“The Photographer” Mellisa
“The Photographer” Mellisa
Sudah seminggu ini aku bebas menghirup udara segar kota Y ,Namaku Maryono,srang mantan fotgrafer mesum berkulit hitam.Sudah 15 tahun ini aku meringkuk di tahanan karena kasus pemerkosaan yang kulakukan terhadap modelku sendiri,seorang gadis sma.
Hari ini tujuan utamaku hanyalah mencari pekerjaan untuk menyambung hidupku.Setelah kesana kemari hanya bermodalkan ijazah smp dan sedikit kelihaianku untuk berbohong akhirnya aku diterima bekerja di sebuah toko foto di kota Y.
2Minggu tepatnya hari ini ,setiap hari aku lalu lalang di sekitar kampus di dekat tempat kerjaku,hari itu aku kedatangan seorang customer,seorang gadis keturunan berumur sekitar 20 tahun.Ia seorang mahasiswi di kampus di sekitar lokasi aku bekerja.Dari hasil perkenalanku ternyata namanya Mellisa,asal kota semarang,kuliah di fak ekonomi semester awal.Dari pengamatanku ternyata dia hobi modeling,karena dari foto-fotonya yang selalu membuat kontolku ngaceng dia selalu berpose dengan pakaian minim di kamar kost nya.
Timbul niat burukku untuk kembali mengulang masa laluku,dengan matang kususun rencana untuk memberdayakan lobang cinta nyaHari itu dia datang untuk mengambil hasil foto-fotonya,sambil memberikannya aku menanyakan tentang hobi nya difoto dengan pakaian sexy.Dilihat dari fotonya kayaknya non melly hobi modeling ya ?Kataku
Ah bapak ini,nggak kok,tapi kalo ada yang nawarin aku jadi model boleh juga sih
Wah kebetulan non,saya dulu sebelum dipecat adalah seorang fotografer majalah FH tuh nonKataku lagi.Emang kenapa pak kok sampe dipecat? Tanya melly. ya gara-gara krismon kataku mencoba memainkan lidahku sebisa mungkin untuk bisa memperdayanya.Singkat kata ia mau menerima tawaranku untuk menjadi fotomodel iklan selebaran untuk produk shampoo X Besok jam 7 pagi ya non di gang bimo saya tunggu lo.. kataku mengiringi keprgiannya masuk ke perangkapku.Gang itu kupilih karena sepi dan banyak bangunan kuno yang sudah kosong,salah satu bangunan yang kuincar adalah bekas hotel kuno yang ada kolam renangnya yang sudah tidak terpakai,letak hotel kuno itu juga paling jauh dari keramaian.
Esoknya aku telah siap dengan kamera pinjaman dari toko yang kupinjam dengan alas an ada resepsi sodara di rumah.Mellisa hari itu datang dengan wajah riang,Ia mengenakan tank-top warna putih dengan mini-skirt hitam kontras sekali dengan warna kulitnya yang putih,dengan buah dada 34C yang membuat kontolku nyut-nyutan jika membayangkan puttingnya gw jilatin ujungnya.
Ia pun menyapaku dengan ramahPagi pak gimana jadi kan? Jadi dong non janji adlah janji Kataku dengan tatapan menelanjangi tubuhnya.Eh iya non masuk dulu deh Kataku. Ia pun masuk ke dalam ruangan yang agak pengap itu Di sini pak motretnya? Iya kataku sebisanya.
Singkatnya sudah berbagai pose yang dilakukannya,sudah habis 2 rol film buat mengabadikan momen paling hot di mataku,seorang pemrkosa di depan seorang mahasiswi cina ,montok ,dan kayaknya masih perawan,putih lagi.Setelah selesai mellisa pun bergegas mau pulang tapi kutahan dulu langkahnya.Mel ada sesi tambahan nih,perintah langsung dari atasan,mau bayaran tinggi gak? Maksudnya apa pak? Yah.. kalo mau duit 15 juta tunai saya bisa Bantu,apalagi setelah ini non mellisa bakalan terkenal lo Emang saya disuruh ngapain lagi pak? Tanyanya penasaran.
Kita mau syuting dokumentasi,tapi nunggu pemain pendukungnya dulu ya? Oke deh pak,tentang apa kok pake actor pendukung segala? Tanya Mellisa Sabar aja deh surprise kataku ,lagian ga ada dialognya kok gampang santai aja..Kataku
Tapi sebelum itu non pake kostum dari kita aja ya kataku sambil mengeluarkan satu set lingerie hitam berenda. Wow sexy banget kostumnya? Tanya Mellisa Iya dong Kataku lagi.
Setelah itu dia mau membawa pakaian itu untuk ganti di kamar kosong,tapi kularangGantinya di sini aja kan kita sama-sama profesional kataku,Dan dia pun mulai mlepas pakaiannya satu persatu dengan sedikit gugup karena tubuhnya yang mulus kupelototi dengan nafsunya.Saat Melissa hendak menyisakan BH dan CD nya kularang Katanya profesional ga usah pake BH segala dong kataku mencoba menirukan ucapan para sutradara terkenal.eh iiiyya pak,maaf abis ga biasa sih ganti di depan orang asingkata Mellisa. Ia pun bugil di depanku membuat jakun dan kontolku turun naik,vaginanya yang kelihatan masih rapat denga jembut yang tercukur rapi membuatku semakin terangsang saja.
Akhirnya sambil menyiapkan kamera video ia pun menunggu dengan gelisah,bukan karena ruanagn itu sedikit pengap ,tapi karena lingerie yang aku berikan itu hampir mempertontonkan payudaranya yang membusung serta memek vaginanya yang rapat.
Nah ini dia !!! kata teman-temanku yang sudah kujanjikan dapet memek mahasisiwi hari ini,mereka adalah Bowo dan Sardi,mereka adalah tukang becak yang biasa mangkal di sekitaran kampus,melihat Mellisa yang sudah setengah bugil dengan pakaian seksi mereka pun langsung mendekatinya.Apa-apaan ini pak katanya mau syuiting kok malah mereka-mereka ini yang diundang tanya Mellisa dengan wajah ketakutan dan putus asa.
Tenang non ,Non Mellisa tinggal pilih temanya film ngentot bersama apa film pemerkosaan? tanyaku dengan bernafsu.Bajingan kalian semua !!! teriak Mellisa
Percuma teriak non ,toh ga bakalan ada yang denger,lagian teriakan non itu ntar ada gunanya di film ini ,jadi sound-effectnya hahahahaahahahahhaha…Kataku
Mellisa pun keliahatan ketakutan dan mulai mengibaTolong pak saya jangan diapa-apakan,saya masih perawan ,saya takut pak… OH masih perawan toh bagus-bagus film ini jadi ada judulnya dehYOG***K*TA LAUTAN DARAH PERAWAN huahahahahahahahahahaa…..
Bowo pun maju dan mulain memegangi kaki Mellisa yang jenjang,sedangkan Sardi mulai mencopoti pakaiannya sendiri,melihat kontol Sardi yang 18cm dengan diameter 5cm,Mellisa terlihat amat ketakutan.Jangan pakk ampun saya ngga mau…Sementara kamera terus merekamm adegan syurr tersebut Sardi maju dan menyuruh Mellisa mengulum kontolnya yang besar.Ayo isep abis itu kamu ntar saya lepasin dehKata Sardi,dengan begonya Mellisa menuruti dan percaya akan perkataan Sardi,dimana jelas-jelas Bowo juga mulai melepas pakaiannya dengan kontol yang tak kalah besarnyaAyo isep yang enak dong ngisepnya ntar gw tancep puting l pake obeng!!kata Sardi tak sabaran,setelah 15 menit disepong Sardi menunjukkan tanda tanda mau ejakulasi,akhirnya maninya menyembur dengan deras dim mulut mungil Mellisa.Ampun pak udah kan saya boleh pulang kan?Tanya Mellisa dengan ketakutan. Enak aja aku kan belom ngerasain lobang kamu yang lain. kata Bowo tiba-tiba,dengan kasar ia menarik kaki Mellisa dan membentangkannya dan telihatlah lobang memeknya yang amat sangat rapat.heeheheheh pengen banget nih ngerasain nih lobang Kata Bowo.akkkhhhhhhhhhh… jerit Mellisa ketika kontol hitam itu mulai masuk ke dalam vaginanya yang langsung ambles ke dalam klitorisnya,Bowo dengan kasarnya menghentak-hentakan badannya,dan perlahan-lahan darah segar mulai mengalir dari vagina Mellisa,tanda ia benara-benar perawan.akkkkhh sakithhhhh perihhhhhh janganhhh pak stophhhh okhhhhhhhhTangis Melisa semakin menadi-jadi malah membuat Bowo semakin bernafsu,penisnya yang tanpa kondom dengan leluasa mulai keluar-masuk vagina Mellisa.okkkh memekmu emang bener-bener sempithhhh perethhhh enakhhhh dasar perawan bego mau aja dipancing ke sinikata Bowo meracau,Setelah 30 menit akhirnya Bowo jebol juga pertahanannya akhhhh aku mau keluarhhhh siap-siaphhh yan nonhhhhh… jangan pak akhhh jangan saya mohon janganhhh keluarinhhh di dalamhhh…kata Mellisa ketakutan. Crotssshhhh crotsshhhhh maninya keluar banyak sekali membanjiri rahim Mellisa dan menetes keluar dari memeknya karena saking banyaknya yang muncrat. Mellisa pun sadar bahwa dia bakal hamil karena peristiwa ini,dan ia pun mengis sejadi-jadinya.Sardi pun maju ke depan Mellisa dan Non mau pulang? Kalo mau pulang abang entotin dulu yan duburnya..Dan dengan cekatan Sardi pun membalik tubuh Mellisa yang putih kayak amoy di film-film mandarin itu,Mellisa yang masih menangis rupanya belom sadar bahwa sebentar lagi ia bakal susah nahan boker kalo lobang pantatnta udah dibo™ol sam kontol ngaceng bin besarnya Sardi.Blessshhhhhhhh cretssshh kontolnya susah payah masuk ke lobang duburnya,diiringi teriakan panjang Mellisaakkhhhhhhhhhhhhhh…. sakithhhhhhhDan lagi lagi tanpa ampun Sardi mengocok kontolnya di lobang dubur Mellisaookhhhh enakhhh lebih sempit dari mulutnya yang atas Darah segar kembali mengucur dari lobang dubur Mellisa,sesaat sebelum ejakulasi Sardi mencabut kontolnya dan menancapkannya di memek Mellisa dan crotssshhhhhhhh maninya kembali membanjiri rahim cewek sexy berkulit putih itu.Sekarang giliran saya ya nonkataku Mellisa hanya bisa memandangku penuh benci ketika kontolku mulai menerobos masukm liang kenikamtannya .Dengan gerakan yang kupelajari dari rekan-rekan ku di penjara maka tak lama berselang Mellisa terlihat menhan sakit sambil menggeliat-geliat mencoba mengikiti gerakan kontolku.akkhhhh ampun pak udah saya ngga kuat lagiiserrrhhhhhhhh cairan orgasme nya muncrat debgan deras dari dalam rahinya,Katanya udah kok muncrat juga keeenakan ya,tenag non ga bakalan saya suruh bayar deh non hahahahahKataku mengejeknya.Mellisa hanya diam pipinya memerah menhan malu dan nafsu,air mata kembali mentik dari matanya.
Sekarang non mau pulang ga non? Tanyaku Mau pak saya mau pulang sekarang.. Kata Mellisa.Ok kalo mau pulang pake lingerie ini aja ya gratis deh nonKataku
Ampun pak saya bisa diperkosa lagi di jalananKata Mellisa HAH non ini udah dientotin masih takut kontol jugaakhirnya dengan tertatih tatih sambil diganggu bebrapa berandal yang ikut meraba meremas tubuh indaahnya,bahkan ada yang menyodominya dari belakang sambil menggendong Mellisa dari belakang,akhirnya ia menghilang di kelokan gang,Setelah hari itu 2 hari sesudahnya ia masih sempat kuentot lagi bersama dengan dosennya pak Bardi dengan ancaman bahwa ia akan dikeluarkan dari kampus karena kasus VCD pornonya di hotel tua itu,jika tidak mau melayani nafsu bejat sang dosen.Pak Bardi menyenggamainya dengan penuh nafsu dan herannya vaginanya masih terus mengeluarkan darah ketika itu,bahkan Pak Bardi kelihatan amat puas telah mengentod seorang mahasisiwi nya yang dia kira masih perawan.Bahkan ia menyelipkan lembaran uang 100rb-an di vagina Mellisa ketika pergi. Ia tentu tidak akan melapor kepada siapa-siapa karena sudah kuancam kan kusebarkan rekaman videonya di kampusnya.Setelah hari itu aku semakin jarang bertemu dengan Mellisa,Seminggu kemudia aku iseng-iseng menyebarkan videonya ke teman kerjaku dan anak-anak kampus untuk memancing kedatangan Mellisa.Tetapi akhirnya kudengar kabar bahwa ada mahasiswi bunuh diri di kamar kostnya,dan setelah kudatangi ternyata Mellisa,ia memotong urat nadinya.Aku sangat sedih melihatnya,Bukan karena ia bunuh diri tetapi karena ia sudah tidak bisa kunikmati lagi memeknya yang rapat dan selalu berdarah ketika kuentot.Selamat tinggal pecunku memekmu dan payudara montoqmu akan selalu kurindu…..Kematianmu memberikan jalan bagiku untuk mencari korban yang lain.
,,,,,