging nungging dan kedua tangan istriku memegang bingkai pintu kamarku kemudian mengejan panjang “Pak Jonooooooo …….. akuuu keluaaaaaaaarrrrrrrggggggghhhhhhh ……. ….”
Pak Jono memegang lipatan paha istriku sambil menyodok-nyodokan batang kemaluan seperti botol sprite 200cc berurat sebesar cacing tanah nya menghujam dalam-dalam ke liang vagina istriku yang pantat bahenol nya tengah tersentak-sentak oleh orgasme ke empatnya….“enaaaagghhhhkkkk…… Pak Jonooooooo …….. “istriku merintih.
Kini dengan tertatih-tatih istriku yang liang vagina nya yang masih dijejali batang kemaluan seperti botol sprite 200cc berurat sebesar cacing tanah Pak Jono menuju kursi meja riasnya di kamar pengantinku….
Baru kali ini seorang lelaki, yang masuk kamar pribadiku dan istriku dimana yang masuk adalah tukang becak tua berumur 60 tahunan yang status sosialnya jauh di bawah kehidupanku dan umurnya jauh dari umurku tetapi lelaki tua berumur 60 tahunan itulah yang telah membuat istriku orgasme lebih banyak saat aku bersenggama dengan istriku ….
Akupun secepatnya masuk kamar sebelah kamar pengantinku dan menguncinya kemudian aku naik ke almari dimana terdapat ventilasi yang bisa melihat seluruh isi kamar pengantinku
Kuintip dari ventilasi, Pak Jono duduk di kursi rias dengan memangku istriku yang mana batang kemaluan seperti botol sprite 200cc berurat sebesar cacing tanah tukang becak tua berumur 60 tahunan itu masih menjejali liang vagina istriku
“Jeng Marni lihat tempikmu menggelembung …. besok jembutmu dipotong gundul ya Jeng Marni …”
“Iya Pak Jono apa maumu…. kalau aku pindah rumah Pak Jono ikut yaaa…”
“pasti Jeng Marni …”kata Pak Jono sambil menggoyang pantat kerempeng bergelambir nya
“aku puas Pak Jonooooooo …….. kontolmu enak sekaliiii …. akuuu gaak puaaazz zama zzuamiikuuu Pak Jonooooooo …….. Oooooggghhhhhzzz ….. Pak Jono ..Pak Jonooooooo …….. akuuu keluaaaaaaaarrrrrrrggggggghhhhhhh ……. ngngngngngngngzzzzzzz …….. “istriku merengek seperti orang menangis saat orgasme kelimanya meledak….
“Enak, lonteku…..”
“yaa Pak Jonooooooo ……..
“Suamimu sudah rapuh banyak yang “menggarap” dia….”
“Iyaa Pak Jono …. di rumah baru kita tidur bertigaaa… Eeeeeeeeegggggghhhhhhhzzzzzzz …….. “istriku mendesis-desis saat jari-jari tangan lelaki yang besar-besar itu memencet, memelintir sambil menarik narik kelentit istriku bersamaan dengan memencet, memelintir sambil menarik narik puting susu hitam sebesar kelingking kiri istriku dan pantat kerempeng bergelambir Pak Jono pun bergoyang memutar sehingga batang kemaluan seperti botol sprite 200cc berurat sebesar cacing tanah nya mengobok-obok, menggaruk dan mengesek-gesek dinding liang vagina istriku dan erangan istriku terdengar kembali…saat orgasme keenamnya meledak.
Karena akan terjatuh, akhirnya aku turun dari almari hanya kudengar erangan bersahutan antara istriku dan Pak Jono, tukang becak tua berumur 60 tahunan beberapa menit kemudian dan sepi
Aku terjaga pagi harinya saat istriku merintih memanggil-manggil nama Eko dan istriku mengerang dua kali Sedangkan ketiganya erangan istriku bersahutan dengan erangan Eko
sekitar pukul 7 pagi aku terbangun dan dengan pelan kubuka kunci kamar ..sepi ….begitu aku lihat ke ranjang pengantinku…kulihat istriku dengan pakaian acak-acakan tertelentang setengah telanjang
Aku masuk perlahan lahan dan aroma air mani sangat kuat menyengat…
Aku bersimpuh.. seperti Eko pertama kali menyetubuhi istriku …aku Jongngkok sambil mengocok batang kemaluan ku sambil melihat lelehan air mani Pak Jono dan Eko dari liang vagina istriku yang tertidur kelelahan sehabis melayani dua lelaki berbeda umur jauh…
Entah bagaimana nanti, saat pindah rumah baru…. Akankah Pak Jono akan menuntut janji istriku untuk tidur bertiga atau bereempat, aku, istriku, Pak Jono, tukang becak tua berumur 60 tahunan dan Eko, pemulung kecil ? Aku memang suami istriku, Sedangkan kedua lelaki berbeda umur jauh itu? Mereka pasti minta layanan sex istriku.,,,,,,,,,,,,,,,,,,