Kisah Ku
Jam menunjukan pukul 09.00. Terdengar kring kring kring suara lonceng yang Aku taruh depan pintu rumah Ku, tanda ada tamu. Siapa yaa yang bertamu sudah malam. Karna aku mau tidur, badan pegal-pegal setelah seharian jalan jalan.
Ternyata seorang laki-laki
Apa benar rumah Mbak Cinta Widyawati ???
Iya Betul, Saya Cinta Widyawati
Saya Mas Mukri, kita kemarin chat di .
Oooh yaaa Mas Mukri
Mari Masuk MAs
Aku perselahkan masuk, Aku dan Mas Mukri ngobrol ngolor ngidul
Mbak Cinta, kamu koq sepertinya capek begitu rupanya
Iya Mas, badan Cinta pegel2 rasa, karna tadi seharian jalan2 antar teman jalan ke pantai.. Iya di bahu sekitar leher dan punggung Aku pegel-pegel, sama kaki aku
Coba sini aku pijatkan, siapa tau bisa hilang pegelnya,
Emang Mas Mukri bisa pijet ni ???
Udah Coba aja sini
Akhirnya Aku duduk membelakangi Mas Mukri
Mas Mukri, mulai memijat bahu dan punggung Aku.
Aku sangat menikmati pijat yg dilakukan Mas Mukri
Aku berpikir sepertinya kurang enak kalau pijat, masih pakai baju.
Cinta, ada Litoin atau apalah biar agak licin dan enak pijat ???
Ada Mas aku biasa pakai minyak Zaitun, kalau pijat
Nih, minyak Zaitunnya
Boleh aku buka ni kancing baju Cin
Ohhyya Aku pakai baju Gamis dan berhijab yang memang kancing bajunya da di belakang
Waduh, aku malu mas, karna memang belum pernah dipijat laki-laki.
Eehhh tapi jangan nakal lho, aku bilang sama Mas Mukri
Ndak lah Mbak Cinta, dijamin deh
Cuma buka beberap kancing baju, kalau ndak dibuka bagaiman dong kasik minyaknya
Akhir Mas Mukri membuka beberapa kancing baju Aku
Baju yang di pundak Ku turunkan sedikit
Mulai Mas Mukri memijat bahu dan punggung
seperti tali Bra menghalangi Mas Mukri untuk memijat punggung Aku.
Mas, di buka aja kaitan Bra aku, biar enak pijatnya.
Ndak apa2 ni mbak, Mas Mukri bertanya ???
Dah ndak apa2 jawab Aku sekenanya
Aku pun melepas Bra Ku
Dua gunung kembar ku sudah bebas,, aku hanya menutup dengan baju ku saja, masih dengan posisi membelakangi Mas Mukri.
Tapi pijak sambil duduk seperti kurang membuat Aku Rileks
Mas, kayaknya kalau sambil tengkurap lebih enak pijatnya
Iya Mbak, lebih rileks Mbak Cinta nya
Oke dah, tapi aku ambil alas dulu
Aku tengkurap, mulai Mas Mukri lagi memijat punggung Ku, sambil di beri minyak Zaitun
Aroma Minyak zaitun itu membuat ku rileks
Mili demi mili Centi demi centi
Mas Mukri memijatku, Aku sangat menikmati pijatannya
Terasa pegal2 ku mulai hilang Pijat terus turun
Mas Mukri mulai memijat bongkan pantat Ku
Ya bongkahan pantat ku, bongkahan yg sangat semok
Ohhhh auh, aku mendesah , ya aku mendesah kecil
Terasa darah ku mendesir
Ada rasa nikmat yang kurasa
Aku sangat menikmati, saat pantat Ku yang semok dipijat
Jari2 meremas-remas pantat ku
Oohhh, aku menggigit bibir Ku
Jari-jari Mas Mukri, menyentuh sela-sela paha kiri dan kanan
Ya menyentuh Vagina Ku
Aku merasakan nikmat , terasa basah vagina
Aku mendengar napas yang tertahan
Mas Mukri terus memijat, skr mulai turun ke paha Ku
Kurasakan dan kunikmati pijat demi pijatan yang dilakukan Mas Mukri
Entah kapan baju gamis ku yang bawah sudah tersingkap ke atas
Iya, mata Mas Mukri melihat bongkahan pantat yang tertutup CD biru berenda
Shit, ini pantat ini mmembuat celana ku menjadi sesak
Ohhh Mbak Cinta, Aku horny
Penis jadi ngaceng melihat pemandang yg ada di depan Ku
Mas Mukri, terus memijat Ku
Horny Ku mulai naik
Aku terus menikmati apa yang dilakukan Mas Mukri
Mbak Cinta di memanggil Ku,
Ya Mas, ada apa ??
Bisa angkat pantatnya seditkit
Aku mengangkat pantat
Mas Mukri menarik Baju gamis ku
Kini tubuh ku hanya berbalut CD, karna bra sudah terlepas dari tadi
Mas Mukri, kembali memijat dari punggung Ku
Tapi kini pijatannya terasa berbeda,
Ditambahkan minyak Zaitun di pungungku, kembali Aroma dari minyak zaitun membuat aku serasa di hipnotis, aku merasa rileks sekali.
Pijatan Mas Mukri terasa sangat lembut, lebih tetap hanya mengelus-elus punggung ku
Terus turun, pada saat di Bokong baru Mas Mukri memijat-mijat
Jari-jari Mas Mukri seperti mulai nakal
Dia tau aku sudah horny
Jari-jari itu mulai menyentuh sekitar Vagina Aku
Aku mendengar napas yang mulai tidak beraturan, ya seperti Mas Mukri juga sudah Horny
Aku ingin berontak, tapi Horny mengalahkan
Ku Biarkan jari-jari Mas Mukri terus mengelus-elus Vagina
Vagina Ku sudah sangat basah
Entah kapan ternyata Mas Mukri sudah tidak mengenakan bajunya lagi
Mas Mukri terus mengelus pantat dan vagina ku yang masih berbalut CD biru berenda
Aku sangat menikmati permainan ini
Aku sekrang aku sudah benar-benar horny, aku mendesah-desah
Mbak Cinta, tolong angkat pantatnya lagi
Seperti sapi yg sudah dicucuk hidungnya, aku menuruti perintah Mas Mukri
Sreeeeeeeeeeeeeeeeeeeeetttttttttttttt CD terlepas
Kini aku benar-benar sudah telanjang di hadapan Mas Mukri, sudah tidak ada lagi yang menutupi badan,
Baju Gamis panjang, Jilbab,BH dan CD sudah terlepas semua
Ya aku sudah telanjang bulat di hadapan Mas Mukri
Aku merasakan, hawa hangat di selangkangan ku,napas yang tidak teratur napas penuh hapsu napas penuh birahi
Mas Mukri mencium aroma has yang keluar hari vagina
Mas Mukri meminta ku terlentang
Aku terkejut, ternyata Mas Mukri hanya memakai celana Boxer
Aku melihat di balik celana itu ada tonjolan
Iya itu penis Mas Mukri sudah ngaceng
Seperti ingin keluar dari bungkusnya
Kaki ku ditekuk, dan di posisikan mengangkang
Kini vagina Ku sudah ada di hadapan Mas Mukri
Tanpa menunggu aba2 atau perintah
Mas Mukri langsung melahap vagina
Di jilatti dengan lembut vagina
Itil ku di jilati, di hisap dengan lembut
Ooooohhhh uuuggghhhhh
Mas Mukri terus memainkan lidahnya di vagina
Di jilat di hisap dengn penuh napsu lubang vagina
Lidah Mas Mukri masuk disela-sela vagina
Aku hanya memejamkan mata sambil menikmati permain lidah Mas Mukri di vagina
Tangan Mas Mukri meremas payudara dan memainkan pentil
Ooohhhh uuggggg Maaassssssssssssssssss
Aku mendesah desah
Mas Mukri semakin liar menjilat dan menghisap itil Ku
aKu mendesah panjang
ooohhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh uuugggggghhhhhhhhhhhhhhhh
Ku silangkan kaki ku di punggung , ku jepit dengan kedua paha kepala
Ku jambak rambut Mas Mukri
Ada cairan yang begitu banyak kurasa keluar dari vagina
Aku Kliamaaaaaaaaaaaaaakkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkks
Ooooooooooooooooooooooooohhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh
Maasssssssssssssssssssssss enak bangeeeeeeeeeeeeeeeeettttttttttttttttttttttttttttt
Aauuuuu, Aku menjerit kesakitan
Ternyata Mas Mukri mencubit pantat
Karna mungkin tidak bisa bernapas karna kepalanya aku jepit dengan kedua paha
Aku dapat orgamesKu
Mas Mukri berdiri dan langsung membuka celana boxer
Penis yang dari tadi terbungkus langsung berdiri tegak
Sudah sangat ngaceng
Mas Mukri langsung menyodorkan kedepan mulut ku
Aku langsung pegang dan ku kocok dengan lembut
Penis itu aku jilat dari batang bawah sampai terus naik kepala.
Aku masukkan semua penis Mas Mukri ke dalam mulut
Ku Main lidah
Mas Mukri memejamkan mata menerima servis yang aku berikan
Aku akan balas dendam tadi sudah memain meki aku sampai Aku orgasme.
Terus ku jilat, sambil ku kocok-kocok penisnya
Dua pelirnya aku sedot dengan keras
Ooohh Mas Mukri mendesah
Penis Mas Mukri terus aku sepong
Ohh Iya Mbak Cinta, enak banget sepongan
Ku kocok-kocok dengan kencang penisnya
Terus ku jilat ku hisap
Aku merasakan seperti ada yang akan keluar dari penis ini
Semakin rakus aku sedot penis sambil ku kocok
Mas Mukri, menjerit memanggil nama ku
Mbak Cintaaaaaaaaaaaaaaaaa ooooooooooohhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh
Ada semburan yang keluar dari penis Mas Mukri
Iya Mas Mukri crot megeluar peju yang begitu banyak dan kental
Ku telan semua peju Mas Mukri, ku sedot hingga titik akhir
Mas Mukri terkapar
Aku merasa ada benda kenyal yang melumat bibirku. Aku langsung tahu bahwa benda kenyal itu adalah bibir Mas Mukri. Maka, aku membuka mataku. Wajah Mas Mukri betul-betul sangat dekat dengan wajahku, sementara bibirnya masih sibuk melumat bibirku. Lama-kelamaan, aku mulai terbawa dengan permainannya. Maka, aku mulai membalas lumatannya, dan menelusupkan lidahku ke dalam mulutnya, dan disambut oleh lidahnya. Kini, lidah kami saling beradu berganti-gantian di dalam mulut Mas Mukri dan mulutku. Tangan Mas Mukri mulai memeluk pinggangku.
Mendapat lumatan dari Mas Mukri, hornyku naik dengan cukup tinggi,. Maka, aku pun mulai membalas ciumannya. Lama-kelamaan, Mas Mukri mulai menelusupkan lidahnya ke dalam rongga mulutku, dan memutar-mutar lidahnya seputar rongga mulutku untuk menggelitikku. Jujur, aku sangat terangsang dengan perbuatan Mas Mukri itu
menjalar ke seluruh wajahku. Pada saat ciuman dan jilatannya mencapai daun telingaku, ia juga menyisipkan kata-kata,Aku sayang kamu, Cinta, sambil menghembuskan napas ke dalam lubang telingaku. Hembusan napas dan kata-kata sayangnya membuat diriku semakin terangsang. Maka, aku menarik napas panjang dan mulai mendesis-desis. Kali ini, ciuman dan jilatannya telah mencapai leherku. Leherku cukup sensitif, sehingga aku mendesis-desis semakin parah mendapat rangsangan itu. Mas Mukri sangat pandai mengobarkan nafsu aku horny
Sambil menjilati leherku, tangan kanan Mas Mukri meremas-remas payudaraku
Tanpa membuang waktu, ia langsung melumat buah dada kananku dan meremas-remas sekaligus memuntir puting susu buah dada kiriku. Ekspresi mukanya seperti orang yang penuh dengan nafsu, tapi padahal sebenarnya ia cukup tenang, karena aku bisa merasakan dari lumatan dan remasan di buah dadaku itu sangat terstruktur. Aku hanya bisa megap-megap menahan nikmat yang Mas Mukri berikan kepadaku.
Cin te tetee kamu putih dan indaah sekalii aku makiin sukaa netee samaa kamu sayaangg Kata Mas Mukri dengan nada yang mulai terputus-putus akibat horny.
Mendapat pujian dari Mas Mukri, pikiranku makin melayang-layang. Setelah puas melumat dan meremas buah dadaku, kini Mas Mukri mulai menciumi dan menjilati perut dan pusarku.
Aku kembali mendesis-desis mendapatkan kenikmatan yang Mas Mukri berikan padaku. Sambil tetap menjilati perut dan pusarku, Mas Mukri. Mas Mukri tampak terbengong-bengong dan terpesona melihat pemandangan yang ada didepannya. Ia melihatku dari atas sampai bawah, dan terpancar campuran ekspresi kagum dan nafsu di wajahnya.
Mas Mukri langsung menindihku. Ooohh kali ini tubuhku betul-betul sepenuhnya ditindih oleh tubuhnya. Mas Mukri memberikan ciuman dibibirku dengan lembut, sangat lembut. Aku pun ikut membalasnya dengan menciumi dan mengulum bibir Mas Mukri. Bermenit-menit, bibir kami terus berpagutan, sementara keringat kami mulai mengalir dengan deras. Dalam posisi itu, tiba-tiba kurasakan ada yang membuka kedua pahaku. Begitu aku membuka mata, pahaku sudah terbuka sepenuhnya, dan Mas Mukri sudah memposisikan penisnya di depan lubang kemaluanku.
Saat penis itu akhirnya menyentuh bibir lubang kemaluanku, aku terangsang luar biasa, sehingga aku melenguh. Mas Mukri tampak kesulitan memasukkan kepala penisnya ke bibir lubang kemaluanku, Setelah sedikit dipaksa, akhirnya kepala penisnya berhasil menerobos bibir lubang vaginaku. Sungguh, nikmatnya sungguh tiada tara. Aku tidak bisa membayangkan kenikmatan yang melebihi ini, walaupun jika penis itu masuk sepenuhnya ke dalam lubang vaginaku, tentunya jauh lebih nikmat lagi. Sesuai janjinya, Mas Mukri hanya menggesek-gesek kepala penisnya di bibir lubang kemaluanku. Walaupun hanya demikian, kenikmatan yang kurasakan betul-betul luar biasa. Bibir kami masih terus berpagutan, sementara keringat kami semakin deras mengalir.
Cinta, sayaanngg ayoohh ngomongg gimanaa rasaanyaah Desah Mas Mukri.
Aaahhh ooohhh teruuss Mas enaakk bangeett Desahku.
Mendengar desahanku, Mas Mukri makin terangsang. Napasnya semakin memburu, sementara gesekan penisnya semakin menjadi-jadi. Lubang vaginaku mulai becek dengan cairan kenikmatanku. Merasakan lubang vaginaku mulai becek, Mas Mukri menurunkan kecepatan gesekannya menjadi sangat pelan. Aku bertanya-tanya apa yang sebetulnya terjadi. Aku membuka mataku, dan melihat Mas Mukri sedang membetulkan napasnya, dan memejamkan matanya.. Bless Penis itu masuk ke dalam lubang vaginaku dengan sangat lancar karena mendapat bantuan dari cairan kenikmatanku. Lubang vaginaku betul-betul berasa sangat sesak dimasuki oleh penis Mas Mukri
Loohh Massssn bukannyahh tadii digeseek-geseek doangg janjinyaahh Desahku.
Tanggung sayaanngg sekalian ajaah Desah Mas Mukri.
Mas Mukri mulai memompa selangkanganku perlahan-lahan. Sangat terasa sekali penis itu menggesek-gesek dinding lubang vaginaku. Saat penis itu amblas semua ke dalam lubang vaginaku,. Cleepp cleeppp.. cleeppp.. cleepp begitulah bunyi penisnya yang beradu dengan lubang vaginaku. Makin lama, Mas Mukri memompa selangkanganku semakin cepat. Aku yang sangat menikmatinya pun ikut menggoyang pantatku untuk memberikan kenikmatan kepada Mas Mukri.
mee.. memeek kamuu sempiitt sayaangg Desah Mas Mukri.
tititt kamuu.. yangg enak sayaanggg Desahku.
Setelah sekitar 10 menitan, kurasakan nikmat yang menjalar keseluruh tubuhku. Aku makin liar menggoyang-goyang pantatku, sementara ciuman dan jilatan lidahku juga semakin liar. Napasku juga semakin terengah-engah. Ya, aku akan orgasme, dan sepertinya akan menjadi orgasme yang hebat.
Massssdi sayaangg akuu maoo orgasmee niihh Erangku.
Tahu aku akan orgasme, Mas Mukri semakin liar menggenjot penisnya ke lubang vaginaku. Akibatnya, tidak lama kemudian, kenikmatan yang kurasakan pun menanjak, menanjak, dan menanjak, hingga akhirnya tidak bisa menanjak lagi dan seolah-olah meledak. Kurasakan seluruh tubuhku kejang-kejang dan bergetar hebat. Lubang vaginaku berkontraksi dengan sangat hebat, dan menyemburkan cairan kenikmatan ke penis Mas Mukri. Aku mengerang dengan sangat keras.
Uugghhh. Ooogghhhh akuu klimaakkss sayaangg Erangku sambil menciumi bibir Mas Mukri.
Mas Mukri pun menghentikan genjotannya, dan memberiku waktu untuk menikmati orgasmeku. Betul-betul nikmat, sangat nikmat.
Ooohh ooohhh kamuu hebaat Mas Mukrii Desahku menikmati detik-detik terakhir orgasmeku.
Lanjut aja Mas kamu belum keluar kan? Aku kuat kok. Kataku.
Aku mengangkangi Mas Mukri yang masih berbaring, Aku mengambil posisi WOT, posisi yang paling aku suka Dengan posisi ini aku bias bebas bergerak.
Aku arah Kontol Mas Mukri Langsung ke lobang vagina
Setelah penis Mas Mukri masuk sepenuhnya kedalam lubang vaginaku, aku mengulek-ulek penis Mas Mukri yang masih perkasa tegak mengacung itu dengan pantatku. Aku sedikit mengangkat tubuhku, sehingga tercipta ruang antara dadaku dan dada Mas Mukri. Ruang yang tercipta itu membuat dadaku leluasa untuk bergoyang-goyang akibat ulekan pantatku. Mas Mukri hanya bisa merem-melek dan terbelalak melihat dadaku yang berputar-putar.
Tadii ajaahh ga maoo Sekarangg jagoo bangeett. Goda Mas Mukri sambil mengulum dan meremas-remas buah dadaku.
Hanya selang 5 menit saja, kenikmatan mulai mendera seluruh tubuhku. Putaran pantatku mulai tidak beraturan, sehingga lama kelamaan berubah menjadi gerakan menghujam atas bawah atas bawah. Aku semakin membenamkan wajah Mas Mukri ke dalam buah dadaku, dan bibirnya makin liar mengulum puting susuku. Akibat rangsangan yang Mas Mukri berikan kepadaku, aku makin tidak tahan. Sepertinya orgasmeku yang kedua sudah dekat.
Massssn akuu maoo orgassmee lagii sayaangg Desahku.
Tahu aku hampir orgasme, Mas Mukri langsung bergulung membalikku, sehingga aku kembali dibawah dan dia diatas. Batang penisnya masih perkasa menusuk-nusuk lubang kemaluanku. bibir kami saling berpagutan dengan hebat.
Jangaann ditahaan-tahan sayaangg keluariin semuaanyaahh Desah Mas Mukri.
Akibatnya, tidak lama kemudian aku betul-betul orgasme. Lagi-lagi kenikmatan merajai seluruh tubuhku. Otakku benar-benar rileks rasanya, keringat di tubuhku semakin deras mengalir. Lubang vaginaku kejang-kejang, dan berkontraksi memijat penis Mas Mukri dengan sangat hebat.
Aaahhh aku keluarr sayaanggg Desahku.
Orgasmeku yang kali ini sepertinya memberikan rangsangan yang sangat besar ke penis Mas Mukri. Ia menghujam-hujamkan penisnya dengan semakin cepat. Napasnya juga semakin tidak beraturan, dan tubuhnya bergetar dengan hebat.
Cintai sayaangg akuu mao keluaarr niihh keluariin di dalam atoo luaarr? Desah Mas Mukri.
Diluaar aja sayaangg Desahku.
Mas Mukri pun mencabut penisnya keluar, dan mulai mengocok-ngocok penisnya. Bibirnya tersenyum penuh maksud. Entah apa maksud dari senyumannya.
Aku keluarriin di luaarr siaapp yaa sayaangg Desah Mas Mukri.
He eehh Desahku.
Aku sudah siap menerima semprotan spermanya. Ia mengarahkan ujung penisnya ke perutku. Sepertinya ia bermaksud menyemprotkan spermanya ke perutku. Akan tetapi, tiba-tiba ia menindihku, dan mendorong penisnya kembali ke dalam lubang vaginaku.
Tapi bohhoonngg sayaanggg Desah Mas Mukri.
Sialan. Rupanya Mas Mukri nekat menyemprotkan spermanya ke dalam lubang vaginaku. Tapi sudah tanggung ini mah. Aku memutar-mutar pantatku dengan cepat. Tanganku memeluk tubuhnya dengan sangat erat, sementara bibirku menciumi bibirnya dengan liar. Crooottt crooottt crooootttt Kurasakan sperma Mas Mukri mulai menyemprot didalam lubang vaginaku.
Huuuhhh. Huuuhhhh uuuggghhh Dengus Mas Mukri.
Crooott crooottt croootttt.
Aahhh aku keluaarr sayaannggg nikmaat bangeett memekk kamuu ituuu Erang Mas Mukri.
Crooott crooott.. crooottt.. Akhirnya setelah gelombang ketiga, penis Mas Mukri berhenti menyemburkan sperma. Sperma Mas Mukri amat banyak sekali dan sangat kental. Lubang vaginaku terasa hangat dan basah kuyup akibat sperma Mas Mukri yang sangat banyak dan kental itu. Saking banyaknya, spermanya pun belepotan ke bibir lubang kemaluanku. Bibir kami masih saling berpagutan setelahnya. Lama-kelamaan, kenikmatan yang kurasakan mulai mereda. Tubuh kami masih berpelukan. Setelah 1 menit kira-kira lamanya, Mas Mukri mencabut penisnya dan berguling kesampingku.
Sayang. Kamu betul-betul hebat. Aku puas. Kata Mas Mukri sambil mengecup bibir KU
Aku pun tertidur dalam dekapan Mas Mukri
Dalam keadaan telanjang,,,,,,,,,,,,,