Mantra Sang JandaCalonArang Reborn
Para pembaca yang budiman, staff forum yang terhormat, dewan juri yang terhormat, panitia yang terhormat, serta para mindiker yang berbudi. Ijinkanlah sang amatir ini menghibur anda semua dengan suguhan cerita ala kadarnya dari pribadi yang amatir ini.
Kadal mini dengan bangga mempersembahkan,
Mantra Sang Janda
(CalonArang Reborn)
Prologue Dari Dunia Lain
Apa yang kau pikirkan tentang aku ?
Apakah kau tahu siapa aku ?
Apakah kau ingin mengenalku ?
Atau, kau takut padaku ?
(ket : mantra yang tertulis pada karangan ini, semua hanya khayalan penulis dan bersifat fiktif semata. Tapi bukan untuk dirapal sembarangan, karena meskipun mantra dirapal salah sekalipun, pada orang yang punya kelebihan, mantra tersebut tetap bisa digunakan. Jangan pernah mencobanya tanpa pendampingan dari pihak yang berkompeten. Resiko paling rendah adalah hilangnya akal (stres, linglung, gila, pikun mendadak), hingga hilangnya nyawa. Dan lokasi yang penulis gunakan, bukanlah lokasi sebenarnya. Hanya karangan semata. Apabila ada kesamaan tempat, atau kejadian, maka hal itu adalah sebuah ketidak sengajaan -pen)
-o0o-
Ini adalah sebuah desa dikaki gunung Merbabu, dimana Sing Anggawe Uriping Jagad memberkahi wilayah ini tanah vulkanis nan subur lagi makmur. Dan para penduduk yang hidup harmonis dengan alam, yang bekerja sebagai petani mengolah bumi dengan penuh ketekunan, keuletan, dan kesabaran hingga bisa menghasilkan sayur mayur yang berkualitas, hingga seantero negeri. Bahkan saat matahari sudah berbaring peraduannya, desa ini selalu semarak dengan aktivitas.
Namun, apa yang terlihat, tak seindah yang dibayangkan. Ada hal aneh yang bahkan para pelancong dari luar desa, luar kota, bahkan sampai ke ibukota Hindia Belanda pun penasaran ingin mengetahuinya.
Bahkan pemerintah kolonialpun menaruh perhatian lebih terhadap wilayah ini. Mereka banyak mengirimkan mantri kesehatan, penyidik kejaksaan, perwira kepolisian, bahkan sampai tentara ke wilayah ini, hanya untuk memecahkan kasus ini. Bahkan telah banyak pendekar, orang pintar, baik dari wilayah tanah Jawa, maupun dari pulau lain yang berdatangan dengan maksud untuk menguji sejauh mana area ini mengeluarkan sisi magisnya. Hasilnya adalah semua usaha itu hanyalah kegagalan semata.
-o0o-
Pengenalan tokoh
Sang suami/ayah tiri
Sang istri/ibu kandung
Mbakyu ratih
Pak lurah
Sang putra
Dewi nataswati
Pukul 01.27 dini hari
Tong…..tong……tong…..tong……tong……tong…….tong……tong…….tong…….tong
Bu, itu sepuluh kali kentongan lagi. Kali ini siapa lagi ya yang meninggal ? Tanya ki Lurah kepada istrinya.
Aku juga ndak tau, pak. Aku hanya sedih juga takut, pada kejadian sejak beberapa minggu ini. Sejak kejadian putra kita arya yang tiba-tiba sakit, hingga mendadak meninggal, satu persatu anak-anak di desa kita kemudian mengalami hal yang sama. Jawab sang istri dengan wajah sedih.
Aku juga ndak habis pikir. Dosa apa desa kita hingga menerima ujian berat ini ? Entah berapa banyak lagi korban jiwa yang bakal direnggut dari penduduk desa ini ? Apakah ini akhir dari desa ini, ataukah masih ada hari esok ? lanjut Nyai Lurah kemudian.
Bahkan, kejadian meninggalnya kusnudin pun diikuti dengan berbagai kejadian ternak yang mati mendadak, sumur yang mengering, padi, palawija yang gagal panen, hingga kebakaran yang bertubi-tubi menimpa kebun-kebun hingga ke rumah-rumah warga. Musim ini tidak ada panen yang bisa dipetik, pak’e. ujar Nyai Lurah prihatin.
Jika terus begini, aku tak punya pilihan lain. Besok pagi aku akan segera menghadap Ki Ageng Tejomantri. Ku harap beliau bersedia membantu. ujar Ki Lurah penuh keyakinan.
Lalu tiba-tiba
Tok……tok……tok……tok…….tok
Ki…….ki…….. ki lurah………Ki……. seorang warga memanggil Ki Lurah dengan penuh kepanikan.
Sebentar Bu’e. Ada warga diluar. Moga-moga bukan kabar buruk yang dibawa. ucap Ki Lurah yang langsung menuju ke pendopo untuk menemui warga.
Ada apa tho, kok datang-datang tanpa pake salam ? Wis kono jelasno awakmu arep ngabari opo ? ucap Ki Lurah
Maaf Ki, mengganggu malam-malam. Si suwarso tiba-tiba meninggal, Ki. Rumahnya juga tiba-tiba terbakar tanpa ada api, Ki ! Jawab warga yang panik.
Appaaaaa…..?! Ki Lurah pun kaget
Baru saja dia dari sini. Kurang ajarrrr. Ini pasti ada orang dendam yang sengaja menyebar pagebluk di desa ini. ucap Ki Lurah dengan penuh kemarahan.
Ada apa tho pak’e, kok tiba-tiba teriak !? tanya Nyi Lurah yang datang dari dalam karena mendengar sang suami yang berteriak kencang.
Bu’eee…… Aku pergi dulu. Suwarso rumahnya terbakar. Dan dia juga tiba-tiba meninggal. Jawab Ki Lurah yang bergegas kedalam rumah untuk mengganti baju.
Duh Gusti…… Cobaan apa lagi, ini ? ucap Nyi Lurah berlinangan airmata sembari menutup mulutnya
Wis bu. Tetap di rumah. Tunggu kabar dariku, jangan kemana-mana, hati-hati,dan jangan membuka pintu sembarangan, sebelum aku pulang. Mengerti ? tanya Ki Lurah sembari menyodorkan tangannya kepada sang istri.
Aku mengerti, pak. Hati-hati. Aku punya firasat buruk kali ini. Jawab Nyi Lurah sambil mencium tangan suaminya
Ya. Aku jalan dulu bu. Ayo Har, kita segera berangkat. ujar Ki lurah bergegas.
Baik Ki. jawab warga yang bernama Harno.
Lalu Ki lurah berjalan menembus kabut yang mulai turun di area pegunungan yang dingin di gelapnya malam.
-o0o-
Kita mundur sedikit ke belakang
Pukul 11.19 malam
Ingatlah Nduk, tole. Kita akan balas semua penghinaan, caci maki, umpatan, cibiran, kemarahan, dan juga kebrutalan yang mereka timpakan kepada kita. Ibu tidak akan memaafkan mereka yang telah membuang kita. ucap seorang wanita yang berparas cantik, kepada kedua anaknya
Akan kubalas semua perbuatan mereka, terutama si lurah keparat, sialan, bangsat, brengsek itu. Kita akan buat keluarga mereka merasakan kehilangan, seperti kita merasakannya juga. Akan aku renggut semua kebahagiaan mereka sampai mereka merengek ingin mati. ujar sang ibu dengan penuh amarah.
Ibuuu……
Tiba-tiba seorang pemuda terbangun dari tidurnya akibat mimpi yang baru saja dialaminya.
Hanya mimpi ternyata. gumamnya sesaat.
Lalu ia bangun menuju dapur untuk sekedar meneguk segelas air, guna meredakan dahaga akibat teriakannya tadi, sembari melihat keadaan di rumahnya. Akhirnya ia keluar menuju teras rumah, sekedar menikmati hawa malam pegunungan tempatnya tinggal. Namun dari arah langit terlihat dua buah bola api berkejar-kejaran, hingga akhirnya ketika tepat berada diatas rumahnya, kedua bola api itu berpencar berlawanan arah, hingga akhirnya terlihat sebuah cahaya yang pecah diudara yang kemudian melesat menuju salah satu rumah warga.
CTARRR……. NGIIIING……..WHUSSS
Buat ulah lagi. Padahal sudah diperingatkan oleh eyang kakung, kalau jangan sering-sering ngirim si ‘Segawon’ dan si ‘Mahesa’, buat ngasih pelajaran. Dasar mbakyu ndak punya kapok sama sekali. gumam si pemuda setelah melihat kejadian yang baru saja dilihatnya.
Lalu si pemuda itu merapal sebuah ajian,
Ajiku sesirepan.
Lamun mati, uriping dumadi
Jalmo menungso jalmo mati
Urip yekti tan moro sakti
sumuruping deso, saenggo mati
Saka suruping geni
Kanti srengenge muruping dumadi
Lalu satu persatu penduduk desa makin jatuh terlelap dalam heningnya malam, sehingga kejadian barusan tidak terdengar sama sekali.
Setelah itu si pemuda tersebut merapal mantra lain,
Ajiku si malih rupo
wadag kasar ingkang ino
pinaringan rupo ingkang olo
lamun sakti lamun mukti
petruk gareng ingkang angabekti
dadio ingsun rupo ingkang mulyo
dadi ake rupaku
dadi ake wadagku
koyo
(menyebutkan nama subyek yang akan ditiru wujudnya)
*ket : ilmu malih rupa adalah ilmu yang dipakai untuk meminjam rupa sebuah subject, melalui perantara jin. Biasanya, rupa yang ditiru adalah wajah seseorang, hingga rupa hewan2 seperti anjing hitam, babi hutan raksasa, ular kobra hitam, bahkan kalajengking (pen)
Lalu si pemuda tersebut mulai menghilang berjalan dibalik kabut malam.
Pukul 00.03 dini hari
di kediaman salah seorang rumah warga
Bu…. ayo tho bu! Bapak sudah ndak tahan lho. Mosok dicuekin aja. Kan palangnya sudah lewat tadi. ucap seorang laki-laki yang sedang merajuk kepada istrinya.
Halah pak’e, sok manja. Biasanya juga cuek kaya bebek, kalau ibu yang minta. jawab si istri sambil pasang muka cemberut.
Ya maaf tho. Bapak ‘kan udah bilang dari kemarin, kalau perkebunan kita sedang panen. Jadinya bu’e terpaksa bapak anggurin. ujar si suami sambil memeletkan lidahnya.
Tapi hasil panen musim ini bener-bener berlimpah lho, bu. Ini saja, bapak sudah dibela-belain buat buat berduaan dengan bu’e. Masak mau ‘peres santen’ lagi. lanjut si suami, yang nafsunya hampir memuncak, sembari tangannya mulai meremas-remas payudara istrinya.
Ah pak’e…. tangannya mulai nakal, ya. balas istrinya yang menampik remasan tangan suaminya.
Duh duh duh duh duh… rupanya istriku mulai marah ni ya. Lama-lama kamu tak perkosa, lho. Nanti lemas keenakan baru minta lagi kamu lho, bu. balas sang suami yang mulai melucuti pakaian sang istri.
Coba aja kalau bisa. Paling juga pak’e yang kalah duluan. Dimana-mana perempuan selalu bener lho, dan laki-laki selalu salah. balas sang istri sambil meremas dan mengocok penis sang suami.
Lalu, pasangan suami istri ini mulai melucuti pakaian masing-masing. Sang istri mulai menjilati bola dragonball, sambil menguruti penis si suami, yang dilanjutkan dengan kobelan lidah si istri di lubang pucuk penis si suami dengan ganasnya. Sesekali putting susu si istri secara bergantian kiri dan kanan ditekan-tekan pada pucuk penis si suami.
Ahh… Bu’e emang hebat. Aku selalu seneng dengan perlakuanmu Bu. ucap si suami sambil merem melek menikmati servis payudara dari si istri
ahn…ohhh….. Nikmati saja pak’e. Nanti kalau kalah ya, ngaku saja. Nanti sama ibu, bakal dikasih hadiah lebih lho balas si istri yang sudah mulai menjepitkan penis si suami ditengah-tengah payudara si istri.
Crepp…. creppp….. creppp…….
Tak lama kemudian,
Ahh ahh…. Pak… kok keluarnya lama sih… pasti ini sambil ditahan ya? Slurppp slurppp tanya si istri penasaran, sembari melumat dengan penuh nafsu, ujung penis si suami.
Hermmm……ugh…… ahhh masa sih, bu? Mungkin hanya perasaan bu’e saja. Nih buktinya, aku hampir keluar. ucap si suami yang sebentar lagi menyemburkan pejunya di belahan dada si istri.
Crotttt….. crotttt… crotttt….. crottttttt
akhirnya si suami menyemburkan pejunya yang kemudian membasahi belahan dada si istri, sampai ke leher dan wajah si istri.
Uhm…. slurpp….slurpp…slurpp….. peju pak’e emang selalu enak. Bu’e selalu suka deh. Ini obat awet muda lho. Sayang kalau terbuang. nanti mubazir, ibu juga yang rugi. kata si istri sembari menjilati cipratan peju di sekujur tubuhnya sampe ke ujung-ujung jarinya.
Sini penisnya biar bu’e bersihin dulu. lanjut si istri yang mulai menjilati penis si suami yang masih berlumur peju.
Slurppp…. emmmm…. emmm srupppp
si istri menjilati dan mengenyot penis suaminya mulai dari biji dragonball, pangkal penis hingga ke ujung rudal tomahawk milik si suaminya, hingga si suami mulai kelojotan ga karuan, saking kencengnya sedotan si istri yang seperti sedotan mesin jet pesawat tempur Sukhoi SU-35.
Crottttttt…. crottttttt…… crotttttttt…….. crotttt…
Ahhh….. ohhhh……uenake……puolll…… servis bu’e emang paling mantap….. ga sia-sia tho aku, ngajarin cabul bu’e. puji si suami terhadap perlakuan si istri
Nah.. sekarang gantian aku yang bikin enak bu’e. ucap si suami yang mulai membaringkan si istri ke tengah ranjang.
Pak…. ibu sudah siap ditanam. Biarkan rahim ibu menerima benih cinta kita, kangmas. Moga-moga kali ini kita dikaruniai anak, setelah si tole diambil oleh Yang kuasa. Buat ibu bahagia, pak. balas si istri sambil matanya terpejam penuh penghayatan, yang agak sedikit meneteskan air mata, lantaran kehilangan sang buah hati.
Ya… semoga kali ini usaha kita membuahkan hasil, ya diajeng. Aku juga berharap, semoga kamu lekas hamil setelah ini. balas si suami sambil mengusap lembut kepala istrinya.
Lalu si suami mulai membelai kedua payudara besar istrinya sambil sesekali meremas-remas dengan penuh nafsu, hingga putting yang berwarna kemerahan, perlahan mulai mencuat. Bahkan saking gemasnya, si suami mulai bergantian mengenyot susu besar si istri secara bergantian antara susu kiri dan kanan sambil terus meremas-remas susu istrinya.
Ahn….ihhh…. pak’e nakal ya. Masa susu bu’e diremas-remas. Kalau suka, ya diterusin aja. Ibu juga suka. Enak banget sih. ucap si istri sambil menggelinjang dan mendesah manja.
Habisnya, susu bu’e gede sih. Mana masih sekal lagi. Ini kesukaan bapak. Jadi kalau bapak ngeremesnya suka kelewatan, ya maaf. Kadang suka khilaf. Hehehehe
Slurp….. slurp……..slurp…….cup…..cupp….cup
bunyi cumbuan sang suami pada payudara istrinya makin tambah panas diiringi remasan -remasan yang menggairahkan, sehingga sang istri makin menggelinjang tak karuan. Sementara itu, salah satu tangan sang suami mulai menggerayangi tubuh bawah sang istri yang dimulai dari bawah putting susu, perut yang sedikit berlemak, lalu bergeser ke pinggang,lalu remasan di bokong, yang sedikit mencolok-colok area lubang pantat, kemudian bergeser ke elusan di wilayah paling keramat seorang wanita, yang hanya boleh dimasuki oleh suaminya saja, yaitu vagina.
Sang istri makin blingsatan menerima rabaan yang terjadi di tubuhnya, diiringi oleh erangan, desahan, hingga jambakan pada rambut sang suami yang sedang asyik menyusu pada payudara istrinya.
iyahhh….. kayakhhh gituhhhh pahhhhhkk. Remes yang kenceng. Ibu suka banget. Uhhhh ehhmm iihhh. desah sang istri yang sedang menggeliat karena rangsangan pada payudaranya yang besar itu amat menggairahkan dirinya
Bahkan, sesekali payudara sang istri mengeluarkan cipratan air susu ketika diremas agak keras oleh sang suami, sehingga sang suami makin bernafsu pada payudara sang istri, yang sejak awal mereka menikah sudah tergolong payudara besar, yang kata para semproter adalah tobrut.
(bayangkan, nikmati, dan khayalkan, melalui pikiran cabul masing2. Jangan lupa dilap ya.)
Dilain pihak, si suami mulai mengobel-ngobel vagina sang istri sambil mulai menciumi bagian tubuh lain, dari payudara, tulang belikat, leher, hingga berakhir dengan lumatan penuh nafsu dari mulut ke mulut, diiringi lilitan lidah yang tak mau saling mengalah. Bahkan, intensitas remasan mulai beralih, dari payudara menuju ke bongkahan pantat sang istri yang sangat sekal, dan padat berisi. Bahkan saking bernafsunya, lumatan lidah mereka pun, sampai terdengar di seantero kamar mereka, sehingga menambah panas percumbuan mereka yang telah berjalan bermenit- menit lamanya
Ummh…. cuppp….. cepp….. cep…. cep…..
ahhh…… Pak. Setubuhi aku pak. Basahi tempik’e ibu, pak. Ibu lagi kangen sama kontolmu, pak. Ummmm…. curpp…. slurpp…. ummmm……
iyaahhh, bu’e.. aku yo sudah ga tahan lagi. Biar aku siram tempikmu sama pejuku. Akan kubuat kamu lemes, bu. Emmm….. cuuupppp….. slurppp…… balas sang suami tak kalah ganasnya
Lalu, tak lama kemudian, sang istripun menikmati orgasme pertamanya pada malam itu, melalui kobelan jari jemari suaminya pada vaginanya yang telah basah sejak remasan pertama pada payudara besarnya yang gampang terangsang apabila sudah diremas-remas oleh tangan suaminya.
Spurtt… spurt…..spurtt…..
Oooohhhhhhhhhh……..aaahhhhhhhhhh……aaahhhhhhhhhh…..enak bangetttttt. teriak sang istri yang telah mencapai orgasme hebatnya, sehingga matanya mendelik sampai hanya tersisa bagian putihnya saja.
Sang istri menggelepar sampai mengangkat punggungnya sambil menikmati orgasmenya yang sangat nikmat. Dia meremas-remas seprei tempat tidur, haingga akhirya dia menjadi tenang kembali
Gimana bu, jurus tangan malaikat bapak?! Enak tho?! tanya sang suami setelah istrinya kembali tenang.
hah….hah…..hah……hah……. halah! Bapak iki. Kalau ngocok enggak kira-kira. Ibu jadi lemes gini…” jawab sang istri yang masih terlentang.
Lha…. enak tho?! Mosok ngecrit heboh barusan dibilang enggak enak!? Hayo…. pasti abis ini ogah diobok-obok tongkat sakti bapak, lantaran udah lemes duluan. balas sang suami yang meledek istrinya yang sedang terbaring lemas.
Ahh bapak iki. Kalau yang itu, jangan ditanya. Ibu malah jadi tanggung pak’e. Kobelan tadi malah bikin tempik ibu makin gatal. Jadi pengen diobok-obok pake tongkat saktine pak’e. Kalau perlu sampe pagi juga boleh. Ibu mau, kok.jawab sang istri yang masih lemas.
Ah yang bener?! Kuat ga nih?! ledek suaminya sambil tangannya kembali meremas-remas payudaranya.
Tuh, kan. Tuh, kan…. lha wong tangane dewe sudah usil begitu, kok ya masih ditanya tho, pak?! Bapak iki yo kalau udah nafsu, ya mbok jujur. Ibu saja sudah jujur lho… ini saja, sudah naik lagi lho nafsunya ibu. balas sang istri sambil menggigit bibir bawahnya lantaran menahan hasrat yang semakin membuncah
Kalau begitu, ya sudah. Bapak juga sudah ga tahan lagi. Hawanya juga sudah mulai dingin. ujar sang suami yang sedang menggesek-gesekkan kontolnya di luar liang vagina istrinya
Iyahh pak. Buat ibu merasakannya. Ayo pak, buru-buru dimasukin. Nanti ibu keburu kedinginan lho.balas sang istri yang birahinya hampir meletus
Lalu, sang suami mulai memasukkan kontolnya yang gemuk ke dalam vagina istrinya yang masih kesat, serasa perawan ting-ting.
ohh… Pak, sodok terus, pak. Sodok yang dalem. Ahhnn hmmm ahhh… Gagahi istrimu yang binal ini, kangmas. Malam ini, istrimu ini ingin dipuasi olehmu, suamiku. racau sang istrinya yang semakin keenakan akibat genjotan sang suami yang makin lama makin kencang, dan makin dalam.
Plok…….plok……plok…..
Namun tanpa sadar, ada sepasang mata, yang mengintip dibalik bilik bambu diluar kamar pasangan suami istri tersebut. Pasangan suami istri itu terlalu asyik dengan percumbuan mereka, sehingga lupa akan situasi sekeliling mereka.
Sepasang mata ini terus mengamati adegan yang tersaji didepan matanya, sembil bergumam sesuatu.
Ternyata ayah dan ibu sedang main kuda-kudaan rupanya. Beruntung aku belum tidur. Baiklah aku akan masuk dengan cara yang tak biasa. Sudah lama aku berhasrat pada ibu. Namun laki-laki tua bangka itu telah merebut ibu dariku. Akan kubuat ibu menjadi milikku! ucap si pemuda yang ternyata adalah anak semata wayang dari sang istri yang pada awalnya sebelum dia menikah dengan suami yang sekarang adalah seorang janda.
Dan ternyata sepasang mata yang mengintip tersebut mulai melancarkan ajian.
Lalu si pemuda itu mulai merapalkan dua mantra sekaligus :
1
Ajian panghalimunan
jagad alus jagad kasar
jin merkayangan,
peri lan dhemit sak tumpangan
ilangno jasadku
ilangno wadag ku
ilang ilang ilang
2
Ajian lebur bumi
ajiku silebur bumi
dadi siji marang siti
lemah banyu kang sawiji
dadio ingsun
nembus bumi
lebur dadi siji
lebur kanti mukti
lebur lebur lebur
Lalu tiba-tiba, tubuh pemuda tersebut perlahan-lahan mulai menghilang secara keseluruhan dari pandangan mata kasar, bahkan tanpa ada seorangpun yang mengetahui, termasuk sang bapak tiri yang saat ini sudah mulai menyetubuhi ibunyapun tak bakal bisa melihatnya. Lalu si pemuda tersebut mulai berjalan menembus dinding kamar orang tuanya, dengan sangat halus seperti masuknya angin sepoy-sepoy yang melewati celah-celah kayu rumah
Si pemuda itupun sukses masuk kedalam kamar. Namun, si pemuda tersebut lupa, bahwa sang ibu yang masih cantik tersebut yang sedang asyik digenjot oleh sang ayah tiri, adalah wanita sakti, yang telah mewariskan segala macam ajian yang bahkan saat ini sedang digunakan oleh si pemuda tadi. Si wanita tersebut, meskipun sedang terbuai dengan nikmatnya gairah seksual, tak pernah sekalipun menurunkan ketajaman mata saktinya. Dia bahkan dengan sangat jelas, melihat putranya yang sangat dia sayangi memasuki kamar tempat ia sedang digauli dengan enuh nafsu. Namun, ia tak ambil pusing. Ia bahkan makin mengencangkan suaranya, yang mendesah hebat, sambil melihat kearah sang putra yang baru saja masuk tanpa permisi. Ia secara terang-terangan tersenyum kearah sang putra, sambil terus mendesah, menggelinjang, dan sambil meremas payudaranya sendiri, hingga mengeluarkan air susu, yang membuat sang ayah tiri menjadi makin bernafsu menggenjot dirinya.
Ahhhh…. pak…. genjot terus pak….. gauli istrimu ini, pak…… ohhhhh…..ahnnn racau sang ibu yang membuat sang putra semakin bernafsu, bercampur dengan rasa kesal terhadap sang ayah tiri yang sedang menikmati tubuh ibunya dengan leluasanya.
Oh…. iya bu’e….uenake puoll….tempikmu makin sempit saja. Akan ku buat dirimu lemes, bu’e. balas sang suami yang tak kalah heboh, sembari terus meremasi payudara istrinya dengan amat kencang.
Pak! Gantian dong. Aku diatas pak’e ya?! Biar aku gampang ngelayaninya. ucap sang istri yang menghentikan gerakan sang suami.
Oh mau diatas, ya. Yo wis balas sang suami.
Lalu sang istri kembali memasukkan kontol suaminya ke dalam vaginanya, dan kemudian mulai menggenjot peraduan kelamin keduanya. Sang suami, memegangi pinggang istrinya, sembari sang istri menggejot suaminya dari atas. Sesekali genjotan kelamin mereka diiringi oleh remasan dan kobelan tangan sang suami di pantat dan lubang anus istrinya, sehingga istrinya semakin mendesah kencang.
Ahhhhh……..ahhhhhhhhhh……oohhhhhhhhhhh. Enake…. iyahhh… terus, pak. Kobel pantatku, pak. Iyahhhh kayakhhhhhh ahnn gituhhh. erang sang istri yang makin ganas menggenjot tubuh suaminya dari atas.
Sesekali, sang istri meremas-remas payudaranya yang besar itu, dan memuncrat-muncratkan air susunya kearah sang suami dibawahnya, sehingga sang suami ikut meremas, bahkan mengenyot payudara istrinya, sembari menggenjot dengan penuh nafsu.
Ternyata, sang putra yang dari tadi sudah masuk kedalam kamar orang taunya secara diam-diam, kemudian mulai ikut menaiki ranjang, dan mulai melepas seluruh pakaiannya.
Ibunya yang sedang disetubuhi oleh ayah tirinya, kemudian mulai mencoba gerakan mengulek-ulek, yang kemudian berhenti sebentar, dan jari sang ibu mulai melebarkan lobang pantatnya, supaya bisa dimasuki kontol putranya, yang bahkan lebih panjang dari pada milik suaminya.
Lalu sang putra mulai memasukkan kontolnya kedalam anus sang ibu, dimana ada kontol sang bapak tiri yang bersarang di vagina ibunya. Sang ibu pun, sambil menggigit bibir bawah, dan memejamkan matanya, ketika kontol anaknya mulai memasuki lobang pantatnya yang montok dan sekal.
Sang bapak tiri sengaja dibuat tak sadar oleh sang ibu yang sejak awal menggunakan ajian gendam peluluh sukma, sehingga ia tak sadar kalau aanak kandung istrinya ikut bersenggama bersama mereka. Ia hanya mengetahui, bahwa vagina istrinya selalu sempit ketika besetubuh dengannya. Padahal. Itu adalah reaksi dari tubuh sang ibu yang menerima hujaman penis dikedua lubang selangkangannya.
Lalu sang putra dan suaminya mulai menggenjot dengan penuh nafsu, serta sang anak yang mulai meremas-remas payudara ibunya dari belakang, diiringi dengan lumatan dan lilitan lidah pada keduanya.
Ohhhhhhhhhh…..uenake poll…. maafkan aku, suamiku. Jauh sebelum kita menikah, anakku lananglah yang terus memuaskanku. Bahkan aku lebih mencintai anakku daripada denganmu. Semua ini hanya kedok, guna tercapainya tujuanku. Aku butuh kesaktian. Aku butuh kenikmatan. Aku butuh awet muda. Aku butuh segalanya. Jadi biarkan aku tenang meraih segalanya, suamiku. batin sang istri yang sedang menikmati hasrat terliar yang sedang dilampiaskan ditubuhnya.
Ada satu ajian yang bakal terus terasah, hanya dengan syarat berhubungan badan secara langsung, tak peduli dengan suami, adik laki-laki, kakak, anak kandung, bahkan ajian ini akan semakin sakti mandraguna apabila seorang perempuan bercumbu dengan putra kandung sekaligus dengan putri kandungnya. Namanya adalah,
Ajian Tresno Dewi Nataswati
(ini hanya fiktif lho)
(kembali ke adegan)
Ahhh…. iyahh….. terus seperti itu, sayangkuuhhh…. ahn.. ibu enak banget, le. Kamu emang anak ibu paling perkasa, sayanghhh. racau si wanita pada putra kandungnya, yang sedang menyodok anusnya, sembari meremas payudaranya yang besar.
Ohh…… buuhhhh… Aku cemburu, bu… ugh…..ibu tega sama akuhhh balas putranya sambil terus menyodok, dan meremas-remas susu, sekaligus mencumbui leher mulus ibunya.
Ini demi tujuan kita, sayanghhhh…. hati dan tubuh ibu hanya milikmu, anakku sayanghhhh.. racau sang ibu sambil menenangkan putranya yang sedang bernafsu bercampur cemburu.
iyahhhh… genjot ibu sayanghhhh….. cah baguse ibu…. iya oohh… kayakhh gituhh. racau sang ibu yang ikut memegang tangan anaknya yang sedang meremasi payudaranya dengan penuh nafsu.
Lalu tiba-tiba….
cret… spurt…. spurt….spurttt……
sang suami yang berada dibawah istrinya akhirnya menyemprotkan pejunya didalam vaginanya. Lalu si suami kemudian jatuh tertidur, akibat kelelahan, juga karena pengaruh gendam yang membuat korbannya makin tertidur dengan lelap, dan menyisakan pasangan ibu dan anaknya yang sedang berpelukan sambil bercumbu sebisanya.
( beberapa menit kemudian)
Barusan ibu lihat, kakakmu sudah mulai lagi, ya!? tanya sang ibu sembari mengumpulkan tenaga sehabis berhubungan badan dengan dua lelaki sekaligus.
Iya, bu. Mbakyu Ratih yang mulai. Apakah setelah ini, eyang kakung bakal turun gunung, bu?! tanya sang putra kemudian.
Ya. Eyang kakung sudah turun gunung. Dan mbakyumulah, yang memberi tahukannya pada kita. Setelah ini, desa yang kita tempati ini akan hancur tak tersisa. Dendam keluarga kita akan segera terbalaskan. balas sang ibu sambil menahan amarah.
Ayahmu mati lantaran ulah dari lurah sialan itu. Dia terlalu tamak, serakah, bernafsu, dan sangat arogan. Ia bahkan memperkosa ibu, didepan ayahmu, hingga akhirnya ia kalap. Namun, apalah daya seorang rakyat jelata seperti kita. Suara kita bahkan tak dianggap oleh para penggede-penggede desa ini. Bahkan ayahmu mati disiksa, sembari melihat ibu yang sedang hamil delapan bulan diperkosa oleh lurah keparat itu beserta kroco-kroconya yang sama tololnya dengan lurah itu lanjut sang ibu.
Lurah keparat itu memperkosa bukan hanya para perawan saja. Namun para istri-istri dari kalangan rakyat jelata pun, tak luput dari jeratan kontol impotennya yang sampai sekarang tak membuahkan seorang anakpun dari rahim istrinya. kata sang ibu, sembari berpelukan dengan tubuh anak laki-lakinya yang sama-sama telanjang bulat.
Hingga akhirnya, eyang kakung yang sedang bertapa di gunung Wilis, menjadi murka, dan mengutuk lurah keparat itu dengan kutukan, yang langsung mengguncang desa. Bahkan saat itu, eyang kakung langsung turun gunung, dan menemui ibu. Beliau kemudian memberi ibu sebuah ajian, yang saat ibu menerimanya, ibu langsung merasa jijik, sebagai orangtua. Namun kata beliau, ibu tak ada hak untuk menolaknya. Dan akhirnya ibu bersedia menerima ajian tersebut, dan menunggu bertahun-tahun, hingga sampai pada saat ini terjadi. kata ibu sambil mengelus-elus kepala putranya yang beristirahat sambil meremas-remas payudara ibunya.
Ya aku sudah tau nama ajian itu, bu. Bahkan aku juga harus menyetubuhi mbakyu Ratih, guna membagikan ajian itu kepadanya. balas sang putra kemudian.
Makin sering kita bersetubuh, maka ajian ini makin sakti. Dan ibu tak menyesal telah berhubungan badan denganmu, anakku. Sebelum kamu dan mbakyumu lahir, ibu sudah sayang sama kalian. ucap ibu berkaca-kaca, sambil mengelus kepala sang putra.
ya, bu. Aku juga sayang sama ibu dan mbakyu Ratih. Bahkan aku cinta, kalian berdua. balas sang putra yang akhirnya muai mengggesek-gesekkan kontolnya, yang mulai bangun.
Kalau ini sih, namanya nafsu. Dasar laki-laki. Maunya kawin melulu. Sini, masukin lagi, biar kontol kesayangan ibu jadi hangat. balas ibunya yang nafsunya juga sudah bangkit.
Tapi, bagaimana dengan si tua bangka ini?! Dia kan salah satu kroco-kroconya lurah. Bahkan dia yang memperkosa ibu, saat aku keluar rumah kemarin.tanya sang putra kemudian.
Tenang saja. Besok dia akan tenggelam bersama desa ini. Jadi sebelum subuh, kita akan pergi dari sini. Semua harta dari si tua ini, telah ibu ambil. Jadi, dia tak akan meninggalkan harta apapun. Semua telah menjadi milik kita. Itu harga yang pantas, atas semua kekejamannya pada keluarga kita. jawab sang ibu dengan tenang.
Syukurlah kalau begitu. Setelah fajar nanti, kita akan memulai hidup yang baru bertiga. Hanya aku, ibu, dan mbakyu Ratih tercinta. Kita akan membangun keluarga baru bersama, dengan ibu dan mbakyu yang akan melahirkan anak-anak kita. jawab sang putra dengan wajah binar.
iya, sayangku. Setelah ini kita akan menata hidup kita, keturunan kita, dan juga pertapaan kita. Pertapaan kita pasti akan sangat menggairahkan. ucap sang ibu, yang kemudian memasukkan kontol anaknya kedalam vaginanya.
ohh…. anakku. Nikmati tubuh ibumu, nak. Sebelum subuh, kita akan menjauhhhh darihhh sinihhhhh ahhhh.
iya, buuhh…. oahhhh…… setelah kejadian malam ini, kita akan pergihhhhh dari sini. balas sang anak yang mulai menggoyang pinggulnya.
Sementara itu, sang suami yang sudah terlelap di alam mimpi
hahahaha…. akhirnya kita bertemu lagi, sialan. Hari ini, hidupmu akan tamat, bersama para cecunguk-cecunguk bangsatmu itu… kata seseorang yang mukanya hancur,sambil membawa pisau panas.
ampuun, kangg.. aku ngaku khilaf. Aku hanya disuruh sama pak lurah. Aku tak sengaja melakukannya.. arrrggghhh…. aduhhh sakittt.
ternyata sang suami sedang mengalami siksaan di dalam mimpinya. Tubuhnya berlumuran darah, terbelenggu ditangan dan kakinya. Sedangkan punggungnya terus menerus dipecuti, oleh si muka hancur tadi.
Bahkan ada seorang penyiksa lagi yang berwujud setengah ular, setengah manusia, bertangan enam, yang terus menerus menyayat-nyayat kedua tangannya dengan besi panas. Bahkan kuku jari kaki dan tangannya dicabuti oleh tang kakatua yang dipegang oleh si manusia ular tadi
Dan ada sebuah wujud asap yang terus menerus menghantam kepalanya dengan gada dan balok kayu sebesar pohon kelapa. Kadang, ia mencabuti gigi sang suami satu persatu, sedangkan kakinya disengati oleh banyak kalajengking yang berukuran seperti kucing kampung secara non stop.
Aduuuhhh……. sakiiittttt….. tolong kasihanilah aku, kang… aku akan menebus kesalahanku padamu dan keluargamu. Aku menyesal. Aku tobat…. tolong lepaskan aku. ratapan sang suami di dalam mimpinya.
Namun si sosok bermuka hancur tesebut, terus menerus memerintahkan kepada para algojo bawahannya untuk melanjutkan siksaan.
Selama kalian menyiksaku, kalian bahkan tak punya belas kasihan padaku dan keluargaku. Kalian bahkan tega menghancurkan kehormatan istriku didepan mataku sendiri. Kalian semua bakal selamanya menjadi budakku disini. Jiwa kalian akan mendekam dan disiksa oleh tanganku sendiri.. kata sosok yang rupanya hancur tadi sambil terus menyiksa pria yang terbelenggu tersebut.
Sang suami terus berteriak kesakitan. Tangisannya bahkan sampai terdengar dalam igauannya, sementara istrinya sedang bergumul panas dengan putranya, dan tak mempedulikan igauan suaminya. Dalam sekejap, tubuhnya menjadi menghitam, seperti hangus terpanggang. Hingga akhirnya…..
(skip. Ganti adegan dulu)
Ahhh.. iya sayanghh. Genjot ibumu ini, nakhhh. Remashh susu ibu yang bikin kamu nafsu ini, nakhh. desah sang ibu dalam posisi sedang dipangku membelakangi anaknya. Sedangkan sang putra teru menggenjot sang ibu dari belakang, sambil meremas-remas kedua payudaranya, sambil menciumi leher jenjang ibunya.
Bahkan tangan ibunya ikut menjambak rambut sang putra , karena saking nikmatnya persetubuhan ini.
Hentakan demi hentakan, teus menghiasi persetubuhan sedarah antara ibu dan putra kandungnya didini hari yang dingin berkabut, dan gelap itu. Namun saking bernafsunya antara sepasang insan yang masih berhubungan darah itu, yang ada malah suasana yang makin panas didalam kamar tempat mereka memadu birahi. Bahkan bila dilihat satu persatu dari rumah-rumah warga setempat, hawa dingin ini, pasti membawa mereka menuju alam mimpi yang lebih dalam lagi. Atau bahkan, pasangan suami istri di kampung itu akan memilih memadu kasih diatas ranjang sempit, dibawah satu selimut yang sama. Hanya aparat keamanan saja atau pihak-pihak lain yang saat itu mengerjakan sesuatu pekerjaannya saja, yang harus rela meninggalkan hangatnya ranjang, dan empuknya bantal, nyamannya selimut tebal, serta nikmatnya tubuh wanita diatasnya.
Sementara pasangan ibu dan anak itu terus bertempur panas di dalam kamar mereka, ada sekelebat bayangan yang berlari cepat menuju ke sebuah danau di desa tersebut. Bayangan hitam ini, kemudian mulai meminum air danau yang mulai mengering akibat musim kemarau yang panjang. Tanpa banyak waktu, air danau itupun dalam sekejap saja menjadi habis. Ikan-ikan menggelepar, sedangkan sisanya hanya lumpur hitam ditengahnya. Lalu bayangan itu mengaum seperti suara seekor kerbau yang hendak mengamuk.
Suaranya amat keras, namun para penduduk yang sudah terbuai dalam tidurnya akibat ajian sirep sang pemuda yang sekarang sedang asyik bergumul ini, tak satupun yang mendengar suara tersebut
dalam sekejap, bayangan yang tadinya hanya sebesar kambing, perlahan-lahan menjadi besar melebihi ukuran rumah, bahkan terus membesar sampai setinggi pohon kelapa. Dialah si Mahesa. Seekor siluman berbadan manusia, berkepala kerbau, dengan mata yang menyala merah.
Lalu di sisi lain desa, terdapat sebuah lesatan bayangan yang mengincar ternak warga. Telah banyak ternak, seperti kambing, sapi, kerbau, ayam, bebek, entog, bahkan burung peliharaan dalam sangkar yang habis dimakan oleh sesosok bayangan ini tanpa meninggalkan sisa. Bahkan bila rasa laparnya tak kunjung reda, ia tak segan-segan menyerang manusia, yang kebetulan sedang apes ketika bertemu dengannya.
Dialah yang bernama si Segawon. Seekor anjing hitam raksasa seukuran harimau. Dia adalah rekan kerja si Mahesa, dalam mengobrak abrik desa tersebut. Konon air liurnya amat berbisa. Jika air liurnya ampai menetes ke tanaman, maka tanaman tersebut langsung mati dalam keadaan seperti hangus. Jika air liurnya menetes ke dalam sumur, maka wabah penyakitlah yang akan menimpa si pemilik sumur tersebut.
Kedua siluman inilah yang menjadi pelaku penyebar teror di desa tersebut. Telah banyak korban akibat serangan mereka. Bahkan ketika ditakut-takuti oleh api obor yang dibawa oleh penduduk yang kebetulan bertemu dengan mereka, kedua siluman ini justru merubah wujudnya menjadi bola api yang menyala-nyala, dan beralih mengejar si pembawa obor itu kemudian membakarnya sampai hangus.
Disaat kedua siluman ini mengobrak abrik desa, pasangan ibu dan anak yang sedang asyik memacu birahi ini seolah tak peduli dengan dunia sekitarnya. Mereka yakin, bahwa makhluk itu tak akan menyerang rumah mereka. Mereka tahu, bahwa makhluk itu juga mengemban tugas tambahan dari ‘Eyang Kakung’ untuk menjemput mereka apabila subuh telah tiba.
Pasangan ini seolah memperagakan semua posisi seks yang mereka kuasai guna membuat pasangannya puas. Sepanjang malam itu, mereka berpacu dalam birahi. Disisi lain, mereka tengah memenuhi sebuah persyaratan yang sudah ada sejak mereka menerimanya, yaitu ajian Tresno Dewi Nataswati, dimana kesaktian ajian ini akan makin terasah apabila sepasang lelaki perempuan yang masih memiliki hubungan darah bersetubuh sepanjang malam hingga fajar, guna melengkapi syarat dari ajian ini.
Konon ajian ini, mampu mengalahkan ajian Bandung Bondowoso, yang bahkan raja jin pun tertunduk malu lantaran hasil pertapaannya selama ratusan tahun sirna akibat diserap oleh pemilik ajian ini. Ajian Tresno Dewi Nataswati ini bahkan sampai mengguncang pertapaan ki lurah Togog Tejamantri, dimana pada dahulu kala, Dewi Nataswati yang merupakan cucu kesayangannya, tanpa sengaja diperkosa oleh putranya sendiri, di komplek pertapaannya dikaki gunung Wilis, akibat sang putra terangsang pada ibunya sendiri yang saat itu berbalut kemben sehabis mandi, yang tanpa sengaja melorot dedepan putranya. Bahkan akibat ulah sang putra yang telah memperkosa ibunya sendiri, membuat jagad lelembut di gunung wilis menjadi gempar. Bahkan sang prabu yang sedang bertapa bersama ki lurah pun, sampai membatalkan pertapaannya ditengah jalan. Alhasil, ternyata hasil pertapaannya justru menempel sempurna pada sang putra Dewi Nataswati. Sedangkan Dewi Nataswati sendiri kemudian kabur akibat tak kuat menanggung malu menuju ke gunung Arjuna. Tapi Dewi sendiri tak sadar bahwa ia tengah berbadan dua akibat persetubuhan dengan anaknya itu. Hingga saat ini, tak ada yang tahu dimana keberadaan sang Dewi itu bersembunyi, hingga akhirnya sepasang anak manusia mewarisi ajian itu.,,,,,,,,,,,