Pemerkosaan Di Merbabu

| Sejak awal berangkat dari Jakarta karena penugasan stasiun televisi tempatnya bekerja, dia sering salah tingkah tiap menatap wajah Grace. Reporter cantik itu telah memikat hatinya sejak awal sang dara bergabung dalam kantornya. Wajah dan tubuh Grace begitu sempurna dengan tinggi 170 cm. Kulit kuning langsatnya begitu terawat. Tubuhnya sangat langsing dengan buah dada yang begitu menggoda ukurannya. Hm, apalagi wajah ayunya, andai boneka barbie memiliki pesaing maka wajah boneka Grace adalah pesaing beratnya. Putri pengusaha besar ini memang mempesona. Sayangnya sebulan lalu, harapan Keanu mendekati Grace lenyap begitu saja. Gadis pujaannya ini memilih Dimas sebagai calon pendamping hidupnya. Kebetulan Dimas adalah teman kuliahnya dulu.

“Si playboy itu begitu beruntung,” gerutu Keanu tiap melihat Grace yang sedang berjalan di depannya.

“Harusnya akulah yang memeluk pinggang seksi itu.”
“Ken,kita dirikan tenda di mana?” teriak Grace membuyarkan lamunan Keanu.

“Ngelamun aja, ini udah mau malam,Ken!”
“eh…eg…di tanah lapang itu aja,Grace. Posisinya bagus, ga jauh dari mata air” Jawab Keanu gelagapan. Setelah meletakkan kameranya dan tripodnya, Keanu dengan cekatan mendirikan tenda.

“Mandilah dulu, biar fresh. Sambil aku mendirikan tenda.”
Grace tersenyum dengan bibir merahnya itu,

“Ide bagus. Awas ngintip ya…”
Gadis berusia 23 tahun itu begitu lincah berlari-lari kecil menuju pancuran dengan menenteng perlengkapan mandinya yang super lengkap untuk sebuah ekspedisi di gunung. Keanu meneruskan pekerjaannya mendirikan tenda, lalu melanjutkan menata matras dan sleeping bag Grace di dalam tenda. Seperti biasa, dia membongkar ranselnya untuk mengeluarkan sleeping bag dan matrasnya untuk diletakkan di luar tenda. Tanpa disengaja, tangan Keanu menemukan teropong medan yang memang biasa dia bawa. Pikiran kotor seperti bekerja secepat kilatan listrik.

“Pasti tubuh Grace begitu indah,” bisik pikiran jahat Keanu.

Pertentangan muncul cukup lama, antara tunangan seorang kawan dan hawa nafsunya yang menggebu.
“Peduli setan….ini kesempatan.” kata Keanu langsung menyambar teropongnya.

Pelan-pelan ini bergerak mencari posisi terbaik untuk mengintip Grace. Dan, pemandangan dari teropong medannya sungguh menakjubkan. Beberapa kali Keanu menelan ludah menyaksikan tangan-tangan mungil Grace mengusap tubuh indahnya dengan sabun cair. Rambutnya yang basah menambah sensualitas gadis peranakan Sunda-Manado ini. Mata Keanu tertuju pada dua gundukan indah yang membusung kenyal di dada Grace. Tidak terasa, penis pun mulai beraksi. Sayang, tontonan tidak begitu lama. Grace sudah selesai.

“Damn…”bisik Keanu.
Malam itu Keanu benar-benar tidak sanggup memejamkan mata setelah kenyang oleh masakan lezat Grace. Padahal sudah penat badannya setelah seharian liputan seputar keindahan kaki gunung merbabu bersama Grace. Dia melihat tenda tempat pujaan hatinya berada. Grace yang penakut selalu menggunakan lampu re-chargeable di dalam tenda. Terlihat bayangan dengan lekukan indah yang sedang membuka baju. Rupanya, Grace sedang melepas pakaiannya untuk menggantinya dengan kaos tidur. Kontan, membuat pikiran kotor Keanu kembali berulah. Dada Keanu berdetak begitu kencang, membayangkan lekuk tubuh di dalam tenda itu. Rekaman tubuh basah Grace sewaktu mandi seakan terus menggoda kelelakian Keanu. Tangan Keanu membuka resleting untuk memberikan kebebasan bagi batang penisnya yang sudah sesak memenuhi celana jeansnya.
“Sekarang waktunya, aku harus ambil resikonya, atau aku gila sendiri dengan khayalan ini.” tekad Keanu menghentikan pikirannya untuk masturbasi.

Keanu bergegas mendekati pintu tenda, dan menarik resleting pintu. Aksi dadakan Keanu benar-benar membuat Grace terkejut. Dengan reflek, gadis cantik itu menutup bagian atas tubuhnya yang hanya mengenakan bra.

” Apa-apaan,Ken! Aku sedang ganti baju!!” teriaknya.
Sudah kepalang basah, batin Keanu. Dia pun memberanikan diri untuk terus mendekat, tangan kekarnya menahan tangan mungil Grace yang hendak meraih kaos tidurnya.

“Aku sudah lama mencintaimu, Grace.”
“Kamu sudah gila, Ken. Hentikan!” jerit Grace saat Keanu menarik dan melempar kaosnya.
Mata tajam Keanu menyusuri setiap inci tubuh Grace yang membangkitkan birahinya. Grace beringsut memojok sambil menekuk kakinya.

“Please, hentikan Ken, kamu membuatku takut….”
Permintaan Grace tidak begitu dipedulikan lagi oleh Ken. Dengan kekuatannya diraihnya kedua kaki Grace, dan diseretnya ke matras. Grace meronta-ronta untuk melawan. Begitu posisi Grace sudah berada di tengah matras, dengan cekatan tangan-tangan Keanu membuka kait kancing celana jeans Grace. Karena lengah, sepakan kaki Grace sempat mendarat di wajah Keanu. Sambil menahan sakit dan dorongan nafsunya, Keanu merangsek di antara dua kaki Grace. Wajahnya mendengus keras saat berhadapan dengan wajah Grace. Tanpa menunggu waktu lagi, bibir Keanu mendarat di bibir Grace. Dikulumnya bibir pujaan hatinya dengan buas, sambil menindih tubuh Grace. Jari-jarinya terus bekerja membongkar celana jeans Grace. Dalam posisi terhimpit, satu-satunya perlawanan gadis cantik itu cuma meronta dan memalingkan wajahnya menghindari sergapan bibir Keanu. Tapi Keanu tidak pernah menyerah. Setelah celana jeans gadis yang ingin ditaklukkannya berhasil terlepas, ia segera mengalihkan perhatian untuk menyerbu leher mulus mangsanya.

Beberapa kali karena gemas digigitnya hingga kulit putih itu tampak memerah. Tangan-tangan Keanu dengan cepat beralih menjamah buah dada Grace yang kenyal.

“Sreeeek…!” dengan kasar ditariknya bra itu dan dilemparnya ke samping.
“Toket kamu indah Grace.” desis Keanu menyaksikan dua payudara terindah yang pernah dia lihat.

Nafsunya makin berkobar. Dijilatinya dua payudara Grace masih dalam posisi tubuh kekarnya menindih Grace. Sementara itu, jemarinya menelusup dalam celana dalam biru muda pujaan hatinya. Telunjuk dan jari tengahnya memainkan klentit Grace dengan lembut.
“Jangaaaaann Ken. Aku reportermu!!” keluh Grace dengan sedikit mendesah menerima rangsangan hebat dari Keanu.
Keanu tak memedulikan permintaan Grace. Bibir dan lidahnya terus mendarat di dada Grace membuat puting gadis itu mulai memerah dan mengeras. Keanu tersenyum menang, saat merasakan jemarinya sudah mulai basah dengan cairan vagina Grace. Rontaan Grace yang melemah, membuat ciuman Keanu perlahan turun di perut dan terus menuju selangkangan Grace.
“Hentikaaaan…” jerit Grace tersadar ketika dua tangan kekar Keanu menarik celana dalamnya turun ke bawah.

Tapi dengan sigap tangan-tangan Keanu memegang tangan Grace agar tidak meronta. Lidahnya terus menari menjelajahi bibir vagina Grace dan memainkan klentitnya.
“Ah….memekmu begitu indah Grace..”desis Keanu.

Selama ini, Keanu memang aktif melakukan seks. Ia sudah terbiasa melakukan oral untuk merangsang pasangannya. Terlebih sejak Grace bertunangan, Keanu sering jajan atau bercinta dengan pacarnya sambil membayangkan Grace idolanya.
“Aaaaaagh….”Grace bergetar ketika lidah Keanu menusuk-nusuk vaginanya dan memainkan klentitnya. Cairan vaginanya membanjiri liang kenikmatannya. Ia orgasme! Suara jangkrik dan burung hantu seperti menjadi lagu penghantar pergumulan dua insan ini.

Keanu tersenyum menang melihat tubuh Grace menggelinjang dilanda kenikmatan orgasme. Sambil memberikan waktu pada Grace menikmati orgasme pertamanya. Keanu membuka kaos dan celana jeansnya. Dia sudah telanjang bulat dengan penis mengacung tegak. Nafsunya begitu membara sekarang. Tubuh Grace yang berkilat karena keringat membuat gadis di depannya semakin terlihat sensual. Grace tersentak melihat Keanu yang sudah telanjang dengan batang penis begitu besar dengan urat-urat yang menonjol. Seumur hidup tidak pernah dilihatnya pemandangan seperti ini. Grace tersadar bahaya yang menimpanya. Tubuhnya menggigil ketakutan membayangkan batang penis dengan panjang 20 cm itu masuk ke dalam vaginanya yang belum pernah tersentuh lelaki. Grace berteriak ketakutan dan mulai meronta dengan tenaga tersisanya,

“Jangan Ken, aku masih perawan. Aku tunangan temanmu sendiri….please,Ken!”
“Aku sayang kamu,Grace. Cuma ada kamu dan aku” tangan-tangan Keanu menahan pundak Grace yang ingin bangkit.

Didorongnya kasar tubuh Grace kembali ke matras. Badan Keanu merapat ke badan Grace. Kedua paha Grace dilebarkan dengan dua paha Keanu yang kekar. Dalam pikiran Keanu hanya ada satu: segera menghujam batang penisnya yang sudah tak sabar menungggu. Menyadari posisinya yang tidak menguntungkan, airmata Grace kembali berlinang deras. Terasa oleh gadis cantik itu kepala penis Keanu yang besar menempel di bibir vaginanya yang telah basah. Mata Grace terpejam, tidak berani melihat apa yang terjadi. Dua tangan Keanu berpindah ke pinggang mulus Grace untuk menahan agar pantat gadis itu tidak bergeser. Pelan-pelan dia dorong penisnya membuka bibir vagina Grace. Mata Grace terbelalak saat penis itu memaksa masuk. Tenaganya untuk memberontak kembali muncul. Namun, Keanu lebih berpengalaman. Lelaki kekar itu jelas bukan tandingannnya.

Keanu menindih tubuh Grace dengan berat badannya. Dan seperti ingin cepat-cepat membuat mangsanya lemah. Dengan kasar, Keanu mendorong sekuat tenaga penisnya masuk.”Sreeeekk….”
“Uuuughh….”Jerit Grace saat separoh batang besar Keanu sudah mulai terbenam.
“Aaaah…nikmat sekali memekmu,Grace.” desah Keanu dengan senyum kemenangan.

Dengan bantuan bobot badannya dan dorongan otot-ototnya, bleeeesss, seluruh batang penis Keanu merobek masuk ke dalam vagina Grace. Grace pun terpekik kesakitan. Dua insan ini sama-sama terengah-engah dengan semua pergumulan ini. Keanu sesaat membiarkan penisnya diam dalam liang kenikmatan Grace yang berdenyut kencang. Bagi Grace sendiri sungguh berada dalam perasaan yang tidak menentu. Sakitnya berangsur menghilang. Di antara liangan airmatanya sendiri, ia melihat wajah lelaki yang dibencinya. Tapi entah mengapa, ada hasrat muncul dari dalam hatinya untuk menuntaskan sensasi yang sudah dimunculkan dari perkosaaan ini.
“Grace…..” desah Keanu.

Bibir Keanu mengulum Grace. Kali ini dengan lembut. Perlahan-lahan pantatnya maju mundur membuat penisnya bergerak maksimal memompa vagina Grace. Semakin lama semakin mempercepat tempo gerakannya. Tubuh Grace bergoncang-goncang keras. Payudaranya seolah terlempar-lempar. Keanu kembali merapatkan badannya seakan menjadi satu dengan tubuh Grace. Kocokannya semakin kencang. Napas kedua insan ini seakan berlomba saling berpacu.
“Plook…ploook…ploooook.” suara buah zakar Keanu menampar-nampar pantat Grace.
“Ohhh…God.” desis Grace terbuai dalam sensasi luar biasa nikmat ini.

Bunyi kecipak menandakan vagina Grace sudah begitu basah dengan cairan pelumas. Membuat batang besar itu maju-mundur dengan semakin cepat. Grace mengejang. Tanpa disadarinya, kedua tangan mungilnya memeluk pinggang pemerkosanya untuk mendapatkan hujaman terdalam.
“Aaaaaaaaaahhhh…ggghh…,Ken!!!”Jeritnya dalam orgasme keduanya.
Senyum kemenangan Keanu semakin mengembang melihat gadis idamannya terkapar dalam kenikmatan keduanya. Kali ini, Keanu semakin tak sabar untuk mencapai orgasmenya sendiri. Diangkatnya tubuh Grace di pangkuannya. Ciumannya terus menyerbu leher dan bibir Grace, membuat hasrat seksual Grace kembali bangkit. Awalnya, penis Keanu menyodok vagina Grace, tapi perlahan secara naluriah, Grace menemukan ritme yang memungkinkan dia mendapat sodokan ternikmat. Pantat Grace naik turun dengan sendirinya. Tubuhnya meliuk-liuk di atas pangkuan Keanu.
“Daamn….enak sekali,sayang!” Desah Keanu menikmati aksi Grace ini.
Peluh keduanya saling membasahi satu sama lain. Desahan pun saling bersahutan mengisi kesunyian malam di kaki Merbabu. Keanu semakin terangsang dengan gerakan-gerakan Grace yang seolah menari di atas pangkuannya. Penisnya seperti diremas oleh dinding-dinding vagina Grace. Ingin mendapatkan sensasi baru, Keanu mengangkat tubuh Grace. Ada perasaan kecewa terbersit dari Grace ketika penis Keanu terlepas dari liangnya. Tapi itu tak lama, Keanu membalikkan badannya dan mengangkat sedikit pantatnya. Sebuah dogy style. Adegan yang selama ini Grace tonton di film porno, kini dihadapinya sendiri. Dengan posisinya sekarang, Grace bisa melihat gelapnya malam di luar pintu tendanya.
“Aaaaagghh…Ken.” Jerit Grace tersadar oleh aksi batang penis Keanu kembali menyodok vaginanya.

Dari belakang Keanu terus menyodok vagina Grace dengan keras. Sesekali jemarinya meremas payudara Grace yang menggelantung. Hampir 30 menit mereka bergumul, Keanu merasakan sebentar lagi pertahanannya jebol. Dengan cepat dia membalik badan Grace untuk rebah, dan Ia ingin memandang wajah gadis idamannya saat orgasme. Penis Keanu kembali menggenjot vagina Grace. Hingga kemudian badan lelaki kekar ini mengejang diikuti jeritan orgasme Grace untuk kali ketiga. Keanu ambruk di atas tubuh mungil Grace dengan peluh membanjir. Begitu nikmat. Dan napas terengah menemani sisa malam mereka dalam kelelahan. Rasa dingin mulai menusuk ke tulang, menyentak kesadaran Grace dari tidurnya. Di hadapannya tampak Keanu merokok dengan tubuh masih telanjang. Hampir Grace menyangka ini semua mimpi buruk saja. Tetapi melihat cairan vaginanya berwarna merah bercampur darah, dan rasa sakit di liang vaginanya, airmata reporter cantik ini kembali menetes. Seharusnya, keperawanannya ini untuk suaminya kelak. Untuk malam pertamanya yang sudah ditetapkan beberapa bulan lagi setelah pertunangannya waktu lalu. Sambil sesegukan, dan menekuk kakinya dan memeluknya untuk menutupi tubuh telanjangnya, Grace berkata,

“Kamu jahat, Ken…”
Keanu tersenyum menang. Lalu dia membuang sisa rokok Dji Sam Soe-nya yang terasa nikmat malam itu.
“Kamu kedinginan, Grace?”
Grace masih terdiam sambil menangis.
“Kamu cantik sekali waktu tertidur tadi. Cukup lama aku dan kamera DVC Pro ini memandangmu. Dua jam, telanjang dengan tubuh indah. Untung aku bawa cadangan kaset lumayan banyak untuk merekammu. ”

Seperti disambar petir untuk kedua kalinya mendengar kata-kata Keanu. Kamera? Segera kepanikan muncul di otak Grace. Melupakan tubuhnya yang masih telanjang. Grace berdiri dan menyerbu Keanu dengan tamparan. Plaaaak!!!!
“Tidak cukup kamu menghancurkan hidupku, bangsat! Merenggut kehormatan yang harusnya ku jaga. Dasar an…!!!” Belum sempat Grace meneruskan kalimatnya, tangan kekar Keanu mencengkram lehernya.
“Cuuuuuh….” Grace melawan dengan meludahi wajah Keanu. Membuat wajah lelaki pemerkosanya itu merah padam.
Keanu naik pitam. Dilemparnya tubuh Grace ke matras dan dengan ganas bibirnya mencium leher dan bibir Grace. Kedua tangannya memegang tangan-tangan Grace ke samping.
“Kurang ajar kau. Biadaaa….aaaaghhh.” Makian Grace terhenti saat Keanu menggigit lehernya hingga merah.
Seperti kalap, Keanu mengarahkan penisnya ke bibir vagina Grace yang masih kering. Dikocoknya sebentar batang penisnya, hingga penis dengan panjang 20 cm dan berwarna hitam itu tegak sempurna. Tangannya masih mencengkram tangan Grace yang masih mencoba meronta. Kedua kakinya memaksa kedua kaki Grace terbuka lebar untuk memberikan ruang pada liang vaginanya.
“Janggaaaan…Keanu, Please…” Grace makin panik dan terus memohon. Tapi Keanu hanya mendengarkan suara birahinya yang menuntut kepuasan.
“Kean…..aaaaarrrggh..tidaaaaaak”

Kepala penis Keanu merangsek bibir vagina Grace dengan kasar hingga bibir vagina seperti tertekan ke dalam.
“Aaaaah….nikmat sekali memekmu…Aaaaah..” Keanu dipenuhi kenikmatan selama penisnya mulai menerobos vagina Grace.
Bleeeeesss….dengan sentakan otot-otot paha dan pantatnya, semua penisnya sempurna mengisi liang vagina Grace. Pemandangan yang kontras dan menakjubkan melihat penis hitamnya keluar masuk vagina Grace.

“Ayo ludahin aku lagi gadis sombong.” ejek Keanu sambil memompa vagina Grace menyudahi perlawanannya.
Plak…plak…plak, suara kulit dua manusia ini terdengar disertai rintihan kesakitan Grace dan erangan kenikmatan Keanu. Grace masih melawan dengan menggeleng-gelengkan kepalanya, tangan-tangannya hanya mencengkram matras. Airmatanya semakin mengalir deras. Secara naluriah, melihat mangsa yang sedang digagahinya melawan. Kedua tangan Keanu memaksa kepala Grace diam menghadapnya. Mulutnya dengan rakus membongkar bibir Grace yang mengatup. Bertubi-tubi ciumannya mendarat di bibir,leher dan bagian atas dada Grace. Dalam posisi ditindih seperti itu, membuat Grace terengah-engah kesulitan napas. Mengetahui itu, Keanu mengangkat badanya menjauhi dada Grace sambil tetap mencengkram tubuh gadis yang mulai basah kembali dengan keringat. Hentakan-hentakan penis Keanu membuat payudara Grace yang berputing merah muda ini mengayun-ayun menggemaskan. Kontan saja, tangan-tangan Keanu mengarah ke dua payudara itu dan meremasnya dengan keras.
“Aaaaah…sakit,Ken.” jerit Grace saat payudaranya diremas dengan kasar.
“Lebih sakit mana dengan ini,bitch!” Setiap gerakan masuk dan keluar, penis Keanu didorong dengan sangat kencang. Dengan vaginanya yang masih belum siap, kontan Grace menjerit-jerit kesakitan.
“Amppuuun,Ken. Jangan!!” pinta Grace yang cuma disambut dengan pompaan yang makin menggila.
Sudah setengah jam, Keanu malah makin brutal. Naluri buasnya membuat cengkraman vagina belum bisa memuaskannya. Kini dia melepaskan penisnya dari vagina Grace yang kembali mengeluarkan cairan kental dengan darah.
“Ah…ah..sudah Ken. Ampun!” Kata Grace lega,merasa penderitaannya usai.
“Ini belum selesai sayang..” bisik Keanu. Ia kemudian membalik tubuh Grace sehingga posisinya tidur tengkurap.

Sejenak, Keanu tertegun melihat punggung mulus dengan lekuk sempurna milik Grace. Putih lembut. Memancing bibirnya untuk menciumi punggung itu. Kemudian pandangannya tertuju ke belahan pantat yang bohay milik Grace. Penisnya diarahkan membelah pantat indah itu.
“Jaaaangggaaan…jangann di situ. Sakiiiit Ken!!!”
Selanjutnya yang tersisa cuma jeritan pilu Grace saat penis Keanu dengan pelan tapi pasti menerobos lubang anusnya.
“Daaaamn…sempit dan nikmat,Grace. Kamu seksi depan dan belakang.” kata Keanu sambil terus menahan pundak Grace agar tidak meronta.
Cleeeeep…penis Keanu sukses menerobos masuk semua ke dalam lubang anus Grace. Grace menangis kesakitan semakin kencang. Keanu sangat menikmati perkosaan dubur Grace. Ia mulai menggenjot dengan cepat. Sesekali ia menjambak rambut hitam sebahu Grace ketika gadis itu berontak.
“Mamaaaa…uuhuk…uhuk..” tangis Grace lemah, cengkraman tangannya ke matras pun melemah. Ia merasa begitu lelah dan perih.
Keringat membanjiri tubuh Keanu yang terus memompa anus Grace dengan birahi tinggi. Sesaat kemudian, Keanu merasa pertahanan penisnya akan jebol. Dengan cepat ia mencabut penisnya dan membalik tubuh Grace. Dan……crooot…crooot.
“Aaaaaah, nikmat sekali Grace.” desah Keanu puas menyaksikan cairan spermanya kental dan banyak menyemprot wajah ayu yang sayu milik Grace.
Keanu bangkit meninggalkan Grace yang terkapar lemas dan menahan perih di duburnya. Diraihnya kamera DVC Pro yang menyala dan dimatikannya.
“Wooow…sejam kali ini, Grace. Kamu luar biasa,” kata Keanu sambil nyengir.

Setelah menutup pintu tenda dan menyisakan sedikit lubang udara, ia merebahkan dirinya di samping Grace dan menyalakan rokoknya. Puas dirasakan Keanu. Pilu bagi Grace. Dua hal yang mengantar mereka memasuki subuh di Merbabu.

Setelah perkosaan menyakitkan di duburnya, Grace tidak mendapatkan perlakuan kasar lagi dari Keanu. cerpensex.com Keanu tampak berubah menjadi pemurung. Dia menjadi sangat nice dua hari terakhir, sangat gentlement bahkan. Dua pagi ini bahkan Grace mendapatkan sarapan pagi bikinan Keanu. Ternyata pemerkosanya ini memiliki bakat memasak yang lumayan. Keanu bahkan rela membiarkan semua barang termasuk ransel Grace dipikulnya. Sangat terlihat berbeda dari kebuasaanya malam itu. Sebenarnya, jauh sebelum bertunangan, Grace menganggap Keanu sebagai rekan kerja yang baik namun tidak pernah menaruh hati padanya. Lelaki itu berwajah pas-pasan, bahkan mungkin di bawah itu bagi beberapa orang, dan memiliki tubuh atletik, tapi lelaki ini juga mempunyai karisma yang tersendiri karena karakternya. Sayang, Keanu bukanlah type pria dambaan Grace hingga ia lebih menjatuhkan pilihan pada Dimas yang memang aktif mendekatinya. Malam itu bulan purnama penuh. Malam terakhir liputan mereka di Merbabu. Sudah dua malam Keanu dan Grace tidak saling cakap, kecuali selama proses liputan. Dan malam itu, kembali Keanu melarang Grace yang memasak. Sambil duduk berhadapan dipisahkan oleh tumpukan api unggun kecil, Keanu menatap Grace begitu tajam namun kali ini sangat hangat, jauh dari pandangan buasnya.
“Grace, aku tidak memintamu untuk memaafkanku….”Suara Keanu membelah kesunyian malam itu.
Grace hanya diam, sambil tetap melihat piringnya yang sebenarnya sudah kosong.
“Tapi aku akan terus meminta maafmu sampai kapan pun. Dan kamu berhak untuk terus marah padaku.” Sambung Keanu sambil merogoh sesuatu dari kantong jaketnya. Kaset DVC Pro dikeluarkannya, dan dilempar ke api yang masih menyala.
Grace melihat kaset itu pelan-pelan dimakan api, dan dia memberanikan diri melihat wajah sang pemerkosanya itu.

“Aku akan selalu membencimu, Ken. Selalu”
Keanu menundukkan wajahnya.

“Aku tahu itu,Grace. Aku siap menerima semua akibat kesalahanku ini. Bahkan jika kamu meminta nyawaku untuk membayar semuanya, akan ku berikan meski harus mati 1000 kali. Aku terlalu pengecut untuk mencintaimu. Dan, aku telah melukaimu. Bukan cuma kaset itu yang ku lenyapkan Grace. Aku berjanji akan melenyapkan diriku selamanya dari hidupmu……Aku akan berhenti menjadi cameraman, besok siang setelah kita sampai Jakarta. Profesi yang aku cintai demi itu. Bukan untuk maafmu, tapi untuk menghukum diriku sendiri yang telah membuatmu tersakiti. Kamu bisa pegang kata-kataku.”
Cuma itu kalimat terakhir dari Keanu. Dan Grace sungguh terkejut ketika Keanu benar-benar meninggalkan stasiun televisi dan profesi yang digelutinya. Seisi kantor pun menyayangkan bakat dan etos kerja Keanu yang memang luar biasa selama bekerja. Dan, sejak kisah merbabu itu. Grace selalu menerima sms atau email setiap jam berisi satu kata : maaf.
Dari keluarga dekatnya, lewat tunangannya Dimas, akhirnya Grace tahu bahwa Keanu pergi mengambil masternya di bidang ilmu lamanya sebelum menjadi cameraman.
yaitu keuangan. Waktu berlalu tanpa kabar dari Keanu, bahkan untuk email undangan pernikahan lewat Dimas. Menghilang begitu saja seperti janjinya. Memang, Grace masih sangat menyimpan pedih karena tragedi Merbabu itu. Ketika kehormatannya direnggut paksa. Tapi sebenarnya, pergumulan itu pun masih menyisakan kehangatan dan sensasi yang tidak terlupakan bagi reporter cantik itu. Keanu selain pernah menjadi monster dalam hidupnya, tapi selalu menjadi lelaki yang luar biasa kepribadiannya….,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,

Related posts