Cerita Sex Pembalasan si jilbab : NovelBasah

Cerita ini hanya fiksi, tidak bermaksud untuk menyinggung atau sara. Nikmati saja ceritanya

“ Zainab, kan udah gue bilang, kita pake teori ini, bukan yang lu karang sendiri !! “ Kata Sharon ( Dibaca : Syeren ) dengan sedikit membentak kepada Zainab yang merupakan teman sekelompoknya karena salah memasukan teori. “ Iya, maaf Syer, soalnya gue ga tau mau cari dibuku yang mana? “ Jawab Zainab, dengan wajah sedikit menunduk. “ Udahlah ga keburu lagi mau diubah “ Sharon kembali ke tempat duduknya dengan perasaan kecewa. Ia sudah mengira kalau sekelompok dengan Zainab pasti akan seperti ini hasilnya.

“ Maaf Syer, gue emang hiksss ga ngerti materi ini, gue hikss uda..hh berusaha “ Zainab mengambil tasnya sambil menangis “ Maaf gue udah bikin lu kecewa “ lanjut Zainab lalu keluar kelas, beberapa sahabat wanita Sharon hanya melihat Zainab keluar kelas tanpa berkata apapun

“ kambuh lagi penyakitnya “ kata salah satu sahabat Sharon yang duduk disebelahnya.

“ Dari semester awal ya dia kayak gitu mulu “ lanjut sahabat Sharon yang gemuk.

“ Gue emang marahin dia? “ tanya Sharon pada sahabat – sahabatnya “ Gue kan Cuma ngasih tau “ lanjut Sharon sambil geleng – geleng kepala.

“ udahlah, ga usah dibawa pusing “ Sebut sahabat Sharon satunya lagi.

Zainab merupakan gadis keturunan Arab, berkulit sawo matang, berjilbab lebar dan pakaiannya tak ada yang ngepress ditubuhnya. Namun, dia memang sedikit unik gampang baperan, sering bertingkah aneh, dan kadang tak nyambung kalau diajak bicara. Dalam pelajaran dia memang kurang pintar dan sering mengarang teori sendiri. Maka dari itu teman – teman sekelasnya malas jika harus sekelompok dengannya.

Sedangkan Sharon merupakan keturunan Jerman, rambutnya lurus dan panjang, wajahnya putih, dan bodinya montok, itulah yang membuat banyak cowok menaksirnya. Namun, beberapa cowok berpikir ulang jika ingin mendekatinya karena sifat Sharon yang cuek dan perfeksionis.

Di toilet mahasiswi,di salah satu bilik, Zainab sedang menangis, ia sakit hati karena selalu saja salah, apalagi di mata Sharon yang memang sering sekelompok dengannya.

“ Gue selalu aja salah “ kata Zainab dalam hati. “ Dia selalu pengen perfect “ lanjutnya “ cape gue hiksss “ akhirnya setengah teriak Zainab mengeluarkan kalimat itu, untung saja tak ada orang lain di toilet itu. Tiba – tiba senyum jahat terpahat di wajah Zainab “ gue bakal balas dendam, gue bakal bikin dia malu “ sebutnya dalam hati. Ia keluar dari bilik tersebut dengan wajah tersenyum jahat “ Tunggu tanggal mainnya “

Beberapa hari kemudian,

“ Baiklah kelas hari ini saya akhiri saja, jangan lupa kumpulin tugasnya minggu depan “ sebut Dosen yang hari ini mengajar di kelas Sharon. Ketika si Dosen meninggalkan kelas, beberapa Mahasiswa langsung berhamburan keluar.

“ Syer, lu mau kemana abis ini ? “ tanya salah satu sahabat Sharon. “ Gue pengen balik aja, udah hampir malem juga “ balas Sharon “ ya udah gue balik ya “ sembari berdiri Sharon berpamitan dengan sahabat – sahabatnya. Diujung kelas, Zainab yang kelihatannya sedang sibuk menulis tersenyum licik.

Jam sudah menunjukkan pukul 8 malam, Sharon yang sudah menuju pulang dari setengah 6 baru saja terjebak macet dan kini jalan menuju rumahnya sedang sepi. Didalam mobil Sharon sedang asik mendengarkan lagu yang ia putar di music player tanpa memperhatikan bahwa ada mobil jenis SUV elite berwarna hitam sedang membuntutuinya. Tiba – tiba saja mobil SUV itu menambah kecepatannya dan langsung berhenti didepan mobil mini Sharon. Sharon yang terkejut langsung menginjak remnya dan hampir menabrak mobil SUV itu, karena kesal Sharon keluar dari mobilnya hendak memarahi pengemudi mobil SUV itu namun, itu adalah kesalahan fatal Sharon. Orang – orang yang ada di mobil itu memang sengaja menunggu Sharon keluar. “ woiiii lu bis….ehmmmmmmm “ belum selesai berteriak, sudah ada salah satu penumpang mobil itu membekap mulut dan hindung Sharon dengan sapu tagan yang sudah dicampur obat bius dan membuat Sharon kehilangan kesadarannya. Ia menggotong Sharon ke mobil SUV itu sementara yang satu lagi mengarah ke mobil Sharon dan mengemudikan mobil Sharon mengikuti mobil SUV itu menuju suatu tempat.

Setelah melepaskan pakaian atas Sharon. Zainab mulai melepas celana jeans dan CD putih Sharon. Kini keadaan Sharon sudah telanjang bulat. Zainab mengambil smartphonenya lalu mulai mengambil beberapa foto Sharon dalam keadaan telanjang bulat. Setelah itu Zainab mengambil tali tambang yang ada didekatnya lalu menyatukan kedua tangan Sharon keatas dan mengikatnya kemudian disambungkan ke ujung tempat tidur, kini kedua tangan Sharon sudah terikat menyatu keatas menampakkan ketiaknya yang putih dan menggoda. Zainab kembali mengambil foto – foto Sharon. Ia sengaja tak mengikat kaki Sharon agar para pria yang sudah sangat terangsang disana bebas mempermainkannya. “ OK beres, bentar lagi waktunya pertunjukan “ Zainab lagi – lagi berbicara sendiri. Zainab keluar kamar, para pria bertopeng itu langsung berdiri “ LU, masuk aja, tapi jangan diapa – apain dulu Sharon nya “ jawab Zainab, dijawab dengan anggukan kepala para pria bertopeng “ Ya udah masuk sana, selamat senang senang ye “ Kata Zainab meninggalkan para pria bertopeng itu dan langsung masuk ke kamar itu. Mereka tertegun melihat kemolekan tubuh Sharon, kemaluan yang hanya ditumbuhi sedikit bulu. “ Gila gue ga sabar “ topeng biru nampak tak sabar menikmati Sharon “ Gue juga “ kali ini ditimpali topeng kuning. “ Sambil nunggu princess bangun, kita main kartu dulu yuk? Nentuin siapa yang duluan perawanin Sharon “ ajak topeng merah diikuti anggukan topeng lainnya, mereka duduk lesehan di lantai kamar itu kemudian mulai bermain kartu.Sesampainya di garasi sebuah rumah besar bertingkat 2, satu dari para pria bertopeng itu menggendong Sharon keluar mobil dan masuk melalui pintu belakang menuju sebuh kamar di lantai 2 diikuti 5 pria bertopeng lainnya jadi total seluruh pria bertopeng adalah 6. Saat salah satu dari mereka membuka pintu kamar ternyata sudah ada wanita berjilbab menunggu di sofa kecil di kiri kamar yang tak lain adalah Zainab. “ wihhh lu pade hebat ye kalo soal urusan kayak gini “ Zainab dengan logat Betawinya sangat bersemangat melihat hasil tangkapannya sudah ada didepan mata. “ lu tarok deh tuh cewe di kasur “ tunjuk Zainab ke sebuah kasur yang ukurannya lumayan besar itu. Pria bertopeng merah yang sedari tadi menggendong Sharon, langsung membaringkannya di kasur itu. Sementara pria bertopeng biru, hijau, hitam, kuning, dan putih sudah mengelus – elus penis mereka dari luar celananya tak sabar mencicipi tubuh Sharon. “ Lu semua tunggu diluar aja dulu dah, gue pengen nelanjangin dia dulu “ kata Zainab “ kenapa ga sekarang aja sih kita ngentotin Sharon ? “ tanya topeng kuning yang berbadan jangkung itu “ emang lu mau perkosa cewe ga ada suaranya ? “ balas topeng merah santai “ iya sih, buruan bangun dong Syer “ lanjut topeng kuning sembari berharap lalu keluar kamar, diikuti pria bertopeng lainnya. “ Ok Sharon, sekarang kita mulai “ Zainab berkata sendiri lalu menghampiri Sharon yang terbaring tak sadar di kasur. Zainab mulai melepas kancing – kancing kemeja putih lengan panjang yang Sharon kenakan dan nampaklah sepasang payudara yang masih ditutupi kutang bewarna senada.

“ Yes gue menanggg “ teriak topeng merah sambil berdiri dan mengangkat kedua tangannya. Sementara pria bertopeng lainnya terduduk lesu. Teriakan topeng merah membuat Sharon mulai sadar, ia mengerjap – ejapkan matanya, ia merasa tubuhnya sangat dingin dan tangannya tak bisa ia gerakkan, ia segera mengumpulkan seluruh kesadarannya. Saat sadar tangannya benar – benar tak bisa digerakkan “ lepasin gueee “ teriak Sharon sambil menggerakkan tubuhnya, ia semakin kaget karena tubuhnya sudah telanjang “ kenapa gue telanjang woiii ? “ teriak Sharon, saat itulah para pria bertopeng itu berdiri dan membuat Sharon semakin terkejut “ kalian siapa? Lepasin gue ? tolonggg “ teriak Sharon mulai ketakutan “ hahaha lu teriak sampe suara lu abis juga ga bakal ada yang denger “ ejek topeng hitam dengan suara yang dibuat – dibuat agar tak ketahuan begitu juga dengan yang lainnya. Sembari maju ingin menjamah tubuh Sharon namun ditahan oleh topeng merah, eitsss gue duluan, kan gue menang “ si topeng merah menarik mundur topeng hitam dan ia berjalan menuju Sharon “ hai cantik “ sapa topeg merah, sambil melihati tubuh Sharon dari atas kebawah “ lepasin gue ! “ teriak Sharon “ Kita bakal lepasin lu, kalo kita udah puas “ sembari topeng merah mulai mengelusi rambut Sharon yang masih berusaha untuk melepaskan dirinya. Kini topeng merah mendekatkan bibirnya ke bibir Sharon, tapi Sharon malah mengalihkan mukanya kearah lain sehingga topeng merah gagal mencium bibirnya beberapa kali. Mulai merasa kesal, topeng merah menekan kedua pipi Sharon sehingga bibirnya berbentuk huruf “ O “ namun Sharon masih menutup mulutnya dengan giginya, si topeng merah berusaha memasukkan lidahnya kemulut Sharon. Topeng biru yang melihat usaha gigih Sharon berusaha membantu topeng merah, ia memencet hidung Sharon agar Sharon kesulitan bernafas dan secara perlahan membuka mulutnya dan kesempatan itu langsung digunakan si topeng merah untuk menciumi Sharon, ia membiarkan liurnya masuk kemulut Sharon, menjilati seluruh mulut Sharon dengan lidahnya. Merasa puas dengan mulut Sharon, topeng merah beralih ke ketiak Sharon yang putih itu, ia mulai menjilati ketiak Sharon “ udaaahhhhahaah, geliiii “ teriak Sharon saat lidah si topeng merah mengitari ketiak Sharon, topeng merah juga merasa ada rasa – rasa asin ketika menjilati ketiak Sharon, ia juga menciumi bau khas ketiak Sharon, ia juga mencupangi ketiak Sharon, hingga nampak kemerahan.

Kini lidahnya mulai mengarah ke payudara sebelah kanan Sharonia menjilati dari dasar payudara Sharon sampe ke puncaknya yang bewarna pink itu, topeng merah mulai ganasa menjilati dan menyedoti bagian puting Sharon sampai mencipatakan bunyi – bunyi “ ahhhhh….pell.arghhhh….ahhhh…. “ teriakan dicampur desahan Sharon membuat pria bertopeng lainnya semakin horni melihat Sharon yang tak berdaya sedang dijilati putingnya “

“ ahhh mantappp “ kata topeng merah yang sudah puas menjilati payudara Sharon. Ia mulai melebarkan kedua kaki Sharon dan menampakkan vagina yang nampak masih sempit dan bulunya yang tipis “ gilaaa memek lu “ pria bertopeng lainnya mulai memadati sekitaran vagina Sharon dan mulai memfoto vaginanya “ brengsek lu semuaaaa !! “ caci Sharon kepada semua pria bertopeng “ Biar kata kita semua brengsek, bentar lagi kita juga bakal nikmatin tuh memek “ ejek si topeng kuning. Topeng merah memasukkan jari telunjuknya ke vagina Sharon dan mulai mengocoknya perlahan “ ahhh leppp.aaass… tangan kotor lu “ Sharon nampak tak terima ada jari yang masuk ke vaginanya, bukannya melepas, kini jari tengah topeng merah juga ikut menusuk vagina Sharon dan mulai mengocoknya lebih kencang “ Arghhhhhh….. Udahhhahhhh “ teriak Sharon yang tak kuat vaginanya dikocok oleh 2 jari. Kaki kanan Sharon ia tahan dengan tangan kirinya sementara kaki kiri Sharon ia topang dipundaknya.

Topeng hitam merekam aksi itu dengan kamera smartphonenya, muka Sharon yang nampak merah dan menggoda menjadi andalan topeng hitam untuk merekam, sesekali ke payudara yang bergoyang dan ke vagina yang sedang dimasuki 2 jari itu. Topeng biru mendatangi Sharon dan mulai memilin kedua puting payudara Sharon “ gue bantuin biar dia muncrat bro “ ucap si topeng biru yang disetujui oleh topeng merah, sesekali topeng biru juga menampari payudara Sharon bergantian.

10 menit kemudian, Sharon nampak tak kuat menahan klimaksnya yang hampir tiba. Namun, agar tak malu ia tetap berusaha menahannya. Topeng merah dan biru nampak mengethaui bahwa Sharon akan klimaks dan mereka semakin gencar mengerjai tubuh Sharon “ ahhhh “ Sharon mengalihkan kepalanya ke kiri dan kanan bergantian, memejamkan matanya dan mengigit bibir bawahnya menahan klimaks yang sudah di ubun – ubun. Toepng merah semakin kencang mengocoknya dan “ Ahhhhhhhhhhhhhh “ tubuh Sharon menegang menandakan dia sudah mencapai klimaksnya, nampak cairan putih kental juga keluar dari sela vagina yang masih ditutupi 2 jari itu, semua pria bertopeng itu nampak senang dan bertepuk tangan, korbannya sudah berhasil mereka buat mencapai klimaks. Wajah Sharon nampak merah antara lelah dan menahan malu, payudaranya naik turun, bulir keringat mulai nampak di dahinya yang membuat beberapa helai rambutnya menempel “ Akhirnya klimaks juga nih perek kita “ ejek si topeng hijau. Kini wajah Sharon menampakkan wajah marah pada mereka semua “ unchh perek kita marah nih, memeknya belum dikontolin hahahaha “ ejek si topeng putih lagi “ bro langsung aja tancep “ lanjut topeng putih pada merah. Merah langsung mencabut jarinya yang disambut keluarnya cairan putih kental dari vagina Sharon. Merah kini mulai melepas celana jeans gombrongnya dan kolornya yang bewarna hitam dan menunjukkan penisnya yang lumayan besar itu “ ok sekarang hidangan pertama “ ucap merah sambil melebarkan kedua kaki Sharon ia dibantu oleh topeng putih dan hitam, ternyata mereka sudah tak sabar mencicipi tubuh Sharon, mereka memgang kedua kaki Sharon, sambil memegang kaki Sharon mereka mengelusi kaki Sharon yang mulus itu sampai paha bagian dalam dan meremas – remas pantat Sharon. Kini penis topeng merah sudah nampak, ia tidak langsung memasukkan penisnya, ia menggosoki penisnya di pintu masuk vagina Sharon “ woi buruan colok, gue dah ga sabar nih ! “ teriak kuning pada merah yang melakukan pemanasan terlalu lama “ sabar bro, kita mesti nikmatin memek perawan itu dengan santai “ kata merah dengan santai. Kini penis merah mulai menyeruak masuk ke vagina Sharon, Sharon menggigit bibir bawahnya menahan rasa sakit pada vaginanya yang mulai dimasuki penis merah yang lumayan besar itu. Penis itu perlahan – lahan memasuki vagina Sharon yang sempit namun basah itu “ ahhh “ terdengar desahan pendek dari Sharon yang tak bisa ia tahan.

“ Gila memeknya sempit “ merah masih berusaha memasukkan penisnya ke vagina Sharon. Sharon tetap masih berusaha menahan agar tak mendesah ketika seluruh penis merah sudah masuk “ ahhh gilllaaa “ merah merasa puas ketika seluruh penisnya sudah masuk namun ia heran ia merasa heran karena tak merasakan robeknya selaput dara “ Kok kayaknya gue ga ngerobek selaput dara lu ya? “ tanya merah pada Sharon, namun Sharon tak menjawab, ia malah diam karena menahan sakit “ woi gue nanya lu “ teriak merah, namun Sharon masih tetap diam.

“ CTARRR “ “ awwwwww “ terdengar cambukan sabuk kulit yang mengenai perut bagian atas Sharon, ternyata si putih yang melakukan itu, bahkan si merah terkejut “ kalo ditanya jawab!!! “ bentak si putih, Sharon meringis kesakitan “ Lu masih perawan atau ga perekkk ? jawabbb!! “ bentak si putih melanjutkan omongannya “ g..aaaa “ jawab Sharon putus karena masih merasakan sakit diatas perutnya dan meninggalkan bekas merah. “ siapa yang dah merawanin lu? “ tanya si merah “ pacar gue “ jawab Sharon “ yahhhh, tapi memek lu masih sempit juga “ lanjut simerah “ udahlah bukan masalah yang penting kita bisa ngentot aja “ lanjut si merah lagi sambil mulai memompa penisnya di vagina Sharon “ ahhh “ terdengar desahan – desahan pendek dari bibir Sharon. Kini merah mendekatkan bibirnya ke bibir Sharon dan mulai menciuminya, kini Sharon membiarkan bibirnya didatangi oleh bibir Merah. Beberapa teman topeng lainnya ada yang memfoto dan merekam adegan itu di smartphone mereka.

Si Merah kini melepas ciumannya dibibir Sharon dan kini menjilati leher Sharon sambil tetap memompa penisnya. “ ahhh gelii hahaha “ Sharon berteriak geli karena ia tak tahan ketika lehernya dijilati. Kini si merah mencupang leher Sharon dan menyisakan sisa merah seperti setelah digigit nyamuk.

Merasa akan mencapai puncak, merah semakin cepat dan keras memompa penisnya “ gillaaaa gue bakall kelauarrrr “ ceracau si merah “ arghhhh… pellll.aarghh…. sakittt “ kini Sharon yang berteriak, ia kesakitan karena si merah terlalu kencang memperkosanya. “ ahhhh gueee… mauuuu keluarrrr …. ahhhhhh “ Si merah menyemprotkan spermanya, ia sudah mencapai klimaksnya. Tubuhnya menegang, ia mencengkram paha samping Sharon “ hahhh…hahhhh…haahhh “ si merah nampak ngos – ngosan setelah mencapai klimaksnya. Ia langsunng mencabut penisnya dan merangkak turun dari kasur lalu bersandar di tepian ranjang karena kelelahan, Sharon pun nampak lelah. “ OK sekarang giliran gue “ sebut si kuning sambil melepas seluruh pakaiannya, ia langsung meloncat dan mendarat di tubuh Sharon, Sharon sempat sedikit kaget karena tubuhnya ditiban, si kuning langsung menjilati seluruh wajah Sharon yang berkeringat itu, Sharon menampakkan wajah jijik, ia menutup matanya. Tangan kanan si kuning memegang penisnya mengarahkan ke vagina Sharon dan memasukkannya secara perlahan “ erghh “ terdengar dari mulut Sharon, ia masih merasakan sakit walaupun vaginanya sudah basah.

“ Gila memeknya topppp “ ceracau sikuning saat penisnya sudah masuk seluruhnya ke vagina Sharon. Ia memulai dengan tempo pelan, lalu sedang, dan ccepat dan kasar “ Arghhhh….pelll..aahhhh “ desahan dan teriakan Sharon menjadi satu. Si Kuning kini menjilati leher Sharon dan mencupanginya sehingga menampakkan bekas merah di sekitar lehernya. Tubuh Sahron berguncang – guncang karena sodokan si kuning membuat payudaranya bergoyang – goyang tak karuan menggoda si topeng lainnya. photomemek.com Si hitam dan hijau kini menghampiri mereka dan menjilati payudara Sharon. Sharon merasakan gejolak di tubuhnya semakin meningkat, ia merasakan akan segera mencapai klimaksnya namun, ia tetap menahannya sekuat mungkin agar tak mencapai klimaks keduanya saat diperkosa. Kuning, hitam, dan hijau mengerti Sharon akan segera orgasme, Sharon sudah menggigit bibir bawahnya menahan desahannya. Mereka semakin gencar mengerjai tubuh Sharon. Bahkan sesekali puting Sharon digigit oleh keduanya dan gempuran si Kuning semakin menjadi – jadi. 5 menit berselang Sharon semakin tak bisa menahan klimaksnya, mulutnya mulai mendesah dan “ ahhhhhhhhhh “ terdengar desahan panjang dari mulut Sharon, tubuhnya kembali menegang dan otot – otot di vaginanya semakin menekan penis si kuning dan membuatnya mencapai orgasmenya “ ahhhh gilllllaaaaa “ desah si kuning saat ia mencapai klimaksnya. Mereka keluar bersamaan. “ udah 2x keluar aja nih ? “ ejek si Hitam yang sudah mengelus – elus penisnya dari luar celana jeansnya. Si Kuning mencabut penisnya dan membuat vagina Sharon mengeluarkan cairan putih kental campuran dari mereka berdua “ widiihh sampe keluar – keluar “ si Merah mengambil foto vagina Sharon yang sudah basah oleh cairan bewarna putih. Setelah si Kuning meninggalkan Sharon di ranjang, si Hitam langsung melepaskan tali yang menghubungkan tangan Sharon dengan tempat tidur “ Lu ngapain ??? “ teriak si Merah yang kaget melihat perbuatan dari si Hitam “ Sssttt “ Si Putih memberi isyarat kepada si Merah agar diam “ liat aja “ lanjut si Putih dengan santai. “ Nah, lu duduk dulu “ ajak si Hitam kepada Sharon. Sharon mengikuti perintah si Hitam. Si Putih kini berbaring diranjang “ Sekarang lu masukin memek lu ke kontol dia “ perintah si Hitam dengan lembut. Merah, Biru, Kuning, dan hijau hanya melihat aksi kedua temannya

“ ahhhh “ si Putih merasakan nikmat saat vagina Sharon maemasuki seluruh penisnya. Sharon merasakan sedikit sakit pada vaginanya. Kini Sharon membelakangi si hitam dan berhadapan dengan si putih dengan tangan masih terikat didepan sehingga menutupi sebagian payudaranya. Tiba – tiba kedua tangan si Hitam menyusup diantara kedua ketiaknya. “ sekarang lu entotin dia, gue bantuin “ perintah si Hitam dengan lembut. Tubuh Sharon mulai terangkat perlahan lalu turun lagi dibantu oleh si Hitam, begitu terus selama beberapa saat, temponya saja yang semakin kencang.

“ OK sekarang giliran gue “ sebut Si Hitam setelah memberhentikan aksinya, Sharon dibaringkan ke dada bidang si putih, kini wajah si Putih dan Sharon sangat dekat, bahkan aroma rambut Sharon belum hilang walaupu sudah keringatan. Dibelakang mereka, SI Hitam meludahi jari telunjuknya dan menempelkannya di anus Sharon, Sharon yang merasa anusnya terancam berusaha bangkit dan berontak namun, kesigapan putih memeluk Sharon agar tak bisa banyak bergerak. “ plisss jangann disitu “ pinta Sharon. “ apanya yang jangan disitu ? “ ejek si Hitam “ jangan di pantat gue plisss “ Sharon mulai menitihkan air mata, setelah perkataan Sharon yang terakhir itu tak digubris oleh hitam, ia masih asik mengitari anus Sharon dan “ jlebbb “ jari telunjuk hitam masuk ke anus Sharon “ Erghhh “ Sharon merasakan sakit di anusnya “plisss jangannnn “ Pinta Sharon lagi namun tak digubris. Tak lama jari tengah hitam kembali masuk ke anus Sharon “ udahhh…hikss “ Sharon tak bisa membendung tangisnya, Hitam justru mengocok keduda jarinya di anus Sharon “ ARGHHH udahhh “ Sharon berteriak kesakitan.

Lubang anus Sharon kini semakin terbuka karena dibuka oleh kedua jari hitam. Kini si hitam kembali mengocok kedua jarinya di anus Sharon “ arghhh…..ahhhh….uuuu..ahhhh “ terdengar desahan – desahan dari mulut Sharon “ Makin mantep aja suaranya ya “ si merah kini membuka suara “ putih buruan mulai “ lanjut si merah kepada si putih yang diam saja. Putih langsung saja menggenjot Sharon “ ahhhh….ahhhhh….aaaaahhh “ desahan – desahan Sharon semakin keras, beberapa topeng kembali merekam aksi itu. Vagina Sharon yang sedang dimasuki penis si putih dan anusnya yang sedang dikocok oleh 2 jari hitam. Sharon yang baru pertama kali merasakan hal seperti ini membuat ia merasakan akan segera klimaks. Kini ia tak bisa menahan klimaksnya seperti sebelumnya, ia langsung mencapai klimaksnya “ Aaaaaahhhhhhhhhh “ Tubuh Sharon mengejang, seluruh ototnya menajdi tegang, bahkan cairan kental dari vagina Sharon sampai meluber keluar melalui sela vagina dan penis putih. “ prokk … proookk..prok prok “ terdengar tepukan tangan dari para topeng “ gila gila sampe keluar lagi “ ejek si kuning “ manteppp, awalnya nolak, sekarang sampe muncrat – muncrat “ ejek si biru. Kuping Sharon merasa panas mendengar ejekan para pemerkosanya namun, ia tak menyangkal ia mulai menikmati pemerkosaan ini.

Sharon yang masih ngos ngosan karena mencapai klimaksnya yang kesekian diangkat oleh hitam dan kini punggung Sharon bertumpu pada dada Hitam“ gimana lu udah mulai nikmatin pemerkosaan ini ? “ si hitam bertanya lembut lalu menjilati tenguknya. Sharon belum menjawab, ia masih nampak ngos – ngosan. “ gimana ? “ tanya hitam lagi namun kini tangannya mulai memainkan puting Sharon. Sharon nampak ragu untuk menjawab. Kemudian ia mengangguk secara perlahan tanda bahwa ia setuju menikmati pemerkosaan ini. “ Jadi lu nikmatin pemerkosaan ini? “ tanya si putih meyakinkan, Sharon mengangguk “ iya “ jawabnya singkat. “ okok sekarang kita mulai ronde baru. “ sebut si hitam santai, ia kembali merubuhkan Sharon didada putih, mereka langsung berciuman, bahkan kini Sharon membalas ciuman putih, mereka saling silat lidah, bertukar air liur, sementara hitam mulai mengolesi lubang anus Sharon, Sharon yang mengetahui niat dari hitam berusaha berontak namun, ditahan oleh putih yang terus menciumi dan menahan kepalanya, sementara tangan satunya memeluk pinggang Sharon agar memudahkan hitam memasukkan penisnya ke anus Sharon. Secara perlahan penis hitam memasuki lubang anus Sharon, mulut Sharon dan putih sudah terlepas namun, kini kedua tangannya memegangi pinggang Sharon agar memudahkan hitam melakukan aksinya. Kepala penis hitam sudah masuk, ia mulai kesulitan memasukkan sisa penisnya.

“ plisss jangaaannnnn “ rintih Sharon karena merasakan sakit yang luar biasa pada bagian lubang anusnya. Hitam tak memperdulikan rintihan Sharon, ia fokus memasukkan penisnya kedalam lubang anus Sharon. Karena kesal penisnya susah masuk, Hitam sedikit memaksa mendorong penisnya agar masuk semakin dalam “ arghhhhhh “ teriak Sharon kesakitan. Ia tak kuat menahan sakit. Akhirnya setelah beberapa usaha akhirnya seluruh penis hitam berhasil masuk ke lubang anus Sharon. Sharon tampak sangat berkeringat, terdengar deruan nafas dari mulutnya, ia bisa bernafas lega walapun sebentar kerena selanjutnya, anusnya sudah dipompa oleh hitam “ ahhh,….ahhhhh….aaaaahhhh “ desahan – desahan keluar dari mulut Sharon, beberapa kali tamparan terdengar dari pantat Sharon yang ditampar oleh hitam sehingga menampakkan bercak tangan merah. Sementara kini puting Sharon sedang dinikmati oleh putih.

Pekerjaan hitam berhenti sejenak, ia mengangkat sedikit tubuh Sharon agar putih bisa keluar dan digantikan oleh hijau yang nampak sudah sangat tidak sabar menikmati Sharon. Ia langsung mengarahkan penisnya ke vagina Sharon dibantu oleh hitam. Kini kedua lubang bagian bawah Sharon sudah dipenuhi dua penis dan langsung digenjot.

Baru 5 menit si hijau nampak akan klimaks, ia mempercepat temponya dan “ ahhhh….aaaahhh…mantappp “ erang hijau, ia sudah mencapai klimaksnya.

“ cupu lu, baru lima menit dah KO “ ejek kuning

“ jirrr daritadi gue nahan, makanya langsung crott “ bela si hijau.

Si hitam mencabut penisnya dan nampak cairan kental bewarna putih merembes keluar dari vagina Sharon. Sharon nampak tak kuat, ia pun pingsan. Para topeng mengambil foto bugil Sharon dari HP mereka. Setelah puas foto tubuh bugil Sharon, si kuning menelpon Zainab dan mengabari bahwa mereka telah selesai melaksanakan misi mereka.Si Hitam tak memperdulikan mereka berdua, ia menyuruh si hijau untuk geser, hitam melepas penisnya sesaat dari anus Sharon, ia membalikkan tubuh Sharon menjadi telentang, ia mengangkat kedua kaki Sharon dan bertumpu pada pundak hitam dan memasukkan penisnya ke lubang vagina Sharon, ia langsung menggenjot cepat Sharon “ aahhhh…peelllll..aaaahhhh “ Sharon tak kuat menghadapi gempuran hitam, dan ia mencapai klimaks lagi. Mata Sharon nampak berkunang – kunang ia nampak tak kuat lagi, ketika hampir ia memejamkan matanya, ia merasakan cairan kental mengenai mukanya, ia kembali tersadar. Ternyata si biru daritadai mengocok penisnya sendiri dan tak kuat menahan klimaksnya. Si hitam juga merasakan akan mencapai puncaknya, ia menambah kecepatan gempurannya dan si hitam keluar juga. Si biru langsung mengolesai wajah Sharon dengan spermanya yang lumayan banyak keluar.

15 menit kemudian Zainab datang ke kamar itu. Ia kaget melihat keadaan Sharon namun ia puas melihat hasil kerja orang – orang suruhannya “ gileee, kayaknya lu pada puas banget “ Zainab mendekati tubuh Sharon, dan juga mulai memfoto tubuh Sharon untuk dijadikan aib untuk Sharon. Sambil menunggu Sharon siuman, mereka bercerita dan membahas strategi berikutnya untuk mengerjai Sharon.

Sharon nampak mulai tersadar dari pingsannya, ia berusaha mengumpulkan kesadarannya, ia nampak kaget melihat Zainab sedang berbincang dengan para topeng “ Zainab “ sebut Sharon lemah “ ohhh perek kita udah bangun “ ejek Zainab dan menghampiri Sharon ‘ maksud lu ? ‘ Sharon nampak kaget dengan perkataan temannya ‘ lu keenakan ya diperkosa mereka ? ‘ tanya Zainab, ia mengambil HP nya dan menunjukkan rekaman ketika si hitam bertanya padanya apakah ia menikmati pemerkosaan ini. Sharon nampak syok “ jadi lu yang ngerencanain smeua ini? ‘ tanay Sharon dengan nada yang ditinggikan, Zainab mengangguk “ kurang ajr loo ‘ Sharon bangun berusaha menghajar Zainab namun, ditahan oleh merah dan hitam. ‘ lu pada entotin dia aje deh, biar dia tenang dikit, gue ga kuat deket – deket sama perek ‘ Zainab berkata munudr dan menunjukkan ekspresi jijik pada Sharon, Sharon semakin murka namun, ia tetap ditahan oleh merah dan hitam sementara biru sudah berusaha membaringkan Sharon yang masih mensumpah – serampahi Zainab yang sedang mengunci pintu dan tersenyum licik melihat foto – foto Sharon di HP nya.

Beberapa hari kemudian,

grup chat fakultas angkatan Sharon ramai karena melihat foto Sharon dalam keadaan telanjang dan habis disetubuhi dan diberi sedikit penjelasan dan voice note bahwa Sharon menikamti pemerkosaan ini. Anak – anak cowok langsung PC ke Sharon untuk menanyai biaya semalam berapa, memeknya masih rapat atau tidak dan masih banyak lagi. Beberapa sahabat Sharon yang tidak terima mendatangi Zainab dan berncana melaporkannya ke kaprodi namun, karena ancaman dari Zainab kalau mereka bernai melapor, maka nasib mereka akan sama dengan Sharon. Akhirnya mereka mengurjngkan niat mereka. Sharon sudah seminggu tidak masuk kuliah karena malu, sahabat – sahabatnya seskali mendatanginya untuk menghibur.

TAMAT,,,,,,,,,,,,,,,,,

Related posts