Pengintip Yang Diindip
Spoiler: pengintip yang di indip PENGINTIP YANG DI INTIPSaat ini aku kuliah di salah satu universitas negeri dikotaku. Kejadian ini terjadi sekitar 3 tahun yang lalu, saat aku masih menduduki kelas 2 SMA. Kejadian yang ada dalam cerita ini 100% nyata yang aku lakuin bersama tante aku sendiri.
Waktu itu Papa aku sedang sakit. Beliau di rawat di salah satu RSU yang terletak dikota tetangga. Karena keterbatasan vasilitas dan dokter yang dibutuhkan tidak ada di kota ku adalah penyabab mengapa papa harus dirawat di kota sebelah yang merupakan kampung halaman papa. Mama dan adekku yang menjaga papa sehari-hari, sedangkan aku harus tetap tinggal di kutaku tercinta, karena terhalang sekolahku. Ingin rasanya aku berada tersus disamping papa, tapi aku tidak biasa berbuat banyak demi masa depan.
Karena faktor ini lah aku harus tinggal dirumah. Awalnya sendiri, namun mama menyuruh adeknya untuk inggal di rumahku untuk menemaniku dan membuatkan aku makanan. Walaupun aku cukup piawai dalam memasak, namun mama masih kurang percaya kalau aku sendiri di rumah. Tanteku orangnya sangat cantik, tingginya 165 cm hampir sama denganku yang hanya 170 cm. Badan tante sangat langsing, payudara tidak begitu besar, namun bulat sempurna dengan bokong yang sangat aduhai. Kulitnya kuning langsat agak putih ciri khas masyarakat kampung ku.
Tante harus menginap di rumahku setiap hari sampai papa sembuh, ini bukan masalah baginya karena tante sampai umurnya yang 30 tahun masih belum mau menikah. Ntah apa sebabnya, padahal telahbanyak pemuda mapan yang ingin meminangnya, namuan tante masih menjawab tidak.
***
Sore itu aku pulang sekolah sekitar pukul 5. Aku pulang terus jam 5 karena sekolah ku berakhir pada jam 4.30. memang lama karena sekolahku merupakan sekolah unggulan di kota maupun di provinsiku. Sangat capek memang, tapi mau ginama lagi. Dengan mengendarai motor aku melaju dari sekolah yang jaraknya tidak begitu jauh dari rumahku yang hanya 1,5 km.
Sesampai di rumah aku langsung terduduk di sofa belakang di ruang makan untuk istirahat sejenak. Saat itu teta (panggilan tanteku yang bernama Nita) sedang ngerumpi bersama ibuk-ibuk komplek didepan rumah ku. Biasalah hal wajib bagi yang namanya wanita.
Penatku mulai hilang, langsung kuambil handukku bermaksut ingin mandi, karena sudah beraktifitas dari jam 7 pagi tadi. Aku langsung masuk ke kamar mandi yang letaknya di sebelah dapur. Kebiasaan ku yang selalu mandi dalam keadaan telanjang bulat mungkin merupakan kejadian ini terjadi. Saat itu aku lupa mengunci pintu kamar mandi sehingga agak terbuka sedikit. Tanteku masuk kerumah bermaksut mau menanak nasi di dapur. Mungkin saat melewati kamar mandi tante melihatku sedang mandi telanjang bulat. Kebiasaan ku juga bernyanyi saat mandi, karena memang hobiku menyanyi. Aku tidak sadar kalo ada yang mengintipku dari luar. Sedang mandi aku keasikan meremas-remas penisku yang ukurannya tidak terlalu besar, bisa dibilang seukuran panis asli indonesia. Fikiranku menerawang, remasanku berubah menjadi kocokan sambil membayangkan bercinta dengan salah seorang guru yang sedang PL di sekolahku. Desahan kecil takbisa ku elakkan. Semakin lama kocokan ku semakin cepat terkadang aku memutar-mutar kemaluanku sehingga memberi sensasi yang sangat nikmat. Dan akhirnya aku memuncratkan spermaku dengan deras. Desahan tertahan kukeluarkan yang membuat tanteku ternyata juga orgasme mengintipku onani. Ternyata sendari mengintip ku onani, tante meremas-remas dada seksinya sambil menggosok vaginanya. Kubersihkan tubuhku dan masuk kekamarku untuk memakai pakaian ku. Dalam keadaan capek aku duduk di sova depan televisi. Tidak ada film menarik, akhirnya aku menonton film spongebob karena chanel lain hanya memutar gosip yang aku merupakan salah satu orang yang anti gosip.
Hari semakin sore, aku ke kamar mandi depan bermaksut mau berwudu karena waktu magrib telah datang. Ternyata tanteku sedang mandi di sana, memang kamar mandi tersebut letaknya di kamar tamu dan biasanya di tempati oleh tanteku. Tante tidak mengunci pintu kamar mandi. Sehingga aku langsung saja masuk ke dalamnya. Aku terkejut malihat tante yang sedang mandi merebam payudaranya sambil menyabuninya. Terlihat jelas keindaham tubuh tante ku dengan putting susu membengkak ke depan. Langsung kututup kembali pintu kamarku sambil berkata
maaf teta, ndra ga tau kalo teta lagi mandi
Teta tidak menjawab apa-apa. Aku langsung ke kamar mandi belakang dan menjalankan niatku.
Selesai mandi teta bersikap biasa saja. Saat makan malam pun juga begitu aku berbincang-bincang dan bercanda seperti biasa dengannya.
teta, maaf yah tadi andra masuk kamar mandi ga ngetok pintu dulu. Dengan mungkaku yang memerah.
Sambil tersenyum tante menjawab ga masalah kok ndra, lagian kan tante yang salah ga ngunci pintu waktu mandi. Sekalian bonus buat kamu. Tante tertawa terbahak bahak, sedang aku tertunduk dengan wajah yang memerah.
Selesai makan aku lagsung masuk kamarku untuk mengerjakan tugas rumah yang seabrek. Tapi konsentrasiku buyar atas kejadian tadi. Aku selau terbayang tubuh telanjang tanteku, sehingga untu soal yang sangat mudahpun aku tidak bisa menjawab. Kuputuskan untuk berbaring di tempat tidur masih memikirkan hal yang tadi. Aku mulai berandai-andai daam fikiranku. Andai aku bisa malihatnya lebih lama lagi, pasti ngeceng berat akunya.
Aku berandai-andai sampai ketiduran. Tidur yang sangat nyenyak.
Tengah malam, aku tidak tahu pukul berapa. Aku terbangun, rasanya ada yang meraba-raba selankakng ku, karena penisku juga menegang. Kuintip sedikit dengan membuka mataku sedikit. Terlihat sesosok tubuh dengan pakaian tipis. Astaga ternyata orang tersebut adalah taneku sendiri.
Teta sedang asik meremas-remas penisku yang menegang dari luar celana ku. Tapi anehnya aku malah membiarkan tangan teta melakukannya. Aku mau tau sampai mana teta akan melakukannya.
Tangan teta mulai meremas payudaranya sendiri. Wajahnya memerah. Sepertinya teta saat ini sedang sangat bernafsu.
Tak lama teta mengeluarkan penisku dari celanaku, kebiasaan ku tidur ga pakai celana dalam. Tante tampak terpesona melihat penisku yang telah tegang sempurna. Tante kembali meremas dan Sesekali mengocoknya. Sangat nikmat memang, aku terbuai oleh tangan halus dan kocokan itu. Teta terus melakukannya bahkan searang teta menjilatti cairan bening yang keluar dari ujung penisku. Tubuhku bergetar merasakan jilatan itu, aku mendesah, namun mataku terus tertutup. Tante sempat melihatku. Melihat mataku masih tertutup tante melanjutkan pekerjaannya. Pertama kali aku merasakan keadaan seperti ini. Sangat nikmat, serasa membumbung ke angkasa luas.
Lama kelamaan jilatan itu berubah menjadi hisapan. Tante mengsisap dan mengocok penisku dengan mulutnya. Terkadang kepala kemaluanku membentur tenggorokan teta, namun dia terus melakukannya.
Sesekali teta meremas-remas buah zakarku. Dengan mulut terus menghisap penisku. Kembali ku intip tanteku yang sedang asik menghisap penisku. Terlihat tante memasukkan salah satu tangannya ke celananya. Aku langsung tahu kalau tante sedang menggosok vaginanya, karena jarinya bergerak di sekitar itu.
Tubuhku muai menegang, rasanya ada yang akan ku tembakkan. Tante tampaknya menyadari hal itu dan semakin cepat menghisap penis ku, tak menunggu waktu lama, spermaku muncrat di dalam mulut tante, sangat banyak, dan tante menelan semua sperma ku, tanpa menyisakan setetes pun dan kelihatannya tante juga berhasil mencicipi klimaks nya, karena celananya basah sekali dari luar. Aku masih memejamkan mata. Tante melepas penisku dari mulutnya, tapi tetap saja penis ku tegang. Tapi tante membiarkannya dan kembali memasukkan penisku kedalam celana dan tante berlalu kembali ke kamarnya.
Aku kembali tertidur pulas dan bangun pukul setenga 6. Biasanya tante sudah bangun jam segini, ku buka pintu kamarnya, ternyata tante masih tertidur sambil terdengar suara nafasnya. Tampaknya masih tertidur pulas.
Aku keluar kamarnya dan langsung mandi membersihkan diri, memakai pakaian sekolah dan sarapan. Waktu mau berangkat sekolah kubangunkan tante dan berpamitan seperti biasa, sehingga tante menganggap aku tidak mengetahui kejadian semalam.
Aku sekolah seperti biasa. Dan kembali pulang pukul 5 sore. Sekerang aku yang mengancang ancan supaya tante melihatku mandi. Kembali kulakukan seperti kemaren. Saat itu tante terlihat sedang menyirambunga. Aku mandi tanpa menutup mengunci pintu. Dan kejadian dari sudut mata terlihat tante mengintip ku, kembali kulakukan onani untuk memunculkan libidonya. Sambil mengocok penis ku sebut namanya sambil mendesah. Kelihatan sekali dia terkejut tapi tidak beranjak dari tempat berdirinya. Aku terus mengocok penisku, licinnya sabun membuat tanganku lancar mengocok penisku, dan tak lama laharku keluar dengan deras tercecer di lantai kamar mandi.
Terlihat teta pergi setelah aku muncrat. Aku teruskan mandiku dan pergi ke kamarku. Dan akupun juga mengulangi pergi ke kamar mandi depan dan sekali lagi melihat tante talanjang bulat saat mandi.
Otak kotor mulai menerawangiku. Aku berfikir bagaimana caranya supaya bisa melihat tubuh tante telanjang di depanku sesukaku. Kuputar otak ku sambil duduk di sofa depan televisi. Tante keluar kamarnya, aku melihat ke arahnya. Alangkah terkejutnya aku melihat tante manggunakan baju yang sangat minim. Biasanya tante tidak pernah memakai pakaian tersebut. Pakaiannya berupa tanktop dengan belahan dada sangat rendah, sangat terlihat jelas belahan dadanya, dengan rok mini 15 cm di atas lutut. Memamerkan paha mulusnya. Aku minta maaf kepada tante dan kembai seperti kemaren.
Tampaknya tante sudah membaca fikiranku. Aku sengaja masuk ke kamar mandi tadi, dan maka dari itu sepertinya tante sengaja memakai pakaian tersebut buat mengundang nafsuku. Tante duduk di samping ku ikut menonton acara di tivi. Aku terus mencuri-curi pandangan ke arah belahan dada tante, sangat indah dadamu teta kataku dalam hati. Sepertinya teta tau kalo aku mengintip dadanya. Teta tampak tersenyum dan melipat kakinya shingga terpampang lah paha mulusnya.
Penisku kembali menegang. Tante menyadarinya dan tersenyum manis kembali. Ntah disengaha atau tidak teta mau mengambil remote tv yang kuletakkan di pahaku (kebiasaan lagi) tante malah meremas penisku.
maaf ndra tante mau ngambil remote tv rencananya.
ga papa kok tante. Ini remote nya
Tante menerima remote dari tanganku dan tersenyum. Wajahku memerah lagi. Dan tante bertanya kepadaku.
tapi ngomong-ngomong kok rasanya yang tante pegang tadi keras yah. Kata tante cengengesan.
ah ga kok tante, ga tegang keras kok
Tante melihat ke arah penisku, tuhkan keras kata tante. Keliatan banget tegangnya. Hahaha, kamu kenapa sayang?
ga kenapa-napa kok tante, ah tante bikin aku malu aja
yang bener?? kata tante sampil mengubah posisi duduknya menghadap ku, sehingga keliatan celana dalam merah jambunya.
iya kataku sambil menutup kemaluanku.
eh. Kok di tutup?? Malu yah sama tante, ihh biasanya jyga telanjang di depan tante
itu kan dulu tante waktu andra masih kecil, skarang andra kan udah gede. Ckckck
Tante tersenyum mmm… keponakan tante ternyata udah besar yah. Memang apa bedanya besar sama kecil?
ya beda lah tante, kalo kecil aku belum tau yang namanya malu, sekarang kan udah
jadi ceritanya malu ne sama tante. Masa sama tente sendiri malu. Lepasin deh tangannya kata tante sambil menarik tangan ku.
Pembicaraan kami mulai menyimpang. Aku tertawa dalam hatiku tampaknya berhasil ne. Tante mulai menanyakan hal yang mengenai aku.
ndra kamu dah punya pacar?
ah. Tante mulai lagi deh
serius jawab aja
ada sih, tapi cinta monyet doang kok
oia.. dah pernah ciuman dong?
tuhkan tante.
Wajahku dibuat sangat merah, dan penisku menjadi sangat tegang karena kenakalan tante. Kembali ku tutup penisku dengan tangan dan tante kembali protes.
kok di tutup lagi? Malu lagi? Atau takut ketauan kalo di dalamnya kecil. Ahahaha tante tertawa terbahak-bahak.
enak aja kecil. Ne liat aja. Kata ku membuka tutup tangan ku.
mana?? Ga keliatan tuh.
ihh tante nakal yah.. ntar aku buka lo celana aku
buka aja, ga takut tuh. gertak tante .
Langsung ku pelorotkan celanaku, tante terkejut menatap penisku yang keras.
ihh kok di buka?
kan tante tadi yang suruh, ya aku buka. Gimana ukurannya tante? aku memancingnya
biasa ja. Ga keliatan bentuknya. Coba deh kamu berdiri di sana, trus lepas baju kamu.
telanjang dong?
iya, liati penis aja dah telanjang namanya andra
Aku menurut saja dengan apa yang dikatakan teta. Aku buka baju ku dan berdiri di depannya duduk , pas di kangkangan kakinya.
ih jangan terlalu dekat dong. Ntar penisnya tante gigit lo.
jangan ntar putus lagi. Ga bisa punya cucu tante ntar. Heheh
Tante memperhatikan aku, terdengar nafasnya mulai memburu.
gimana tante
bagus kok, lumayan besar kata tante tersenyum
Aku kembali duduk di sampingnya tanpa mengenakan baju lagi. Ku main-mainkan penisku mengundag nafsunya. Gukoyang kekiri dan kekanan, bahkan terkadang ku putar.
ihh.. jorok deh. Pasang lagi gii bajunya
ga ah. Panas. Lagian enak begini, adem. Heheh
iya sih beberapa hari ne panas banget
kalo gitu tante juga hrus buka bajunya. Heheh
ga ah. Malu donk.
katanya keponakan, kok malu sama keponakan sendiri? Heheh
ntar kamu nakal lagi.
ga kok tante, buka aja. Tante kan tau aku ga nakal orangnya.
Tante berdiri dan melepas tank top beserta roknya. Terlihat tante menggunakan bra minim dengan celana dalam berwarna pink. Sangat sexy, penisku menjadi tambah tegang. filmbokepejpang.com Tanpa sadar aku meremas kemaluanku sendiri. Tante menyadarinya.
tuh kan kamu nakal. Masa langsung pegang penisnya? Nafsu yah?
Aku Cuma mengangguk. Dan tante tertawa. Dia menghadap ke aku dan meremas dda sexynya di depan ku.
Aku tidak bisa lagi menahan nafsuku, langsung ke sambar bibir tante, dan menghisapnya. Tante brontak pura-pura menolak.
jangan ndra, aku ini tantemu.
Aku tidak pedulu terus kucium bibirnya dan ku remas dadanya. Namun, tante terus berontak. Tante mendorongku dan menamparku.
jangan kelewatan ndra aku ini tante mu.
tapi tante yang membuat aku begini. Tante yang memancing-mancing nafsuku. Aku tau tante jugangan menginginkannya.
kamu jangan asal ngomong andra.
aku tau apa yang tante lakukan kepdaku semalam. Tante kita aku tidur? Tidak tante.
Tante terkejut mendengarnya.
kalo begitu aku akan lapor kelakuan tente ke mama
kamu mangancam tante?
ga. Aku hanya bilang fakta kepada mama
jangan lakukan itu andra
udah terlambat tante. Awalnya aku memang ga bakal bilang tapi sekarang aku pengen banget bilang sama mama bahwa tante telah melakukan hal yang tidak senonoh sama aku.
jangan ndra. Tante mohon
ok. Tapi dengan satu syarat
apa syaratnya.
tante harus mau nurutin semua mau aku termasuk melayani aku. Aku yakin tante sebearnya juga pengen melakukannya. Tapi tante malu buat bilangnya.
Tante tampak berfikir. ok tante mau sambil tersenyum.
Aku mendekati tante gitu dong tante. Aku bakal ngasih yang terbaik buat tante. Aku kembali mencium bibirnya, dan sekarang tante membalas. Kami ciuman masra sambil berdiri. Tangan tante memeluk pinggangku dan begitu juga aku.terasa penisku menempel di pusarnya tante.
Langsung kugendong tanteku ke dalam kamarku. Kubuka laptop ku dan ku stel film porno kesukaan ku. Tante tersenyum ternyata memang nakal yah kamu. Kembali kucium bibir tante dan menindihnya dari atas. filmbokepejpang.com Tanganku yang tadinya diam mulai meremas dada indah tante nita. Ku masukkan tanggan ku ke dalam branya dan kumainkan puttingnya. Terligat sekali tanteku menikmatinya. Tante berusaha melepaskan kaitan bra yang ada di belakang pnggungnya. Dan akhirnya terlepas. Kuangkat dan langsung ku hisap putting susunya. Dia mendesah nikmat. Kumasukkan tangan kiriku kedalam celana dalamnya dan menggosoh klitiris tante yang telah basah oleh perbuatan kami. ahh… ahhh.. terus ndrahh… enaaak hanya itu yang keluar dari mulut indah tante.
Tangan tante mulai meraih penis ku dan meremas-remasnya.
bawa sini kontol mu sayang…
Tanpa ba bi bu tante langsung mengulum penis ku yang sudah tegang sempurna. Tak mau kalah akupun langsung melucuti celana dalam tante. Aku terpesona, vagina tante yang bersih tanpa bulu, serta vaginanya yang rapat. Sagat berbeda dengan vagina yanga ada di film-film bokep yang pernah aku liat. Sudah sangat basah, kujilat semua permukaan vagina tante, rasanya asin, aromanya yang awalnya aku tidak suka, lama-lama menjadi suka dan dengan rakus ku jilati semuanya. Teta terlihat meikmatinya. Mulutnya mengeracau tak jelas seperti orang lagi menggigau.
Terkadang kumasukkan jari tengah ku kedalamlubang kenikmatannya, sambil terus ku hisap klitorisnya. Begitu juga dengan tanteku dengan rakus terus menghisap penisku dan taklupa meremas-remas buah zakarku membuatku melayang.
sayang masukin kontolmu sekarang, tante udah ga tahan ne.
Langsung ku ubah posisi 69 yang kami lakukan. Ku ambil posisi di depan selangkakng tante yang sudah banjir oleh cairan kewanitaannya. Ku gesek-gesekkan penis tegangku di permukaannya membuat teta semakin tidak sabar.
ayo sayang, masukin sekarang. Jangan siksa tante seperti ini. Masukin sayang… puasin tante..
Aku tersenyu merasakan kemenangan yang telah ku genggam.
Kuarahkan penisku ke arah lubang kenikmatannya, dan kutekan. Sangat sempit, sempat terfikir olehku apakah tanteku masih perawan tapi sudahlah kalaupun masih perawan aku akan terus memasukkan penisku.
Tante mendesah sakit sayang…
Aku hentikan takanan pinggulku, kubiarkan vagina tante terbiasa dengan benda tumpul yang ada di dalamnya. Setelah beberapa saat tante memberi komando untuk kembali memasukkan penis ku. Sangat susah dan sempit, tapi sangat nikmat.
Akhirnya setengah kemaluanku masuk, mulai kulakukan penetrasi terhadap tante, ku goyang vaginanya dengan frekwansi berbeda. Tante mendesah tak karuan, terasa sekali dinding vaginanya meremas-remas penis ku yang ada didalamnya. Terus ku lakukan penetrasi dengan intensisas semakin kencang.
sayang enak sekali, terus sodok aku sayang. Masukin kontolmu yang dalam… ahh.. ahh.ssshh suara desahan tante.
memek tante juga nikmat bget. Sempit, tante masih perawan?
ga sayang. Perawan tante dah diambil sama pacar tante dulu. Genjot yang kuat sayang.
Terus kulakukan goyangan ku. Dan tak lama kemudian sayang… tante keluar.. AHHH.. sshhhh
Tubuh tante menegang, vaginanya menjepit penisku dan menyiramnya dengan cairan cintanya. Tante kelihatan melemas setelah orgasmenya. Kuputuskan untuk mencabut penisku jangan cabut sayang. Terus lakukan goyanganmu, tante tau kamu belum keluar.
Mendengar hal tersebut langsung ku ubah posisi. Yah doggy style, posisi faforitku kalo sedang nonton bokep. Tanpa menunggu langsung kutancapkan penisku ke vagina tante, ternyata lebih nikmat dari posisi sebelumnya, ku goyang tante sambil sesekali menampar bokong bahenol tante. Tampaknya permainan kasarku terhadap tante membuat gairahnya cepat naik. ayang, tarik rambut tante sebagai pegangan mu sayang.
Langsung kulakukan instruksi tante. Kutarik rambut indahnyadan kudoyang tersus dengan sesekali menampar pinggulnya. Seperti mengendarai kuda. Jepitan vagina tante semakin terasa. Membuat pertahanan ku tampaknya akan bobol.
Memang benar, tak lama rasanya ada yang mau meledak dari ujung penisku. tante.. aku mau keluar ne sambil terus mengenjot vagina sempitnya. keluarin di dalam sayang. Tante ada obat kok supaya ga hamil dengan semangat ku pompa kembali vaginanya lebih kuat sayang tante juga mau keluar. Kita barengan yanh.. Ahhh.
Taklama ledakan itupun terjadi semprotan spermaku muncrat dengan deras kedalam rahim tante dan disambut oleh orgasme tante yang kedua. Kurasakan tetes demi tetes benih yang kumasukkan ke dalam rahim tante. Sampai akhirnya penisku mulai mengecil dan kutarih dari vagina tante.
Kecapean ke baringkan tubuh ku di saming tante. Dan tante membalikkan badannya ke arah aku.
makasih sayang, sudah lama tante ga ngerasain kontol di dalam vagina tante
sama-sama tante. Vagina tante juga nikmat banget.
Kembali kami melakukan ciuman mesra sambil bepelukan, sangat panas.
***
Setelah kejadian itu, aku meminta selama kami berdua di rumah, tante tidak boleh mengenakan pakaian apapun. Sehingga kapan saja aku mau melakukannya bisa langsung dilakukan. Dan selama 10 hari papa di rumah sakit, merupakan hal yang terindah buatku. Terkadang aku sampai bolos sekolah untuk melakukan hubungan intim bersama tante nita. Dan saat ini pun hubungan masih sering kami lakukan, walau intensitas yang jauh berkurang karena aku kuliah jauh dari rumah dan memaksa aku harus kost d dekat tempat aku kuliah.,,,,,,,,,,,,,
TAMAT