Gara2 Ekstasi
Pada cerita yang pertama kukirim aku menceritakan pengalaman ku ML
dengan sahabat isteriku yang bernama Ena. Ena adalah seorang janda
muda yang belum punya anak, karena dekat nya dia dengan isteriku, Ena
ku anggap seperti adikku. Namun pada suatu ketika, aku dan Ena
terlibat hubungan selingkuh yang sama sekali tidak kami rencanakan
hingga kami berdua melakukan hubungan sex layaknya pasangan suami
isteri. Bahkan sejak saat itu jika ada kesempatan aku dan Ena kembali
melakukan hubungan sex, terus dan terus hingga kini tanpa ada satupun
orang lain yang tau termasuk isteriku.
Nah, buat para pembaca yang belum tau dengan ku, Aku adalah seorang
pria yang sdh berumur 32 Tahun. Aku memilik seorang isteri yang
bernama Bety. Kami sudah menikah selama tiga tahun namun kami blm
dikaruniai seorang anak pun.. Dan sekali lagi aku mohon maaf jika
tulisan ku ini agak kaku dalam penulisan nya, maklum ini baru yang
kali kedua aku mencoba menulis. Dan apa yang kutuliskan ini juga
adalah merupakan cerita kisah nyata yang aku alami dalam kehidupanku
tanpa melebihi dan mengurangi isi ceritanya. Cerita ku kali ini
sedikit berbeda dengan cerita pertamaku yang menceritakan ku ML dengan
teman isteriku, ceritaku yang kedua ini isinya menceritakan pengalaman
ku melakukan hubungan sex dengan isteri teman ku yang bernama Yeni.
Yeni orangnya cantik, kulitnya putih bersih dan mulus, dan yang paling
aku suka dari Yeni yakni buah dadanya, pinggul dan pantatnya yang
bahenol . Yeni umur nya -/+ sekitar 25 tahun, dia meikah dengan
temanku Perli sudah 5 tahun, dan mereka baru punya seorang putra yang
kini baru berumur 3 tahun.
Sekedar info buat para pembaca, aku bukanlah tipe pria peselingkuh
yang doyan menggangu isteri orang. Yang pasti apa yang terjadi dalam
cerita ku ini adalah diluar rencanaku.
Ceritanya begini..
Yang ku ingat waktu itu adalah malam lebaran kedua, tepatnya hari raya
idul fitri tahun 2009. Dan pada lebaran waktu itu aku ditinggal
sendiri oleh isteriku yang pergi berlebaran dikampung org tuanya
selama seminggu. Nah, tepat pada jam 19.00Wib malam lebaran kedua aku
keluar dari rumahku menggunakan sepeda motor ku untuk jalan-jalan demi
menghilangkan kejenuhanku. Bagaimana tidak, sudahlah isteri pulang
kampung, Ena pula kudengar pergi lagi di Padang.
Singkat ceritanya, malam itu secara kebetulan aku di undang oleh
seorang teman ku yang bernama Perli kerumahnya dalam rangka
silaturrahmi di hari lebaran.
Bagitu sampai di rumah Perli kuparkirkan sepeda motorku, aku pun
mengetuk pintu rumah Perli. Setelah beberapa kali ku ketok pintu,
akhirnya pintupun terbuka.
Eh abang.., masuk bang ternyata yang membukakan pintu Yeni isterinya
Perli. Aku sempat terdiam beberapa saat ketika melihat penampilan Yeni
yang seksi dengan celana yg sangat pendek berbahan katun lembut serta
mengenakan T-Shirt putih tipis hingga terlihat samara Bra dari balik
bajunya verwarna hitam. Secara tak sadar aku melongo sambil menelan
ludah mengaggumi tubuh Yeni.
Lah koq malah bengong diluar.masuk bang ujar Yeni memecahkan
lamunanku yang kagum padanya.
Ehi.i..iya Yen ujar ku tergagapmelihatnamun langsung masuk Perli
ada Yen? tanyaku pada isteri temanku. Bang Perli keluar sebentar
pergi rokok, paling bentar lagi juga pulang dia bang udah bang masuk
aja dulu ujar Yeni mempersilahkan ku masuk. Ya deh Yen Ujarku
langsung masuk kerumahnya.
Karena waktu itu lebaran, begitu masuk aku langsung menyodorkan
tanganku ke Yeni Maaf Lahir Bathin Ya Yen.. ujarku sembari menjabat
tangan Yeni.
Sama-sama ya bang ujar Yeni menjawabku.
Silahkan duduk bang ujar Yeni mempersilahkan ku duduk di kursi ruang
tamunya sambil dia membukakan kue-kue lebaran yang ada di meja
tamunya.
Udah Yen, jangan repot-repot, abang tak lama koq ujarku lagi.
Nggak koq bang sebentar aku ambilkan minum ya bang ujar Yeni
berlalu meninggalkan ku kebelakang. Tiba-tiba aku terpaku, Yah! Saat
yeni berbalik badan meninggalkan ku, tanpa sengaja mataku tertuju
melihat pahanya yang putih mulus karena hanya mengenakan celana
pendek, dan kemontokan pantat Yeni yang geyal geyol saat dia
melangkah. aku dengan jelas dapat melihat kemulusan betis Yeni yang
putih dan sintal itu. Tanpa kusadari kontolku tiba-tiba bangun.
Sialan!! ujarku menggerutu sendiri setelah menyadari kontol ku menegang.
Hey genk tiba-tiba ada suara mengejutkan ku yang ternyata dia Perli
suami nya Yeni.
Sory.. aku tadi keluar nyari rokok Perli memberi penjelasan kepadaku.
Ooh Maaf lahir bathin ya Li ku sodorkan tanganku untuk menjabat tangan Perli.
Sama-sama ya brother balas Perli menjawab salam ku.
Belum lama kami ngobrol, tiba-tiba Yeni isteri Perli keluar dengan
ditangannya membawa baki yang diatasnya minuman yang akan disuguhkan
padaku.
Di minum ya bang ujar Yeni sambil menyuguhkan minuman untuk ku di
meja tamu. Lagi-lagi darah ku berdesir saat melihat belahan payudara
Yeni yang putih terlihat olehku saat dia jongkok menyuguhkan air di
depanku.
Sungguh indah belahan dada itu, Putih dan padat terlihat dari balik
baju kaos Yeni.
Ingin rasanya aku mengulum nya dengan mulutku, sungguh menggirukan
sekali buah dada Yani ucapku dalam hati sambil sempat beberapa saat
aku termenung.
Hei. Hei. Airnya diminum, koq malah melongo ujar Perli
memecahkan lamunan fantasiku yang tergiur dengan keindahan buah dada
isterinya.
i..iya ini aku minum ujar ku terperanjta sambil langsung tanganku
langsung menerkam gelas minuman hingga air dalam gelas itu sedikit
jadi tertumpah akibat kecerobohanku.
Mikirin isterimu ya Ujar Perli kembali mengajak ku bercanda
memecahkan kekakuan ku.
i..iya Perli, maklum orang belum pernah di tinggalkan isteri, makanya
jadi linglung jawabku pada Perli, seakan-akan membenarkan tebakan nya
tentang lamunanku meski padahal yang sebenarnya aku negelamun akibat
terpesona dengan keindahan sesuatu yang ada di balik tubuh isterinya.
Klu memang isterimu lagi g ada dirumah, mending kamu malam ini
dirumahku aja Perli menawarkan ku.
Maksudmu aku tidur disini Perli? tanyaku keheranan.
Bukan maksudku kamu disini aja temani aku, pokonya kamu g akan
menyesal deh ujar Perli lagi padaku.
Maksud nya apa ya apa dia mau nyuruh aku tidur dengan isterinya
yah? pikirku dalam hati.
Udah, sekarang kita kedalam aja ujar Perli sambil menarik tanganku.
Karena penasaran, sedikitpun aku tak menolak saat Perli mengajakku
kedalam, yang pasti di benakku saat itu penuh dengan seribu
pertanyaan.
Saat kami tiba disalah satu kamar yang ada di didalam ruangan tengah
rumahnya, Perli dengan posisi masih mengggandeng tangan ku tiba-tiba
mengarahkan kami masuk kekamar tersebut.
Mau ngapa kita dikamar ini Perli Tanyaku sembari perasaanku semakin
bingung dengan apa sebenarnya yang dimaukan Perli.
ini! Perli tba-tiba langsung memberi ku sebuah pil bulat berwarna pink.
Obat apa ini Perli tanyaku penasaran.
Udah.. telan aja, kita kan udah lama tidak Happy bersama ujar Perli
lagi padaku.
Oooh aku tau, apa yang ada di tangan ku adalah pil setan.
Yah! ini extasi alias inek tuturku dalam hati.
Sambil ku berpikir-pikir dalam hati, ku lihat tiba-tiba Yeni dengan
penampilan nya masih seperti tadi, masuk kekamar menghampiri Perli
yang kulihat mulai sibuk hendak menyetel musik.
Aman bang anak kita udah tidur dikamar sebelah ujar Yeni memberi
tau Perli suaminya.
Sambil melirik kearahku kulihat Yeni dan Perli sama-sama sedang
menegak sesuatu kemulutnya dan kemudian disusul dengan minum air.
Rupanya mereka berdua menelan extasi itu. Aduh gimana ini ya, aku kan
udah lama tidak makan pil setan ini tuturku dalam hati sambil masih
memegang-megang setengah pil yang masih ada di tanganku.
Ada rasa takut yang bercampur dengan rasa ragu-ragu dihati ku saat
itu, ketika aku disuruh menelan extasi itu. Malkumlah bukan nya
munapik, meski dulu pernah namun aku sdh lama tidak memakai pil setan
itu, mgkn sudah tiga tahun aku tak pernah lagi menelan pil setan
tersebut.
Udah bang. Ditelan aja, pokoknya mlm ini kita Happy ujar Yeni yang
tiba-tiba berdiri disamping ku. Sesaat aku kembali melihat keseksian
tubuh Yeni yang putih yang begitu menggiurkan sekali. Sementara
kulihat Perli masih asyik menyetel-nyetel musik house.
ini bang airnya, Ayo ditelan bang apa mau aku suapkan? Ujar Yeni
nakal merayuku agar aku segera menelan eksatasi itu.
iya ini abang telan jawabku sambil meraih air minum yang ada di tangan Yeni.
Nah gitu dong ujar Yeni seperti kesenangan melihatku menelan ekstasi itu.
Usai memberiku minum, kulihat Yeni melangkah mendekati suaminya seraya
membisikan sesuatu kepada suaminya.
Oke Brother malam ini kita Happy ujar Perli sambil mengacungkan
jempol kepadaku.
Usai membalas Acungan Jempol Perli, kudengar suara dentuman bas musik
House pun mulai menggema terdengar diteliga ku.
Hampir pada waktu yang bersamaan tiba-tiba saja lampu kamar yang
tadinya terang benerang kini telah berubah jadi remang-remang
menyinari kamar yang sudah dipasang peredam oleh Perli, sekuat apapun
musik dibunyikan suaranya tak akan sampai keluar. Ditambah lagi suhu
ruangan yang dingin oleh AC (Air Conditioner/ pendingin ruangan PK)
membuat suasana ruangan kamar itu seperti ruangan VIP ditempat-tempat
karaoke saja.
Semakin lama musik yang berbunyi terdengar semakin keras saja.
Sementara aku masih saja melongo duduk di salah satu kursi, kulihat di
tengah-tengah ruangan Perli dan Yeni sudah asyik bergoyang mengikuti
alunan-alunan musik house yang semakin bredentum-dentum suaranya.
Hampir 5 menit setelah ku telan extasi tadi, kini aku mulai merasakan
reaksi nya. Sulit untuk ku katakan bagaimana rasanya setelah obat itu
bereaksi, yang pasti aku mulai merasa horny dan tanpa kusadari aku pun
akhirnya ikut bergoyang bersama Perli dan Yeni.
Semakin lama kami bertiga akhirnya bergoyang dan terus menari terbuai
oleh mabuk nya Extasi. filmbokepjepang.com Didalam keremangan cahaya kamar malam itu,
secara tak sengaja aku juga disuguhi tontonan asyik. Mungkin karena
sudah terlalu horny oleh pengaruh Extasi, dikeremangan kamar itu
kulihat tubuh Yeni meliuk-liuk Erotic seperti sedang merangsang
bergoyang mengikuti irama musik. Sesekali juga kadang kulihat Yeni
mengangkat baju T-shirt nya sambil tangannya kanannya seperti sedang
meremas buah dadanya dibalik baju kaos yang kenakannya, tangan kirinya
jg terlihat menepel di perutnya masuk kedalam celana pendeknya
seakan-akan sedang memain-mainkan vaginanya sendiri, ditambah lagi
terkadang sikap Perli yang sambil goyang juga sambil memeluk dan
meraba perut Yeni dari belakang. Seperti tak menghiraukan kebaradaan
ku, tak lama setelah itu kulihat Yeni dan Perli saling berpagutan
bibir. Sambil meremas-remasi pantat isterinya, Perli terus melumat
bibir Yeni dengan buasnya.
Ookh sialan gerutuku dalam hati, sungguh aku jadi terangsang dan
aku jadi bernafsu melihat aksi mereka.
Gara-gara melihat aksi mereka, horny ON ku jadi semakin naik.
Kupejamkan mataku, lalu geleng-gelengkan kepalaku kiri dan kanan,
pelan hingga gelengan kepalaku semakin kencang, dan tubuhku juga
bergoyang mengikuti alunan music house yang temponya semakin cepat.
Tiba-tiba Goyang bang Aku kaget sekali mendengar suara itu. Bedesir
darah ku saat ku tau siapa yang ada diibelakang ku! Yah.seseorang
dibelakangku!! Saat kubuka mataku dan menoleh kebelakang, kulihat Yeni
di belakangku, dengan kedua tangan nya memegang pinggangku. Sambil
tertawa dan berteriak-teriak. ku genggam kedua tangannya yang
berpegangan di pinggulku, ku ikuti rentak goyangan Yeni. Perli juga
melakukan hal yang sama. Dia beradal di belakang Yeni sambil terus
begoyang kedua tangannya juga menempel di pinggang Yeni. Kini kami
bertiga seperti sedang main barongsai saja. Aku didepan, Yeni menepel
di belakangku, dan Perli dibelakang isterinya. Cukup lama kami
bergoyang dengan gaya seperti itu. Oleh karena birahi ku yang sdh
terangsang oleh tontonan tadi, ditambah lagi pengaruh horny Extasi
yang bawaannya membangkitkan nafsu sex, aku pun jadi sengaja
mencari-cari kesempatan untuk dapat menyentuh Yeni Dalam posisi sepeti
itu, Setiap kali Yeni terdorong oleh Perli, secara otomatis tubuh Yeni
langsung nempel di belakangku. Saat itu kurasakan bagian dadanya yang
kenyal itu nempel di punggungku, dan saaat itu juga dengan pura-pura
tak sengaja tanganku kuarahkan kebelakang hingga menyentuh bagian
selakangan nya. Karena Yeni menggunakan celana pendek berbahan katun,
saat tanganku menyentuh selakangannya aku dapat merasakan kelembutan
belahan vaginanya. Aku sangat menikmati gesekan itu
Oooohkkhhhhh.sungguh hal itu semakin membakar nafsu ku
Setelah hampir 3 jam kami berjojing ria, akhirnya reaksi obat yang
memabukan kami pun ngedrop. Karena tubuhku berkeringat akupun kemudian
kekamar mandi untuk mencuci muka ku agar terasa segar. Saat keluar
dari kamar mandi, ku lihat Yeni berdiri didepan ku sambil wajahnya
kulihat tersenyum menyodorkan handuk kepadaku. Ku tatap wajah Yeni
yang seski akibat pipinya yang memerah dan rambutnya yang basah kuyup
oleh keringat karena tak henti-henti berjoget tadi, tanpa banyak
bicara aku pun menerima handuk dari Yeni dengan perasaaan nafsu ku
yang tertahan.
Begitu Yeni masuk kekamar mandi, akupun meninggalkan nya melangkah
untuk kembali kekamar. Didalam kamar aku tak menemukan Perli. Kemana
ya dia? tanyaku dalam hati.
Perli. Per.. Perli..!! aku memanggil-manggil mencarinya Perli.
Karena tidak ada jawaban juga aku pun memlih untuk duduk saja dikamar
tadi sambil kembali menikmati alunan musik house dengan volumenya yang
samara-samar saja (Volume kecil) . Meski sudah tidak sekuat tadi,
pengaruh extasi kurasakan ditubuhku masih terasa. Sambil bergoyang
pelan, dalam samara-samar musik house itu, sesekali ku coba memejamkan
mataku.
Ohaku terbawa dalam hayalan, Fantasiku saat itu semakin memacu
nafsu berahiku.. Okhhh., aku saat itu sempat berhalusinasi, aku
melihat Yeni sedang menghisap kontolku! Oookkkhhhh ngilu sekali
rasanya kepala kontolku saat itu. kudengar suara, Yahitu suara Yeni,
jelas sekali memanggil tiba-tiba fantasi ku buyar, satelah aku merasa
seperti ada yang mencolek-colek tanganku. Saat ku buka mataku, aku
menadapati ternyata Yeni ada di depanku. Sempat aku mencubit tanganku
untuk memastikan bahwa aku tidak sedang berhayal.
Kenapa Bang, koq bengnong gitu ujar Yeni menyapa sembari meyakinkan
ku bahwa dia benar-benar nyata ada di hadapan ku.
Eng. Ah, Nggak Yen.., Perli mana? jawabku dan kembali menanyakan suaminya.
Biasa bang., dia emang begitu. Kalau udah ngedrop lagi begini
bawaannya selalu pengen berjudi jawab Yeni lagi padaku.
Mendengar penuturan Yeni, nafsuku pun menjadi-jadi, dan pikiran kotor
ku pun membuat otakku berpikir mencari-cari kesempatan agar bisa
menyetubuhi tubuh Yeni.
Sambil kami terus bergoyang perlahan mengiringi samarnya suara musik
house, aku kembali coba bertanya pada Yeni.
Ooh kapan bisanya Perli pulang nya Yen? tanyaku lagi
Paling cepat juga ntar malam baru dia pulang bang, emang kenapa
bang? Yeni kembali bertanya padaku.
Nggak Yen emang sekarang udah jam berapa Yen, nggak papa ya abang
disini? kembali kutanya Yeni untuk memastikan apakah aku memang akan
punya kesempatan menyetubuhinya, Maklum.. disamping pengaruh extasi
yang kurasakan bawaaan nya membuat nafsu jadi bergejolak, ditambah
akibat tontonan erotis tadi aku menjadi sangat terobsesi sekali untuk
bisa ML dengan nya.
Nggak papa Bang sekarang baru pukul 04.00 Wib pagi, Lanjut aja
goyangnya, Toh tadi bang Perli juga suruh aku temani abang Ujar Yeni
memberi ku harapan.
Y E S!! tuturku dalalm hati kegirangan.
Kalau pulang juga abang kan g ada teman nya dirumah klu disinikan
Yeni bisa nemenin abang.. ujar nya menggodaku.
Makudnya nemani apa Yen? ku Tanya Yeni krn penasaran apa mksd dari
perkataan nya.
Ya nemenin abang goyang lah bang masa iya nemenin abang gituan
ujarnya semakin membuat darah ku berdesir..
Mendengar Ucapan Yeni, aku menjadi semakin bernafsu saja, otak ku pun
akhirnya berputar untuk mencari akal gimana caranya dapat menyetubuhi
Yeni.
Kini hanya tinggal aku dan Yeni dalam ruangan ini turur ku lagi dalam hati.
Tanpa kata-kata hampir selama lima menit kami terdiam dan terus saja
bergoyang mengikuti irama-irama musik house yang sayup terdengar
ditengah cahaya yang menerangi ruangan kamar itu. Sesekali kulirik
wajah Yeni yang semakin seksi dengan rambutnya yang basah kuyup oleh
keringat, dan suhu kamar pun saat itu kurasakan semakin dingin oleh
pendingin AC yang semakin menjadikan suasana saat itu romantis sekali.
Gugup sekali rasanya dalam hatiku saat itu, namun karena perasaan
nafsuku yang semakin bergejolak terhadap Yeni akhirnya tumbuh juga
keberanian ku.
Saat itu aku melihat mata Yeni kulihat ia terpejam sambil terus bergoyang
Tak ingin membuang waktu dan kesempatan, aksi ku pun kumulai.
Pertama kuraih tangan Yeni. Dingin sekali tangan nya saat aku genggam
lalu kuremas tangan nya, Yeni tidak protes, malah tangannya sekarang
kurasakan lembut mengusap-usap permukaan tanganku. Aku pun tak mau
kalah dengan mengelus-elus lengannya, kemudian rambutnya yang hitam
dan panjang terasa tangan dan rambutnya basah oleh keringat. Yeni
tampak menikmati elusanku, terbukti dia langsung baringkan wajahnya
manja ke bahuku, meskipun telah basah oleh keringat, namun aroma sampo
masih tercium dirambutnya yang terurai dibahuku. Kesempatan itu tidak
kusia-siakan, langsung kupeluk tubuh hangatnya dan kucium dikepalanya
sambil tanganku terus membelai rambutnya. Tiba-tiba kurasakan kontolku
berdenyut-denyut tegang dan semakin membesar hingga terlihat sekali
memenuhi celana jeans yang ku pakai. Hampir satu menit kurasakan
kelembutan tangan Yeni. Masih dengan posisi tangan kami saling
berpegangan, ku lihat mata Yeni saat itu masih terpejam sambil terus
saja tubuhnya bergoyang seakan menungguku untuk memberikan rangsangan
kepadanya. nafsu birahiku pun jadi semakin tinggi, darahku rasanya
mengalir cepat keseluruh tubuhku, seiring dengan degup jantungku yang
makin cepat.
Sungguh aku terpesona sekali saat menatap cahaya yang menyinari
bagian bibir Yeni yang basah merekah, yang semakin menaikan libido
kelelakian ku saja.
Perlahan tapi pasti ku tarik tangan Yeni, hingga semakin dekat dan
akhirnya tubuh kami pun menempel saling berhadapan. Semakin tak
menentu saja rasanya perasaanku saat itu. Kurasaka didadaku menempel
dua daging kenyal yang semakin membakar naluri kelelakian ku. Kutatap
wajah Yeni yang cantik itu dari kedekatan yang hanya berjarak 10CM,
sesaat ku rasakan dengusan napas Yeni, tercium aroma pasta gigi harum
sekali.
Dag.. dig.. dug.. derr! Wow.. Perasaanku saat itu benar-benar berkecamuk
Hingga akhirnya tanpa sadar, spontan saja aku membisikan sesuatu ditelinga Yeni
Yen Abang terangsang sekali sama kamu
Seiring usai bisikan ku di telingaya, kulihat mata Yeni terbuka lalu
kembali berkedip perlahan sambil tersenyum seakan memberi isyarat
bahwa dia tidak keberatan mendengar ucapanku.
Hmm.. sungguh saat itu aku tak bisa berkata-kata lagi
Yang ku tau saat itu Yeni semakin kupeluk erat.
kontolku pun semakin keras saja, tepat menempel di bagian selakangan Yeni
Dalam beberapa menit kami hanyut dalam suasana yang romantis itu.
ku iringi goyangan-goyangan Yeni yang terus mengiringi alunan musik
hingga kami terlihat seperti orang yang sedang berdansa saja.
Setiap kali bergoyang aku merasakan kontolku yang menggesek mengenai
bagian vaginanya. Yah..!! Gesekan itu nikmat sekali kurasakan.
Dan aku yakin Yeni pun pasti merasakan gundukan kontolku yang
menggesek-gesek tepat di bagian selakangannya itu.
Mmm. Kudengar desahan keluar dari bibir Yeni dengan mata yang terpejam..
Melihat reaksi Yeni yang sama sekali tidak memperlihatkan bahwa dia
menolak, tanpa membuang waktu lagi kudekatkan bibirku pada bibirnya.
Dengan perlahan kurasakan bibir Yeni hangat membara. Kujilat bibirnya
dengan mesra. Tanpa ada kata-kata kamipun berpagut bibir, kumasukkan
lidahku saat bibir Yeni terbuka, kulumat bibirnya dengan penuh nafsu.
Yeni pun dengan buas melumat bibirku juga.
Yes girangku dalam hati.
Rupanya dia pun sudah terbakar oleh nafsu, hanya dia tak ingin memulai
sebelum aku yang memulainya.
Buktinya ciuman kami semakin panas membara, dan lidah kami saling
melilit seperti ular.
Okhh.. Yah! Kini tangan nya yang dingin mulai berani, aku merasakan
tangan Yeni sudah berada dibalik celana jeans ku sedang meremas
kontolku dengan lembutnya.
Sambil bibir kami terus berpautan akupun seperti tak mau kalah, kedua
tanganku kumasukan kedalam bajunya, namun sebelum kuserang kedua buah
dadanya aku harus membuka bra nya dulu. Hanya dalam waktu singkat aku
akhirnya berhasil membuka pengait bra dari belakang punggungnya.
Saat cumbuan kami semakin panas bergelora, tiba-tiba yeni melepaskan
ciuman kami.
Sebentar ya bang ujarnya langsung keluar dari kamar.
Namun hanya dalam beberapa detik saja kulihat Yeni kembali masuk lagi.
Aku lupa mengunci pintu depan bang ujar Yeni tiba-tiba bersuara
sambil kulihat dia juga menutup pintu kamar yang kami gunakan.
Layaknya sepasang suami isteri, saat itu tidak ada lagi perasaan malu
ataupun sungkan yang timbul di benak kami berdua.
Usai menutup pintu kamar, Yenipun langsung memeluk dan mengulum bibirku.
Sambil berciuman, tanganku pun bergerilya meraba bagian punggung tubuh
Yeni yang menggiurkan.
Perlahan baju T-shirt Yeni kubuka, dan kemudian branya juga kulepas.
meski dalam keremangan cahaya, keindahan tubuh Yeni yang putih mulus
masih dapat kulihat dengan jelas. Sungguh aku terpesona melihat
tubuhnya yang putih serta kedua gunung kembar Yeni yang montok itu.
untuk pertama kalinya tak ku sangka aku akan menikmati kesintalan
tubuh Yeni.
Kutatapi seluruh bagian tubuh Yeni yang memang betul-betul sempurna.
Biasanya aku hanya dapat melihatnya dari kejauhan, itu pun dengan
terhalang pakaian. Berbeda kini bukan hanya melihat, tapi dapat
menikmati. Sungguh, ini suatu yang tidak pernah terduga olehku.
Seperti ingin melahapnya saja.
Sungguh tolol dan bodohnya Perli, masa isteri secantik Yeni
disia-siakan, kalau aku jadi Perli sudah tentu si Yeni akan ku entot
terus. Aku berpikir dalam hati.
Masih dalam posis berdiri kusandar kan tubuh Yeni hingga menempel kedinding.
Dengan kedua tangan ku kuraih tangan Yeni dan kusatukan kedua telapak
tangan kami hingga jari kami saling berpaut.. Perlahan ku angkat kedua
tangan nya hingga menempel di dinding kamar.
Wow!! Sesaat aku kembali terdiam menyaksikan keindahan tubuh Yeni
yang putih besih itu. Tepat didepan wajahku tampak ketiak Yeni putih
mulus tanpa ada bulu sedikitpun. Meski berkeringat tercium aroma yang
enak dari ketiak Yeni, dan bau itu semakin membakar nafsu birahi ku
saja.
Tanpa banyak pikir lidahku pun langsung beraksi menjilati ketiak Yeni.
Meski agak asin tapi aku suka.
Bang.. Oookhhh Parau terdengar rintihan nya.
Seperti orang yang kelaparan saja, seacara bergantian dengan lahap aku
melahap menjilati kedua ketiak Yeni bergantian dari kiri ke kanan
hingga aroma ketiaknya berubah oleh bau liurku yang membasahi
ketiaknya.
Dari ketiak jilatanku kemudian turun kebawah mencari sasaran lain.
Dengan penuh lembutnya kini aku mulai menjilati kedua gunung kembar
milik Yeni.
Sungguh kenyal payudara yeni, meski sudah punya anak namun puting susu
Yeni kecil sekali, seperti susu anak ABG saja.
Perlahan tapi pasti, saat ku kulum dan mulai kuhisap pentil susunya,
tba-tiba tubuh Yeni menggelinjang dan tangan nya juga menekan
kepalaku membuat wajahku kuat menepel didadanya, sehingga aku sempat
kesulitan bernapas.
Baang Enak isap terus bang ujar Yeni lirih merangsang.
Melihat reaksi Yeni yang semakin tak terkendali itu, tanganku pun
semakin lincah bergerilya masuk kedalam celana pendeknya, ternyata dia
tidak pakai CD.
Perlahan kini jilatan ku kini bergeser agak kebawah. Layaknya kucing
yang sedang memandikan anaknya, tak sedikitpun bagian tubuh Yeni yang
terlewat oleh jilatanku.
Tubuh Yeni terus saja menggelinjang sambil mulutnya terus mengeluarkan
kata-kata, akupun kini asyik menjilati lubang pusar di perutnya.
Seakan ingin ku makan apa yang ada didalam lubang pusar itu, lidahku
terus masuk menusuk dan menjilat lubang pusarnya.
Sambil terus menjilati bagian perutnya, perlahan lidahku mulai
bergeser kebawah menjilati bagian bawah pusarnya. Kini kedua tanganku
mulai menurunkan celana pendek Yeni namun hanya sebatas lutunya saja.
Sebentar ya Yang ujarku pada Yeni.
Karena penasaran ingin melihat keindahan tubuh dan memek milik yeni
yang tidak ada bulu sedikit pun. Aku pun berdiri untuk mencari saklar
lampu.
Klik bunyi saklar lampu saat ku tekan, bohlam neon 40 Watt pun
hidup. Dan seketika itu juga ruangan pun menjadi terang benderang.
Mungkin karena silau kulihat mata Yeni langsung sipit.
Wooww Sungguh indah tubuh Yeni. Kulitnya putih sekali licin
sungguh sempurna tubuhnya. Jelas sekali terlihat oleh mataku. Buah
dadanya putih dengan putingnya yang mungil berwarna kemerahan.
Ih abang. kenapa diterangkan, aku jadi malu nih ujar Yeni menggodaku.
Tak ingin menyia-nyiakan keindahan tubuh Yeni, akupun segera
menghampiri dan langsung memeluk tubuhnya.
Tubuh mu sempurna Yen, kenapa harus malu ujar ku merayunya dan
langsung kembali mengulum bibir seksinya.
Dalam posisi yang masih berdiri menyandar didinding, sambil berciuman
kuturunkan celana pendek Yeni yang tadi masih nyangkut di kedua
lutunya dengan kaki kiriku.
Mudah saja, hanya dengan sekali ku injakkan kaki kiriku, aku berhasil
melepaskan celananya dan Yeni pun bugil, tanpa sehelai benang pun kini
menutupi bagian tubuhnya. Belum sempat aku melanjutkan aksi ku
tiba-tiba Yeni melepaskan ciuman dan langsung tangannya manarik dan
membuka baju kaos T-shirt yang kupakai.
Setelah berhasil menanggalkan bajuku, Yeni langsung melemparkan bajuku
dan langsung dia menjilati pentil susuku.
Yen. Teruskan sayang.. ujark ku terangsang oleh gelitikan lidah
Yeni yang memain-mainkan puting susuku sambil sesekali dia
menggigitnya.
Tak perduli oleh tubuhku yang basah oleh keringat, dengan rakusnya
Yeni terus menjilati dadaku dan sesekali diulanginya gigitan lembut di
puting susuku. Kurasakan jilatannya semakin liar dan semakin kebawah
hingga bagian perutku, sehingga membuat posisi tubuhnya jadi
menungging.
Eghh, Yen. aku terangsang sekali dengan jilatan-jilatannya.
Melihat posisi Yeni yang menungging sambil menjilati bagian perutku,
tanganku pun ku langusng meremas2 pantatnya yang montok putih serta
mulus itu.
Dalam terangnya sinaran lampu neon 40Watt tidak sedikitpun kutemukan
bekas luka atau cacat di kulitnya. Putih. Mulus. Ditambah lagi
bodynya yang montok sintal, sungguh Yeni adalah merupakan wanita yang
sangat sempurna.
Enak bercampur geli kursakan saat lidah Yeni menusuk bermain di lubang
pusarku, lidahnya seperti ular saja, lincah menjilati bagian perut dan
pusarku. Puas menjilati seluruh tubuhku Yeni menghentikan nya, kini
tangan Yeni mulai beraksi membuka ikat pinggangku lalu membuka pengait
celana jeansku.
Sreeet resleting celanaku terbuka, dan dengan sedikit agak memaksa,
Yeni berhasil menurunkan celana jeans panjangku yang memang agak
sempit itu.
Setelah melempar celanaku, seperti tak sabar Yeni langsung membuka CD
ku hingga kini akupun bugil.
Hei koq bengkok gini bang!! teriak Yeni setelah melihat kontol ku
yang bengkok tegang mengacung.
Hmmm. Tapi kamu suka kan Yen? ujarku sambil tersenyum padanya.
Tanpa menjawab pertanyaanku, Yeni langsung saja menggenggam Penisku
lalu didekatkannya ke mulutnya.
Cuuh..croot.. tiba-tiba saja Yeni meludahi penisku, dari mulai
kepala hingga seluruh batangnya, penisku diluluri Yeni dengan air
ludahnya dan kemudian tangan kanannya mulai maju mundur
mengocok-ngocok penisku, sementara tangan kirinya sibuk meremas-remas
kantong buah jakarku. Sesekali kepala penisku diemutnya, sambil terus
mengocok penisku sesekali lidah Yeni juga menjilati bagian kantong
buah jakar ku. Yen kamu hebat seluruh tubuhku terasa kejang
mengerang merasakan nikmatnya dikocok dan di Oral oleh Yeni, dan hanya
kata itu yang bisa terucap dari mulutku, sungguh aku seakan melayang
dibuat Yeni.
Seperti tak memperdulikan ucapanku, Yeni malah jadi semakin liar,
dengan bernafsunya mengoral penisku dengan mulutnya. Dengan penuh
semangat dia terus mengulum kontolku. Yen, nikmat banget emutanmu,
erangku.
Aaahhhhh oooohhh desahku tidak menentu..
Tak tahan menahan geli saat dia menjilati lubang penisku, pantatku pun
tertarik sedikit kebelakang, hingga peniskupun spontan keluar dari
mulutnya.
Plok! kemaluaku berdiri tegak langsung menyentak keluar dari mulut Yeni.
Suasana yang romantis itu seketika saja buyar ketika tiba-tiba ada
bunyi yang setelah kucermati ternyata bunyi itu adalah bunyi pangilan
masuk dari telpon genggam ku yang ada dari balik saku celana
panjangku.
Sebentar ya Yen itu bunyi HP abang dengan rasa penasaran aku
langsung menghampiri celanaku lalu cepat2 kuambil HPku. Saat kulihat
di layar nya tertulis (Perli incoming call)
Dari Perli Yen ujarku menjelaskan kepada Yeni sambil tanganku
menekan tombol YES utk menyambut call tersebut.
Sory Brade aku tadi buru-buru harus keluar, karena ada urusan
penting (Suara Perli di HP ku) ujarnya beralasan.
Ya udah, Is OK sih, cuma kamu kapan pulangnya Ujarku ingin tau kapan
Perli pulang. Yang pasti saat itu aku sangat berharap Perli tidak
akan pulang cepat, karena aku masih belum puas menikmati keindahan
tubuh isterinya.
Udah kamu rilex aja dirumahku, mgkn paling cepat malam baru aku bisa
pulang, dan kalau usrusan nya blm selesai, bisa jadi lusa aku baru
bisa plg Ujar Perli meyakinkan ku.
YES berarti aku akan punya banyak waktu utk bercinta dengan istri
mu, ujarku dalam hati sambil mataku melirik menatap Yeni yang dalam
keadaan bugil duduk dilantai diatas karpet lembut warna krim, sedang
sibuk memilih-milih CD lalu megutak-atik tombol sound sytem yang ada,
lalu terdengarlah alunan musik bernuansa slow.
Mengirukan sekali tubuh Yeni, putih dan mulus sekali tubuhnya.
Kontolku yang tadi sempat down lemas, jadi tegang kembali.
Oklh brade udah dulu ya ujar Perli mengakhiri pembicaraan kami di
HP, lalu akupun memasukan kembali HP kedalam saku celanaku.
Dengan perasaan nafsu yang amat bergejolak, saat kuhampiri Yeni, aku
langsung meraih dan menarik tangannya. Seakan mengerti apa yang ku
inginkan, Yeni langsung bangun dan berdiri hingga posisi kami pun jadi
saling berhadapan.
Begitulah dia bang. Kadang bisa satu minggu tuh baru dia pulang
ujar Yeni seakan memberitahuku ulah suaminya.
Jangan khawatir kpn pun, abang siap koq menemani Yeni ujarku
langsung memeluk tubuhnya lalu ku cubit batang hidungnya mesra sambil
ku melirik melihat jam yang ada didinding tepat diatas kepala Yeni,
dan saat itu jam menunjukan pukul 04.15 Wib.
Yeee. Mau nya.! Ujarnya penuh manja.
Kau sungguh sempurna Yen ujar ku memberi sanjungan seraya
membisikan ditelinganya.
Geli.hikhik Ujarnya riang sambil cekikikan menahan geli saat
bibirku nempel ditelinganya.
Layaknya sepasang suami isteri, saat itu tak ada lagi rasa canggung
diantara kami berdua.
Dalam posisi yang masih saling berpelukan, entah kenapa tiba-tiba mata
kami terpaut saling berpandangan, dan seketika suasana pun saat itu
jadi hening.
Hanya suara musik saja terdengar sayup perlahan kulihat kelopak mata
Yeni menutup seakan memberi tanda bahwa dia sudah siap utuk bercinta
dengan ku.
Perlahan kuawali mengecup dagunya dengan penuh kelembutan, lalu naik
kebibirnya. ku kecup lalu ku emut dengan perlahan bibirnya yang atas
dan yang bawah secara bergantian.
Eeeggghhh Terdengar suara Yeni lirih merangsang
Srooup.. tiba-tiba Yeni dengan ganasnya mengulum bibir ku.
Dengan bernafsunya kamipun asyik berkuluman dan berpaut bibir satu
sama lain. Kulumat mesra lalu kujulurkan lidahku. Mulutnya terbuka
perlahan menerima lidahku. Lama aku mempermainkan lidahku di dalam
mulutnya. Lidahnya begitu agresif menanggapi permainan lidahku,
sampai-sampai nafas kami berdua menjadi tidak beraturan.
Puas melumat bibir Yeni yang merah merakah, perlahan kini aku mulai
meciumi daerah belakang telinga nya. Kertika tercium aroma rambutnya
yang wangi aku jadi semakin terangsang dibuatnya. Pelan tapi pasti
lehernya yang putih jenjang pun tak luput dari jilatanku, sambil
tanganku juga terus bergerilya meraba-raba bagian perut dan gunung
kembarnya.
Sejenak kuhentikan ciumanku, dengan kedua tanganku ku peganga bahu
Yeni lalu ku putar tubuhnya hingga membelakangiku, kini tubuh bagian
depannya menempel kedinding.
Sejenak ku kembali terpana melihat keindahan tubuh Yeni, dari
belakang dia sangat terlihat seksi dan menggiurkan sekali. Terus
terang saja, jika di bandingkan isteriku, Yeni jauh lebih cantik.
Tubuh Yeni montok dan tinggi, sementara isteriku bertubuh kecil namun
imut-imut. Dibandingkan isteriku emang kulit Yeni sedikit lebih putih
dari isteriku.
Sungguh baru kali ini rasanya aku melihat wanita sesempurna dia.
Sudahlah cantik, kullitnya putih mulus, pantatnya montok dan padat
pula, lekukan pantatnya sungguh sempurna sekali.. Pahanya sangat mulus
dan padat, betisnya putih bersih, namun tidak terlampau besar dan
pergelangan kakinya pun pas ukurannya. Pokoknya dia wanita paling
sempurna yang pernah kulihat dan yang ku nikmati.
Saat kurapatkan tubuhku hingga menempel di belakang tubuhnya, Terasa
hangatnya hawa yang keluar dari tubuh kami. kurasakan kontolku tepat
berada lembut menempel di pantatnya. Inci demi inci mulai kuciumi
bagian belakang lehernya. Sambil kedua tanganku menerobos dari balik
ketiaknya brgerilya sebelah tangan ku memain-mainkan payudaranya,
sebelahnya lagi tangan ku meraba-raba daerah perutnya yang datar lalu
perlahan turun mengitari lembah di bawah perutnya hingga daerah
selakangannya.
Est .. Ah ..uh ouw .. Yeni mendesah merangsang sambil tangannya
juga tak mau diam terus mengocok-ngocok kontolku.
Saat tangan ku berada di belahan Vagina nya yg lembut tanpa bulu
sedkitpun itu, terasa dibelahan itu sudah mulai basah, Aku terus
mempermainkan jari tengahku untuk menggelitik bagian yang paling
pribadinya. Perlahan kutarik kembali jariku yang basah itu terus
kuacungkan dekat hidungku, terciumlah bau aroma khas yang enak, dan
bau itu semakin membuatku bernafsu saja, lalu kumasukan jari
telunjukku yang basah itu kemulutku, kujilati lalu kutelan cairan
itu. Meski sedikikt anyir, namun aku suka rasanya, Enak dan gurih
sekali.
Aku capek berdiri terus bang kita pindah kesitu yuk ujarYeni sambil
tangannya menunjuk kasur yang ada diruangan itu dan kemudian dia
membimbing menarik tanganku. kuiringi Yeni dari belakang mengahampiri
kasur yang ukurannya hanya cukup untuk satu orang itu.
Kasian Yeni, pasti dia sangat keletihan akibat lama berdiri tadi, dan
dia langsung merebahkan diri diatas kasur itu. Karena ukuran kasurnya
sangat kecil, Dan karena sempitnya kasur itu, aku terpaksa mengambil
posisi duduk tengah kedua kakinya tepat dibawah selakangannya.
Perlahan pertama ku dengan tangan kananku ku angkat betis kanan Yeni
lalu ku letakkan di bahuku. Indahnya betis putih Yeni yang mulus,
kulitnya halus dan licin sekali. Perlahan kuturunkan kaki indah Yeni
dari bahuku, dengan kedua tanganku kakinya sedikit ku tekuk. Mulai
dari ujung jari kakinya, perlahan ku kukecup satu persatu semua jari
kakinya kemudian kulahap ke dalam mulutku.
Bang GeliEghhh Yenipun mulai terangsang lagi
Puas melahap jari-jari kakinya, aku lanjutkan kecupan dan jilatanku ke
pergelangan kakinya, pelan-pelan naik ke betis dan lututnya. sampai ke
pertengahan pahanya yang mulus. Aku nikmati betul setiap inci kulit
paha mulus dan halusnya dgn sapuan bibir dan lidahku. Akhirnya mulutku
mulai mendekati pangkal pahanya. sementara tangan kiriku pun tak
tinggal diam mengelus-elus bagian pahanya yang mulus itu.
hikhik.. Geli bang please aku tak tahan nih.. udah ah. ujarnya kegelian.
Saat ku hentikan jilatanku, Aku memperhatikan bibir vaginanya yang
mekar bagaikan bunga.seakan berharap agar aku segera menikmati
vaginanya, kulihat Yeni membuka kedua kakinya hingga mengangkang, dan
sungguh menggodaku, vaginnya mungil sekali putih dan tidak ada
bulunya sama sekali. Di bagian belahannya yang berwarna merah muda
terlihat ada cairan yang membasahi di belahan itu
Kini kemaluan Yeni terlihat semakin terbuka lebar. Rasanya aku sudah
tak sabar lagi, ingin mulutku segera mendarat di bagian daging montok
nan putih mulus yang tidak ditumbuhi bulu selembar pun itu, dan
tentunya lidahku juga tak sabar ingin menerobos liangnya.
Kutempelkan hidungku dan kihirup aroma vagina Yeni dalam-dalam,
tercium aromanya yang khas, sungguh segar dan memabukkan ku. Setelah
beberapa kali kuhirup dan kunikmati aromanya, kujulurkan lidahku
hingga menyentuh bibir vaginanya. Lembut, basah dan menakjubkan.
Kujilat vaginanya pelan-pelan seperti kucing menjilati anaknya. Lalu
kusedot dan Kutelan semua cairan yang membanjiri liang vaginanya itu,
rasanya enak, meski agak asin-asin dan sedikit anyir tapi aku suka.
Semakin lama lidahku bermain-main, liang vaginanya pun makin basah
saja, seperti baru ketemu makanan lezat saja, aku pun semakin bernafsu
melahap dan menyedot madu yang mengalir dengan deras yang membasahi
vaginanya. Tak dapat dihindari, suara sedotan pun terdengar nyaring.
Saking asyiknya mengemut vagina Yeni, akupun tidak melihat lagi
bagaimana ekspresi atau keadaan Yeni, yang kurasakan saat itu beberapa
kali tubuh Yenny bergetar dan berkali-kali pantat Yeni terangkat dan
kembali terhempas dikasur. Sehingga saat dia mengangkat pantatnya
wajahku pun amblas menempel di bagian vaginanya, hingga seluruh
wajahku jadi basah oleh cairan hasratnya.
Lenguhan panjang setengah menjerit terdengar dari mulutnya ketika ku
gigit Klitoris vaginanya.
Oowwwhhhh Enakkkk baaaaannnngEeggghhhhhh ujar Yeni tiba-tiba
menjerit memecahkan kesunyian saat kusapu lubang anusnya dengan
lidahku.
Sssttt ntar anak kamu bangun ujarku menenangkan Yeni.
I i.. iya bang maaf, habisnya enak sih katanya seperi merasa bersalah.
Tanpa mempedulikan jawaban Yeni, dengan lahap kembali kujilati
vaginanya. Kini jilatanku semakin liar, masuk menusuk-nusuk liang
vagina Yeni.
Akhh, banng.. aku mauu.. akhh.. tiba-tiba tangan Yeni menjambak
rambutku lalu menekan wajahku kuat ke bagian selakagannya, sambil
menggelinjang dia mengangkat pantatnya.
Aku hampir tak bisa bernapas dibuatnya.
hikhik. Udah bang please.. Geliiiii. Tiba-tiba tangannya
menjauhkan wajahku dari selakakngannya.
HmmmTernyata dia sudah mencapai orgasme ujarku dalam hati sambil
melihat Yeni yang lemas terkapar karena telah mencapai orgasme.
Belum habis aku mengerutu dalam hati, tiba-tiba Yeni bangun dari kasur
lalu duduk tepat di depanku. kemudian dia berjingkit dengan kedua
lututnya, dan kedua tangannya dirangkulkannya di leherku.
Muuaachhhh. Yeni mengecup bibirku.
Sayu matanya memandangku, lalu akupun membalas mengecup lembut dikeningnya.
Tak sadar bibir kami akhirnya bertemu, dan dengan mesranya kamipun
berciuman saling melumat bibir, dan ketika kurasakan Tangan Yeni yang
lembut membelai-belai penisku, Woow.. burungkupun kembali mengeras.
Bisakah kapan-kapan kita ulangi ini lagi bang Ujar Yeni membisikan
ditelingaku lalu kemudian dia menatapku seakan memohon padaku agar aku
bisa sesering mungkin berbagi kenimatan dengannya.
Kapanpun kau mau aku akan siap untuk kembali berbagi dengan mu
kataku kepadanya, sambil kembali ku mengecup keningnya.
Bangaku sayang kamu wajahnya lalu disandarkannya didadaku, dan
kamipun saling berpelukan.
Sama seperti yang telah Yeni ungkapkan, saat itu aku juga merasakan
hal yang sama terhadapnya.
Apa mungkin kami berdua jatuh cinta.?? Ujarku bertanya dalam hati,
sambil tanganku terus membelai-belai rambutnya, tangan Yeni pun asyik
membelai dan mengocok penisku dengan perlahan.
Bang aku udah pengen kali ngerasain sibengkok menerobos memek ku
Ujar Yeni menyebut kontol ku dengan panggilan sibengkok, sambil kedua
tangannya mendorong tubuhku perlahan, agar aku berbaring di kasur yang
tadi direbahinya.
Iya sayang,sibengkok juga udah kebelet tuh ujar ku menjawab seraya
merebahkan diriku dikasur.Dan tanpa basa-basi Yeni langsung
mengangkangi ku yang sudah rebahan di kasur, dengan sedikit agak
menungging Yeni meraih dan menggenggam kemaluanku dengan tangan
kanannya.Perlahan pantatnya turun, sejajar kearah kemaluanku yang
sudah mengacung ditangannya.
sungguh indah tubuh wanita ini Sekali lagi aku terkesima melihat
keindahan tubuh Yeni yang sedang berdiri mengangkangi ku. Vaginnya
yang mungil dan gundul tanpa bulu itu sangat indah kulihat dari bawah.
Saat kemaluan kami menempel, Yeni langsung menggoyangkan sebelah
tangannya yang menggenggam kontolku, tepat dibibir vaginanya.
Dengan posisi setengah jongkok, Yeni menggesek-gesekan kepala kontolku
di belahan vaginanya, Rasa geli menggelitik kepala kon tolku.
Namun hanya beberpa detik saja Yeni menghentikan gerakan tangannya,
dan dengan perlahan dia menurunkan pantatnya tepat diatas kontolku.
Sssh sssh zzzah ah hhh Yeni mulai mendesah ketika kepala
kontolku mulai menyeruak menusuk lobang kemaluananya.
Meski sudah pernah melahirkan seoarang anak, Ternyata tidak sulit juga
menembus liang surga milik Yeni. Ujung kulit penisku tertahan, padahal
Yeni kan sudah bukan perawan lagi. namun memek Yeni kayak masih
perawan aja, sempit banget. Kasian Yeni. Kulihat pantatnya sampai
bergetar ketika dia memaksakan menduduki kontolku agar masuk keliang
vaginanya. Sementara kulit batang kontolku terasa bagai diplirid oleh
bibir memeknya yang sudah basah dengan kuatnya sampai menimbulkan
bunyi: srrrt!
Auuooooohhhhhhhhh.. Tiba-tiba Yeni tepekik panjang, dan kedua
tangannya erat sekali mencengkram bagian pahaku, sepertinya dia
kesakitan.
Kini sekujur batang kontolku sudah terbenam dijepit oleh vagina Yeni.
Dia diam sesaat, membiarkan kontolku tertanam seluruhnya di dalam
memeknya tanpa bergerak sedikit pun.
Dengan posisi jongkok diatas pahaku otot vaginanya tersasa kuat sekali
mencengkram batang kontolku, dgn kedua tangannya yg bertumpu diatas
dada ku Yeni mulai menggerakkan pinggulnya turun naik dan juga dengan
gerakan memutar. terus menaik turunkan menghentakkan agak keras
pantatnya menekan lalu mengocok kontolku hingga ambles di lubang
memeknya, rasanya mentok di mulut rahimnya.
Auhh.. Aakkhh.. Iihh.. Uhh.. Oohh.. Sstt. Plak..plekplekk Suara
hentakan pantat dan erangan Yeni semakin kuat.
Takut kalau-kalau suara Yeni bakal terdengar oleh anaknya yang masih
tidur dikamar sebelah, cepat-cepat aku bangkit. Dengan posisi duduk
kurangkul kepala Yeni dan langsung kulumat bibirnya.
Enghhhh..HehhmmmmmBaaaaaa.nnnngg erangan suara Yeni tertahan
didalam mulutku yang mengulum mulutnya.
Sudah 10 menit kami mengejar kenikmatan dengan posisi ini, Yeni terus
menggenjot pantatnya kayak kesetanan, agar dia tak bersuara ku tarik
lidahnya dengan mulutku, lalu ku emut lidahnya terus, sesekali air
liurnya juga kutelan.
PlaaakPlekkkkk..plaakkkkkk suara hentakan keras pantat Yeni yang
mengenai bawah perutku terus berbunyi.
Pendingin ruangan kamar itu pun sudah tak terasa lagi, dari rambut
hingga sekujur tubuh kami berdua pun sudah basah oleh karena mandi
keringat.
Bang, gantian donkk capek nih ujar Yeni menghentikan
genjotannya. Diangkatnya pantatnya. Plok Kontolku pun keluar dari
liang vagina Yeni. Bagian batang Kontolku becek oleh cairan vagina
Yeni yang telah berubah jadi seperti busa sabun, akibat gesekan
konotolku yang terus keluar masuk mengocok liang vaginanya makanya
cairan nya jadi seperti itu.
Dengan Rambutnya yang basah kuyup dan tubuhnya yang mengkilat oleh
keringat,Yeni tampak seksi sekali, dia beridiri dihadapanku, dan
wajahku dekat sekali dengan vaginanya.
Kamu capek ya sayang. Ujarku menggodanya.
Yeee.. sudah jelas capek masih pake nanya. Trus skrg gimana nih
Yeni bersikap manja seraya meminta aku untuk mengubah gaya permainan
kami.
Ya udah. Sekarang kamu tengkurap di kasur trus tindih perutmu
kebantal ini ujarku meminta Yeni tengkurap. Dengan posisi bantal yang
mengganjal di bagian perutnya, maka bokong Yeni yang behaenol pun jadi
agak menungging. Dan dengan posisi itu, dari antara belahan pantatnya
yang putih mulus, terlihat Vagina indahnya menantang menantikan
kontolku. Sungguh ini sebuah pemandangan yang langka bagiku.
Tanpa melalui pemanasan lagi, akupun langsung mengambil posisi duduk
diatas pantat nya, dengan tangan kiri, ku tuntun kontolku menuju
belahan vaginanya yang bersembunyi dari belahan pantatnya itu.
Dengan perlahan begitu kepala kontolku menempel di belahan vagina
Yeni, alon-alon kutekan pinggulku maju kedepan hingga kepala kontolku
sedikit-demi sedikit penisku tenggelam dalam kehangatan liang Yeni
yang basah dan nikmat. Ketika hampir seluruh batang penisku memasuki
vagina, aku mencabutnya kembali. Kemudian kembali memasukkannya
perlahan.di antara belahan itu.
Ohhh . ahhhh .. hhhhh shhhh .Bannnng. wajah Yeni
menoleh kebelakang menatap ku sambil mendesah, kulihat matanya sayu
merangsang, saat seluruh batang kontolku tertanam seluruhnya kedalam
liang senggamanya. Lalu aku tengkurap diatas tubuhnya. Dengan kedua
kakiku, kurapatkan posisi kakiYeni yang tadi agak terbuka hingga
merapat. Dengan posisi seperti ini Dinding vagina Yeni seakan semakin
kuat memijit batang penisku dan lebih terasa kesat.
Bannnnng.. ooooohhhhhh. kalau begini aa.kuu.. tak kuaaatt, jerit
Yeni keenakan.
Tak apa sayang. silahkan orgasme, kan nanti masih bisa kita ulang
tantangku. Kini kutambah rangsangan dengan menjilati bagian kupingnya.
Tidak berapa lama kemudian dia menjerit. .auuuuuuuuwwww aku keluar
Baaang oooooooooooohhhhhhh hhenak sekali.. Yeni menggelinjang
seperti buaya, dia sdh mau mencapai orgasme. Akupun sudah merasakan
spermaku sudah akan tumpah, aku pacu sekencang mungkin, pantat Yeni
yang kenyal bergoyang seirama dengan hentakanku,
Tuunnnngguuuuu..abannng.juugaaaaaahampiiiirr Ooookkkkkhhhhh
Keluarkan didalam ajaaa baaaaannng ujar Yenipun serak akibat nafsunya.
Dan tak lama, selang beberapa detik setelah Yeni meminta aku
menyemprotkan cairan pejuhku didalam vaginanya, seluruh tubuhku
meregang kaku, aliran kenikmatan menuju peniskupun akhirnya
memuntahkan laharnya kedalam vagina Yeni.
Crooootcrooott.crooot
Ada sekitar sepuluh kedutan nikmat yang aku tumpahkan kedalam
vaginanya, sementara Yeni ku lihat mulutnya menggigit sprey
dihadapannya.
Setelah kami sama-sama mencapai puncak, puas dan menikmati
persetubuhan yang sesungguhnya, kami lalu berdua tergeletak. Aku
trebaring diatas karpet sementara Yeni masih dengan posisi tengkurap
tidak bertenaga di atas kasur. Aku lihat jam dinding menunjukkan pukul
7.00 pagi. tanpa terasa kami bermain kurang lebih 3 jam. Sudah jadi
kebiasaan nya setiap pagii yang harus mengantarkan anaknya kesekolah
disalah satu PAUD, pagi itu Yeni langsung mandi lalu pergi
mengantarkan anaknya kesekolah. Karena kupiir aku lagi ditinggal
isteriku, maka setelah mencuci tubuhku aku memilih tidak pulang dan
akan istirahat di kamar tadi saja, toh, Perli juga udah memberi ku
izin. Hanya dengan mengenakan celana panjang, tanpa pakai baju, aku
kemudian langsung baring diatas kasur tampat aku ML ama Yeni
tadi.Hingga akupun tertidur lelap.
Ketika waktu sudah masuk magribh tau-tau aku dibangunkan tidurku di usik.
Bangbang udah magribh nih ayo bangun Saat ku buka mata ternyata
Yeni sang bidadari ku yang membangunkan tidurku. Akupun langsung pamit
pulang dan kambali lagi setelah mandi dan mengganti pakaianku. Karena
Perli memberitahu ku katanya akan pulang tiga hari lagi, maka
kesempatan itu tak kami sia-siakan. Berkali-kali kami terus melakukan
yang gituan sebelum kepulangan suaminya. Siang, malam, ketika mandi,
Bahkan kalau pas lagi horney ketika isteriku udah pulng dan suaminya
jg sdh dirumah, kami juga melakukannya di hotel. Dan sejak saat itu,
aku terpaksa harus bisa membagi waktu yang seadil-adilnya utntuk
memenuhi hasrat bercinta tiga orang wanita. Yakni : 1.
Isteriku_______2. si Ena (Teman Isteriku)______3. si Yeni (Isteri
Temanku)
maap kalo repos om momod..
mengharapkan ijo2nya para suhu klo ga sekedar komeng boleh lah,,,,,,,,,,,,,,,,,