Cerita Sex Cewe Panggilan Hot

Cerita Dewasa Terbaru | Sebetulnya untuk apa sih mahluk yg bernama perempuan itu diciptakan di muka bumi ini? Ya tentu saja untuk dinikmati oleh laki-laki. Bukankah setiap cm tubuh perempuan itu sangat nikmat dan lezat untuk dinikmati. Perempuan itu diciptakan untuk dicipok, dicupang, dicumbu, diremas2, dibelai2, diraba-raba dan dientot! Itulah sebabnya perempuan punya barang yg namanya memek, yg sangat nikmat dientot kontol lelaki.

Nah jika ada cewek bahenol, sexy, bohay, punya dada besar, kulit bersih mulus (tidak harus putih yang penting bersih mulus!) dan memek keset dll yg bikin horny tentunya rugi banget kalo dibiarkan lewat begitu saja. Harus bisa dinikmati, bukan hanya dipandang-pandang doang sambil menelan air liur tapi kalo bisa ya dicipok, dicumbu sampai dientot, terus dientot sampai puassssss!

Sebagai lelaki sejati yang sehat, normal dan punya hasrat libido yang tinggi tentunya sangat senang ngentot memek perempuan. Kebetulan aku punya wajah yang ganteng, body yang atletis, tenaga kuda, hasrat libido yg tinggi dan yang paling penting punya penis yang keras, besar dan panjang (kalau lagi konak/ereksi), penis yg kayak gini yang sangat disukai oleh perempuan. Tidak susah utk mengajak perempuan utk bercinta. Toh perempuan pun menikmati hubungan seks itu.

Entah sudah berapa banyak memek yg merasakan kejantanan ku itu, entah sudah berapa banyak tubuh perempuan yg aku nikmati dan sudah berapa banyak perawan yg menyerahkan mahkota keperawanannya kepadaku. Sudah tidak terhitung. Mungkin sudah belasan! Hmm rasanya nikmat, lezat dan bangga melihat wajah perempuan yg lagi terangsang dan pasrah sudah tidak perawan lagi.

Memek perawan itu rata-rata sempit dan peret! Kalau selaput daranya sudah dijebol, umumnya ada darahnya bahkan ada yg sampai berdarah banyak sekali, sampai2 harus dibersihkan dulu sebelum dientot lagi namun ada juga yg tidak berdarah sama sekali meskipun aku tahu betul, memek itu masih perawan dan belum pernah dientot sebelumnya. Mungkin emang sudah sobek sebelumnya ketika terjatuh, main sepeda atau main loncat tali waktu kecil dulu.

Macem-macem deh memek perempuan itu. Ada juga memek perempuan yg basah (becek) dan kering. Ada yg masih keset walaupun sudah tidak perawan lagi namun ada juga memek yg sudah ambrol, sudah tidak ada jepitannya lagi. Barangkali memek itu sudah dilewati banyak kepala bayi yg besar2 dan tidak pernah dirawat. Memek yg sudah ambrol itu tentunya sudah tidak enak dan tidak ada rasanya dientot!

Karena hobbyku bercinta maka hampir dalam setiap kesempatan aku selalu berusaha mencari mangsa buruanku, perempuan-perempuan yang sexy, untuk kunikmati tubuhnya dan biasanya dalam setiap lingkungan ada saja perempuan yg bersedia menyerahkan tubuh seksinya bulat-bulat untuk kunikmati.

Seperti kali ini, di acara penyelaman di kepulauan Seribu oleh Club Diving, beberapa waktu yg lalu, selain aku jadi instruktur selam membantu pak Mario, mataku pun dengan liar mencari-cari mangsa, perempuan-perempuan bahenol, untuk kunikmati tubuhnya. Aku senang di club diving ini karena selain aku hobby menyelam, perempuan disini rata-rata cukup bahenol dan mereka sering memakai pakaian renang atau bikini yg memamerkan kemolekan tubuh mereka. Wuiihhhhh mata rasanya sejuk dan nikmat banget memandang tubuh molek perempuan seksi.

Acara penyelaman di Kepulauan Seribu kali ini, banyak diikuti oleh peserta perempuan (peserta lelaki tdk usah dibahas. Tidak penting!) yg punya body seksi dan bahenol dan pada acara briefing di kolam renang Senayan, mereka telah datang dgn pakaian renang dan bikini mereka masing-masing. Tubuh-tubuh perempuan molek dan seksi diumbar-umbar disitu. Diantara banyak body seksi itu ada seorang peserta perempuan yang punya body yg bikin jakun lelaki naik turun dan jantung lelaki deg-degan.

Bodynya betul-betul seksi dan kulitnya mulus bak porselen meskipun kulitnya tidak putih tapi kecoklatan berkilat-kilat ditimpa sinar matahari. Kulit kecoklatan itu malah membuat kesan makin seksi dan panas. Sudah sejak tadi ia curi-curi pandang kepadaku dan matanya melirik kebagian bawah pusarku yg ditutupin celana renang ketat. Aha aku tahu, dia rupanya tergiur dengan kontolku yg panjang dan besar. Meskipun tertutupi oleh celana renang, tapi tonjolan kontolku masih terlihat jelas dan perempuan bisa membayangkan seberapa besar dan panjangnya kontolku itu.

Aku sengaja memakai celana renang yg kesempitan, satu nomor lebih kecil dari yg seharusnya, agar celana renang itu menutup barang vitalku dengan sangat ketat sehingga kontolku masih menonjol. Dan celana renangku itu sengaja aku pilih yg minimalis, model segitiga, sehingga beberapa helai bulu2 jembutku yg lebat bermunculan dipinggir-pinggir celana renang.

Sebetulnya perempuan itu, namanya Mulan, sudah ingin aku terkam namun sayangnya aku keduluan lelaki lain. Rupnya selain aku juga ada lelaki lain yg mengincar perempuan itu untuk dinikmati tubuhnya. Lelaki itu tak lain dan tak bukan adalah pak Mario, ketua perkumpulan dan atasanku sendiri di club itu. Busyeeeet dah! Aku harus bersaing dgn atasanku sendiri. Diam-diam pak Mario juga punya hobby memangsa anak-anak buahnya sendiri.

Aku memutuskan untuk mengalah. Kalau aku tetap ngotot untuk mendapatkan Mulan, aku bisa berabe! javcici.com Padahal club diving ini adalah salah satu ladang perburuanku yg paling bagus, karena banyak ceweq seksinya. Biarlah toh lain waktu aku bisa memburunya. Yg penting, sebetulnya perempuan itu juga punya hasrat kepadaku. Tinggal tunggu timingnya saja yg pas!

Untuk menghapus kekecewaanku karena tidak mendapatkan Mulan, akupun mengalihkan perhatian kepada perempuan lain. Dan tak lama kemudian ada perempuan lain yg juga seksi dan bahenol yg berhasil kujerat. Namun terus terang saja, dibanding Mulan, ceweq ini kurang seksi. Aku masih sangat penasaran untuk mendapatkan Mulan. Karena itu meskipun perempuan itu sudah dalam pelukanku, dicumbu, dicipok dan dientot, aku selalu membayangkan tubuh seksi Mulan, untuk mendongkrak gairah seksualku.

Dalam hati aku beguman

“Mulan, suatu saat nanti kau pasti akan kudapatkan! Dan aku tidak akan membiarkan tubuhmu walaupun hanya sejengkal!”

Acara penyelaman berlangsung dengan sukses. Tidak ada kejadian-kejadian yg buruk. Mungkin karena persiapan yg sangat matang dan cuaca juga sangat mendukung. Saat itu hari sangat cerah, laut sangat bersahabat. Tidak ada gelombang laut yg tinggi atau arus laut yg deras. Seluruh peserta penyelaman sudah tiba dengan selamat di dermaga Ancol, Jakarta Utara. Kami semua tiba di dermaga Ancol ketika hari telah menjelang tengah malam. Suasana ramai saat itu karena para penjemput sudah sejak tadi menunggu dan satu demi satu mereka pulang dengan para penjemputnya.

Ketika satu per satu para peserta meninggalkan dermaga itu, suasana pelan-pelan menjadi sunyi. Hanya tinggal beberapa orang saja yg masih disitu menunggu penjemputnya datang. Aku melihat Mulan masih disitu. Tampaknya dia masih menunggu penjemputnya. Wah kebetulan aku bisa mendekatinya. Aku lihat pak Mario masih sibuk mengatur kepulangan para peserta penyelaman lainnya. Pasti pak Mario sudah puas menikmati tubuh Mulan. Aku lihat tadi mereka diam-diam pergi ke suatu tempat dengan perahu. Pasti disana mereka telah bercinta!

Mereka mungkin tidak menduga kalau aku tidak pernah lepas memperhatikan sepak terjang mereka disana. Mereka telah bercinta, bercinta di alam bebas dan liar! Sungguh nikmat! Seandainya saja aku yg jadi pak Mario. Aku memperhatikan disekujur leher Mulan yg jenjang itu ada banyak bekas-bekas merah. Rupanya pak Mario mencupang Mulan cukup banyak. Aku lihat Mulan melirik-lirik ke arahku dan ketika aku balas meliriknya, ia pura-pura acuh tak acuh! Tidak salah lagi, ia masih memendam hasrat kepadaku! Bagus! Ini suatu kesempatan yg baik untukku!

Malam merambat semakin larut. Ini sudah mendekati dini hari. Aku lihat Mulan semakin gelisah. Berkali-kali ia melihat arlojinya. Tampaknya ia menunggu2 penjemputnya yg tidak kunjung datang. Pak Mario melihat Mulan yg belum pulang-pulang juga, ia segera menghampiriku.

“Fahmi, tolong kau bantu kepulangan si Mulan. Kelihatannya penjemputnya tidak datang.! Aku akan mengantar peserta yg lain, kebetulan mereka rumahnya searah dengan rumahku!” katanya.

Kebetulan! Aku juga ingin bersama Mulan. Tidak usah dikomando lagi, akupun mendekati Mulan menawarkan jasa mengantar pulang walau saya tidak tahu dimana rumahnya. Aku berlagak jadi pahlawan padahal aku punya maksud2 tertentu padanya. Ada udang dibalik rempeyek eh salah, ada udang di balik batu!

“Belum pulang?”tanyaku basa basi membuka percakapan.

Sebuah pertanyaan yg tolol karena ia memang masih disitu.

“Iya nih mas, aku sudah pesan temanku untuk menjemputku disini kemarin sebelum berangkat tapi dianya sekarang tidak datang-datang. Aku telpon ke hp-nya tidak dijawab.” katanya manja.

Ia memanggilku dengan sebutan mas, sebuah sebutan yg terdengar mesra dan manja.

“Dia teman cowoqmu?”
“Ooh bukan. Teman satu kos! Kalau sudah terlalu malam nanti pintu kosnya dikunci sama yg punya rumah! Aku tidak bisa masuk!”

Syukurlah! Ia tidak dijemput oleh pacarnya. Sepertinya dia tidak punya pacar. Kalaupun ia punya pacar, pasti pacarnya akan sewot melihat banyak bekas cupang di lehernya. Sepertinya Mulan adalah perempuan yg bebas merdeka. Aku jadi lebih mudah untuk mendekatinya.

“Temanmu itu kayaknya tidak datang! Ini sudah tengah malam. Bagaimana kalau saya antar pulang! Kebetulan saya bawa mobil! Kasihan kan melihat kamu pulang sendirian. Malam-malam begini lagi!”

Sekejap Mulan tampak sangat senang. Matanya berbinar-binar menatapku. Aku tidak tahu apakah ia senang karena aku mau mengantarnya pulang atau karena ia ingin bersamaku.

“Yang bener? Mas Fahmi mau mengantarku pulang? Rumahku jauh lho dari sini. Aku tinggal di daerah Depok!”
“Gak masalah! Saya kan pake mobil bisa pergi kemana aja. Lagi pula daerah Depokl tidak aman malam-malam gini, apalagi untuk seorang perempuan”jawabku.

Mulan pun tersenyum sumringah. Wajahnya tampak sangat seksi dibawah terpaan sinar bulan malam itu.

Singkat cerita, Mulan akhirnya pulang bersamaku dengan menumpang mobilku. Hatiku bersorak gembira! Akhirnya kesempatan yg kutunggu-tunggu datang juga! Sepanjang perjalanan pulang, aku tidak bisa berkonsentrasi penuh menyetir mobil. Berkali-kali aku melirik ke arah Mulan, mengintip belahan toketnya yg besar mengintip dari balik kaosnya yg tipis, agak transparan dan berbelahan dada rendah. Busyeeeet! Dia gak pake BH! Pak Mario pasti sudah puas meremas-remas toket yg bahenol itu dan menghisap puting teteknya. Sebentar lagi giliran aku yg akan meremas-remas toket itu dan menghisap-hisap putingnya. Nikmat sekali!

Mulan memang senang berpakaian seksi. Selain senang memakai baju atau kaos tipis dan berbelahan dada yg rendah, ia juga malas pakai BH. Dan malam itu, di dalam mobilku, ia juga memakai hot pant, celana pendek yg sangat ketat, memamerkan pahanya yg mulus! Ketika mau pindah gigi, aku pura-pura kelupaan meraih tongkat perseneling dan meraba pahanya yg mulus. Mulan pura-pura tidak tahu. Seprtinya ia senang pahanya aku raba-raba. Lama kelamaan aku jadi makin horny. Batang kontolku jadi making keras, memanjang dan membengkak.

He he he mungkin batang kontolku lebih panjang, lebih keras dan lebih besar daripada batang perseneling mobil ini. Mulan! Mulan! Siap-siaplah, batang rudal ini sudah siap tempur. Sebentar lagi kau akan merintih-rintih keenakan kalo batang kontolku menembus memekmu yg hangat itu, he he he. Hmm kayak apa ya memeknya si Mulan itu? Hangat, becek, lembut, keset dan sempit? Pak Mario pasti tahu karena ia sudah puas menikmati memeknya!

Aku sudah tidak sabar lagi! Kalau bisa tidak usah menunggu esok hari tapi malam ini aku sudah harus dapat menjeratnya dan mengajaknya tidur gumanku dalam hati. Kalau ditunggu besok belum tentu aku akan bertemu dengan dia lagi. Malam ini adalah kesempatan yg sangat baik. Walaupun kami masih letih sehabis mengikuti kegiatan penyelaman, tapi sepertinya kami masih cukup fit untuk bercinta dgn ganas dan liar. Kini apa akalku untuk mencari alasan agar ia mau kuajak ke atas ranjang? Tiba-tiba aku dapat akal yg jitu! Aku segera ungkapkan kepada Mulan.

“Mulan, sekarang kan sudah sangat larut malam. Sudah hampir pagi malahan. Kayaknya kos kamu sudah dikunci. Percuma kalo aku antar kamu kesana kamu juga tidak bisa masuk. Bagaimana kalo malam ini kau menginap di tempatku saja.” aku pura-pura berbaik hati menawarkan penginapan kepada Mulan.

Mulan tidak segera menjawab. Ia berpikir sebentar dan tampaknya tertarik dengan usulku.

“Hmm boleh juga! Tapi aku tidak enak dgn keluargamu. Mungkin isterimu akan keberatan kalau aku menginap di rumahmu karena aku kan perempuan.”

Aku mau tertawa terbahak-bahak mendengar kata2nya. Isteri? Walaupun aku sanggup mencari isteri namun sampai saat ini aku masih senang hidup bebas tidak terikat oleh perkawinan. Saat ini perkawinan bagiku adalah suatu ikatan yg membatasi kebebasanku.

“Oh jangan kuatir! Aku tidak punya istri. Rumahku cukup besar lagi pula aku sekarang tinggal sendirian. Yg ada hanya seorang pembantu. Ayah dan ibuku sedang ke Australia menengok adikku yg sekolah disana! Kau bebas di rumahku. Bagaimana? Setuju kan menginap di rumahku malam ini? Ayolah, jangan malu2. Ini demi kebaikanmu juga kan? Lebih aman kau ada di rumahku daripada kamu terkunci di luar rumah kos.”

Lebih aman? He he he bukankah aku ini ibarat buaya darat yg siap menerkam mangsanya? Yg tengah membujuk mangsanya untuk dijebak dibawa ke sarangnya? Jika Mulan pulang ke rumah kosnya, kemungkinan ia tidak jadi mangsa buaya darat sepertiku ini.

Tidak susah untuk meyakinkan Mulan karena alasanku sangat masuk akal! Ia pun tersenyum mengangguk-angguk sambil memandang ke arahku tanda ia setuju. Horeee! Hatiku bersorak! Hampir2 aku tidak dapat menyembunyikan perasaan senangku malam itu. Mangsa yg empuk dan lezat sebentar lagi akan kunikmati!

Aku segera membelokkan mobil menuju ke arah rumahku. Aku menginjak pedal gas kuat-kuat mempercepat lajunya mobilku walaupun jalanan malam itu sangat lengang. Aku sudah tidak sabar ingin segera sampai di rumah. Bukan karena aku mengantuk ingin cepat2 tidur, bukan pula aku merasa letih ingin cepat2 beristirahat di rumah tapi ingin cepat-cepat bercinta dgn Mulan di rumahku, di ranjangku yg hangat dan empuk! Dimana sudah banyak perempaun yg kuseret disana untuk bercinta denganku. Kami pun lalu tidak berkata apa2 lagi tenggelam oleh pikiran masing2. Entah apa yg ada dibenak Mulan saat itu. Mungkinkah ia memikirkan diriku?

Singkat cerita, sampailah kami di rumahku. Aku segera bisa masuk ke dalam rumah karena aku selalu memegang kunci rumahnya, jadi tidak perlu membangunkan si pembantu. Aku pun menurunkan Mulan di teras depan sementara aku segera menyimpan mobil kesayanganku ke dalam garasi yg terletak di samping rumah. Tampak Mulan mengagumi rumah ortuku yg besar dan megah. Maklumlah, ortuku adalah mantan pejabat tinggi di masa orde baru, sekitar sepuluh tahun yl. Tidak heran ortuku mampu membeli rumah yg begini megah dan mewah!

Setelah beres menyimpan mobil aku pun membimbing Mulan menuju kamar tidur yg tersedia untuk tamu-tamu. Sesampainya kami di dalam kamar aku segera mengunci pintu kamar tidur itu dari dalam. Kamar tidur itu sangat besar dan luas, dihiasi ranjang tidur yg besar, empuk dan mewah. Kamar tidur itu memiliki kamar mandi di dalamnya. Kamar tidur itu dihubungkan oleh sebuah pintu menuju kamar lainnya, yaitu kamar tidurku. Aku sering menyelinap dari kamar tidurku melalui pintu itu utk menemui perempuan yg aku bawa ke rumah dan bercinta dengan hot, ganas dan liar di atas ranjang.

Tidak jarang pejuhku (air mani/sperma), cairan memek, darah perawan atau kondom2 bekas pakai, celana dalamku, BH atau celana dalam wanita, pembalut wanita berceceran menodai sprei, sarung bantal, tirai jendela, kolong ranjang bahkan wallpaper dinding kamarku karena saking hotnya kami bercinta. Pembantuku yg sudah tua itu sudah cukup maklum dengan tingkah polahku itu dan dia selalu tutup mulut tentang hal itu kepada kedua ortuku.

Dengan sabar ia membersihkan semua bekas-bekas percintaanku itu sebelum dipergoki oleh kedua ortuku. Ortuku tidak tahu sama sekali kejadian itu, mereka hanya tahu aku seorang anak lelaki yg baik-baik dan tidak banyak tingkah. Karena itu mereka sangat memanjakanku. Mereka hanya merasa heran mengapa aku tidak kunjung menikah walaupun mereka tahu pacarku banyak dan sering dikelilingi oleh ceweq2 cantik dan seksi. He he he andai saja mereka tahu busuknya aku ini!

“Nah Mulan ini kamarmu! Kamu bisa istirahat disini. Ini kamar mandinya kalau2 kamu ada perlu ke kamar mandi. Saya sarankan sebelum tidur sebaiknya kamu mandi dulu. Sudah ada sabun, sampoo dan air hangatnya. Kan enak kalau tidur dengan tubuh yg bersih” kataku sambil menyerahkan handuk dan kimono mandi kepadanya.

“Oh iya terima kasih” katanya sambil menerima handuk dan kimono mandi itu.”Sepertinya enak sekali ya malam-malam gini mandi dgn air hangat!” katanya.

Aku pun segera meninggalkan Mulan sendirian di kamar itu dan pergi ke kamarku melalui pintu itu. Namun sesampai di kamarku, aku buru2 mengintip ke lubang kunci pintu penghubungku. Kulihat dengan santainya Mulan melepaskan satu per satu pakaian yg masih melekat di tubuhnya sehingga ia kini telanjang bulat. Tubuhnya yg bahenol tampak sangat indah. Betis kaki dan pinggangnya yg ramping, perutnya yg rata, pantatnya yg berisi, toketnya yg kecil namun kecang tampak menyembul dari dadanya. Kulitnya mulus kecokalatan. Rambutnya yg hitam legam tergerai melewati bahunya. Bulu2 jembutnya yg halus tumbuh menghiasi memeknya. Ia bagaikan dewi cinta yg baru turun ke bumi. Aaaah alangkah enaknya jika memek itu dientot!

Tiba-tiba aku menyesal tidak membawa kamera photo untuk mengabadikan sang dewi cinta itu. Ooh aku segera ingat! Dulu aku pernah memasang kamera di berberapa sudut kamar itu untuk merekam adegan percintaanku dgn beberapa perempuan di kamar itu untuk kenang2an. Kamera itu belum diaktifkan. Aku tidak boleh lupa mengaktifkan kamera karena aku tidak mau adegan percintaanku dgn Mulan yg hot itu berlalu begitu saja. Aku segera mengecek keadaan kamera itu dan syukurlah semuanya masih terpasang dgn baik dan siap untuk diaktifkan. Sekarang aku tinggal menunggu ia masuk ke kamar mandi sebelum aku menyelinap ke dalam kamarnya.

Dengan tubuh yg masih telanjang bulat, Mulan melangkah dengan anggun ke dalam kamar mandi. Kakinya tampak ramping bak sepasang kaki menjangan. Pantatnya yg seksi bergoyang-goyang kekiri kekanan ketika ia melangkah membuat aku semakin bernafsu. Mulan rupanya tidak sadar ada sepasang mata yg tidak puas-puasnya menatap pemandangan yg indah itu. Ia lalu memutar knop showernya kemudian air hangat menyembur dari shower membelai-belai tubuhnya yg mulus.

Mulan mandi dengan santai sepertinya ia menikmati betul mandi dgn air hangat. Aku pun cepat-cepat pergi mandi juga. Selesai mandi aku segera menyelinap ke dalam kamarnya. Kudengar sayup-sayup Mulan bersenandung dgn merdu dari balik kotak showernya. Lalu dengan tubuh yg telanjang bulat dgn rudal yg siap tempur, aku diam-diam menyelinap masuk ke dalam kamar mandi. Kamar mandi itu memang tidak bisa dikunci jadi aku dengan bebas bisa masuk ke dalam kamar mandi itu. Ia berdiri sambil mengusap-usap rambutnya membelakangiku, tidak sadar bahwa aku sudah ada di belakangnya dgn keadaan yg sama polosnya, telanjang bulat!

“Oooh..” ia menjerit kaget ketika ia merasakan ada sepasang tangan memeluk dirinya dari belakang.

Ia lalu merintih-rintih tertawa kecil kegelian ketika aku mencium leher, tengkuk, daun telinganya dan bahunya. Ia sama sekali tidak marah bahkan tampak senang ketika aku datang memeluk dirinya dari belakang.

“Aduuh mas Fahmi kirain siapa! Bikin kaget saja!” jeritnya dengan manja!

Hmm bukan main. Meskipun ia sudah menyiramkan air hangat di sekujur tubuhnya, aku masih bisa mencium bau tubuhnya yg harum. Bau tubuhnya yg harum itu membuat aku semakin terangsang dan bernafsu utk bercinta dgn dia. Mulan memang perempuan luar biasa. Pantas saja pak Mario jatuh bertekuk lutut padanya. Aku pun sudah mulai mabuk kepayang kepadanya!

Tubuh Mulan menggelinjang kegelian ketika tanganku meraba-raba tubuhnya. Ia pun segera menangkap kedua tanganku yg jahil dan menuntunnya untuk meraba-raba dan menjelajahi daerah-daerah sensitifnya. Tangannya menuntun jari jemariku untuk meremas-remas sepasang teteknya yg kenyal dan padat, lalu menelusuri perutnya, pahanya dan masuk ke daerah vitalnya, yaitu selangkangannya.

Tanganku segera menyibak bulu-bulu jembutnya yg halus dan lembut dan mulai memasuki lobang memeknya. Aduuh memeknya terasa hangat dan sempit. Pasti enak banget nih kalau dientot. Tak lama kemudian tanganku pun menemukan benda yg paling sensitif dari memek perempuan yaitu kelitorisnya. Aku meremas-remas klitorisnya. Mulan mengelinjang, menggeliat semakin keras semantara mulutnya mendesis-desis tanda ia merasa nikmat.

Sementara di atas, aku mencium-cium leher, tengkuk, bahu dan bagian belakang telinganya. Aku pun mulai tidak sabar dan semakin bernafsu. Aku segera membalikkan tubuh Mulan sehingga tubuhnya menghadapku. Sepasang matanya yg indah menatap lekat-lekat kepada kedua bola mataku. Wajahnya sudah memerah, tanda ia sudah horny alias sudah sangat terangsang! Bibirnya yg merah dan ranum setengah terbuka sementara gigi geliginya yg indah tersembunyi di balik bibirnya yg seksi.

Dengan penuh nafsu aku mecipok bibir itu, melumat-lumat bibir yg hangat dan ranum membasah itu. Lidah kami saling menjulur dan memilin-milin dalam mulut kami. Mulan sekarang tidak bisa mendesis-desis lagi karena mulutnya sekarang sudah dilumat-lumat dgn ganas oleh mulutku.

Tubuh Mulan yg ramping itu lebih pendek dariku. Aku terpaksa agak berjongkok ketika akan menghisap toketnya. Aku menurunkan tubuhku sehingga wajahku tepat di depan dadanya kemudian dengan ganasnya aku menggigit dan menghisap-hisap toketnya yg sebelah kanan, sedangkan tangan kiriku meremas-remas toketnya.

Setelah puas, gantian mulutku menghisap-hisap puting toketnya yg sebelah kiri dan tangan kananku dgn ganas meremas-remas toketnya yg sebelah kanan. Puting toket Mulan membengkak, mengeras dan memarah ketika ia jadi horny. Mulan menjerit-jerit tertahan merasakan nikmatnya toketnya diremas-remas dan dihisap-hisap. Tangannya meremas-remas kepalaku dan menarik-narik rambutku. Semakin ia merasa nikmat, semakin keras jeritannya dan semakin keras pula ia meremas-remas dan menarik-narik rambutku!

“Aaah Mulan!”

Di bawah pusarku, kontolku bagaikan rudal yg siap ditembakkan, sudah berdiri tegak dgn gagahnya, tampak keras, besar dan panjang. Walaupun aku sudah tidak sabar ingin segera batang kontolku memasuki lobang memeknya namun aku tidak segera melakukannnya. Aku mengosok-gosokan kepala kontol yg mirip topi baja tentara itu, di depan memeknya, mengesek-gesek labira mayora dan klitorisnya. Labira mayoranya tampak sudah memerah dan membengkak.

Pembengkakan labira mayora itu membuat memek menjadi makin sempit dan menjepit kontol dengan makin keras sedangkan klitorisnya sudah membesar sebesar biji kacang tanah. Setiap kali kepala kontol menggesek-gesek klitorisnya, tubuh Mulan menggelinjang. Ingin mulutnya berteriak saking nikmatnya namun mulutku tetap melumatnya membuatnya tidak bisa bersuara. Hanya tubuhnya yg menggelinjang dan bergetar dengan hebatnya!

Puas menggosok-gosokan kepala kontol di depan memeknya, aku pun bersiap-siap untuk mengentot memek itu. Tangan kiriku dgn sigap menyibak bulu-bulu jembutnya dgn halus dan membuka labira mayora dan labira minora memek itu sehingga lobang memeknya terbuka semakin besar. Sedangkan tangan kananku membimbing dan mengarahkan batang kontolku untuk memasuki dan menembus memek itu.

Yak..pelan namun pasti kontolku memasuki lobang memeknya. Aah…aku mendesah pelan! Nikmat sekali! Lobang memek itu terasa hangat, lembut, keset dan sempit. Mulan pun menjerit tertahan. Ia pun merasa nikmat dientot! Aku segera menekan lebih keras pantatku agar kontolku masuk lebih dalam kedalam lobang memeknya.

Satu..dua..tiga..akhirnya batang kontolku masuk seluruhnya kedalam lobang memeknya. Tidak terbayangkan betapa nikmatnya ketika kontolku masuk kedalam lobang memeknya. Batang kontolku seperti dijepit, diurut-urut, dan dipijit2 oleh tangan2 yg halus, lembut, empuk dan hangat. Kontolku semakin terangsang!Aku tahu Mulan sudah tidak perawan lagi jadi aku tidak merasakan adanya selaput daranya yg sobek dalam lobang memeknya di tembus batang kontolku.

Hmm siapa ya lelaki yg beruntung telah merenggut keperawanan Mulan? Perawan atau bukan, bagiku tidak masalah, memek itu masih sangat nikmat dientot! Inilah yg sering dibilang orang sorga dunia! Memang tidak terkira nikmatnya ngentot memek perempuan. Aku sudah tidak tahu lagi bagaimana Mulan. Sepertinya ia tidak beda denganku, ia menjerit2 pelan dan tubuhnya menggelinjang hebat keenakan dientot.

Selanjutnya, entah bagaimana, barangkali sudah naluri, aku pun mengangkat pantatku pelan-pelan dan kemudian menghujam dengan keras selangkangan Mulan sehingga kontolku menusuk sedalam2nya di dalam memeknya. Setiap aku mengangkat pantatku dan menghujamkan kontolku kedalam memeknya, tubuh Mulan bergetar dan menggeliat dengan hebat diiringi suara desahan dan desisnya. Kami berdua seakan terbang ke surga kenikmatan duniawi.

Diam-diam aku merasa heran, lobang memek Mulan yg tampak kecil dan sempit itu ternyata mampu menelan seluruh batang kontolku di dalamnya tinggal sepasang biji pelerku yg menggantung di depan memeknya. Batang kontolku sudah tidak kelihatan ditelan seluruhnya oleh memek Mulan yg luar biasa itu padahal batang kontolku kalau sudah eraksi tampak sangat panjang, besar dan keras.

Ah..barangkali ini keajaiban memek perempuan. Jangankan kontol yg panjang, besar dan keras, kepala bayi yg besar itu pun bisa lolos melewati lobang memek. Aku belum pernah melihat ada kontol yg sebesar dan kekeras kepala bayi meskipun itu kontol orang negro atau kontol orang Arab yg terkenal panjang, keras dan besar!

Kami akhirnya ngentot dengan posisi berdiri ditengah-tengah siraman air shower yg hangat. Benar! Kami ngentot dgn posisi berdiri. Ini adalah salah satu posisi kesukaanku. Mirip-mirip dgn posisi misionaris, dimana kedua tubuh kami spt bersatu dan kami bisa saling memandang wajah kami. Bedanya posisi ini dilakukan sambil berdiri bukan sambil tiduran. Keuntungan posisi ini, si perempuan tidak harus menahan beban berat badanku.

Untuk memudahkan kontolku masuk ke dalam memeknya, aku harus membuka selangkangannya lebar-lebar, untuk itu salah satu kaki Mulan aku angkat sehingga selangkangannya terbuka lebih lebar dan memeknya dengan mudah dientot. Berkali-kali aku menggenjot pantatku menghujamkan kontolku dalam-dalam ke lobang memeknya. Berkali-kali pula Mulan mendesah tertahan.

Entah sudah berapa lama kami ngentot, kira-kira mungkin sudah satu jam dan entah sudah berapa kali aku menggenjot pantatku, mungkin sudah berpuluhan kali sampai suatu saat aku merasakan sudah sampai pada klimaksnya, menyemprotkan pejuh (air maniku). Aku pun menggangkat pantatku jauh2 dan menggenjotnya keras-keras! Yak!Kontolku pun masuk dgn keras kedalam memeknya. Mulan pun tampaknya sudah tahu bahwa aku sudah hampir mencapai klimaksnya. Aku menahan kontolku jauh di dalam memeknya menunggu selama beberapa saat sampai akhirnya

“yak satu, dua, tiga” aku pun mengejan dengan keras! Croooot-crooooot! Croooot-crot! Crot! Crooot!

Diiringi dengan jeritan tertahan, kontolku menyemprotkan air mani dlm memeknya.

“Aaaahhhhh!” Tubuhku bergetar dengan hebat.

Aku seperti melepaskan beban berat. Rasanya nikmat sekali, tidak terkatakan. Entah sudah berapa banyak mani yg disemprotkan kontolku dan sudah berapa jauh air mainku masuk ke dalam memeknya! Aku tidak tahu, yg aku rasakan aku merasa legaaaa! Mulan pun merasakan hal sama. Ia marasa sangat nikmat. Ia menjerit lepas dengan keras! Tubuhnya menggelinjang dan memeknya semakin sempit dan keras menjepit kontolku

“akh betapa nikmatnya!” Inilah puncak kenikmatan ngentot itu.

Orang sering menyebutnya sudah mencapai orgasme atau ejakulasi. Pada lelaki, ejakulasi (keluar mani dari batang kontol) biasanya diikuti oleh orgasme (puncak kenikmatan seks) sedangkan perempuan orgasmenya tercapai tidak selalu bersamaan dgn keluarnya air mani. Dalam suatu permainan cinta, perempuan bisa saja mengalami orgasme berkali-kali jika pasangannya si lelaki pandai merangsang si perempuan.

Mungkin Mulan sudah mencapai orgasme berkali-kali sebelum aku ejakulasi karena kulihat ia berkali-kali mengejan dan menggelinjang serta mendesis-desis, mendesah dan berteriak keras. Kini aku tahu bagaimana nikmatnya memek Mulan dientot. Aku rasa pak Mario pun merasakan hal sama ketika ia ngentot memeknya Mulan!

Setelah tercapai klimaks itu pelan-pelan tubuh kami mulai mengendor. Kami merasa sangat rileks! Kontolku jadi semakin lembek, kecil dan memendek sedangkan memek Mulan semakin kendor. Aku dengan mudah mencabut kontolku. Tubuh kami sangat lemas bagaikan habis beroleh raga berat. Dengan lunglai Mulan menjatuhkan badannya ke badanku. Kepalanya jatuh terkulai dibahuku. Ia berbisik lemah ditelingaku

“Mas Fahmi” Ooh aku merasa sangat bahagia!
“Kau benar-benar hebat! Benar-benar jantan! Aku marasa sangat puassssss!” desisnya.

Aku sangat bangga mendengar pujiannya. Sebagai perempuan, Mulan pun sungguh luar biasa!

***,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,

Related posts